NovelToon NovelToon
FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Emily

NOVEL INI MERUPAKAN SEKUEL
"MENJADI YANG KEDUA"
TAPI FLLL BISA JUGA DIBACA LANGSUNG KOK .

SEMOGA KALIAN SUKA 🙏🤗

OH YA BAGI SESAMA AUTHOR YANG INGIN PROMOSI NOVEL KALIAN, SILAHKAN DI NOVEL-NOVEL EMILY NGAK ADA LARANGAN 🤗 SENENG SEKALI RASANYA BISA SALING BANTU 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENEMANI ARIANNA BEKERJA

VOTE LIKE KOMEN KOPI DAN BUNGA YA 🙏

Sesaat akal sehatnya kembali kepikiran normalnya, ia memalingkan wajahnya. "Pergilah Axel..!"

Tubuh keduanya masih berdekatan dan merapat. Bahkan hembusan nafas masing-masing dapat dirasakan.

Axel masih memeluk pinggang Arianna. Sementara Arianna memalingkan wajahnya ke kanan.

"Aku tidak akan pergi jika tidak bersama mu", ucap Axel di depan wajah Arianna. Harum maskulin beraroma segar hangat citrus, rempah, woody. Wangi yang sangat elegan dan menghipnotis, membuat yang memakainya terlihat gentle sekaligus manis di depan wanita manapun.

"Aku sedang menyelesaikan pekerjaan ku Axel. Dan aku tidak mau terlibat masalah dengan kekasih mu yang bernama Kylie itu. Ia sudah datang jauh-jauh menemui mu dari London. Asal kau tahu, aku tidak mau dianggap sebagai perempuan perusak hubungan seseorang", Ucap Arianna sambil menatap tajam kearah netra coklat terang milik Axel. Ia ingin menyelami isi hati laki-laki itu melalui sorot matanya.

"Kekasih mu sangat cantik, ia juga sangat seksi. Kau pasti sangat mencintainya".

Huhhh...Axel menarik nafas panjang dan menghembuskan nya lagi. "Kylie bukan kekasih ku. Ia hanya teman biasa ku saja", balas Axel sambil menatap tajam kedua iris Arianna.

Arianna tersenyum sinis mendengar pengakuan Axel. "Mana ada hubungan pertemanan seperti itu, memanggil mu dengan sangat mesra bahkan bergelayut manja seperti itu. Seorang teman tidak akan berkorban menyusul hingga terbang tujuh belas jam penerbangan", balas Arianna sambil mengurai pelukan Axel di pinggangnya.

"Aku akui Kylie memang mencintai ku, namun tidak dengan ku. Aku bukan laki-laki yang mudah membuka hati untuk seseorang. Kita tidak bisa melarang seseorang untuk mencintai, itu hak mereka".

Arianna duduk di kursinya, sambil mendengarkan penjelasan Axel. Ada perasaan membuncah yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata saat Axel mengatakan Kylie bukan kekasih nya. Namun Arianna cepat-cepat menepis asa itu.

Arianna kembali melanjutkan pekerjaannya. Dan tidak perduli dengan keberadaan Axel diruangan itu.

"Alright, jika kau tidak mau pulang aku akan menemanimu", ucap Axel. Tidak ada balasan apapun dari bibir Arianna. Ia serius berkutat pada berkas-berkas penting diatas meja kerjanya. Sesekali melihat MacBook.

Melihat Arianna benar-benar membenamkan dirinya dalam pekerjaan seperti itu, Axel merebahkan tubuhnya diatas sofa empuk berukuran besar itu. Sangat nyaman dan pas untuk tubuhnya yang memiliki tinggi seratus delapan puluh delapan centimeter. Axel menyandarkan kepalanya pada sandaran tangan.

Axel menghubungi Bagas asistennya, untuk membelikan makanan. Ia sangat yakin Arianna pasti belum makan sama sekali. Axel tidak mau gadis itu jadi sakit. Karena lalai memperhatikan tubuhnya.

Waktu terus bergulir, malam semakin larut. Hampir pukul dua belas malam.

Keamanan perusahaan beberapa saat yang lalu mengantarkan makanan yang di pesan oleh Axel.

Axel membuka makanan dan menyajikannya dalam wadah yang memang langsung dijadikan tempat makan.

Axel beranjak dan menaruh makanan tersebut di depan Arianna yang bekerja seperti tidak mengenal lelah walaupun sekarang sudah waktunya beristirahat dan tertidur pulas.

"Makanlah dulu Arianna tubuhmu akan drop jika diforsir seperti ini. Istirahat lah sejenak", ucap Axel menyiapkan juga minuman susu plain low fat yang baik di minum saat malam hari.

Huhhh, Arianna menghembuskan nafasnya. Mengalihkan pandangannya pada makanan yang diberikan Axel dihadapannya. "Aku harus bekerja Axel, makannya nanti saja. Kau saja yang makan", ucap Arianna tanpa menatap Axel.

"Makanlah sekarang, atau kau aku cium seperti tadi", ketus Axel dengan nada mengancam.

"Uhh, kau ini pemaksa sekali. Aku bilang kau saja yang makan, kan yang memesannya kau. Aku harus menyelesaikan pekerjaan ku".

"Alright, kalau begitu aku akan menyuapi mu. Kau lanjutkan saja bekerja mu, agar cepat selesai", jawab Axel sambil mengambil kursi dan duduk di dekat Arianna. Ia menyedok makanan dan membawanya ke mulut Arianna yang tertutup rapat dengan tatapan tajam menatap kedua netra coklat terang milik Axel.

"Buka mulut mu sekarang, atau kau lebih suka aku membukanya paksa seperti tadi, hem ?", ujar Axel menggoda Arianna.

Arianna terpaksa membuka mulutnya perlahan. Tentu saja ia tidak mau Axel membuka mulutnya dengan mencium bibirnya seperti tadi.

"Good girl..

Arianna merasakan tenggorokannya lega ketika merasakan makanan yang di suapkan Axel begitu nikmat. Arianna mengambil wadah makanan yang di pegang Axel dan memakan makanannya sendiri.

"Hati-hati masih panas, nanti lidah mu mengelupas", ucap Axel tersenyum lucu melihat Arianna seperti orang kelaparan melahap makanan yang di belinya.

"Ini sangat enak Axel. Sapo tahu", ucap Arianna makan dengan lahap. "Kenapa kau tidak makan, kau hanya melihat ku saja", ujar Arianna menatap makanan Axel belum tersentuh sama sekali.

Axel tersenyum melihatnya. "Apa kau masih kurang, kau boleh memakan milik ku", ucap Axel sambil membawa ibu jari tangannya membersihkan ujung bibir Arianna.

Menyadari perlakuan Axel, membuat Arianna menelan salivanya sendiri. "Makanlah milik ku juga, kau pasti sangat kelaparan. Bekerja seperti ini akan menguras kalori dalam tubuh mu. Kau harus memperhatikan asupan makanan pada tubuh mu jika tidak mau drop sesudah ini", ucap Axel sambil memberikan makanannya pada Arianna.

"Apa kau serius memberikannya kepada ku? tiba-tiba perutku lapar", ujar Arianna malu-malu.

Axel tersenyum mendengarnya. "Perut mu bukan tiba-tiba lapar, tetapi dari tadi pasti sudah minta di isi tapi pemilik perut menyiksanya", ucap Axel menggoda Arianna.

Arianna mengerucutkan bibirnya karena di ledek Axel seperti itu.

"Setelah ini habiskan susu mu, agar tubuh yang sudah kau siksa untuk bekerja seharian kembali normal", ucap Axel menatap dengan lembut kedua netra Arianna yang terlihat lelah.

"Iya, Axel", balas Arianna patuh.

*

Axel mengendarai mobilnya membelah jalanan ibukota dini hari. Waktu sudah menunjukkan pukul satu malam. Ia mengajak Arianna pulang bersama dengannya dan meninggalkan mobil Arianna di perusahaan.

Tidak ada bantahan dari Arianna, gadis itu hanya menuruti semua ucapan Axel. Entah karena apa, mungkin karena sudah kelelahan atau mengantuk. Axel menggengam erat jemari tangan Arianna menuju mobil yang ada di depan pintu lobby. Lagi-lagi tidak ada kata menolak atau protes dari Arianna, walaupun mereka berdua dilihat oleh para keamanan yang sedang bertugas.

Jalanan yang lenggang membuat mereka sudah memasuki area apartemen. Saat mobil sudah berada didalam private car, Axel menatap Arianna yang sudah tertidur pulas bersandar pada pintu mobil.

Axel tersenyum melihat gadis itu tidur seperti bayi, meringkuk dengan nafas terdengar halus dan teratur. Sementara rambut Arianna terlihat sangat berantakan, namun Axel menyukainya. "Kau sangat cantik begini", ucap Axel sebelum membangunkan Arianna.

Arianna tak bergeming, ia hanya bergerak sesaat kemudian tidur lagi. "Ternyata dugaan ku benar, kau kelelahan dan kelaparan wanita keras kepala".

Tanpa pikir panjang, Axel mengangkat tubuh Arianna menuju unit apartemen nya. Ia merebahkan tubuh Arianna di tempat tidur miliknya. Arianna tidak menyadari apapun gadis itu tertidur pulas seperti pingsan.

Jemari tangan Axel mengusap lembut wajah dan berhenti dengan mengusap lembut bibir Arianna. Axel menundukkan wajahnya me*umat bibir Arianna.

...***...

Apa yang Axel lakukan ? 🤭 wkwkw

KARYA EMILY LAINNYA :

SERPIHAN HATI ELLENA

MENJADI YANG KEDUA

PENGANTIN PENGGANTI

AIR MATA SCARLETT

1
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍👍
Ririn Nursisminingsih
hadech thor pusiiing a..🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor siap2 berkelana lagi new york,italia,barcelona. ..kereennn
Ririn Nursisminingsih
hemm thor seksoy semua visualnya😍😍
Ririn Nursisminingsih
endingnya selalu hapy semua
Ririn Nursisminingsih
haredang2🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
yg hot dong🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor visual jesica mna nih
Ririn Nursisminingsih
thor semua karyamu selalu isi the best😍😍😍
Ririn Nursisminingsih
thor visualmu selalu memuaskan.....
Mei Prw
luar biasa
3sna
menyuekkan bahasa gk ada yg lebih bagus kah
Emily: Silahkan bikin cerita sendiri biar pake bahasa yang lebih bagus sesuai keinginan mu
total 1 replies
3sna
ini menyelidiki cm krts dngn kt2 tnp poto gtyu?
Emily: Trus mau mu apa?
total 1 replies
Lidya Singerin
Luar biasa
Christy Ling
👍👍👍
iren thezer
karyanya bagus kalimat yg disusun mudah dimengerti ceritanya juga tidak berbelit2 alurnya bagus
Ayu Dinardi
Lumayan
Sabaku No Gaara
virzaa ini
Sabaku No Gaara
kirain bu marni ...hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!