Sinopsis :
Seakan tak percaya pada hidup yang seolah khayalan. Baru semalam ia tertidur karena kelelahan dan sekarang ia berpindah jiwa ke masa lampau, Chu Wei memasuki tubuh seorang janda berusia 32 tahun yang namanya sama dengan nya, memiliki 3 anak laki-laki yang sudah dewasa. Beruntung di keajaiban masih ada keajaiban, DING! "Sistem Pasar, beli dengan harga murah, jual dengan harga mahal" setidaknya ada sistem yang bisa membantu nya dari kelaparan.
"Ibu mertua saya sangat misterius sekarang, dia selalu mengeluarkan barang-barang secara misterius. Mengapa selalu mengumpulkan sayuran? Darimana uangnya itu datang? Namun saya tidak berani bertanya, asalkan ada makanan untuk di makan, itu sudah cukup."
Note : Slow Update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
"Ibu ini enak sekali! "
"Rasanya dingin, manis! Sangat dingin di tubuh! "
"Bagaimana anda bisa menyulap bunga mawar menjadi makanan yang begitu lezat? "
"Ini sangat enak, jika ibu menjual nya pasti ada yang membeli. Bagaimana pun cuaca masih sangat panas! "
Chu Wei mengangguk, Es Jelly Mawar memang sangat cocok di makan saat cuaca panas, selain manis dan kenyal rasanya pun dingin di tubuh. Apalagi jika di tambah sirup atau susu.
Hari sudah malam, Chu Wei dan anak-anak nya membereskan dapur lalu masuk ke kasur masing-masing.
Ke esokan harinya, pagi-pagi sekali Nyonya Shang datang ke rumah Chu Wei. Ia bukan datang dengan keinginan nya, namun ia datang karena terpaksa. Beberapa hari lalu setelah mengambil akar teratai semua keluarga membagi pendapatan nya dengan Chu Wei, hanya dia yang tidak membagi dan hal itu membuat satu desa membicarakan nya. Dan itu sangat tidak enak di dengar, bagaimana pun dia masih ingin hidup tenang di desa, jadi ia terpaksa membawa sepuluh kati akar teratai ini untuk di berikan pada Chu Wei.
Saat telah dekat dengan halaman rumah Chu Wei, Nyonya Shang terkejut. Banyak sekali bangkai burung dan kelinci yang sudah mati.
"Burung pagar dan Kelinci yang sudah mati!? Darimana datang nya ini? Mungkin kah Chu Wei berselingkuh dengan pemburu Gu sehingga pemburu Gu mengirim kan nya daging-daging ini?! "
Begitu sadar ini adalah daging-daging segar, mata nyonya Shang berkilat. Sudut bibir nya melengkung. Wajah nya menandakan ia punya niat buruk.
"Jika aku ambil beberapa Chu Wei tidak akan berani melapor karena, ini adalah pemberian pemburu Gu. Hubungan kotor mereka akan di ketahui jika ia melapor pada Li Zheng"
Nyonya Shang bergegas dengan hati-hati membuka pintu halaman, setelah itu ia mengambil beberapa burung pagar dan tiga ekor kelinci. Dari samping halaman dua ekor anjing tiba-tiba menggong-gong, membuat Nyonya Shang terkejut dan segera berlari kuat-kuat.
"Anjing sialan! Kenapa di rumah nya ada dua ekor anjing?! "
Setelah beberapa saat Chu Wei keluar dari pintu, kedua anjing itu masih menggong-gong di halaman.
"Xiao Dai, Xiao Hei ada apa? "
Kedua anjing itu mendekati Chu Wei, lalu berbicara dengan bahasa anjing dan serigala yang sulit di mengerti.
Melihat situasi ini Chu Wei sedikit mengerti, ada darah binatang di halaman namun tidak ada burung atau kelinci. Kemungkinan ada pencuri yang mengambil nya.
Chu Wei mengeluarkan dua potong daging dari pasar sistem nya lalu memberikan nya kepada kedua anjing itu.
"Baiklah, saya mengerti. Kalian dapat kembali ke kandang kalian."
Kedua anjing pergi dan Man Yue baru saja muncul.
"Saya mendengar Xiao Dai dan Xiao Hei menggong-gong, apakah terjadi sesuatu? "
"Bukan hal besar, ayo tutupi darah dengan tanah" Chu Wei mengambil burung yang tersisa.
Siang harinya Chu Wei pergi mengunjungi rumah mertua nya. Ia membawa satu keranjang Es Jelly Mawar, ia ingin meminta mereka mencicipi nya untuk saran.
"Ibu mertua, apakah anda ada? Saya ingin bertemu? " Chu Wei berseru di luar halaman.
Nyonya Gu mendengar itu adalah menantu pertama, ia segera keluar rumah untuk membuka pintu. Selama periode ini ia telah menyadari menantu pertama sudah bertobat, ia banyak berubah ke jalan yang baik. Dia juga sering mengantarkan makanan-makanan enak ke rumah nya, ia bersyukur akan hal itu dan hubungan mereka pun menjadi membaik.
"Bibi ada di sini? Apa yang ingin dia lakukan? Mungkinkah membuat masalah lagi? "
"Shut! Diam lah kamu anak kecil! Jangan berbicara seperti itu! Jika nenek mu mendengar nya kamu akan di pukul! Sekarang nenek mu peduli pada bibi mu, jangan membuat masalah! "
"Menantu pertama, ada apa kamu mencari ku? " Tanya Nyonya Gu, ia membuka pintu halaman dan membiarkan Chu masuk. Mereka berbicara sembari berjalan masuk.
"Sebenarnya kedatangan saya kesini untuk meminta bantuan Ibu mertua saya."
Ibu mertua nya adalah orang kuat yang memiliki cukup pengetahuan. Ia bisa memberikan saran yang cukup bagus.
"Bantuan apa? Katakan dulu, jika saya bisa membantu saya akan membantu"
"Sebenarnya ini bukan masalah yang besar, saya ingin berjualan untuk mendapatkan uang. "Chu Wei mengeluarkan Es Jelly Mawar dari keranjang nya "Saya terpikirkan sebuah resep dan membuat nya, saya berpikir apakah Ibu mertua saya bisa mencicipi dan bantu memberikan saran?"
"Hanya itu, aku akan membantu memberi saran."
Chu Wei memberikan satu Es Jelly Mawar dalam mangkuk proselin cantik. Nyonya Gu menatap dengan takjub. "Ini sangat cantik, bentuk nya benar-benar mirip sekali bunga."
Nyonya Gu merasakan nya dan rasanya benar-benar menakjubkan. "Begitu benda ini saya telan, ini langsung turun ke tenggorokan saya dan tubuh saya menjadi dingin. Dan tekstur ini saya belum pernah merasakan nya sebelum nya, kenyal dan dingin. Ini sangat enak, dengan campuran sirup merah yang harum mawar yang semanis gula."
"Namanya adalah Es Jelly Mawar" Ucap Chu Wei.
"Apakah begitu enak? Saya ingin mencoba! "
"Saya ingin mencoba, nenek! "
"Anak nakal! Ini milik Bibi mu! Jangan meminta nya! " Marah Nyonya Gu, mereka sangat rakus, tidak bisa berhenti meminta ketika mendengar makanan lezat.
"Semuanya akan merasakan nya, silahkan coba"
Mereka mulai memakan nya dan rasanya benar-benar mirip dengan yang di gambarkan nenek mereka.
"Tidak cukup satu, rasanya benar-benar enak"
"Benar saya ingin merasakan nya lagi"
"Anak-anak bau! Berterimakasih lah! dan jangan terus meminta, itu dagangan Bibimu! "
Nenek mereka sudah begitu marah, mereka segera berterimakasih. "Terimakasih bibi! "
Chu Wei hanya bisa menarik kedua sudut bibir nya."Tidak apa-apa, saya membawa lebih dan ayo coba lagi jika kamu masih menginginkan nya, namun jika kamu mau nanti, kamu harus membeli nya. "
"Terimakasih Bibi! "
"Adik ipar jika kamu ingin kamu bisa mencoba nya juga"
Dia tersenyum malu dan mengangguk, ia memang ingin merasakan nya. Namun sangat malu jika sampai ia di marahi Ibu mertua nya.
"Ini enak dan layak untuk di jual" Ucap nyonya tua Gu.
"Bagus lah kalau begitu, saya berniat menjual nya dengan tiga koin tembaga."
"Tiga koin tembaga?! Itu terlalu mahal! Orang-orang tidak akan mau, mereka akan lebih membeli roti yang mengenyangkan daripada Es Jelly mu ini" Ucap Nyonya Tua Gu.
"Saya tahu, tapi target penjualan saya bukan desa Xianhe ataupun desa-desa lainnya. Tetapi kota di perfektur dan tempat besar lainnya."
Nyonya Tua Gue berpikir."Ya, mungkin itu akan laku. Anda bisa mencoba nya"
Chu Wei tersenyum, ia mengemasi barang nya. "Terimakasih sudah memberi salam, saya pamit." Ucap Chu Wei.
"Ya menantu, katakan saja jika kamu membutuhkan bantuan."
Chu Wei berjalan keluar halaman.
"Padahal saya masih belum puas memakan nya"
"Anak bau! Bicara lagi aku akan memukul mu dengan tongkat! "
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat yah
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍