WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu di perpus.
...Pulang sekolah...
Vian memasuki rumahnya,Ia menatap papahnya yang sedang mengobrol dengan seorang gadis cantik.Wajahnya mengkerut bingung.Sebenarnya siapa gadis itu?Bahkan bukan cuma papahnya,Kakaknya pun menatap kagum gadis itu.Tanpa membuang waktu,Vian segera menaiki tangga.Gadis itu menatap Vian dengan tatapan misterius.
Saat memasuki kamarnya,Vian segera bergegas mengganti bajunya,Ia juga memakai sedikit parfum dengan wajah senang.Setelah siap ia langsung mengambil kaca mata dan beberapa buku.
"Vian!mau kemana kamu!"Bentak lelaki parubaya itu menatap Vian yang sedang menuruni tangga dengan wajah marah.Vian pun menelan selivanya kasar,Untuk pertama kalinya ia harus berbohong.
"Aku mau ke perpustakaan kota pah,Aku mau pelajarin materi yang kakak kasih,Siapa tau ada di sana."Ucap Vian memberi alasan.
"Ke perpustakaan kok wangi banget?Lo gak bohong kan?"Vilan menatap Vian dari atas sampai bawah.
"E...engga kak,Aku cuma mau pake wangian aja."Ucap Vian menekan tali tasnya dengan kencang.
"Tuan,Biarkan saja tuan muda keluar,Bukankah belajar di luar lebih bisa menenangkan pikiran,Siapa tau pikirannya bisa lebih terbuka."Ucap gadis cantik tadi sambil tersenyum.
"Bener juga pah."Ucap vilan tersenyum menatap gadis cantik itu.
"Gitu?Yasudah papah izinkan jika kamu,Tapi ingat jika kamu berbohong.Mamah kamu akan papah bunuh."Ucap lelaki itu dengan datar.Vian mendongak kaget,Namun ia langsung menetralkan wajahnya.
"Iya pah."Jawab Vian mengangguk lalu berjalan pergi.Vian menatap gadis cantik itu,Mengapa gadis itu membantunya??
...----------------...
"Bapak boleh pergi sekarang."Ucap Vian pada sang sopir,Sang sopir menatap Vian penuh selidik.
"Tuan muda,Saya harap anda tidak melakukan hal yang bisa membuat tuan besar marah,Karna tuan besar bisa saja menyakiti nyonya."Ucap sang sopir dengan datar.
"Aku tau,Jadi tolong pergilah dari sini,Aku hanya ingin belajar.Aku tidak akan kabur."Ucap Vian dengan nada tinggi.
"Baiklah,Saya akan menunggu di luar saja tuan muda."Ucap sang sopir dengan datar.
Vian menghela nafasnya,Pemuda itu segera memasuki perpustakaan kota.Keadaan di dalam cukup sepi Karna sepertinya tidak ada buku baru yang ada di perpustakaan itu.Vian memutuskan untuk duduk.
"Vira dimana?"Vian celingukan setelah duduk.Fira memang mengajaknya belajar bersama sepulang sekolah.
"Udah Dateng?"Vian menoleh menatap Fira yang datang bersama dengan seorang pemuda tampan.Wajahnya pun menjadi dingin.
"Udah."Jawabnya dengan dingin.Bahkan mata pemuda itu tak lepas dari Steven.
"Hehe,Sorry Lo cemburu yaa?Tenang aja gw gak mungkin suka kok sama nih cewek barbar."Ucap Steven yang memahami isi tatapan cemburu pemuda itu.
"Siapa yang barbar!Tutup mulut Lo rapet-rapet stev."Kesal Fira menatap pemuda itu tajam.Lalu ia beralih menatap Vian yang kini sedang menatapnya menunggu penjelasan.
"Ini Steve,Sepupu jauh gw...dia baru dateng kemarin malem."Ucap Fira menjelaskan sambil duduk.Steven pun tersenyum dan menyapa Vian yang hanya berwajah dingin.
"Mending gw keluar cari angin deh bos."Ucap Steven yang merasa akan menjadi nyamuk.
"Sekalian beli makanan buat kita,Lo mau apa Vian??"Tanya Fira dengan Watados.
"Kok gw kaya babu yaa??"Ucap Steven menyindir.
"Baru nyadar?."Ucap Fira.
"Kurang asem lah,Udah Lo nugasin pacar gw ke tempat lain."Ucap Steven dengan kesal.
"Udah tenang aja,Cuma sebentar kok."Ucap Fira dengan santai.
Vian hanya diam,Ia tidak mengetahui apa yang sedang Fira bicarakan dengan sepupunya itu,Namun sepertinya itu adalah hal penting...
"Yauda gw beli makanan dulu,Awas Lo jangan berbuat mesum di tempat umum."Ucap Steven mulai melangkah pergi.
"Gw gak kaya Lo sama Bianka!."Teriak Fira tanpa dosa,Padahal di perpustakaan dengan jelas tertulis di larang berteriak.
TBC
like dan komen.