NovelToon NovelToon
Kebangkitan Anak Yang Tertukar

Kebangkitan Anak Yang Tertukar

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / SPYxFAMILY / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Harefa

Dia tidak menyangka, kematiannya di sebuah pulau sangat membuat keluarga kandungnya merasa senang.

Saat ini, mereka sedang mengadakan pesta atas kematiannya.

Daniella Wang, yang saat ini telah menjadi arwah gentayangan melihat semua apa yang terjadi di kediaman Wang.

Tawa kedua orang tuanya, ke empat kakak laki-lakinya. Dan juga Ovellia Wang, putri palsu yang di sayangi mereka.

Ketika mereka mendengar tentang kematiannya, mereka hanya berkata;
"Itu akibat ulahnya sendiri, dia yang mencari kematiannya sendiri. Biarkan dia mati jauh-jauh."

Tiba-tiba ada kekuatan dahsyat yang menarik arwah Daniella. Kembali ke masa dia muda. Di mana ketika orang tua kandungnya ingin menjemputnya dari ayah angkatnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19

"Daniella, beberapa hari lagi adalah ulang tahunku. Jadi, aku mengundangmu untuk datang ke acara itu. Kamu bisa datang, kan?" Ucap nenek tua itu, sambil menyodorkan sebuah undangan bersampul merah ke arah Daniella yang masih terbaring di atas ranjang rumah sakit.

Daniella menerimanya dengan tersenyum. Dia membaca tulisan di sampul itu, sedikit berbeda dengan tinta di undangan yang di berikan oleh orang tua kandungnya. Walau isi tulisan sama.

Di undang yang di berikan oleh orang tua kandungnya bertuliskan dengan tinta berwarna hitam. Sedangkan undangan yang di berikan nenek ini, tulisannya tinta berwarna emas.

"Ini undangan khusus untuk mu. Jika datang, jangan lupa membawa undangan ya." Nyonya tua Robert menepuk punggung tangan Daniella dengan lembut. Karena nenek itu saat ini duduk di sisi ranjang Daniella.

"Dan jangan lupa, pakai salep yang telah di berikan oleh cucuku Rey. Ini sangat ampuh untuk menghilangkan bekas luka. Walau di saat pesta ulang tahun ku, mungkin kulitmu belum sembuh. Tapi kamu harus datang. Asisten ku akan mengirimkan pakaian dengan model, yang bisa menutupi luka di tangan dan kakimu. Tidak akan terlihat, tenang saja." Sambung nenek itu lagi.

Sementara cucunya dan para pengawal menunggu, dengan tetap berdiri di dekat pintu ruangan itu.

"Kalau begitu, nenek permisi dulu. Kamu istirahat saja di bangsal ini. Jangan khawatir dengan pembayarannya, semua telah di bayar oleh cucuku. Iya kan Rey...?!" Tanya nenek itu sambil menoleh ke arah Rey Robert yang beridi berdekatan dengan para pengawalnya.

"Iya nek." Sahut pria itu. Dia tidak ingin kena semprot lagi, walau dia tidak jelas mendengar apa yang di bicarakan neneknya dengan Daniella.

Kedua wanita yang berbeda generasi itu, mereka saling berpamitan. Rey Robert sempat melirik sekilas ke arah Daniella, sebelum dia menutup pintu ruangan itu.

"Kamu harus membayar semua biaya perawatan Daniella. Dan jangan lupa, kirim salep yang telah aku janjikan kepadanya." Perintah neneknya setelah mereka berada di dalam lift.

"Iya nek, tenang saja. Semua akan aku urus."

"Aduh, aku lupa lagi memberikan hadiah kepada Daniella. Apa kalian menemukan tasku ketika aku kecelakaan?" Sepertinya nenek tua itu mengalami demensia setelah kecelakaan itu.

"Tenang saja nek, tas nenek sudah di serahkan oleh kepolisian. Dan saat ini ada di rumah." Rey menepuk punggung tangan neneknya. Yang saat ini ada di telapak tangan Rey, karena nyonya tua Robert sudah mulai kewalahan untuk berjalan sendiri. Jadi harus di papah saat berjalan.

"Bagus, bagus. Di sana ada ponsel dan cek ku. Apakah tidak hilang?"

"Nenek, untuk apa nenek membawa cek kemana-mana? Akan bahaya jika jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab."

"Tenang saja, itu kan hanya cek kosong. Aku belum menandatanganinya juga."

"Iya, tetap saja akan berbahaya. Bagaimana kalau nenek di hipnotis. Pasti akan memberikan semua kekayaan Robert untuk orang itu." Dia sedikit tidak sabar melihat neneknya yang mengganggap remeh hal seperti itu.

Karena jika di salah gunakan oleh orang jahat, pasti akan sangat merugikan nantinya.

"Ya, baiklah, baiklah. Lain kali tidak akan nenek lakukan."

Dengan memejamkan mata nenek itu duduk santai di dalam mobil, yang melaju dengan stabil di jalan raya.

Ponsel Rey Robert berbunyi, dia yang duduk di samping driver. Karena tidak ingi mengganggu ketenangan neneknya.

"Hmm, bagaimana?"

"Tuan ke tiga, saya melihat dalam video pengawasan. Ada Olivia Wang di dekat kecelakaan nenek anda."

"Benarkah?"

"Ya, saya akan mengirim vidionya kepada anda."

"Um. Temukan secepatnya supir yang menabrak nenek. Aku curiga ini di rencanakan."

"Baik, tuan."

Sementara itu, orang tua kandung Daniella telah mendengar, bahwa Daniella kecelakaan. Mereka langsung menuju rumah sakit, di mana Daniella di rawat.

Dan kebetulan rumah sakit ini, bukan tempat kakak ke dua Daniella bekerja. Karena rumah sakit ini masih dalam kekuasaan oleh Nick Jonas. Teman dekat Rey, dia seorang mafia kejam.

Dan rumah sakit ini hasil rampasan dari orang yang suka berutang, tetapi tidak mau membayar utangnya.

Dengan cepat beredar kabar, Daniella masuk rumah sakit miliknya terdengar. Karena dia juga mengutus seseorang untuk selalu melindungi Daniella.

Hanya saja, dia merasa kali ini bawahannya ini kecolongan. Dan hampir saja pria malang itu hendak kehilangan nyawanya. Tapi untungnya dengan cepat dia mengatakan bahwa Daniella dirawat di rumah sakit miliknya. Sehingga Nick berhenti menganiaya dirinya.

Dengan cepat dia juga pergi menuju rumah sakit tersebut.

"Sayang, kamu tidak apa-apa?" Tanya ibunya setelah mereka sampai ke dalam ruang rawat Daniella.

"Aku baik-baik saja ibu, ayah. Hanya luka gesekan di aspal saja." Daniella memperlihatkan lengan dan kakinya yang kena perban.

"Lain kali kamu harus berhati-hati ya." Terlihat wajah ibunya sedikit khawatir. Tapi Daniella menanggapinya dengan senyuman.

"Apakah kamu bisa hadir di acara ulang tahun nyonya tua Robert?" Dengan suara sedikit pelan ibunya bertanya lagi.

"Nanti aku lihat lagi ibu, jika sudah sedikit membaik aku akan datang. Tapi, kalau boleh jangan beri tahu kepada saudara ku yang lain, bahwa aku mengalami kecelakaan." Pinta Daniella dengan mengelus tangan ibunya.

Dia belum ingin bertemu dengan ke empat orang yang di kehidupan lampau sangat membencinya.

"Memangnya kenapa?" Ayah dan ibunya sedikit terkejut, mereka saling pandang keheranan.

"Tidak apa-apa. Hanya saja aku tidak ingin menjadi ramai." Ucapnya dengan sedikit menunduk. Walau di dalam hatinya berkata. 'Belum saatnya aku bertemu dengan mereka.'

"Baiklah, kalau itu keinginanmu. Ayah dan ibu mengikuti saja." Kali ini ayahnya yang angkat bicara. Dia juga tidak ingin memaksakan agar ke empat bersaudara itu bertemu. Karena ke tiga kakaknya juga tidak ingin bertemu dengannya.

"Ayah, ibu.. Aku istirahat dulu ya.." Pintanya dengan raut yang kelelahan. Karena sedari tadi dia belum tertidur. Sebab nyonya tua Robert mengajaknya berbincang selama dia ada di kamar itu bersama Daniella.

"Baiklah, baiklah.. Kalau begitu ayah dan ibu pergi dulu. Jangan lupa makan buah dan bubur yang ibu bawa ini." Sambil mengelus kepala putrinya dia memberi pesan.

"Um" Daniella mengangguk tersenyum.

Sepeninggalan kedua orang tuanya itu, Daniella merebahkan dirinya dan memejamkan mata.

Karena kelelahan dia langsung terlelap. Tanpa dia sadari ada seseorang memasuki ruangannya.

Pria itu memandang Daniella yang terlelap. Dia memperbaiki letak selimut yang menutupi tubuh gadis itu. Dia telah mencari tahu dari dokter yang merawat Daniella. Di bagian mana saja Daniella terluka.

Dia sedikit curiga dengan kecelakaan tersebut. Sama halnya dengan Rey, pria ini juga menyuruh bawahannya untuk mencari tahu tentang kecelakaan yang di alami oleh Daniella.

Saat ini, dia memandang lekat ke wajah Daniella. Baru sekarang dia bisa melihat wajah gadis manis itu dari dekat. Ujung bibirnya terangkat. Merasa puas memandang, dia pun keluar.

Walau dia ingin menggratiskan perawatan Daniella, tetapi Rey sudah membayar lunas semuanya. Membuat dia sedikit kesal.

1
Dessy Lisberita
kok ending nya kurang seru ya
Bunda Cica
Luar biasa
Dessy Lisberita
kenapa danelli ga mau menolong orang tua kandung nya seperti danella menolong nenek tua keluarga roberd
Addin Permadi
pret taek
Ayu
Akhir nya tamat dgn kebhgiaan Nick dan Daniela. Olivia yg malang. mati atau hidup hanya author yg tau. kakek Fang lm gk kelihatan. tapi sk crita mu thor. smgt dan sukses trs. mksh crita nya💪🙏
Ayu
Tragis bgt km Olivia.. meninggal di tenggelam kan di tgh laut tanpa ada yg tau🤭
Ayu
Nah.. Olivia. km kena karma nya skrg. bkn bersama Willy malahan di ganti para mafia. kshn nasibmu
Ayu
Perbincangan mslh mau bunuh pmn Jhon dan Willy di Restoran. gk takut di dgr orang lain kah🙏
Ayu
2 hr bc crita mu smpai mata ku pedes thor. pingin cpt tau ending nya gimana. Daniela sm Nick kah. dan bgmn kluarga Wang kk beradik gk ada kbr nya. lanjut thor💪🙏
Ayu
Kshn Rey.. akhir nya di buat meninggal jg sm author nya. tega bgt km thor. Celine histeris dong klau tau Rey meninggal. mmg Rey gk berjodoh sm Daniela🙏🙏🙏
Ayu
Jery mau meninggal kah. dan menyuruh Nick jagain Daniela supaya mereka bersatu🙏
Ayu
Bkn nya dpt uang.. yg ada mereka bs masuk penjara krn kasus penukaran ank🙏
Ayu
,Daniela.. km ptuskan sj hub an mu dgn kluarga Wang. mgkn hiduo mu akan lbh tenang. wlau pun km msh punya orang tua kandung. klau terlalu memaksa kehendak nya km tolak sj🙏
Ayu
Ha.. ha.. ha.. senjata mkn tuan. gk jdi dot Daniela kan ibu nya Jonas🤭🙏
Afifah Aliana
suka banget sama cerita nya
Ayu
Kk ke 3 btl2 bodoh dgn fikiran nya. km pasti akan menyesal nanti klau sdh ketemu Daniela
Ayu
Dah.. usir sj Olivia dr kluarga Wang. di pertahan kan lm2 bs hancur kluarga Wang
Fitrian
cuuuuuhhhhh cuiiiiiihhhhh keluarga kampreeeett☠️☠️
Fitrian
begoo 💩💩💩💩
Fitrian
begi baru sadar panggil dokter seharusnya sewaktu tangan nya bergerak 😒😒😒😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!