bijak membaca banyak ****** ******!!!
seorang gadis berparas Cantik terlihat berlarian di malam Hari yang dingin
gadis ITU menghindari sekelompok pria yang hendak menagih hutang kepada gadis tersebut.
gadis Cantik ITU bernama Luna yang berusia 25tahun,Luna cantika terlahir dari keluarga miskin orang tua Luna telah tiada,Luna yang yatim piatu menghidupi dirinya sendiri. karena Luna hutang ke rentenir yang sering di sebut mama yola,karena dia belum membayar mengakibatkan Dia di kejar segerombolan pria berotot,Saat Dia ingin sembunyi dari kejaran, Dia tidak sengaja menabrak pria yang sedang bersandar Dan merokok di sebuah ruko kosong,kemudian tanpa ABA ABA Luna memberanikan diri untuk membuka mantelnya Dan langsung mencium pria tersebut,pria ITU ternyata adalah Hansen wiliam sang CEO dari perusahaan gautama grop,perusahaan Dimana Luna bekerja,namun Luna tidak mengetahuinya karena 2 tahun sang CEO berada di luar negeri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menebak nebak
Luna masih menghindari Hans Saat inI
Dia mencari minuman untuk menghilangkan rasa hausnya,tenggorokannya terasa kering Saat ini
Saat Luna mengambil minuman Hans berada si belakang Luna yang hendak meminum sirup
tanpa banyak Kata Hans mengambil gelas dari Luna Dan menghabiskan minuman yang tengah di minum Luna sampai tandas
dengan tersenyum penuh kepuasan Hans menatap Luna yang menganga melihat tingkah konyol bosnya
"pak Jika Anda haus Kenapa tidak ambil gelas sendiri kenapa memakai punya Saya pak!"
"karena punya orang Lebih enak,apalagi punya kamu jauh Lebih enak!"jawab Hans dengan senyum Menggoda Luna
"pak Tolong jauh jauh dari Saya,Saya tidak nyaman berada di sekeliling Anda!"jawab Luna Dan membuat Hans menghentikan senyumannya tapi masih terus menatap Luna yang pegi meninggalkannya sendiri
setelah menjawab Luna kemudian berjalan agak tergesa gesa hingga hampir menabrak seseorang yang penting di keluarga gautama dialah Rosa gautama
Luna berdiri tepat di Depan nenek Rosa
"apa kau baik baik saja?maafkan Aku tidak melihatmu tadi"ucap nenek Rosa
"tidak nyonya Anda tidak perlu meminta maaf, Saya yang Salah nyonya hampir menabrak Anda,mari Saya Bantu"ucap Luna seraya membantu nenek Rosa yang hampir terjatuh Jika tidak di pegang oleh Luna
"terima kasih untung ada kau,Aku tidak tahu Dimana cucu nakalku Aku tengah mencarinya Dia suka Sekali menghilang!"Kata nenek Rosa
Luna hanya tersenyum kecil Dia mengerti siapa yang dimaksut oleh nenek Rosa, lalu kemudian membantu nenek Rosa untuk duduk
"mari nyonya,minumlah dulu Saya akan temani nyonya disini sampai cucu nyonya datang"jawab Luna dengan memberikan segelas air putih kepada nenek Rosa
"terima kasih Sekali lagi nak,siapa namamu?"Tanya nenek Rosa
"luna nyonya"jawab luna
"nama yang Cantik,bisakah kau panggil Aku nenek Rosa saja?"ucap Rosa
"baiklah nenek rosa"jawab luna
"apa kau sudah punya kekasih luna?"Tanya rosa
Luna tersenyum kemudian Dia menggeleng pelan
"baiklah Aku akan kenalkan cucu Ku padamu,Dia tampan tapi agak nakal tetapi Dia sebenarnya baik.Jika Dia melihatmu pasti Dia menyukaimu,apakah kau Mau?ucap Rosa kembali
seblum Luna menjawab dari Arah berlawanan Hans datang menghampiri neneknya "nenek Hans cari cari rupanya nenek disini"Mendekati sang nenek Dan memegang pundak sang nenek lalu mengusapnya
"Aku tadi hampir terjatuh beruntung wanita Cantik ini membantuku untuk berdiri Dan mengajak Ku duduk disini"ucap Rosa
"baiklah maafkan Hansen nek!"ucap Hansen memandang sang nenek kemudian beralih memandang Luna
"terima kasih telah menjaga nenek Ku"ucap Hans dengan menatap Luna
kemudian nenek Rosa berkata"Luna inilah cucu nakal Ku yang Ku ceritakan padamu!"ucap nenek Rosa dengan tawa di wajahnya
"nenek sudah lah ini sudah malam Aku merasa ini sudah cukup,Lebih baik Kita pulang nek Ayo..."ucap Hans mengajak neneknya berdiri Dan meninggalkan Luna yang terdiam sendiri disana
"tapi Hans nenek hanya ingin...."belum Rosa melanjutkan Hans memotongnya
"ini sudah malam tidak baik untuk kesehatan mu nek Ayo...!"Seru Hans kembali
"baiklah Ayo Kita pamit dulu ya'"ucap Rosa
Luna hanya memandang punggung Hans yang melewatinya
"apa pak Hans tersinggung oleh ucapanku tadi?Kenapa Dia Seperti menghindariku?tapi Tak apa memang itu yang ku inginkan!"Tanya nya dalam hati
mirna berjalan mendekati sahabatnya Luna
"lun ada apa Kenapa bengong?"Tanya mirna
"tidak apa-apa hanya lelah saja mir"ucap Luna
"kau tidur di rumah Ku saja ya ini sudah malam!"Seru mirna Dan Luna mengangguk Semangat
kemudian Dia menjawab"Hari ini kau akan Aku temani,tetapi jangan memintaku untuk menemani setelah kau menikah nanti ya!"kata Luna dengan tertawa
"his kau ini!"Seru mirna
Luna hanya menjawab"terbaik"kemudian mereka berdua tertawa bersama namun tawanya terhenti Saat melihat Hans Dan keluarga telah keluar dari rumah mirna
jimmy Mendekati mirna Dan mengusap rambut mirna seraya berpamitan
"Aku pulang dulu"Kata jimmy Dan mirna hanya mengangguk lalu kemudian tersenyum melihat jimmy yang memanjakannya.berbeda dengan Luna yang memandang hans
wajah Hans nampak datar Dia Sama Sekali tidak memandang Luna Saat meninggalkan rumah mirna,membuat Luna bertanya Tanya "Kenapa Begitu sih tadi saja membuntuti Aku terus ketika pulang Aku tidak di pamiti!"Seru Luna Menggumam lirih Dia nampak kesal dengan Hans yang berubah sikap
mirna mendengar gerutuan sahabatnya Dia merasa ada sesuatu yang harus Luna jelaskan padanya Dia berniat akan mencari tahu nanti di kamar
setelah jimmy Dan keluarganya pergi mirna Dan luna pun berisitirahat di kamar mirna
Luna nampak tidak bersemangat berbeda Sekali dengan Saat adanya Hansen Dan keluarga tadi namun mirna memilih untuk tidak bertanya malam ini
Dia nampak kasihan dengan kondisi temannya Luna yang Saat ini telah berbaring di sampingnya
"lun apa kau sudah tidur?"Tanya mirna seraya melihat Luna yang sudah berbaring memunggunginya
namun tidak ada jawaban dari Luna
"kau pasti lelah ya maafkan Aku ya lun,Aku terus merepotkan mu baiklah Selamat malam"ucap mirna
sesaat kemudian ponsel mirna berbunyi ternyata chat dari jimmy mirna buru buru membukanya
"ya tuhan Baru saja Bertemu Dia malah menghubungiku,halo ada apa?"Tanya mirna setelah mengangkat telfon jimmy,mirna menjauh dari Luna Karen tidak ingin menggangu sahabatnya yang sudah tertidur
"kau galak Sekali"jawab jimmy
"baiklah maafkan Aku,ada apa?apa ada yang penting?"Tanya mirna
"tidak ada sih Aku hanya ingin menelfonmu Aku ingin bilang kalau sudah sampai"jawab jimmy
"syukurlah Jika Begitu ini sudah malam jimmy Aku tutup ya?"Kata mirna
"tunggu dulu apa Luna bersamamu?"Tanya jimmy
"Iya benar Dia Aku suruh tidur disini karena sudah malam ada apa?"Tanya mirna
"baiklah tidak apa-apa ya sudah Selamat malam,mimpikan Aku ya love you muach hehe"jawab jimmy dengan Nada kemayunya
membuat mirna berdecak sebal"his kau ini Baru saja Aku bangga kepadamu Kenapa balik lagi sih?"Kata mirna
"hahaha Aku suka menggodamu baiklah Selamat malam tunangan"Kata jimmy Dan itu berhasil membuat mirna tersenyum di buatnya
"Selamat malam juga"jawab mirna dengan senyumnya
"selamat malam apa?"Tanya jimmy lagi
"Selamat malam juga tunangan"ucap mirna Salah tingkah
sedangkan jimmy berlonjak lonjak disana
"sudah belum? aku matikan ya"ucap mirna dengan senyum lebar nampak di wajahnya
"kiss dulu"ucap jimmy
"tidak Mau"jawab mirna cepat
"kau ini memang tidak romantis"Kata jimmy lagi
Dan di jawab cepat mirna"memang"
"his!menyebalkan tapi Aku suka!"Seru jimmy
"baiklah Aku tau muach"kemudian jimmy langsung mematikan telfonnya
"pasti kau sedang marah marah sekarang,his Aku benar benar jatuh cinta,cinta mirna membuat Aku Gila!"Seru jimmy kemudian Dia masuk ke ruangan yang Dimana di dalamnya ada Hans Dan kenzo
di lain sisi yang di katakan oleh jimmy benar adanya mirna terlihat marah marah Dan memaki ponselnya kemudian masuk ke dalam kamar yang Dimana ada Luna yang sudah tertidur
gara gara marahnya mirna Luna pun jadi terbangun,"kau ini Kenapa lagi sih Kenapa marah marah?"Tanya Luna dengan mengucek mata malasnya
"maafkan Aku Jika membuatmu bangun habis si kemayu itu menyebalkan,Dia menelfonku duluan seharusnya Aku yang mematikan panggilannya,ini malah Dia yang mematikan sungguh menyebalkan!"ucap mirna kemudian melipat kedua tangannya di dada
"kau inI Aku kira apa,sudahlah Ayo cepat tidur sudah malam"ucap Luna seraya menguap
huaaaam
"huh Bu kalau menguap tutup dong tuh Mulut"ucap mirna dengan menutup Mulut Luna
"mumpung kau bangun ada yang ingin Aku tanyakan?"Kata mirna serius dengan menatap Luna
"APA???"jawab Luna cepat
"kau Dan pak Bos ada hubungan ya hayo ngaku?sejak kapan Hm?Kenapa tidak cerita?tanya mirna
"tidak,kau kan tahu Aku memang menyukai pak Bos,Dan pak Bos kan memang suka dekat dengan para pegawai kan!jawab Luna seraya berbaring
"tapi Aku bisa merasaKan ada yang beda dengan kedekatan Bos Saat di dekatmu tadi!"Seru mirna
"tidak ada itu hanya perasaanmu saja,sudahlah ini sudah malam Ayo cepat tidur"Kata Luna kemudian berbaring Dan memejamkan matanya menuju ke alam mimpi
"benarkah?baiklah Jika Begitu Aku akan cari tahu sendiri"gumam mirna dalam hati dengan melihat temannya yang sudah memejamkan mata,kemudian mirna pun menyusulnya
Sebelum memejamkan mata mirna menatap cincin yang terpasang di jari manisnya dengan tersenyum lalu mengecupnya senang"Aku juga mencintaimu jimmy sangat mencintaimu"ucapnya dengan menciumi cincinnya seolah tengah mencium tunangannya jimmy
jangan lupa like Dan komen