NovelToon NovelToon
Cintaku Bukan Kamu

Cintaku Bukan Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Arij Irma

Aira harus menelan pil pahit, ketika Andra kekasih yang selama ini dicintai dengan tulus memilih untuk mengakhiri hubungan mereka, karena terhalang restu oleh orang tua karena perbedaan keyakinan.
padahal Aira sedang mengandung anak dari kekasihnya.
apakah Aira akan mampu bertahan dengan segala ujian yang dihadapinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arij Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Pagi ini mentari telah menyapa, Aira sudah bersiap untuk melakukan aktifitas barunya.

"tin... Tin.." terdengar suara klakson motor bang Komar, Aira keluar sambil menggendong baby Aron.

"bulek, Aira berangkat dulu ya," ucap Aira setelah menyerahkan baby Aron kepangkuan buleknya.

"titip Aron ya bulek, maaf kalau Aira ngrepotin bulek," lanjutnya.

"iya, yang semangat kerjanya, Jagan khawatir, Aron aman sama bulek," jawab buleknya.

"Aira berangkat bulek," ucap Aira setelah itu mencium punggung tangan buleknya dengan khidmat dan setelah itu mencium Aron dengan penuh kasih sayang.

"mamah berangkat kerja dulu ya sayang, Aron baik-baik ya dirumah sama nenek, Jagan rewel ya," ucap Aira sambil mengelus pipi Aron.

"iya, hati hati dijalan," jawab buleknya.

"iya, hati-hati ya mama, semangat mama" ucap belek dengan suara anak kecil, seakan akan kalau Aron lah yang menjawab.

"dada mama," ucap bulek sambil melambaikan tangannya.

Aira membalas lambaian tangan buleknya.

"bang jalan bang," ucap Aira setelah menaiki motor bang Komar.

"a siap neng!" jawab bang Komar.

Sesampainya di perusahaan Aira langsung menuju ke ruang HRD, guna mengetahui bahwa Aira ditempatkan dibagian apa.

tok... Tok... tok...

"masuk," terdengar jawaban dari dalam ruangan.

Mendengar jawaban dari dalam Aira kemudian berjalan untuk memasuki ruangan tersebut dengan sopan, "selamat pagi pak?"

"pagi, silahkan duduk!" jawab kepala HRD

"ada keperluan apa?" tanyanya kembali.

"Maaf pak, saya Aira Larasati kemarin saya mendapat info kalau saya sudah diterima di perusahaan bapak dan disuruh untuk menghadap ke bagian HRD terlebih dahulu," jawab Aira dengan pelan dan tenang.

"O, Aira Larasati Putri, selamat kalau begitu, mulai sekarang anda sudah bisa bekerja, anda ditempatkan dibagian staff keuangan," jawab HRD.

"terimakasih pak," ucap Aira.

"sama-sama, ini kontrak kerja dari perusahaan kami, silahkan dibaca dan ditandatangani," ucap HRD sambil menyerahkan surat kontraknya kepada Aira.

Aira membaca kontrakannya dengan teliti, agar nanti tidak menyesal nantinya. Setelah selesai Aira menandatangi dan menyerahkan kembali ke atasannya.

"ini Pak," Aira menyodorkan kembali kontrak kerjanya.

kepala hrd menerima dan menyimpannya kemudian melakukan panggilan kepada stafnya untuk mengantarkan Aira.

tok.. Tok.. Tok..

"masuk," ucap HRD.

"permisi pak, ada yang bisa saya bantu?" tanyanya.

"tolong antarkan staf baru kita ke bagian keuangan," ucapnya.

" baik pak," jawabnya.

"mbak Aira, silahkan ikut senang staff saya, dia akan mengantarkan mbak ke ruangan mbak yang baru," ucap hrd kepada Aira.

"terimakasih pak," ucap Aira kemudian menjabat tangannya.

"sama-sama," jawabnya, menerima uluran tangan Aira.

"mari mbak," ucap staff HRD, meminta Aira untuk mengikutinya.

"mari," jawab Aira.

Mereka berjalan menuju bagian keuangan.

Tok... Tok... Tok...

"masuk" terdengar jawaban dari dalam, Aira dan staff HRD mulai masuk kedalam.

"selamat pagi pak, saya kemarin untuk mengantarkan karyawan baru dibagian keuangan," ucap staff HRD.

"oh iya, sudah ada pegawai barunya," jawab kepala bagian.

"iya pak Budi, ini mbak Aira yang akan menjadi staff baru di bagian bapak," lanjutnya.

"terimakasih Wulan," jawab kepala bagian

"sama-sama, kalau gitu saya tinggal pak, permisi" ucap staf bagian HRD itu.

"Silahkan," ucap pak Budi.

"Mari ikut saya, akan saya perkenalkan dengan rekan yang lainnya," ucap pak Budi setelah melihat staff HRD meninggalkan ruangannya.

"mari pak," jawab Aira.

Aira mengikuti atasannya dari belakang, dia sedikit grogi dihari pertamanya bekerja.

"selamat pagi semuanya, mohon perhatiannya," ucap pak Budi.

Seketika semua orang berhenti bekerja dan memperhatikan atasan mereka.

"selamat pagi," jawab serempak.

"perhatian semuanya, saya akan memperkenalkan teman kalian yang baru, yang akan mulai bergabung bersama kita, bapak harap kira semua bisa menjadi satu," ucap pak Budi.

Pak Budi menoleh kepada Aira "silahkan Aira, perkenalkan dirimu."

"terimakasih pak," jawab Aira sebelum memulai sesi perkenalan nya.

"selamat pagi semuanya, perkenalkan saya Aira Larasati Putri, bisa dipanggil Aira, mohon bantuan dan bimbingannya," perkenalan Aira dengan singkat.

"iya," kompak mereka.

"ada pertanyaan?" tanya pak Budi kepada bawahannya setelah mendengar perkenalan Aira.

"Tidak pak, nanti secara pribadi saja.

"oke, kalau begitu Aira silahkan kamu menempati meja disebelah Mega," ucap pak Budi.

"Mega, tolong bimbing dan bantu Aira," ucap pak Budi kepada Mega.

"siap pak, jangan khawatir, aman itu," jawab Mega.

"oke, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian."

semua orang kembali ketempat masing-masing untuk melakukan aktifitasnya.

"hai, perkenalkan namaku Mega," ucap staf yang bernama Mega yang ditunjuk pak Budi tadi, dia mengulurkan tangannya.

Aira menyambut uluran tangan teman barunya dengan senang hati, " hai juga, aku Aira, senang berkenalan denganmu."

"ayo, aku tunjukkan meja kerjamu."

Mereka berjalan menuju tempat dimana Aira akan menghabiskan waktunya.

"nah ini dia meja kerjamu," ucapnya.

"dan di sampingmu adalah mejaku," jelasnya dengan antusias.

"terimakasih Mega," ucap Aira setelah itu mendaratkan bokongnya pada kursi.

Mega hanya menjawab dengan senyuman yang manis.

"hai, kenalkan namaku Irwan," tiba-tiba nongol dari depan meja Aira, mengagetkannya.

"hai juga," jawab Aira.

"hai, aku Mita," lanjut meja yang disebelah Mega.

"hai, juga Irwan, Mitha," ucap Aira.

"terimakasih atas sambutannya, mohon bimbingannya ya," lanjut Aira.

"tak masalah, kalau ada apa-apa jangan sungkan tanyakan pada kami," ucap Irwan.

"iya Aira, jangan sungkan pada kami," lanjut mega dengan senyuman.

Aira sangat senang sekali, mendapat sambutan yang begitu hangat dari teman kerjanya yang baru. Aira berjanji akan bekerja dengan sepenuh hati untuk masa depan anaknya dan dirinya.

Ia akan membuktikan kalau dia bisa membesarkan buah hatinya tanpa Andra.

"Semangat Aira, kamu pasti bisa," telatnya dalam hati.

.

.

Bersambung......

Maaf ya kakak kakak kalau lama up nya ,🙏 author kurang konsen soalnya kalau dikampung, entah kenapa inspirasinya langsung hilang sekejap mata, padahal author sudah siap untuk menulis tapi tiba-tiba langsung hilang seketika mendengar panggilan dari bocil..

Maaf ya malah jadi curhat saya.

"

1
4U2C
untuk selanjutnya up yang banyak ya thor
Arij Irma: ditunggu ya kakak
terimakasih dukungannya.
Arij Irma: oke kak, ditunggu ya kak.
terimakasih dukungannya.
total 2 replies
Chipmunks
Bikin nangis dan senyum sekaligus.
Gaara
Seru banget, gak bisa berhenti baca😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!