NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ervina

Transmigrasi Ervina

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Karir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: laras noviyanti

Ervina seorang CEO ZyroCorp harus meregang nyawa akibat ledakan sebuah bom.

Jiwanya harus berpindah pada tubuh seorang gadis yang sedang terbaring koma akibat di dorong dari atap kampus oleh geng yang selalu membully Nessa.

Apakah Ervina yang saat ini menepati tubuh Nessa, bisa menegak kan keadilan untuk Nessa dan Dirinya sendiri??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Nessa pergi meninggalkan ruang pertemuan itu tanpa menghiraukan Ethan yang saat ini tengah menatapnya.

***

  "Jadi sekarang apa yang kau tunggu, kau bisa kembali ke rumahmu" ucap Zahir.

  "Boleh kah saya bekerja di sini tuan, saya tak memiliki tempat tujuan" ucap Ethan.

  "Jangan pernah kau bercanda denganku, aku tahu kau bukan lah orang biasa seperti yang kau katakan, jadi sebaiknya kau kembali" ucap Zahir tegas.

Ethan cukup terkejut mendengar ucapan Zahir, sepertinya yang gosip yang sering dia dengar tentang tuan Zahir kaid Benedict benar jika dia dapat mengenal seseorang hanya dengan melihatnya.

  "Baik tuan, sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk tuan dan sekeluarga karena telah menampung saya semalam" ucap Ethan bangun dan membungkuk pada Zahir.

  "Iya tuan Ethan sama sama" ucap Zahir.

Ethan melangkahkan kaki meninggalkan ruangan itu, saat ini Ethan telah berada di depan mansion Benedict dia menekan sebuah nomor di ponselnya.

  "Jemput aku di alamat xxx" ucap Ethan.

Ethan memutuskan sambungan telepon lalu memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celananya.

Saat ini Nessa telah berada di sebuah bangunan yang cukup besar, dia berniat menjadikan bangun yang berdiri di hadapannya menjadi tempat tinggal Xander dan yang lain.

Nessa menekan sebuah nomor, yang berada di ponselnya, Samuel yang tengah berada di ruangan CEO mendengar ponselnya berdering langsung mengangkatnya saat tahu siapa yang menelponnya.

  "Nona" ucap Samuel sebelum mengangkatnya.

  "Ya nona ada yang bisa saya bantu?" Ucap Samuel.

  "Apa kau sudah menemui tuan Galang?" Ucap Nessa.

  "Belum nona saya baru saja membuat janji dengannya nanti malam" ucap Samuel.

  "Jika kau bertemu dengannya sambungkan denganku ada yang ingin aku sampaikan padanya" ucap Nessa.

  "Baik nona" ucap Samuel.

  "Sam tolong kau ambil simpananku di NovaSpire Bank, dan berikan itu pada Xander dia yang akan membawakannya padaku kemari" ucap Nessa.

  "Siap nona" ucap Nessa.

  "Jika mereka bertanya milik siapa, kau jawab saja milik Nessa tetap akan menjadi Essa itu sandinya" ucap Nessa.

  "Baik nona akan saya kerjakan" ucap Samuel.

   "Terima kasih, selamat bekerja setelah semuanya siap aku akan mengambil alih lagi" ucap Nessa.

  "Baik nona" ucap Samuel.

Setelah menelpon Samuel Nessa segera menemui pemilik bangunan tersebut dia memutuskan untuk segera membeli banguna tersebut, agar saat Xander sampai sudah dapat di tempati oleh bawahannya.

Saat ini di markas prajurit naga Xander telah mengumpulkan kedua puluh orang yang akan berangkat bersamanya ke kota Fortisia.

  "Kalau begitu saya berangkat ketua" ucap Xander pada Issac.

  "Ya hati hati dan jaga nona dengan baik" ucap Issac.

  "Siap laksanakan" ucap Xander.

Kini Xander dan kedua puluh anggota prajurit naga mulai meninggalkan markas prajurit naga, mereka akan menaiki mobil sampai ke kota Fortisia.

Issac menatap kepergian rekannya.

  "Jika bisa memilih ingin rasanya aku yang pergi, tapi pasti nona telah memikirkan yang terbaik untuk semuanya" ucap Issac.

Dalam perjalanan Xander mendapatkan pertanyaan dari bawahannya.

  "Tuan Xander kenapa kita harus pergi ke kota itu?" Ucap prajurit naga.

  "Karena nona akan membangun markas di sana, karena saat ini nona masih harus menempuh pendidikan dan mempersiapkan untuk membalas dendam atas kematiannya" ucap Xander.

Bila mengingat bagaimana Ervina mati Xander merasa sakit karena bagi semua prajurit naga Ervina bukan hanya sekedar atasan mereka tetapi keluarga mereka.

Saat ini Ethan telah sampai di apartemennya dia enggan untuk pulang ke mansion.

  "Jadi semalam tuan dari mana" ucap Liam.

  "Semalam aku berada di mansion tuan Benedict, putrinya yang menyelamatkanku" ucap Ethan.

  "Bagaimana tuan bisa sampai disana?" Ucap Liam.

Ethan mulai menceritakannya saat dia menaiki sebuah taksi dan sampai dia tak sadarkan diri di depan mansion milik tuan Benedict.

  "Maaf tuan semalam nyonya menelpon dan bertanya tentang tuan saya berbohong jika tuan sedang meeting dengan klien" ucap Liam.

  "Ya bagus, aku tak ingin ke mansion karena mommy pasti akan menyodorkan anak gadis dari teman sosialitanya" ucap Ethan.

Karena setiap kali dia pulang ke mansion keesokan harinya saat sarapan pasti telah ada seorang gadis yang akan di kenalkan oleh sang mommy.

Entah sudah berapa kali Ethan mengalami hal seperti itu, jadi dia merasa malas untuk pulang ke mansion untuk menemani sang mommy.

  "Aku ada tugas untuk mu tolong cari semua tentang putri tuan Benedict, karena aku merasa dia tak seperti rumor yang beredar" ucap Ethan.

  "Baik tuan" ucap Liam.

Nessa telah membeli rumah berlantai 2 yang sangat megah dia segera melajukan mobilnya untuk kembali ke mansion karena hari sudah cukup siang.

Setelah beberapa saat kini Nessa telah sampai di mansion dia memarkirkan dengan rapi mobilnya dalam bagasi.

Selama ini dia tak pernah menggunakan mobilnya setiap ke kampus dia akan mengendarai sepeda motor milik pak Jaka security di mansion nya.

Nessa memasuki rumah dan dia tak mendapati kedua orang tuanya atau pemuda yang dia tolong.

Dia memutuskan untuk langsung ke kamarnya, setelah sampai di kamar dia segera menekan tombol yang akan terhubung langsung dengan Sisca pelayan pribadinya.

Tak membutuhkan waktu lama pintu kamar Nessa pun di ketuk.

Tok .. Tok ..

  "Masuk" ucap Nessa dari kamar.

Pintu kamar Nessa terbuka Sisca memasuki kamar Nessa.

  "Iya nona ada yang bisa saya bantu" ucap Sisca.

  "Apa kau melihat lelaki yang semalam di bawa oleh pak Jaka ke paviliun" ucap Nessa.

  "Tadi setelah nona keluar tak lama pemuda itu keluar nona, sepertinya tuan menyuruhnya untuk meninggalkan mansion" ucap Sisca.

  "Ya karena sudah seharusnya dia pergi dari sini untuk kembali ke habitatnya" ucap Nessa.

Sisca menahan tawanya saat mendengar nona mudanya mengucapkan kata habitat, apa menurut nona pemuda tampan tersebut hewan.

  "Kenapa kau?" Ucap Nessa yang melihat jika Sisca menahan senyum.

  "Maaf kan saya nona, saya tertawa karena nona menyamakan pemuda tampan dengan hewan" ucap Sisca.

  "Tentu saja aku dapat menduganya jika pemuda yang kau katakan tampan itu seekor binatang buas yang siap menerkam mangsanya kapanpun" ucap Nessa.

  "Oh iya dimana mamah dan papah" ucap Nessa.

  "Tuan sudah berangkat ke kantor, sedangkan nyonya sedang pergi arisan" ucap Sisca.

  "Baiklah kau boleh kembali jika mamah sudah pulang tolong beritahu aku, ada yang ingin aku bicarakan dengan mamah" ucap Nessa.

  "Baik nona jika begitu saya undur diri dulu" ucap Sisca.

  "Ya" ucap Nessa.

Sisca keluar dari kamar Nessa, setelah tinggal dirinya sendiri Nessa segera meraih laptop untuk mencari identitas orang yang selalu membully nya di kampus.

Karena besok dia akan melakukan pembalasan atas apa yang telah mereka lakukan pada Nessa yang asli.

Nessa telah menemukan siapa yang telah membully dan mencelakai Nessa yang asli, ternyata mereka bukan anak dari pemilik perusahaan.

  "Kacung aja belagu banget, sampai jumpa besok dan selamat menikmati" ucap Nessa.

Nessa juga mendapatkan sedikit informasi seorang pemuda bernama Sammy yang selalu meminta tolong padanya, dan itu lah sebabnya Nessa di bully oleh Viola dan Sania.

Karena Viola merasa jika Nessa sengaja mendekati Sammy padahal itu semua tidak benar, Sammy lah yang mendekati Nessa untuk meminta bantuan tentang pelajaran yang tidak dia pahami karena Nessa merupakan mahasiswa yang pandai.

1
Lala Kusumah
Alhamdulillah Nessa dikelilingi oleh orang-orang yang sayang sama dia 😍😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut
Lala Kusumah
kereeeeeennn Ness 👍👍💪💪😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
klu up yg banyak dong thor.masa cuma 1 episode nanggung bacanya Thor.
Fahmi Ardiansyah
iya emang Nessa jiwanya org lain bahkan pemimpin kelompok 🐉 yg siap mengeluarkan bisanya terhadap musuh musuhnya saat ini.
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
Lo viola anaknya tuan Benedict yg benar aja.atau dia cuma mengaku ngaku aja.biar Nessa takut.n apa viola gak tau klu Nessa adalah putrinya tuan Benedict.
Fahmi Ardiansyah
iya Nessa yg skrg akan menunjukkan taringnya terhadap 3 org cecunguk yg bikin Nessa terjatuh
Sribundanya Gifran
lanjut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Cha Sumuk
jangan pake gue gue loe loe knp thor..biar enk di bc gitu
Fahmi Ardiansyah
iyaaaah dikit amat sih thoor
Warijah Warijah
Wah bakalan seru nih. Ayah dan anak seorang mafia 👍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Fahmi Ardiansyah
iya aku tunggu kelanjutannya Thor
Fahmi Ardiansyah
heeem siap2 aja viola Sania kalian terancam nyawamu.
Warijah Warijah
Mantap Thor👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!