NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:77.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

"Wah kalian baru pulang?" tanya Mama Clara saat Abidzar dan Kinara pulang.

"Iya Ma." jawab Kinara menyalami kedua ornsg tua mereka.

"Mama kapan pulang? Kenapa malah betah tinggal di rumah anaknya?" tanya Abidzar sambil mendudukan badannya di sofa.

"Kenapa? Kamu ngusir Mama? Biar bisa nyuruh Kinara pindah kamar lagi?" kesal Mama Clara kepada anaknya itu.

"Bukan begitu Ma, kan Papa juga kerja. Apa Mama gak mikirin itu?" jawab Abidzar mencari alasan.

"Papamu kerja di rumah juga bisa. Jangan jadikan itu alasan." jawab Mama Clara. Sedangkan Kinara malas berdebat dan dia memilih diam daripada harus membantah ucapan kedua orang tua mereka.

"Ya sudah Abi mandi dulu." Abidzar menghindar.

"Nara juga ke kamar dulu Ma, Bu..." pamit Kinara karena Papa Bastian dan Ayah Fauzi sedang fokus main catur.

"Iya Nak, sabar ya menghadapi sikap Abi." Mama Clara mengusap punggung Kinara.

Kinara mengangguk dan tersenyum kepada Mama Clara. Kemudian masuk kedalam kamar Abidzar. Kamar yang sementara waktu mereka tempati. Karena setelah kedua orang tuanya pergi, Kinara akan pindah kembali ke kamar tamu. Saat masuk kedalam kamar, Kinara melihat Abidzar sedang bermain ponsel. Entah apa yang dia kerjakan. Mungkin sibuk mencari informasi Gladis. kinara tak peduli, yang dia mau saat ini adalah mandi dan tidur. Karena rasanya dia sangat lemas sekali.

Tak lama Kinara keluar dari dalam kamar mandi, mengambil bantal dan selimut tanpa mempedulikan Abidzar yang duduk di atas tempat tidurnya. Kinara membaringkan badannya di sofa, sedangkan Abidzar. Pria itu juga acuh dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Saat keluar dia melihat Kinara sudah terlelap.

"Dasar Pelor." cibir Abidzar dan dia kembali sibuk dengan ponselnya. Dia sudah menyewa beberapa detektif untuk mencari keberadaan Gladis yang hilang bagaikan di telan bumi. Hingga sampai saat ini tak ada hasil apapun dari mereka.

"Kamu dimana sayang? Apa kamu baik-baik saja? Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu pergi begitu saja. Aku sangat merindukanmu." Ujar Abidzar sambil menatap foto Gladis di ponselnya. saat dia menggulirkan malah ada foto dia bersama Kinara. Membuat dia merasa mual sendiri melihat penampilannya.

"Padahal aku sudah berpenampilan sejelek dan seculun ini. Tapi tanpa malu dia bahkan memperkenalkan aku kepada teman-temannya sebagai suaminya. Padahal dia di olok-olok oleh teman-temannya." ujar Abidzar yang selama ini masih mengira jika Kinara hanya berpura-pura dan tak benar-benar menerima pernikahan mereka. Abidzar akhirnya ikut terlelap karena besok dia juga harus mulai bekerja.

Pagi menjelang Kinara sudah bangun dari subuh dan bersiap untuk pergi bekerja. Dia berangkat lebih pagi karena jarak dari rumah sekarang dengan proyek cukup jauh. kinara melihat suaminya masih terlelap kemudian dia mengambil pakaian kerja untuk Abidzar setelahnya dia turun ke bawah.

"Loh, kamu sudah siap Nak?" tanya Mama Clara yang masih belum pulang darisana.

"Iya Ma, tempat kerja Kinara lebih jauh kalau darisini. Jadi berangkat lebih pagi." jawab Kinara duduk di meja makan.

"Abi belum bangun?" tanya Mama Clara.

"Belum Ma, masih lama juga kan kalau Mas Abi masuk kerjanya." jawab Kinara sambil menyantap sarapannya.

Kemudian dia pamit berangkat ke tempat kerjanya menggunakan motor sport miliknya. Sedangkan di dalam kamar, Abidzar terbangun dengan suara geberan motor Kinara. Dia melihat di tepi tempat tidur, Kinara sudah menyiapkan pakaian kerja untuknya. Hal yang baru dia rasakan setelah menjadi suami. Dulu dia menyiapkannya sendiri. Sarapan sendiri, karena Gladis akan bangun lebih siang darinya dan tidur lebih malam dari dirinya dengan alasan pekerjaan yang banyak sehingga pulang selalu lebih dari jam sepuluh malam. Abidzar tersenyum tipis sambil melihat pakaian yang di siapkan Kinara kemudian dia masuk kedalam kamar mandi.

"Tumben datang telat. Biasanya lebih pagi dari semua orang?" tanya Kevin saat melihat Kinara baru tiba.

"Macet." Kilah Kinara.

"Mau kopi gak? Aku mau ke warung nih." tanya Kevin.

"Gak usah. Udah bawa dari rumah." jawab Kinara.

Kinara mulai bekerja padahal jam kerja masih setengah jam lagi. Tapi dia ketinggalan banyak pekerjaan, karena kemarin mengambil libur dadakan. Orang kantor termasuk Kevin dan Bang Bopak tak ada yang tau jika Kinara sudah menikah dengan seorang Duda culun.

"Bang, ada motor Trail nganggur kan?" tanya Kinara kepada Bopak yang baru saja masuk kedalam kantor mereka.

"Ada Bu. yang rumah sudah di service." jawab Bopak.

"Okey." jawab Kinara kembali sibuk dengan laptop dan laporan dari Kevin yang ada di mejanya.

"Semangat amat, belum juga jam kantor." ujar Kevin yang datang membawa kopi dan gorengan pisang dari warung.

"Kemarin ketinggalan, jadi banyak yang tertunda." jawab Kinara santai.

"Emang kemaren kemana? Mana izin mendadak. Gak seperti biasanya." heran Kevin.

"Ada urusan keluarga. Penting." jawab Kinara.

"Mau ikut ke proyek gak?" tanya Kinara kepada Kevin yang sedang asik makan gorengan pisang bersama Bopak.

"Nanti nyusul deh. Ini lagi enak banget makan pisang goreng." jawab Kevin.

"Naraaaa..." panggil seseorang ya g dia kenal tak lain adalah Gian. Kinara mendekat menghampiri Gian.

"Kamu gak kerja?" tanya Kinara memicingkan matanya karena sorot matahari mulai terasa, membuat dia silau.

"Kerja, tapi sengaja mampir. Aku kemarin kesini tapi katanya kamu izin. Apa kamu pergi bersama pria tua culun itu?" tanya Gian sedikit kesal.

"Gian." panggil Kinara. Merasa aneh dengan panggilan Gian kepadanya menjadi Aku-Kamu. Biasanya dia akan memanggil Kinara dengan sebutan Lo-Gue.

"Aku kecewa Nara. Apa kamu tau yang sebenernya aku cuma dan aku cintai selama ini adalah kamu, bukan Adisty. Aku selalu menanyakan Adisty sebagai alasan agar aku bisa terus bersama kamu, karena Adisty pasti akan menolak bertemu denganku dan akhirnya aku akan ngobrol denganmu. Kenapa kamu gak peka Kinara?" jelas Gian kepada Kinara. Gian mencoba meraih tangan Kinara tapi dia menghindar. Statusnya saat ini adalah sebagai seorang istri. Terlepas tak ada cinta di antara mereka. Dan pernikahan yang dimulai dengan kepura-puraan. Tapi tetaplah dia sebagai seorang istri. Sesuai dengan nasehat dari Ibunya.

"Status gue sekarang berbeda, Gue udah jadi istri orang lain Gian. Tolong jaga bicaramu. Jangan sampai malah menjadi fitnah nantinya." jawab Kinara.

"Tapi aku tau, kamu itu menikah karena menggantikan si Adisty itu untuk menikah dengan Om-om culun itu kan? Kenapa kamu harus selalu mengalah kepada dia Kinara? Kamu selama ini selalu jadi korban Adisty. Lebih baik kamu batalkan pernikahanmu. Aku tau tak ada cinta antara kalian. Aku mohon Kinara." ujar Gian. Membuat Kinara menghela nafas.

"Maaf Gian, itu adalah urusan rumah tanggaku. Aku permisi harus kerja. Kamu hati-hatilah bawa motornya." Jawab Kinara kemudian pergi darisana, meninggalkan Gian dengan rasa kecewanya.

1
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗄𝖾𝗇𝖺 "𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋"
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺? 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂? 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗇𝖺𝗋𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝖽𝗈𝗉𝗌𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀.
Memyr 67
𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋, 𝗅𝖾𝗅𝖺𝗄𝗂 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗉𝗎𝗇 𝗂𝗅𝗅𝖿𝖾𝖾𝗅.
Bunda Juna
Adisty edaaaan.....gemees rasanya pngen tak remas" tuh otaknya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Fokus pada kebahagiaan mu Kinara harus kuat menghadapi orang-orang yg tidak menyukai mu, untuk Adisty suami sudah berusaha melindungi orang tua mu dari kekejaman nya
partini
berubah kalau ajal dah mau jemput dia ,dia tuh sakit ga waras
Memyr 67: 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗃𝖺𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝗆𝗉𝗎𝗍 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒.
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
enaknya d apain ya cewe modelan s Adisty d lama2 bikin meriang , mulutnya kaya yg ga d sekolahin merepet kemana2 kasian emak bapaknya, lebih kasian lagi Inara . mudah2an secepatnya dpt karma lah jgn d lama2 sok mules Tarang Ari kieu teh /Grimace//Grimace//Grimace/
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Biar mati kutu tuh Adisty yg angkat tlp mu Abizar, jadi Abizar bisa merencanakan apa yg harus dia perbuat untuk melindungi istri nya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Bisa jadi kak
Ambu Rinddiany Thea: otaknya udh kurang sekilo makanya gt
total 4 replies
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Yam_zhie: maksih kak 🤗
total 1 replies
partini
dihhh ga punya malu
Yam_zhie: bener banget kak🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
nely_48
karunya s gkadis ulet bulu d usir, seret we pak security /Facepalm//Facepalm/
Yam_zhie: bener 🤣🤣🤣
total 1 replies
Memyr 67
𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗄𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺? 𝖽𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝖼𝗎𝗄𝗎𝗉, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝗎𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝖺?
partini
bodyguard ga usah dekat" di pantau saja dari jauh jadi kalau ada sesuatu bisa sat set ga terlambat bang,,aihhh gitu aja ga nggehhh
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Sudah gak punya apa-apa saja masih bertingkah itu si Gladis, semoga rencana mu gagal total
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Oh begitu ya kak, kita doakan rencana nya gagal
Memyr 67: 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖻𝗎𝗁 𝗒𝗀 𝗂𝗇𝖽𝖺𝗁 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖽𝗂𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗉𝗋𝖾𝗆𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖺𝗄.
total 2 replies
Kartini Rotua Situmorang
murahan teriak murahan. ada ga sih model beginian di dunia real?
Ambu Rinddiany Thea
hadeeeeeeh bener2 ges kandel kulit Beteng nya s gladiator mah ges ngajeprut urat malu na , te mikir loba teuing dagang kacang teh kitu jadi amnesia 😤😤😤😤😤
Ambu Rinddiany Thea: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Chuckle/
Yam_zhie: gladiator🤣🤣🤣
total 2 replies
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Si ulat bulu masih saja mengejar Abizar, untung nya Kinara wanita yg tidak suka ditindas apalagi sama si Gladis langsung hempaskan saja
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Iya kak biar tidak gatal juga nanti panggung nya
Yam_zhie: jelas Kak... ulat bulu dan bibit pelakor gak boleh di kasih panggung 🙈🙈
total 2 replies
Memyr 67
𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗉𝖺𝗆 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗅𝖺𝖼𝗄𝗅𝗂𝗌𝗍 𝗌𝗂 𝗆𝖺𝗄 𝗅𝖺𝗆𝗉𝗂𝗋 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗋 𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋.
Yam_zhie: asiyaaap💃💃💃
total 1 replies
Adinda
Gladis tenang saja kamu sama sigendut saja
Yam_zhie: bener banget kasih si gendut atau si otong aja 😆😆
total 1 replies
Bunda Juna
pasti sebentar lagi masalah ulat bulu datang lg, baru aja menikmatinya madunya cintrong,eeeh rusuuh lagi
Bunda Juna: kasih sianida cocoknya mah
Yam_zhie: iya soalnya kan Gladis udah datang 🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!