Gilda terbangun di tempat yang berbeda dengan tubuh dan rupa yang berbeda juga. Tubuh tokoh antagonis dari novel yang dibacanya. Seorang wanita bernama Scarlett tak henti-hentinya mengejar pria yang menjadi kekasih saudara tirinya. Felix, pria tampan dan berkharisma yang selalu dipuja oleh kaum hawa. Ia melakukan semua cara agar bisa merebut pria itu dari saudara tirinya mulai dari mengancam hingga melukai saudara tirinya. Bahkan di akhir cerita Scarlett mati terbunuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15: Tidak Percaya
"Nona, Tuan.. silahkan dinikmati. Nona Scarlett sendiri yang membuatnya," ucap Doris. Felix terkejut mendengarnya. Baginya tidak mungkin seorang Scarlett membuat cake apalagi menyentuh dapur. Sementara itu, Elizya merasa takut jika Scarlett mencampurkan sesuatu di sana. Menyadari ketakutan Elizya Felix lalu berbicara.
"Doris.. kamu yakin Scarlett tidak menaruh apapun di sana?" tanya Felix.
"Aku yakin dia dengan sengaja membuat sendiri agar Elizya memakannya dengan alasan Scarlett sudah bersusah payah untuk membuatnya. Atau di berpura-pura tidak tau seperti biasanya dan membalikkan fakta,"
"Aku tidak percaya lagi," kata Felix.
"Biarkan saja Doris. Lagi pula aku tidak menginginkan mereka untuk mencobanya. Memangnya aku sudah gila meracuni semua orang yang ada di sini termasuk diri ku. Berikan saja pada pekerja yang lain," timpal Scarlett yang baru saja keluar dari dapur dan mendengar perkataan Felix. Scarlett tidak menyalahkannya, karena ia tahu jika sebelumnya Elizya beberapa kali keracunan makanan karena Scarlett yang dulu. Dan wajar saja mereka tidak percaya.
Scarlett lalu pergi membawa cake ditangannya ke taman samping rumahnya. Ia ingin menikmati udara sore dengan secangkir teh dan cake buatannya.
"Tuan Felix, kali ini Nona Scarlett tidak berbohong. Saya ikut membantunya untuk membuat cake ini. Nona membuatnya karena bosan di rumah, tidak ada kegiatan yang dilakukannya," ucap Doris.
"Tetap saja aku tidak percaya," kata Felix.
"Baiklah kalau begitu saya akan membawanya kembali," kata Doris.
"Doris, biarkan saja. Aku akan mencobanya," timpal Elizya. Doris mengangguk lalu pergi.
"Elizya... kamu terlalu baik percaya pada Scarlett," tukas Felix tidak suka dengan kekasihnya yang sudah berulang kali di sakiti oleh Scarlett.
"Aku percaya pada saudara ku Felix," kata Elizya.
"Sayang... kamu selalu mengatakan itu. Kamu bahkan dengan mudah memaafkan Scarlett atas kesalahan yang dilakukannya pada mu. Sementara Scarlett selalu menyakiti mu," balas Felix.
"Scarlett seperti itu juga karena kehadiranku dengan ibuku di sini Felix. Aku tau perasaanya. Ia merasa jika ayahnya kami ambil saat ia belum lama kehilangan sosok ibunya. Padahal nyatanya tidak seperti itu. Aku dan mommy menyayanginya," kata Elizya berkaca-kaca. Felix yang tidak tega melihat kekasihnya itu langsung memeluknya.
"Sudahlah.. jangan menyalahkan dirimu terus," kata Felix mengusap kelapa kekasihnya.
***
"Ahhh... nikmatnya.." ucap Scarlett menyesap teh hangatnya. Ia sedang duduk di kursi santai halaman samping rumahnya. Scarlett membuka ponselnya dan melihat pesan dari Penelope. Wanita itu tidak bohong soal mengirim foto sepupunya.
"OMG... pria-pria ini tampan sekali.." ucap Scarlett dengan mata berbinar melihat satu persatu foto pria itu.
"Tapi tetap saja lebih tampan Frank.." ucap Scarlett tanpa sadar. Maklum.. ia belum bisa move on dari pria itu meskipun ia diselingkuhi. Sebenarnya tidak ada yang tahu cerita sebenarnya kecuali Frank. Dan Gilda sudah meninggal sebelum mengetahui Fakta sebenarnya.
✉️ Penelope
"Ada satu orang lagi yang tidak ku foto. Dia sangat sulit untuk di foto. Kau tahu, dia terlalu menjaga privasinya. Bahkan saat foto keluarga saja ia jarang ikut. Di ponselku hanya ada foto lamanya saat dia masih jelek. Menyebalkan😏..."
✉️ Scarlett
"Kalau jelek tidak usah kirim pada ku😂,"
✉️ Penelope
"Sayangnya semua keturunan Carrington tampan dan cantik. Itu kebenaran mutlak."
✉️ Scarlett
"Kalian terlalu percaya diri😒"
"Dan itu memang benar😬"
✉️ Penelope
"Aku ingin kamu menjadi kekasih dari salah salah satu sepupu ku. Sayangnya mereka sudah ada yang menikah dan punya kekasih. Kecuali satu lagi. Sepupuku yang tidak ada fotonya tadi."
✉️ Scarlett
"Aku tidak tertarik dengannya."
Perhatian Scarlett teralih pada sepasang kekasih yang sedang berpelukan di sana. Felix sepertinya akan pulang. Lagi-lagi tatapan mereka tak sengaja bertemu. Scarlett lalu mengabaikannya dengan membalas pesan dari temannya.