Transmigrasi Ervina
Seorang wanita yang memiliki body bak gitar spanyol berjalan sambil menyeret sebuah koper berwarna biru memasuki bandara.
Wanita itu menggunakan pakaian yang di dominasi dengan warna hitam dengan rambut panjangnya yang di biarkan terurai dan sesekali bergoyang tertiup angin.
Dia mendudukkan dirinya di kursi tunggu karena dia menunggu sang asisten yang telah lebih dulu datang di bandara untuk mengurus prosedur penerbangannya.
"Semuanya sudah siap nona" ucap sang asisten.
"Jadi aku sudah bisa lepas landas" ucap Ervina.
"Ya nona anda sudah bisa lepas landas saat ini juga, tapi apa anda yakin ingin membawa sendiri jet pribadi anda" ucap sang asisten.
"Aku yakin entah kenapa aku merasa sangat ingin mengemudikan jet pribadiku sendiri" ucap Ervina.
Ya wanita yang tadi baru saja memasuki bandara ada Ervina seorang wanita jenius yang memiliki IQ lebih dari 200.
Saat ini Ervina akan melakukan penerbangan ke negara Elysium untuk berlibur karena merasa bosan dengan urusan perusahaannya.
Mari kita perjelas siapa Ervina Nessa Harrison.
Ervina Nessa Harrison adalah seorang putri dari pasangan Dallin Harrison dan Naura Sasa Harrison seorang pebisnis sukses dan bahkan menempati urutan no 1 di negara Valtania.
Ervina yang saat ini berumur 25 tahun telah menjabat sebagai CEO ZyroCorp meneruskan perusahaan mendiang kedua orang tuanya, Ervina telah menyelesaikan gelar Doctor nya diumur 17 tahun dan bahkan menjadi lulusan terbaik.
Setelah orang tuanya meninggal Ervina yang menggantikan posisi sang daddy dan membuat ZyroCorp mengalami peningkatan yang drastis.
Ervina memiliki banyak keahlian selain Pintar dia juga mahir dalam Bela diri pengobatan meracik racun bahkan peretasan.
Sekian pengenalan Ervina.
"Sam aku percayakan ZyroCorp padamu aku akan beristirahat selama 3 hari" ucap Ervina menepuk bahu Samuel.
Samuel sebagai asisten pribadi Ervina mengangguk dia akan melaksanakan tugas itu dengan sebaik mungkin.
"Tenang saja nona saya tidak akan mengecewakan kepercayaan nona" ucap Samuel bersungguh sungguh.
Ervina tersenyum mendengar jawaban Samuel, dia sangat percaya pada Samuel karena dia yakin jika Samuel tak mungkin mengkhianatinya.
"Baik kalau begitu aku berangkat, ingat jangan percaya siapa pun kecuali prajurit naga" ucap Ervina.
Samuel mengangguk mengerti ucapan sang nona, Ervina segera berjalan ke landasan menuju jet pribadinya, liburan kali ini dia sendiri yang akan menerbangkan jetnya entah kenapa dia tak ingin menggunakan pilot.
Ervina mulai menyalakan mesinnya dan secara perlahan menarik tuas dan setelah beberapa saat jet yang di bawa oleh Ervina mengudara.
Tetapi baru saja beberapa saat mengudara Ervina mendengar suara dari arah belakang kokpit, karena penasaran Ervina menekan tombol auto pilot agar Jetnya tetapi terbang dengan stabil.
Ervina mengikuti suara tersebut saat semakin mendekati sumber suara Ervina semakin yakin jika suara yang dia dengar adalah suara bom.
Benar saja baru saja Ervina sampai di tempat bom itu di letakkan, bom tersebut langsung meledak seluruh Jet yang di kemudikan oleh Ervina seketika meledak.
Samuel yang masih dapat melihat jet pribadi yang di bawa oleh Ervina sangat terkejut karena jet tersebut tiba tiba meledak begitu saja.
"Nona" teriak Samuel.
Kota Fortisia.
Sedangkan di kota Fortisia seorang gadis berusia 17 tahun tengah terbaring dengan alat medis yang menempel di tubuhnya.
Gadis tersebut bernama Nessa Rora, dia terjatuh dari atap gedung kampusnya yang mengakibatkan dia mengalami koma selama sebulan.
Suara detak jantung dari alat monitor yang berada di samping tempat tidurnya, kelopak yang sudah lama tertutup perlahan terbuka menyesuaikan cahaya yang menyilaukan.
"Akh, Gue dimana apa gue selamat dari ledakan itu" ucap Ervina sadar dari komanya.
Di saat Ervina masih melihat sekelilingnya pintu ruangan itu terbuka menampilkan seorang wanita dengan memakai pakaian pelayan dengan membawa sesuatu di tangannya.
Pelayan tersebut terkejut melihat nona mudanya telah sadar saking terkejutnya dia menjatuhkan barang yang dia bawa.
Pelayan tersebut langsung berlari keluar ruangan itu terburu buru.
Ervina yang melihat hal itu merasa heran karena dia tak mengenal pelayan tadi.
"Sebenarnya siapa dia kenapa begitu terkejut melihat ku" ucap Ervina.
Tak lama pelayan tadi kembali ke ruangan Ervina terbaring dengan seorang wanita dan pria di belakangnya.
Wanita yang berjalan di belakang pelayan itu langsung mendekat ke arah Ervina dengan air mata yang sudah menumpuk di pelupuk matanya.
"Akhirnya kau sadar juga sayang mamah sangat takut" ucap Lestari.
Ervina yang mendengar ucapan wanita di depannya merasa heran, karena orang tuanya telah lama meninggal dan dia hidup hanya berdua dengan Samuel.
"Siapa anda nyonya" ucap Ervina pada wanita di hadapannya.
Lestari yang mendengar ucapan putrinya seketika menangis, karena putrinya tidak mengenali dirinya.
"Pah Nessa tidak mengingat mamah" ucap Lestari menangis pada suaminya.
Zahir segera memeluk istrinya untuk menenangkannya.
"Mamah yang tenang papah sudah meminta dokter Radi untuk memeriksa Nessa" ucap Zahir menepuk punggung istrinya.
Ervina sangat bingung dengan yang dia lihat di hadapannya, tiba tiba kepalanya sakit sebuah ingatan yang jelas bukan ingatannya memaksa masuk ke dalam otaknya.
Dia melihat seorang gadis yang berpakaian sederhana yang sedang di bully, memori terus berputar di dalam otaknya hingga pada kejadian terakhir.
Ternyata dia di dorong oleh mahasiswa yang selalu membully nya dari atap kampus hingga mengakibatkan pemilik tubuh harus meregang nyawa.
Setelah beberapa saat dia mengerti ternyata dia mengalami perpindahan jiwa seperti novel dan drama drama yang sering dia lihat.
"Gue kira transmigrasi cuman bualan ternyata gue ngalami nya sendiri" ucap Ervina dalam hati.
"Jadi saat ini gue menempati tubuh Nessa Rora B. gadis berusia 17 tahun putri dari tuan Zahir Kaid Benedict dan Lestari Dewi Benedict" ucap Ervina dalam hati.
Setelah beberapa saat akhirnya dokter Radi telah tiba lalu langsung memeriksa kondisi Nessa.
"Nessa baik baik saja Za, mungkin dia hanya kehilangan ingat sementara" ucap dokter Radi.
Lestari kembali menangis mendengar penjelasan Radi, sungguh malang sekali nasib putrinya dia baru mengetahui jika putrinya sering di bully di kampusnya karena penampilan putrinya.
"Terima kasih Rad" ucap Zahir.
"Sama sama kalau gitu aku akan kembali ke rumah sakit" ucap Radi.
"Baik ayo aku antar" ucap Zahir.
Zahir mengantar Radi ke depan, sedangkan Lestari kembali mendekati putrinya yang masih terbaring.
"Nessa apa ada yang sakit" ucap Lestari.
Sekarang Ervina kita sebut Nessa ya sesuai dengan nama raga yang di tempati oleh jiwa Ervina.
"Nessa baik baik saja" ucap Nessa.
"Syukur nanti juga kau akan mengingat semuanya, mamah akan memindahkan kuliah mu" ucap Lestari.
"Iya mah, tapi tetap ingin kuliah di kampus itu" ucap Nessa.
"Tapi kamu mengalami kesulitan di sana dan tak pernah memberitahu kami sayang mamah tak ingin sesuatu yang buruk terjadi lagi padamu" ucap Lestari.
"Mamah tenang saja Nessa akan baik baik saja dan akan memberitahu mamah dan papah jika terjadi sesuatu" ucap Nessa meyakinkan Lestari.
"Baiklah kalau begitu kamu istirahat dulu ya sayang mamah mau keluar sebentar menemui papah mu" ucap Lestari.
"Iya mah" ucap Nessa.
"Sisca tolong temani Nessa dulu" ucap Lestari pada pelayan yang pertama kali menemuka Nessa siuman.
"Baik nyonya" ucap Sisca.
Lestari keluar dari kamar Nessa untuk membicarakan sesuatu dengan suaminya, saat ini di kamar hanya ada Nessa dengan sang pelayan yang bernama Sisca.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Noul
awal yg bagus thor, aku sangat suka dgn cerita seperti ini,, semangat berkarya thor,, aku pada mu,, 👍👍👍✍️✍️💪💪
2025-01-04
1
Cha Sumuk
awal yg bagus klo bs kt gue lo hilang kn thor hehe
2025-02-02
0
Fahmi Ardiansyah
ceritanya bagus Thor maf aku Bru mampir
2025-01-08
0