NovelToon NovelToon
Hidden Baby In School

Hidden Baby In School

Status: tamat
Genre:Tamat / Bad Boy
Popularitas:5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Karena takut dikeluarkan dari sekolah dan dicabut beasiswanya, Dara terpaksa menyembunyikan kehamilan dan melahirkan bayinya di sekolah.

Dara tidak sendirian tapi dibantu oleh ayah sang bayi dan anggota geng motornya. Bisakah mereka menyembunyikan dan membesarkan bayi itu sampai mereka semua lulus sekolah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nakal Tapi Tanggung Jawab

"Oh... jadi mereka anggota V yang terkenal itu," komentar anak-anak yang berada di perkumpulan balapan liar.

Mereka memperhatikan Galang dan teman-temannya yang baru datang.

Galang memang belum pernah bertanding untuk mendapatkan uang sebelumnya karena kebutuhannya selalu dipenuhi oleh kedua orang tuanya.

Hanya saja, sekarang dia membutuhkan uang lebih untuk Dara.

"Aku akan menggunakan sisa uang yang aku miliki," ucap Galang seraya mengambil uang di dompetnya. Uang cashnya hanya sisa satu juta.

"Kau ingin mempermalukan V?" komentar Satria. Dia juga mengambil uangnya dan memberikan Galang dua juta.

Sementara Morgan, melepas jam tangan mahalnya untuk dia berikan pada Galang. Dia tidak mempunyai uang cash.

"Jangan sampai kalah," ucapnya.

"Apa kalian pernah melihatku gagal selama ini?" Galang selalu saja percaya diri.

Setelah mendapat uang taruhan, Galang menantang anggota geng motor lain untuk bertanding dengannya.

"Boleh juga," ucap seseorang yang tertarik dengan uang taruhan yang diberi Galang.

Akhirnya terjadi adu balapan antara Galang dan anggota geng motor lain. Sialnya, gerak-gerik mereka semua sudah diincar oleh polisi setempat.

Karena memang balapan liar itu sangat mengganggu, acapkali terjadi kecelakaan yang cukup parah karena ulah pemuda-pemuda di balapan liar itu.

Sirene polisi berbunyi dan intuisi Galang langsung membuatnya menambah kecepatan motor. Dia tidak boleh tertangkap.

"Sial!" umpat Galang dalam hatinya.

Uang taruhan yang dia kumpulkan pasti sudah raib, bagaimana caranya membeli susu hamil untuk Dara nantinya?

Galang segera pergi ke basecamp, dia akan menunggu Satria dan Morgan di sana. Namun, ternyata kedua temannya itu tertangkap.

Terpaksa Galang harus meminta bantuan papanya untuk menjadi jaminan dari kedua temannya itu.

Tim kuasa hukum dari keluarga Bamantara segera mendatangi kantor polisi. Sementara Yoga sendiri menunggu kepulangan Galang.

Ketika melihat Galang masuk ke dalam rumah besar keluarga Bamantara tanpa ingin mendengar perkataan dari anak keduanya itu, Yoga memukul Galang dengan keras.

Satu tamparan yang membuat tubuh Galang sampai terjatuh dan sudut bibirnya berdarah.

"Kau ingin mempermalukan nama keluarga!?" bentak Yoga.

Suara laki-laki itu menggema di seluruh rumah, walaupun Luna dan para asisten rumah tangga mendengar, mereka tidak berani mendekat dan membantu Galang.

"Apa nama keluarga yang selalu papa banggakan?" Galang justru menantang dengan menyeka darah di sudut bibirnya. "Apa kak Adam yang tidak membuat ayah malu?"

Galang menyebutkan nama kakak laki-lakinya yang selalu dibanggakan oleh papanya itu.

"Kalau aku hidup hanya untuk jadi perbandingan, kenapa papa membiarkanku hidup?" tambah Galang seraya berlalu ke kamarnya.

"Anak ini..." Yoga mengepalkan kedua tangannya. "Mulai besok, kau tidak boleh menggunakan fasilitas dari papa!"

Galang pura-pura tidak mendengarnya, dia mengunci pintu kamar dan membanting dirinya di atas kasur. Dia tidak akan pernah berperilaku tidak adil pada anak-anaknya nanti.

Memikirkan itu, Galang jadi teringat dengan Dara. Dia bergegas menghubungi kekasihnya itu. Tapi, ponsel Dara tidak aktif.

"Dara..." gumam Galang seraya memejamkan mata.

Pemuda itu tidak bisa menjemput Dara seperti biasanya karena motornya disita.

Dengan sisa uang yang ada, Galang memesan ojek online untuk pergi ke sekolah. Saat di perjalanan Galang membeli beberapa susu kotak untuk Dara.

Untuk sementara, Galang belum bisa membeli susu hamil. Dia berencana akan menjual barang-barangnya terlebih dahulu.

Lagipula, dia harus memeriksakan kehamilan Dara.

"Bagaimana caranya?" gumam Galang memikirkan cara supaya tidak ketahuan.

Sampai dia punya ide untuk membawa Dara ke luar kota. Galang harus buru-buru mencari Dara untuk mengutarakan niatnya itu.

Galang segera mencari Dara ke kelas gadis itu ketika sampai di sekolah. Namun, baru saja berjalan memasuki gerbang sekolah, bel masuk berbunyi.

"Ck!" Galang berdecak sebal. Dia akan mencari kekasihnya saat jam istirahat nanti.

Tapi, mereka justru bertemu di koridor sekolah.

Pada saat itu, Dara akan mengikuti pelajaran olah raga.

"Bukankah olah raga akan berbahaya untuk kehamilan?" Galang jadi panik.

1
alin soebank
menegangkan ya Allah
lucky gril
otw kk❤❤❤
gyu_rin
mending di omongin baek2 takut banget nanti dara keguguran krn stres mikirin galang 😭
gyu_rin
gk nyangka temen2 nya galang ternyata pada baek yah , dara dengerin dulu 😭
gyu_rin
dengerin dulu dar , malah ak yg takut ada apa2 sama debay 😭
gyu_rin
bakal salah faham nih 😭 padahal bumil lagi sensitif eh malah denger kek gini 😌
Vani_27
astaga ngakak tiap kali baca bibu 🤣🤣🤣🤣
Wulan Bahrain
Luar biasa
Bam4r Bong12
kirain begal ternyata penyusup 😆😆😆
Bam4r Bong12
aq akan menunggu mu.🤣🤣🤣
Bam4r Bong12
aq sampai meleleh.ad ka cowo seperti itu di dunia nyata.
Bam4r Bong12
salut de buat gala.
Ally_13
amazingg💖💖✨✨
Putri Eliyana
Buruk
Ajeng Sripungga
Luar biasa
Sophia Yosephina
Kecewa
Sophia Yosephina
Buruk
Andrea Ann
Mampir baca ya.
Nika Hidayah
Luar biasa
Rosmian
seruuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!