NovelToon NovelToon
TUKANG PAKET COD CINTAKU

TUKANG PAKET COD CINTAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Spiritual / Berbaikan / Rebirth For Love
Popularitas:514
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Hanie adalah gadis enerjik yang kuliah di sebuah kampus ternama di kota Bandung. Dia memilih kuliah di Bandung dengan satu misi-misi memata-matai Pacarnya. Keadaan berbalik, malah dia akhirnya dimata-matai oleh pacarnya karena dia kepincut tukang paket langganan COD-nya. Akankah Hanie bisa menyelesaikan konflik cinta segitiga yang ia ciptakan sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEMILIK MODAL

Hari ini, Sarah sudah janjian dengan Abdullah atau yang lebih tepatnya Irgi fahrezi.

tapi sebenarnya bukan janjian, Sarah yang minta Abdullah datang ke rumahnya. Dia juga bingung mau manggil dengan sebutan siapa. Abdullah yang kocak, yang karismatik, dan suka nolongin dia adalah tukang paket dalam benaknya, tapi ia belum siap menerima kenyataan Abdullah adalah dosennya.

bagaimana nanti ia bersikap pada Abdullah selama di kelas. kemarin saja dia jadi kikuk, saat melewati Abdullah setelah mata kuliah berakhir. Abdullah tidak berkaca mata. Abdullah memiliki gaya rambut yang berbeda. Rambutnya disisir ke belakang beda dengan Abdullah yang jadi tukang paketnya yang rambutnya dibiarkan tanpa pomes, poninya jatuh di dahinya, memakai kacamata, dan kadang memakai topi.

Berarti apa yang dilihatnya beberapa bulan lalu itu benar, waktu itu dia melihat Abdullah persis dengan tampilannya sekarang.

Saat melewati Abdullah, beberapa mahasiswa menyapanya.

"bapak!"

"assalamualaikum pak!"

"permisi yah, pak."

"iya.." Abdullah mengangguk kepada mahasiswanya. Ada yang menyalami juga kayak Salim sama orang tuanya.

Saat Sarah lewat dan bersirobok mata dengan Abdullah, Abdullah menatapnya dan tersenyum, Sarah membalas tatapan itu, tapi Sarah tidak bisa tersenyum. Sarah hanya menganggukkan kepalanya. Dia tidak kuat kepalanya berdenyut-denyut jantungnya berdebar-debar.

Hari ini Sarah memberanikan diri untuk datang menemui Abdullah di kantornya, di kantor Abdullah si ketua jurusan yang baru.

selama ini dia kemana saja, baru tahu kalau ketua jurusan sudah ganti. Dia sibuk mengurus masalah dengan Fathur, bolak-balik ke kepolisian dan pemulihan kesehatannya. tapi yang menemaninya justru adalah Abdullah.

Kemarin dia menelpon Abdullah, tidak seperti biasanya, Abdullah langsung menjawab, kemarin dua kali panggilan barulah dia menjawabnya.

"Hallo..."

"Hallo, ya Sarah, kenapa?"

Kenapa? pertanyaan macam apa itu? Harusnya saat dia menelpon Abdullah, Abdullah harus langsung menerangkan alasan semua teka-teki yang bertengger di kepala Sarah, tapi mengapa Abdullah terasa ringan saja padahal dia sudah berbohong pada Sarah, yah dia BOHONG selama ini, Abdullah BERSANDIWARA, dia seolah-olah tidak tahu saat mendengarkan Sarah bercerita tentang mata kuliahnya di kampus dan serius sekali mendengar Sarah bercerita tentang beda hukum perdata dan pidana.. Seperti orang awam yang mendapat wawasan baru mendengar cerita sarah, tapi dia kenyataannya adalah DOSENNYA sendiri yang lebih paham dan mengerti tentang topik yang dibicarakan Sarah.

Mengapa Abdullah bohong?

"Abdullah.."

"iyaa, Sarah kenapa, Sarah sakit lagi?"

"enggak."

"trus.."

Di seberang sana Sarah mendengar suara wanita lain sebenarnya. Entah bagian teka-teki lain kah ini.

"mmm..."

"iya Sarah kenapa?"

"ka kamu kenapa bohong?"

"bohong yang mana Sarah?"

"bohong masalah semua..."

Sarah menangis...

"Sarah...sar...hallo?"

Sarah menangis tapi dia juga tidak tahu mengapa air matanya begitu mudah tumpah.

"Sarah,, besok ketemu aku yah, besok aku ada di kantor. Kantor ketua jurusan, oke."

"...mmm iya."

"Sarah.."

"iya,, dah dulu ya, aku ada keperluan soalnya."

"iyaa.."

"udah jangan nangis lagi."

...

Hari ini adalah hari dimana dia harus tahu kebenaran semua. Dia harus dapat jawaban .

Dia melangkah ke kantor jurusan yang melewati area perkantoran dekanat dulu, sebuah taman kampus dan sampai lah di area kantor jurusan.

Dia bertanya pada OB di sana.

"mas, di dalam kantor ada pak Irgi gak mas?"

"wah kurang tahu mbak, biasanya saya masuk naruh minuman jam 9 mbak. Ini masih jam 8.30 mbak. Kayaknya mobilnya belum ada mbak."

"oh gitu, maaf mas, kalau pak irgi di kantor jurusan bagian apa, yah?"

"lah mbaknya gak tahu, kan pak Irginya sendiri yang ketua jurusan mbak. Menggantikan ketua jurusan yang lama, karena dah pensiun. Dah habis masa kerjanya."

"hah, iya mas?"

"lah iya mbak."

"kok mbaknya gak tahu, sih mbak?"

"eh iyaa mas, saya kemarin2 cuti, sakit mas."

"Ooo"

"ditunggu saja, mbak."

jam 9, dia menunggu belum juga datang, dia tanya lagi ke OB, kata OB pas naruh air minum di meja pak Irgi, belum datang.

Sarah memberanikan diri masuk ke dalam ruangan ketua jurusan. Dia sudah menelpon Abdullah alias Irgi, dak da jawaban. Cuma char wa nya berbunyi tunggu aku, dia gak sabaran sudah jam setengah 11, dia masuk kantor itu, Ada Bu Rani, Bu Susan, dan Pak Sanusi. Sarah salim pada ketiga dosennya itu.

"Bu, pak, maaf, ada pak Irgi kah Bu pak?"

"oh pak Irgi, kamu ada janji sama pak Irgi?"

"eh iya, bu."

Pak irgi ada pertemuan di ruang rektorat dengan bapaknya dan rektor, dan beberapa kolega kampus.

"oh iya Bu."

"bapaknya dosen juga Bu?"

"hah, bapaknya kan yang punya kampus ini Sarah!"

"oh iya Bu, iyaa saya lupa"

"mari Bu, pak saya pamit."

Dan fakta baru:

ABDULLAH adalah IRGI FAHREZI, punya profesi sampingan jadi tukang paket, Profesi utama Dosen dan adalah anak Pemilik Kampus ini..

Waooo semua orang tahu, cuma dirinya yang tidak tahu.

Pemilik modal kampus itu, atau pemilik kampus, salah satunya adalah Bapaknya Abdullah, dia asisten dosennya di kampus dan Abang paket COD-nya Sarah.

Waooo fakta baru.

sekarang dia harus ke gedung rektorat memastikan semua.

bagaimana detektif muda dia berjalan cepat ke gedung rektorat. Untungnya ada bis kampus yang datang di halte bis depan gedung fakultas. Dianikinya bis itu dengan tergesa-gesa. Berapa ingin dia mendapat jawaban dari Irgi.

"kenapa bohong?"

Itulah pertanyaan pertama yang akan dia lontarkan.

Sesampainya di gedung rektorat dia masuk menuju pos satpam gedung,

"pak maaf saya mau bertemu dengan pak Irgi fahrezi, pak."

"sudah janji dengan pak Irgi mbak."

"mmm...udah."

"sebentar mbak."

"sebenarnya dia janjinya di ruang ketua jurusan, tapi dia harus ketemu sekarang."

"mbak,,maaf pak Irginya sedang rapat dengan pemegang saham dan bapaknya pemilik kampus."

"kalau mau bisa tunggu saja mbak di lobi."

"tapi mereka rapatnya di mana pak?"

"biasanya di kantor rektor mbak, atau gak kantor bapak Irwan Sahdan, bapak nyapak Irgi."

lantai berapa pak."

"kalau itu saya gak bisa kasih tahu mbak. Tunggu di lobi aja mbak."

"ya pak terima kasih."

Sarah berjalan ke arah dalam gedung, lalu bertanya pada resepsionis di sana. Dan ajaaa dia dapat jawaban ternyata mereka itu rapat si kantor bapaknya Irgi. Aku akan ke sana.

Sarah, berpura-pura ke toilet setelah duduk agak lama di lobi. Dan sekejap mata, kemudian dia ke lantai 7 untuk menemui Irgi. Dalam lift dia berkata dalam hati. Bagaimana caranya agar bisa masuk ke dalam ruangan itu ya. gak mungkin. Saat pintu lift terbuka di lantai 7, dia melihat rombongan menuju lift yang dia ada di dalamnya, dengan berpura-pura melihat isi buku, dia menutupi mukanya lalu secepatnya keluar lift. Dia berhasil tanpa terlihat oleh Irgi yang sibuk bicara dengan tsmu-tamunya. Sarah mengamatinya dari balik tembok, ternyata mereka ke lantai 8 atau tepatnya hall helikopter. Irgi mau pergi ke mana.

Dasar gadis nekat, dia menaiki tangga untuk mengikuti mereka, dan benar itu Irgi. dengan mata kepalanya dia melihat irgi naik helikopter bersama tamu atau koleganya. Irgi adalah anak Pemilik kampusnya ini. Dia kelihatan beda dalam balutan blazer dan dasi... Itu bukan kamu mas Abdullah.kamu berbeda.

Aku mau Abdullah aku.

Aku mau mas Abdullah.

aku mau ketemu mas Abdullah.

aku tidak mau pak Irgi...

Sarah menuruni tangga dengan langkah gontai.bahkan saat menaiki bus kampus dan mengarah pulang dia juga masih berjalan gontai. Dia tidak berminat untuk kembali ke gedung jurusan atau ruangan ketua jurusan menunggu Irgi. Dia hanya ingin pulang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!