Arjuna Gardana menghadiri acara reuni Pelita Bangsa Internasional School dengan keadaan hati yang hancur karena sang kekasih, Shakila menolak lamarannya, karena Shakila ingin mewujudkan cita-cita'nya sebagai seorang balerina terkenal dan meminta Arjuna menunggunya sampai mimpinya yang sudah di depan mata tercapai. Arjuna sangat patah hati karena ini adalah yang ketiga kali-nya Shakila menolak lamarannya.
Diacara itu Arjuna pun bertemu dengan Elsitha Putri yang ternyata juga sedang patah hati karena baru memergoki sang kekasih dengan wanita lain diacara reuni itu. Mereka pun menghabiskan malam dengan bermabuk-mabuk'an bersama dan berakhir di sebuah hotel.
Keesokan paginya, mereka pun sepakat untuk menganggap kalau malam itu hanyalah one night stand saja dan tidak perlu berhubungan lagi.
Tapi siapa sangka, ternyata Arjuna adalah bos di tempat Elsitha magang. Kesepakatan awal pun tidak berlaku dan mereka pun menjalin hubungan tanpa status yang lebih panas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. Pergi Ke Hotel
🍁 Happy Reading 🍁
Begitu berada di dekat gadis itu, Arjuna pun langsung menarik tangan gadis itu dan memiting leher-nya.
"Apaan sih loe! Lepas!" teriak gadis itu sambil berusaha melepaskan pitingan Arjuna.
"Loe udah gila yah! Kalau mau bu.nuh diri jangan disini! Cari tempat yang lebih sepi! Loe gak lihat disana masih rame!"balas Arjuna.
"Siapa yang mau bu.nuh diri gob.lok! Orang gue mau ambil cincin yang tadi gue lempar kesana!" balas si gadis itu.
Mendengar itu sontak Arjuna langsung melepaskan pitingannya dari tubuh gadis itu.
"Oh.. loe mau ngambil cincin. Kenapa gak bilang!" ucap Arjuna.
"Gimana gue mau bilang, orang loe dateng-dateng langsung miting gue! Dasar gila loe!" umpat gadis itu.
Gadis itu pun kembali berjalan memasuki air lalu sedikit membungkuk dan mera.ba-ra.ba dasar air untuk mencari cincin yang dia buang.
Sedangkan Arjuna ia hanya melihat gadis itu mencari cincin-nya dari bibir pantai.
"Ah.. sial, jadi basah kan!" gerutu Arjuna saat mendapati celana-nya sudah basah setengah karena aksi sok heroiknya itu.
"Woy sini loe! Bantuin gue dong!" gadis itu memanggil Arjuna.
Arjuna menghela nafasnya, kepalang tanggung dirinya sudah basah, jadi biarlah basah sekalian. Arjuna pun berjalan masuk ke dalam air dan menghampiri gadis itu.
"Nyalain senter hape loe!" perintah gadis itu dan dituruti Arjuna. Arjuna mengeluarkan ponsel-nya dari saku celana dan menyalakan senter ponsel-nya.
"Sini.. sini ke arah sini." ucap gadis itu sambil menunjuk permukaan air yang harus Arjuna senter dan dituruti Arjuna.
Hampir setengah jam mereka berada di dalam air untuk mencari cincin itu dan akhirnya...
"Itu dia, itu dia!! Aaaaargh.. akhirnya dapet juga!" pekik gadis itu sambil menggenggam erat-erat cincin lalu memeluknya.
Arjuna memutar bola matanya malas sambil menggeleng-gelengkan kepala-nya melihat tingkah gadis yang ada di hadapannya kemudian ia berjalan menuju daratan meninggalkan gadis itu yang masih berselebrasi.
"Eh.. tunggu!" panggil gadis itu sambil mengejar Arjuna yang sudah beberapa langkah di depannya.
"Makasih yah udah bantuin gue." ucap gadis itu setelah berjalan sejajar dengan Arjuna.
"Seneng loe udah nge-prank gue?!" bukannya membalas ucapan rasa terimakasih gadis itu, Arjuna malah menyindir gadis itu.
"Siapa yang nge-prank loe?" gadis itu malah bertanya balik.
"Ya loe lah! Tadi gue denger loe ngumpat-ngumpat terus masuk ke dalam air, gue kirain loe mau bu.nuh diri tadi! Eh gak taunya cuma mau nyari cincin! Lihat nih, jadi basah kan gue!" jawab Arjuna.
"Ya itukan salah loe siapa suruh gak nanya-nanya dulu!" jawab gadis itu lalu tak lama gadis itu teringat kalau dirinya juga basah dan tidak membawa pakaian ganti.
"Ah.. sial! Gue gak bawa pakaian ganti lagi! Gimana dong nih!" pekik gadis itu.
"Itu sih derita loe!" jawab Arjuna ketus lalu berjalan menapaki pasir pantai menuju resort.
"Eh.. tunggu, loe mau kemana? Tolongin gue dong!" gadis itu mengejar Arjuna.
"Nolong apaan?!" tanya Arjuna masih sambil berjalan.
"Cariin gue baju ganti!" Jawab gadis itu.
"Gak! Loe cari aja sendiri!" tolak Arjuna.
"Gue mau cari kemana malam-malam gini! Udah gak ada toko yang buka! Please tolongin gue, masa loe tega sih liat gue basah kayak gini." rengek gadis itu.
Arjuna pun melirik gadis yang sudah berjalan di sebelahnya, pakaiannya yang berwarna putih membuat pakaian dalam gadis itu kelihatan jelas. Melihat penampilan gadis itu yang cukup minta di kasihani, jiwa Arjuna yang pada dasarnya baik pun tak tega untuk meninggalkan gadis itu.
"Ya udah loe ikut gue, nanti gue cariin baju buat loe." jawab Arjuna.
Mereka pun berjalan menuju resort.
"Loe alumni Pelita Bangsa?" tanya gadis itu.
"Iya. Emang kenapa?"
"Jadi malam ini loe nginep di resort ini?" Bukannya menjawab, gadis itu malah bertanya lagi.
"Iya. Emang kenapa?" tanya Arjuna.
"Gak, gak, gak, kita jangan kesitu! Si Daniel be.jad itu juga ada disitu! Kalau dia liat gue dalam keadaan mengenaskan kayak gini, pasti dia sama selingkuhannya itu ngetawain gue!" jawab gadis itu.
"Ya terus loe mau kemana? Kan gue harus cari pinjaman baju buat loe!" tanya Arjuna.
"Kita cari hotel yang deket dari sini aja." jawab gadis itu.
Arjuna terdiam, ia nampak sedang memikirkan ide gadis itu.
"Please." mohon gadis itu dengan mata yang sendu.
"Ya udah, ya udah. Loe tunggu gue di pintu keluar, gue pamit dulu sama temen-temen gue!" ucap Arjuna dan di balas dengan anggukkan kepala gadis itu.
Gadis itu pun berjalan menuju pintu keluar sedangkan Arjuna terus berjalan menuju resort untuk berpamitan dengan teman-temannya.
Setelah lima belas menit menunggu di pintu keluar, akhirnya Arjuna pun muncul dengan mobil sport berwarna hitam.
"Masuk!" perintah Arjuna pada gadis itu yang sedang berjongkok di depan pintu keluar.
Gadis itu pun langsung berdiri dan cepat-cepat masuk ke dalam mobil.
"Gak usah nyalain Ac-nya yah, gue kedinginan." ucap gadis itu sembari memakai sabuk pengaman.
"Di dalam tas itu ada handuk sama jaket, loe pake aja biar loe gak kedinginan." ucap Arjuna sambil menunjuk tas yang ada di bawah kaki gadis itu. Karena ini mobil sport, jadi hanya ada dua tempat duduk di belakang dan tas Arjuna yang berisi pakaian untuk menginap di resort itu pun terpaksa harus di letakkan di bawah.
Setelah mengatakan itu, Arjuna pun melajukan mobil-nya sedangkan gadis itu membuka tas Arjuna dan mengambil handuk dan jaket yang Arjuna katakan lalu memakaikan ke tubuh-nya.
🍁 🍁 🍁
Bersambung...