NovelToon NovelToon
You Are!! My Destiny

You Are!! My Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:852
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Brendis Ansel Rolf merupakan pria mapan kaya raya yang bergulat sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit ternama di negeri Cessnockland!! meski ia memiliki keturunan darah bangsawan namun pria tampan itu lebih memilih untuk mengabdikan diri sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit Orchard Slope! kesibukannya dalam menjalankan profesi membuat keluarga Brendis menaruh kecurigaan tersendiri! pasalnya Brendis sama sekali tak pernah terlihat berkencan apalagi menggaet seorang gadis!

Hal itu lah yang membuat keluarga besar Brendis berencana untuk mencarikan calon pendamping untuk putra tunggal mereka, namun-, kedekatan Ansel Rolf dengan Jaecar Oriel tampak menarik perhatian tersendiri bagi keluarga sang dokter! apakah dokter Ansel Rolf memiliki kepribadian menyimpang?? atau pria itu justru menyimpan perasaan terhadap sosok gadis yang lebih muda darinya yang sempat ia selamatkan beberapa tahun silam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Berharap Kebaikan Dari Siapapun!!

Gadis itu?? kenapa rasanya hatiku jadi kalut seperti ini? ada apa dengan mu Sovia?? apa kau takut tersaingi hanya karena kehadirannya? haruskah aku menyapa untuk mencari sesuatu perihal dirinya?? tidak!! jangan menjatuhkan harga dirimu untuk bergaul dengan seorang pelayan!!

Tapi-, apa benar dia bekerja sebagai pelayan di kediaman calon tunangan ku ini??

Penampilan anggun dengan busana yang tak kalah menawan agaknya tak mampu menutupi rasa insecure dari dalam diri Sovia tatkala ia menangkap senyum indah serta aura memukau yang terpancar dari sosok Anneliese.

"Bibi-, haruskah aku membawa pretzel nya keluar terlebih dahulu?"

"Tentu sayang! letakkan tanganmu pada posisi seperti ini, kau harus membawanya dengan benar supaya tak terjadi kesalahan!" bibi Viona berucap lembut seraya mengarahkan telapak tangan Anneliese yang terlihat ragu-ragu.

"Baiklah bi! aku mengerti!!"

Turut melibatkan diri pada kesibukan beberapa pelayan dalam hal menata hidangan, Anneliese sama sekali tak menyadari bahwa seseorang tengah memperhatikan juga mengikuti langkah kakinya dengan senyap nan anggun.

"Putri Sovia, selamat datang di kediaman sederhana kami!"

"Tolong jangan memanggilku dengan sebutan seperti ini, bibi Zemirah! aku sungguh tidak enak hati jika Anda melakukan nya!"

"Benarkah?? baiklah putriku! aku mengerti-,"

"Bibi!!!"

"Aku hanya sedang bergurau Sovia! kau tiba dua jam lebih awal rupanya??" Nyonya Zemirah tersenyum anggun serta menarik pergelangan tangan Sovia untuk duduk bersama.

"Tentu saja bibi! aku tak ingin terlambat pada pesta yang sengaja digelar oleh Ansel untuk diriku! terlebih lagi-, aku telah sangat merindukan putramu bi!"

Apa benar putri Sovia merupakan tunangan dari Tuan Ansel Rolf?? sungguh hebat sekali wanita bangsawan itu! atau mungkin-, dia belum mengetahui sikap Tuan Ansel Rolf yang sesungguhnya??

"Sungguh waktu cepat sekali berlalu! sekarang kalian bahkan telah tumbuh dengan baik!!"

Anneliese sedikit melambatkan langkah, ia menundukkan kepala sebelum akhirnya mendekati meja dimana Nyonya Zemirah dan Sovie bercengkerama.

"Permisi Nyonya, silahkan!"

"Terima kasih!"

"Apa kau sudah menghubungi Ansel, Sovia?? ku dengar putraku memiliki agenda pertemuan di beberapa tempat pagi tadi! apa dia belum kembali?? pestanya akan dimulai dalam satu jam lagi bukan??"

"Bibi benar!! tapi-, aku tak ingin mengganggu kegiatannya bi! cepat atau lambat dia pasti akan segera tiba disini!"

"Dirimu sungguh mengagumkan sekali, Sovia!! aaaaagh!!! ingin rasanya bibi mencubit pipi mu!! bisakah??" Nyonya Zemirah juga Sovia kembali menampilkan gelak tawa sembari mengangkat cangkir teh yang tersaji di atas meja.

Suara itu?? kenapa rasanya telingaku cukup familiar?? aku pernah mendengar suara serta tawa anggun ini sebelumnya, tapi dimana?? apa yang kau pikirkan Anne! kau harus segera pergi!! tamu undangan semakin ramai!!

Anneliese melangkah terburu demi bisa segera lenyap dari pandangan beberapa keluarga bangsawan yang sedikit banyak turut memperhatikan keberadaan nya,

Kenapa mereka menatapku? apa aku terlihat aneh??

Bruuuughhhhh!!!!

"Aaaaawwhhh!!!"

"Kau baik-baik saja Nona??"

Dia sudah kembali?? pecundang tak berhati nurani satu ini!!!

Anneliese tertunduk semakin dalam, ia mengacuhkan pertanyaan Ansel Rolf yang telah tiba bersama dengan beberapa pengawal.

"Kepala mu terbentur dengan lenganku! apa mungkin kau langsung mengalami amnesia??" Ansel Rolf membungkuk dengan wajah datar saat Anneliese perlahan mengangkat kepala dan bertemu pandang dengan dirinya.

"Saya-,"

"Kak Brendis Ansel Rolf!!!"

Suara melengking dari Sovia seketika membuat Ansel Rolf kembali berdiri tegak! ia mengacuhkan Anneliese dan tersenyum manis ke arah Sovia yang tiba-tiba menubruk serta menghamburkan pelukan.

"Bagaimana kabar mu??"

"Aku sangat merindukan mu!!!"

"Diriku pun begitu!! apa kau hanya akan memelukku??" Ansel Rolf berucap santai dengan nada penuh penekanan.

"Apa kau menginginkan sesuatu??"

"Sebuah kecupan misalnya!!!"

"Kau ini!!! kenapa blak-blakan sekali??" Sovia menimpali perkataan sang pria dengan tak kalah manja, gadis itu bahkan telah melingkarkan lengan pada pundak Ansel Rolf dengan wajah berbinar.

"Ini tanah milikku-, jadi semua akan berjalan sesuai dengan kehendak ku bukan??"

Apa maksud mereka?? kenapa mereka justru bermesraan dihadapan ku?? apa yang kau harapkan Anneliese??? bangun!!! dan jangan pernah mengharapkan sebuah kebaikan dari mereka! kau tak butuh uluran tangan siapapun!! lagipula-, dirimu bukanlah siapa-siapa!! di tempat ini ataupun di luaran sana! kau hanyalah gadis yang tak beruntung!!!

Anneliese terperanjat! ia melangkah senyap diantara kedua insan yang tampak tengah melepas kerinduan.

Dia memilih untuk pergi?? apa dia merasa terganggu??? ini semua salahmu Anneliese!!! kenapa kau sama sekali tak ingin menjawab panggilan dariku??

****

Hari-hari berlalu,

Segala ketidaknyamanan yang Anneliese rasakan di kediaman Brendis membuat gadis itu memilih untuk menyembunyikan diri! selama hampir dua minggu ia tak lagi terjun ke taman dan membiarkan pelayan lain menggantikan tugasnya dalam mengurus tanaman!

Rasanya lebih menyenangkan bisa berada di dapur mewah ini! aku tak lagi harus bertegur sapa dengan siapapun!!

"Anneliese!!!"

"I-iya saya bi!?"

"Apa kau bisa menemani putri Sovia untuk memetik beberapa bunga mawar??"

"A-aku??"

"Putri Sovia! beberapa hari ini beliau terus menanyakan tentang keberadaan mu, sepertinya ia juga mengkhawatirkan dirimu, Anneliese!"

Bagaimana ini?? aku tak ingin bertemu dengan orang baru! aku lelah jika harus berbasa-basi!!!

Anneliese mematung dengan wajah lesu, namun ia juga tak berani menolak permintaan dari calon tunangan sang majikan!

"Anneliese ....,"

"Baik bi!! aku akan-, menemui putri Sovia secepatnya!"

"Putri Sovia berada di teras taman halaman depan! jangan lupa kau antarkan juga teh ini untuknya juga Tuan Muda!"

"A-apa?? apa Tuan Muda Brendis juga berada disana?!"

"Tentu saja Anneliese!! tujuan putri Sovia datang berkunjung kemari karena ia ingin menghabiskan banyak waktu dengan Tuan Muda selama musim panas ini!"

Anneliese lagi- lagi membeku dengan wajah datar! ia mengacuhkan perkataan bibi Viona yang berbicara dengan nada lembut di samping tubuhnya.

Jika memang seperti itu-, kenapa putri Sovia memintaku menemaninya untuk memetik bunga?? bukankah akan lebih baik jika ia memetik bunga berdua dengan Tuan Ansel Rolf????

1
Sahriani Nasution
katakan cinta juga cukup sulit ya
Sahriani Nasution
suka sekali
Sahriani Nasution
ceritanya bagus. aku suka
JackRow: Terima kasih atas support nya kak 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!