Adikku Bukan Pengemis

Setelah deni di bawa ke kamar oleh kevin aku masuk ke kamar dan bersiap untuk bekerja. Setelah bersiap aku langsung menuju resto, ku lihat kevin sedang beres beres di bantu oleh karyawan lainnya, aku langsung menuju ke meja kasir untuk mempersiapkan keperluan aku bekerja. Selesai beres beres aku coba merekap laporan selama seminggu, entah dari pengeluaran atau pemasukan uang.

Siang harinya aku merasa bosan dengan makanan yang biasa ada di resto, aku pun memanggil kevin, kevin menghampiriku "ada apa" tanya kevin. "aku laper tapi pengen nasi padang, bosen sama makanan yang ada di resto, beli nasi padang yu" ucapku ke kevin. "ya udah aku aja yang beli kamu tunggu sini aja" ucap kevin, aku pun tersenyum dan langsung mengambil uang di casing hp ku. "pake ayam bakar ya yang dada, kamu beli juga biar makan sama aku" ucapku ke kevin."iya iya ini pake uang kamu dulu ya uang aku di kamar aku gak bawa uang" ucap kevin. "pake aja ih, kaya sama siapa aja kamu" ucapku.

Setelah itu kevin langsung pergi membeli nasi padang, resto lagi sepi jadi aku bisa bermain handphone, handphone ku berdering ku lihat panggilan dari zakiyah, aku pun mengangkatnya "halo ada apa de" ucapku, "mbaa aku mau ujian butuh laptop, waktu itu kan laptopnya di jual sama ayah" ucap Zakiyah. "ya udah nanti aku cariin laptop yang second aja ya nanti beli nya cod an sama abang kevin nya, speak nya kamu tulis di chay biar nanti gampang aku nyarinya" ucapku. Setelah telpon terputus aku mengecek mobile bangking aku, Alhamdulillah saldo tabunganku masih ada sekitar 3 juta insyallah cukup untuk membelikan zakiyah laptop bekas.

Tak lama kemudian zakiyah mengirimkan ku chat yang berisi speak laptop yang dia butuhkan, aku pun mencarinya, mencari yang lokasinya terdekat aja. Kevin datang membawakan 2 bungkus nasi padang, aku dan kevin langsung makan bersama. Aku juga menceritakan zakiyah yang meminta laptop untuk ujiannya, kevin pun ingin membantu juga mencarikan laptop untuk zakiyah.

Setelah makan aku dan kevin duduk berdua, karena resto lagi sepi jadi aku mencari laptop zakiyah, aku menemukan laptop yang sesuai dengan speak yang zakiyah butuhkan lokasinya juga dekat, dengan harga 1,3 lumayan murah.

"vin ini aku udh Nemu laptopnya harganya 1,3 lokasinya juga dekat" ucapku sambil menunjukkan handphone ku ke kevin, "lokasinya kamu kirim ke aku, nanti sore kita kesana" ucap kevin. aku langsung mengirimkan lokasi ke kevin. Setelah deal nanti sore kita akan cod an bersama.

Sore harinya aku dan kevin sudah ijin ke ibu dan meminta tolong ke karyawan lainnya untuk menggantikan kita sementara, setelah itu kita langsung berangkat ke lokasi cod. Sampainya di lokasi aku mengecek laptop yang ingin aku beli, setelah mengecek aku pun deal untuk membeli laptop itu, aku pun menyerahkan uang 1,3 dan membawa laptop itu pulang, setelah itu aku kembali ke resto.

Aku pun mengabari Zakiyah kalo laptop yang dia inginkan udah ada, akhirnya kata zakiyah nanti paman ahmad yang akan mengambilnya. Selesai sudah masalah laptop aku pun fokus kembali untuk bekerja.

Malam harinya resto lumayan ramai jadi aku sangat sibuk, jam 9 Alhamdulillah resto mulai sepi. Tak lama kemudian "diah ada yang nyariin tuh di depan, lagi ngobrol sama Kevin orangnya" ucap irwan karyawan di resto. Aku pun menghampirinya ternyata paman ahmad yang datang, aku pun salim ke paman ahmad dan mengambil laptop, lalu menyerahkannya ke paman ahmad tak lupa aku juga menitipkan uang 200 ribu untuk zakiyah dan dila. Setelah itu paman ahmad pamit untuk pulang.

Aku kembali ke meja kasir aku harus membuat laporan sebelum resto tutup. Selesai membuat laporan aku membantu karyawan lainnya beres beres, setelah itu seperti biasa aku setor tunai ke atm bersama kevin.

Selesai setor tunai aku kembali ke resto dan langsung ke kamar untuk beristirahat, setelah bersih bersih dan mengganti baju aku pun tertidur.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...