NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Baby Elnan

Pesona Ibu Susu Baby Elnan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:51.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yoyota

Anaya Devaloka (21), seorang gadis muda yang terpaksa menjadi ibu susu bayi bernama Elnan Kavindra demi melunasi hutang ayah tirinya dan membiayai pengobatan mamanya.

Richard Kavindra (29), seorang CEO muda nan tampan dan terkenal playboy. Ia menyukai gadis seksi yang bertubuh langsing. Namun, ketika ia melihat Naya, semua tipe gadis idealnya seakan tak berlaku sama sekali. Ia terjebak pada pesona ibu susu baby Elnan anaknya.

Akankah Richard mampu meluluhkan hati Naya? dan bisakah Naya tetap teguh pada hatinya tanpa tergoda oleh Richard?

Follow Ig : @yoyotaa_
Dilarang keras untuk menjadikan cerita saya jadi konten!!!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoyota, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 - Rona Merah

"Hoammm," suara khas orang bangun tidur. Ele menarik tangannya ke atas untuk merenggangkan otot-otot lengannya.

"Rupanya aku ketiduran disini. Apa tadi ibu susunya Elnan kemari ya? Aduh! Bagaimana kalau dia ingin istirahat?"

Ele langsung bangkit dari posisi tidurnya dan duduk di tepi ranjang. Ia melirik ke box bayi Elnan, rupanya bayi itu pun sedang bermain di alam mimpinya.

Tak lama kemudian, Richard datang bersama Naya dengan tangan yang masih saling bergandengan. Hal itu membuat Ele berpikir keras. Sepupunya itu tidak pernah mau bergandengan tangan dengan orang yang tidak disayanginya. Meskipun ia bisa dikatakan playboy pada jamannya. Namun, jika sudah mencintai orang, ia akan mencintai orang tersebut hingga tak terbatas.

Ele juga tau kalau Richard selalu bermain dengan perempuan malam. Namun, itu dilakukan bukan di depan keluarganya. Jika Richard sudah berani menggandeng tangan seorang perempuan atau bahkan memeluk di depan keluarganya. Itu artinya ia bersungguh-sungguh.

Ele memperhatikan wanita yang digandeng tangannya oleh Richard.

Apakah dia ibu susu Elnan? Kenapa terlihat sangat muda dariku?

Sekedar info, mama Richard sudah menjelaskan tentang Naya yang menjadi ibu susu Elnan beserta dengan Naya yang sama sekali belum menikah.

"Ele! Jelaskan padanya siapa kau sebenarnya?" pinta Richard dengan tatapan mengintimidasi.

Ele yang ditanya seperti itu tidak langsung menjawab. Ia bingung dengan situasi yang ada di depannya ini.

"Tunggu dulu! Untuk apa aku menjelaskan siapa aku padanya?" Ele balik bertanya.

"Wanita ini menganggap mu sebagai ibunya Elnan. Sebenarnya apa yang kau katakan padanya Ele?" tanya Richard yang jengah karena Ele tak kunjung mau memberitahukan perihal dia di depan Naya.

Di antara dua orang yang terus saling adu pertanyaan, Naya hanya terdiam mendengarkan dan menahan rasa takutnya, karena Richard sama sekali tak mau melepaskan genggaman tangannya.

"Sebentar ... " Ele berpikir sejenak. Seingatnya ia tak pernah berkata apapun pada Naya. Bagaimana mau saling menyapa, bertemu pun ini adalah kali pertamanya. Ingatannya kembali ke saat ia menyebut dirinya 'mami'.

"Hai sayang, ini mami. Mami rindu sekali denganmu."

Di satu kata itu saja, Ele sudah bisa menyimpulkan jika wanita yang menjadi ibu susu Elnan ini juga adalah wanita yang disukai oleh Richard. Sepertinya mereka sedang menjalin sebuah hubungan dan Naya salam paham terhadap dirinya.

"Hehe, tadi aku menyebut diriku 'mami' saat pertama kali menyapa bayi kecil ini. Mungkin di saat itu, dia mendengarnya dan langsung beranggapan bahwa aku adalah ibu kandungnya Elnan. Sungguh, aku baru pertama kali bertemu dengannya sekarang, Kak Richard."

Richard percaya pada ucapan Ele, karena gadis itu tak pernah bisa berbohong padanya. Ia pun melihat ke Naya. Ia berpikir, kenapa Naya memilih kabur daripada mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Kak, apa dia ibu susu Elnan?" Richard mengangguk.

Ele langsung berdiri dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Naya membalas uluran tangan tersebut.

"Eleanor Kavindra, sepupu tercantik dari Kak Richard. Panggil saja Ele." ucap Ele sambil memberikan senyum termanisnya.

"Deg!" Jantung Naya seakan berhenti berdetak. Ia sadar bahwa ia telah salah sangka pada gadis yang ada di hadapannya.

"Na-ya panggil saja begitu," ucap Naya sedikit gugup.

"Bagaimana Nay? Apa sudah jelas siapa wanita yang kau kira ibu kandung Elnan itu? Apa kau menyesal telah mengatakan ingin mengakhiri hubungan kita berdua?"

"Wow." Ele takjub tak percaya. Rupanya sepupunya sudah memiliki wanita di hatinya.

Sementara Naya ia hanya menunduk menahan malu.

"Hihi, sepertinya Naya malu," ucap Ele sambil terkekeh saat melihat tingkah Naya.

"Panggil dia 'kak', usianya satu tahun lebih tua darimu," pinta Richard. Ele pun mengangguk patuh.

"Ma-af aku sudah salah paham terhadapmu. Aku pikir kau adalah ibu kandungnya Elnan, dan kalian ingin memulai hubungan lagi," ucap Naya lirih.

"Hahahaha."

Suara gelak tawa keluar dari mulut Ele. Ia tak menyangka ternyata wanita yang disukai Richard saat ini begitu lucu, imut dan menggemaskan di mata Ele. Apalagi ketika dia meminta maaf akan kesalahannya. Itu malah membuat Ele semakin ingin tahu siapa Naya sebenarnya. Bagaimana ia bisa menaklukan hati Richard yang patah sekaligus menyembuhkannya.

"Kak, pacarmu ini lucu sekali. Padahal jika dilihat dari wajah kita saja harusnya dia bisa menebak kalau kita masih saudara. Wajah kita hampir sama."

Richard pun terkekeh pelan ketika mendengar ucapan Ele. Yang dikatakan Ele memanglah benar. Garis wajah Richard dan Ele hampir sama.

Naya menjadi semakin malu karena ditertawakan oleh dua orang bersaudara itu. Di dalam pikirannya ia ingin sekali pergi keluar dari kamar tersebut untuk menghilangkan rasa malunya. Namun, hal itu tidak mungkin terjadi karena tangannya masih dalam genggaman tangan Richard.

Ia pun tersadar, Ele tadi menyebut dirinya sebagai pacar Richard. Wajahnya langsung bersemu merah.

"Lihat kak! Wajahnya merona saat aku mengatakan bahwa dia pacarmu, hihi. Menggemaskan sekali! Boleh ya aku mengenalnya kak."

Richard langsung melihat rona merah di pipi Naya. Benar, Naya menjadi sangat menggemaskan.

"Aku mau menjelaskan hal lain dulu padanya. Kau harus jaga Elnan dengan baik Ele."

"Siap bos!" ucap Ele sambil memeragakan tangannya yang sedang hormat.

Richard menarik Naya keluar dari kamar Elnan dan membawa Naya masuk ke kamarnya. Richard menutup pintu kamarnya rapat kemudian menguncinya. Ia menyuruh Naya untuk duduk di ranjangnya. Di saat itulah genggaman mereka, Richard lepaskan.

Richard mencari sesuatu di dalam rak mejanya. Setelah menemukannya, ia pun memperlihatkannya ke Naya.

"Maksudnya apa?" tanya Naya saat Richard memperlihatkan sebuah foto Richard dengan seorang wanita yang tengah saling berpelukan dari belakang.

"Dia adalah kakak perempuanku. Ibu kandungnya Elnan."

Jleb!

Naya terkejut ketika mendengar fakta yang sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya. Pantas saja wajah Elnan dan Richard sekilas terlihat mirip. Ternyata ibunya Elnan dan Richard adalah kakak beradik. Kini yang ada dipikiran Naya, dimana kakaknya Richard itu berada. Dimana juga keberadaan suami kakaknya Richard itu.

Richard duduk di samping Naya. Ia menyandarkan kepalanya di bahu Naya. Merasakan aroma khas dari tubuh Naya. Naya membiarkan hal itu, karena ia bisa merasakan ada sesuatu hal yang mungkin sulit untuk dijelaskan oleh Richard. Seperti sebuah kesedihan yang mendalam.

Mata Richard mulai terpejam. Bukan karena mengantuk, tetapi ia ingin mengeluarkan segala kesedihan yang ada di dalam hati dan pikirannya. Ia ingin semuanya menyatu agar ia bisa menjelaskan hal yang paling pelik dalam hidupnya.

"Aku ingin kau tahu semua tentangku. Mungkin dengan ini kau akan semakin yakin pada diriku. Apa kau bersedia mendengarnya?" ucap Richard dengan napas yang agak berat.

Naya mengangguk pertanda mau mendengarkan curhatan isi hati Richard.

"Sebelum itu, bisakah kau mengelus kepalaku? Aku butuh energi yang begitu banyak untuk bercerita padamu. Jika nanti aku menangis, bisakah kau mencium ku?"

Iya, seperti inilah Richard. Ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Sebenarnya Richard tak benar-benar bahwa hal tersebut adalah keharusan. Namun, jika Naya mengizinkan itu adalah bonus untuknya.

***

Terima kasih sudah membaca ceritaku sampai di bab ini. Semoga kalian menyukainya.

Jangan lupa berikan like dan vote nya teman-teman.

Ramaikan juga cerita ini dengan komentar-komentar kalian.

Kalian bisa juga memberikan dukungan untuk yoyo dengan menonton iklan yang ada di kolom pemberian hadiah.

1
Phine Femelia
hai kak, aku mampir☺️
jangan lupa mampir juga di karyaku ya,🙏🏻
Muliyati Annisa
saya suka jalur ceritanya...k mbangka. lagi
aryuu
kamarnya pake triplek kali sampe desahan kedengaran 🤭
Warung Tari
Luar biasa
aryuu
bikin deg degan /Tongue/
Bundane Ayah Nova
Luar biasa
ayudesy subardo
berharap suatu hari ini Nicholas yg berlutut mohon Denada kembali ke dia
ayudesy subardo
ngebayangin mama Helen lagi meluk Naya, trus tangannya ditarik disuruh udahan /Facepalm/
icad icad..
ayudesy subardo
lucu banget 2 makhluk ini 🤭😂
Fitri Sari
Luar biasa
Andre Herman1984
Buruk
Katherina Ajawaila
kasihan juga Naya, 🤭
Ipah Syarifah
lanjut
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
dulu kaya pernah baca ini novel tapi lupa... ya udah deh... dibaca lagi abisnya seru sih.... paling suka novel kalo ada debaynya 😅😅😅
Banu Tyroni
konyol... konyol...
Banu Tyroni
ini mah sdh keterlaluan pisan...
Banu Tyroni
... ini mah gejala ibu hamil
Banu Tyroni
itu si Richard memang luar biasa...
Banu Tyroni
cinta lama telah usang...
Banu Tyroni
... gas pol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!