season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 19
2 Hari kemudian.
Bima membolak -balikan Berkas ditangannya, Bayangan Zahira Benar-benar menghantui fikiran nya. Bima melemparkan kertas itu, Tepat saat itu Andika membuka pintu.
"Apa ada yang Anda fikirkan tuan Bima?
"Sudah sejauh mana persiapan pernikahan ku Andika?
" Sudah 90 persen tuan, Hari ini jadwal fitting baju tuan,Kita Akan Datang ke butik nyonya besar "
"Oke, Apa Zahira juga Akan datang?
" Tentu tuan, Tetapi saya belum memberi tahu nya, jadi sekaligus pergi ke butik saya akan mendatangi kantornya "
"Biarkan aku yang menjemputnya,sekaligus memberikan undangan untuk tuan Arjuna, kau sebarkan undangan yang lainnya, Jika renata masih hidup,pastikan Renata melihat pesta megah ini"
"Siap Tuan"
"Pergilah, Aku juga akan segera berangkat"
Andika keluar dari ruang Bima,Bima segera bangkit Dan membawa satu undangan untuk tuan Arjuna.
😃😃
Dilain tempat, Zahira tengah membereskan mejanya,
setengah jam lagi istirahat, iapun menunggu waktu dengan ber selfi ria.
"Za,,,, kau dipanggil keruang pak juna sekarang,."
ucap khalista. sambil membuka pintu dan menghampiri Zahira,.
" Ada apa memang nya? tadi aku baru saja dari sana"
"Ada Tuan Bima disana"
"Apa? Tuan bima?
Zahira segera berdiri,dan melangkah menuju ruangan Arjuna.
" Tok tok.
suara ketukan pintu, Tanpa menunggu jawaban iapun masuk kedalam ruangan, Dilihatnya Bima dan Arjuna saling berhadapan.
"Maaf pak, . ada yang bisa saya bantu? Tanyanya.
" Tanyakan saja pada calon suamimu, Dia datang kesini khusus untuk menjemputmu, juga memberikan undangan pernikahan kalian "
Arjuna menjelaskan panjang lebar, Zahira memandang kearah Bima, penuh dengan tanda tanya,
"Segera bersiaplah nona, Aku sudah mendapatkan Izin dari Atasanmu untuk membawa mu"
Ucap Bima, Zahira mengangguk pelan. dan meninggal kan ruangan,.
"Kau beruntung sekali tuan Bima, mendapatkan wanita sebaik Zahira,, jangan pernah menyakiti nya,, atau aku akan merebutnya dari mu"
"Jangan tinggi hati tuan juna, kau harus sadar diri,, kau saja ditolak oleh nya beberapa kali, mana mungkin merebutnya dari ku,,, kau harus ingat, apa yang aku miliki akan terus menjadi milikku,,,"
keduanya terdiam,Arjuna tersenyum lebar. kemudian berdiri dan menepuk pundak Bima,
"Semoga kau bahagia,,, bahagia kan Zahira, dia wanita yang Baik, Aku mengaku kalah darimu,,, mungkin memang dia adalah jodohmu, "
ya,,, sebelum mendapatkan izin mereka terlibat adu mulut yang begitu menegangkan, hingga akhirnya, juna mengalah dan mengaku kalah. mereka sepakat saling menerima dan saling berdamai.
Zahira menunggu di meja resepsionis,sambil mengobrol dengan khalista.
"Lama sekali... apa mungkin sengaja membuatku menunggu?
gerutu Zahira,
" Jangan membicarakan ku,,,, ayo segara berangkat "
ujarnya kemudian berjalan melewati Zahira, Zahira dan khalista saling memandang. kemudian Zahira segera mengambil langkah mengikuti langkah Bima.
"Masuklah, "
"Tapi saya membawa mobil sendiri tuan.
" Biarkan orangku yang akan membawanya, kau ikut denganku, titipkan kunci nya dipost keamanan "
Didalam perjalanan mereka saling terdiam,
hingga Zahira memberanikan diri membuka pembicaraan.
"Kita mau kemana tuan?
" Apa Tidak ada panggilan yang lebih baik?memangnya aku ini atasanmu "
Zahira menghela nafas panjang. kemudian memandang calon suaminya.
"lalu Aku harus memanggil Apa? honey.. baby, sayang atau cinta?
Tanya nya Jutek, Bima Tersenyum tipis.
" ya, panggil aku sayang, itu lebih baik dan terdengar mesra "
Zahira mengernyitkan dahinya.
"Aku akan memanggil mu sayang, tapi tidak gratis.. bahkan kau boleh melakukan yang lebih, tapi nanti setelah kau mengikrarkan ijab qobul"
"Melakukan yang lebih??
" iya,
"Jangan berfikir terlalu jauh,.
" itu, bukan fikiran yang jauh, aku sudah bilang sebelumnya tuan, jika aku menikah untuk beribadah, jikapun kau tak menganggap demikian, aku akan tetap berbakti padamu, aku tau kau masih mengharapkan kekasihmu,..tapi sebagai istrimu aku akan tetap melaksanakan kewajibanku"
"sial... saat itu dia begitu keras kepala menolakku,, dan aku mengikuti permainan nya untuk memaksanya agar menikah dengan ku kemudian mencampakkan nya nanti setelah aku berhasil menaklukkan nya,,tapi apa ini,bahkan dia akan berbakti padaku setelah menikah nanti? sial,, kenapa aku bisa terjebak dalam situasi ini"
Batin Bima.
"sudahlah, jangan berfikir terlalu jauh, kita menikah hanyalah sebuah kerja sama. kau boleh melakukan apapun sesukamu,,, "
Zahira tersenyum kecut.
"entah bagaimana nanti nasib hubungan kita,, tapi aku akan bertahan, sampai aku merasa lelah dan menyerah"