Istri Mungil Yang Tersakiti

rey langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena sekarang yang ada di pikirannya hanyalah aqila, sungguh dirinya sangat bodoh dan menyesal telah melakukan semua ini.

Sesampainya di rumah rey langsung mencari Aqila di setiap sudut rumahnya,namun tampaknya aqila tidak ada disana.

"darimana saja kamu reyy!"bentak maxime menggelar di setiap sudut rumah nya

"dady mana istri rey dady."ucap rey dengan terus melihat kanan kiri berharap dirinya menemukan Aqila sekarang

"siapa istrimu rey? tidak ada istrimu di rumah ini."ujar maxime

"aqila dady,mana aqilaa!"ucap rey

"aqila anak dady,bukan istri mu lagi rey! sebentar lagi kalian akan bercerai."ucap maxime dengan nada menyindir

"Dady rey sedang serius dimana aqilaa!"ucap rey dengan nada tinggi karena sudah kesal pada maxime namun ketika Maxime ingin menjawab ucapan rey, tiba-tiba sabrina, Aqila serta vanno baru saja memasuki rumahnya dengan vanno sepertinya membawa barang-barang mereka berdua.

"darimana kamu aqila?mengapa tidak memberitahuku Jika sekarang akan keluar!"ucap rey hendak mendekat ke arah Aqila namun di tahan oleh maxime

"berhenti!dia sudah bukan lagi istrimu.kamu sudah menjatuhkan talak untuk aqila,jadi kamu haram untuk menyentuhnya!"ucap Maxime

Degg

pria itu baru teringat akan hal itu,mengapa pria itu bodoh sekali kemarin.mengapa dengan gampangnya dirinya mengucapkan kata cerai untuk istri mungil itu

"tidak dady!rey masih tetap suami Aqila dan sampai kapanpun rey tidak akan menceraikan aqila"bantah rey

plakkkk

"setelah kamu memperlakukan aqila kemarin dengan tidak tahu malunya kamu berbicara seperti itu reyy,dimana urat malu mu itu brengsekkk!"bentak Maxime

"rey tidak akan menceraikan Aqila dady!"ucap rey dengan terus membantah ucapan maxime

plakkkk

"kamu benar benar laki-laki brengsek rey!momy benar benar kecewa sama kamu."ucap sabrina karena sudah tidak tahan dengan putranya yang seperti itu

"benar rey!kamu akan tetap bercerai dengan istri kampunganmu itu dan menikah denganku."ucap aurel yang baru saja datang

Deggg

"aku tidak akan pernah menikah Denganmu jalanggg!"bentak rey langsung menunjuk wajah aurel penuh emosi

"beraninya kamu menginjakkan kaki kotormu ke rumahku hahh!"bentak sabrina pada aurel

"momy jangan seperti itu, karena sebentar lagi aku akan menjadi bagian keluarga Adhitama."ucap aurel dengan senyuman bangganya

"pergi kamu dari sini, keluargaku tidak akan sudi Melihatmu di rumah ini."bentak maxime dengan emosi yang semakin meningkat

"dady bisa bilang seperti itu tapi sayangnya anak dady akan marah jika berani mengusirku,iyakan baby"ucap aurel dengan tidak tahu malu malah berjalan ke arah rey dan bergelayut manja di lengan pria itu

"pergi kauu jalanggg!aku tidak akan sudi lagi di sentuh olehmuu."ucap rey langsung membanting aurel ke lantai dengan sangat keras

"auhhhhh...baby kamu berani seperti itu padaku, apakah kamu tidak kasihan Jika calon anakmu sekarang tumbuh di rahimku.hanya karna adegan kita malam itu"ucap aurel dramatis,dan itu mampu membuat maxime dan sabrina begitu terkejut apalagi aqila,gadis itu langsung hancur seketika.dunianya runtuh detik itu juga

"apa maksud ucapan wanita jalan itu reyy!katakan pada momy."bentak sabrina langsung memberikan tatapan mematikan pada pria itu

"tidak momy,reyy khilaf.rey mabuk momy!"ucap rey berusaha menjelaskan dengan rasa ketakutannya

Plakkkk

"Reynaldo baskara Adhitama apaa maksud ucapann kamu pria brengsekkkk!"bentak sabrina dengan tubuh yang lemas serta tatapan yang tajam ia berikan pada anaknya itu

Buggg

"lelaki brengsek kau rey!"ucap maxime

"momy maafkan rey momyy!"ucap rey dengan tatapan mata penuh penyesalan

"mas."panggil Aqila dengan tatapan mata tidak percaya pada suaminya itu

degg

Rey langsung mengangkat kepalanya,lalu menatap istrinya yang sedang melihat dirinya dengan mata yang sulit di artikan.disana terdapat airmata kesedihan,marah,kecewa semua menjadi satu hingga Aqila pun tidak bisa berkata-kata lagi sekarang

"aqila,saya bisa jelaskan ini.tolong percaya padaku"ucap rey hendak menghampiri aqila namun gadis itu malah mundur ke belakang

"apakah ini di balik kamu tidak ingin menyentuhku seujung kukumu itu mas?"ucapnya berusaha membuat emosinya tidak meledak detik itu juga

"apaaa! apakah kamu tidak pernah sekalipun menyentuh putriku rey?"maxime mendengar fakta yang paling mengejutkan lagi,pria itu rela tidak pernah menyentuh istrinya hanya demi jalang yang dirinya tunggu selama 3 tahun ini

plakkkk

"benar benar pria brengsekkkk kamuu rey!"ucap maxime dengan mulut yang tidak bisa berkata-kata sedangkan sabrina hanya menampilkan wajah kecewanya yang ia perlihatkan pada putrinya itu

Buggg

"baru kali gue ikut campur masalah lo kak,tapi lo bener-bener pria brengsek!"ucap vanno ikut emosi mendengar fakta, bagaimana bisa rey mencampakkan istrinya yang jauh sangat cantik di bandingkan dengan aurel yang hanya mempunyai body goals

"ceraikan aku secepatnya mas!"ucap aqila karena sudah tidak kuat jika mendengar fakta-fakta selanjutnya

"tidak akann saya tidak akan menceraikan kamu aqilaa, sampai kapan pun itu!"bentak rey

"aku juga ingin merasakan pria pejaka Reynaldo! rasanya tidak adil jika aku menjaga kesucianku namun aku hanya mendapatkan bekas orang lain.aku benar benar tidak sudii , bahkan melihat wajahmu saja sangat menjijikan!"bentak Aqila dengan pembawaan emosi yang memuncak

"aqila saya khilaf!tolong maafkan saya."ucap rey dengan airmata yang tiba-tiba keluar karena mendengar ucapan aqila yang jijik padanya

"kalo kak aurel jalang yang sudah di sentuh oleh banyak pria,lalu kau ini apa rey?pria gila selangkang hahh!!"ucap aqila dengan emosi yang sudah tidak bisa ia tahan lagi

"maafkan saya aqila"hanya kata maaf yang pria itu keluarkan sekarang

"ceraikan Putriku dan menikahlah dengan jalang itu rey!dady tidak ingin mempunyai putra yang lepas tanggungjawab."ucap maxime

"aku tidak mau dady! istriku hanya aqila tidak ada nama lain lagi yang aku sebutkan di depan penghuluu."ucap rey tegas

buggg

"jangan jadi pria egois brengsek!kau harus tetap menikahi jalang itu setelah surat cerai itu keluar,karna dady malam ini juga yang akan mengajukannya!"ucap maxime dengan lantang

"jangan dadyyy!rey tidak mauu tolongg."brontak rey

"jangan pernah membantah brengsek!terima takdirmu relakan aqila bahagia dengan cinta sejatinya,yang mampu membahagiakannya dan tidak akan pernah mengeluarkan airmata kesedihan untuk putrikuu."ucap maxime

"aku mampu dadyy tolongg!"rey memohon

"saya tidak akan pernah memberikan putriku padamu brengsek!dengar ituu."ucap Maxime Langsung meninggalkan rey detik itu juga

"aqila tolong bujuk dady!"ucap rey langsung bersimpuh di depan kaki gadis itu

"aku tidak ingin bertemu denganmu lagi bajingannn!"ucap aqila langsung berlari keluar dari rumah maxime