NovelToon NovelToon
KaptenHanz Murid Misterius

KaptenHanz Murid Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Persahabatan / Ahli Bela Diri Kuno / Idola sekolah
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: KaptenHanz

pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memulihkan dan meningkatkan diri

pada malam hari di rumah sederhana terlihat tiga orang baru selesai makan bersama

"ada peningkatan?"ujar ayah kaptenhanz

"iya mulai kembali biasanya tapi belum ada peningkatan sedikitpun"balas kaptenhanz dengan wajah lelahnya tak ada dingin sama sekali

"sudah ada ayah bilang berulang kali untuk coba melupakan rasa cinta aa ,kalau tetap ada itu bisa membuat dirimu semakin terluka lebih dalam"nasehat ayah kaptenhanz

"tapi ayah gimana cara melupakannya aku udah coba semua hal yang bikin sibuk tapi tetap ingat"seru kaptenhanz dengan mata sedikit berkaca kaca

"aa ,ibu mau tanya sesuatu apa kamu udah rela esta sama pria lain hm"tanya ibunya dengan halus

"iya... Bu udah rela kalau pria yang dipilihnya tepat dan lebih baik dari aa"jawab kaptenhanz membuat orang tuanya saling menatap dengan berat

"ayah tau pasti berat penuh mencintainya tapi ingat dunia ini bukan cinta pada pasangan saja tapi keluarga dan orang terdekat kita"jelas ibu kaptenhanz dengan perlahan halus membuat kaptenhanz menghela nafasnya secara pelan

"ayah masih ingat saat aa tau kalau esta udah memiliki pasangan dalam sebulan lebih hanya dalam kamar dan drastis melemah menurun performa fisik sekaligus kekuatan aa"sahut ayah sembari berjalan mendekati kaptenhanz

"aa masih ingat ayah soal itu sampai beberbulan bulan kembali memulihkan fisik dan kekuatan aa dengan berat"lirih kaptenhanz

"ayah tau kamu udah sepenuhnya cinta sama esta dalam 7 tahun pasti berat tapi kehidupan ini bukan hanya soal cinta tapi tanggungjawab antara keadilan dan tantangan kehidupan berat masa depan"ujar ayah kaptenhanz dengan menaruh tangannya di kepala kaptenhanz

'brakkk...

"ayah kamu lakuin apa sama aa sampai pingsan"bingung ibu kaptenhanz langsung mendekati kaptenhanz tidak sadarkan diri tergeletak di lantai

"ayah cuma ingin aa juga mengingat rasa sayang orang terdekat dan keluarga nya ,aa sudah melihat memori kenangan tentang cinta dan bahagianya saja tapi terlewat oleh keluarga memori"jelas ayah kaptenhanz mulai mengangkat kaptenhanz seperti karung beras di pundak lalu menaruh kamar kosong dan di taruh kaptenhanz pada ranjang

●●●

Sebuah gang sempit terlihat dua anak kecil sd baru saja melawan banyak orang dengan ukuran tubuh lebih besar sedikit

"hahhh..."hela nafas kaptenhanz saat selesai melawan pembully yang sangat banyak hampir sekelas isi

Beberapa di wajahnya terluka sedikit dan disampingnya ada pemuda sedang duduk kelelahan

"iyann kamu orang yang kuat ayo bangun"ujar kaptenhanz membantu iyann berdiri

"kita langsung pulang sebelum mereka sadar ,aku udah mulai ga kuat lawan mereka"lanjut kaptenhanz

"makasih ya hanz udah lindungin"ucap iyann sembari berjalan bersama kaptenhanz dengan terluka pada bagian wajah lebih sedikit dari kaptenhanz

"sama sama kita kan sahabat"balas kaptenhanz ,sesampainya di rumah iyann orang tuanya pun menyadari kalau anaknya baru saja di serang

"makasih ya udah lindungin iyann"seru ibu iyann

"sama sama bu"ujar kaptenhanz langsung berjabat tangan lalu orang tua iyann memaksa untuk cerita apa yang terjadi ,iyann pun menceritakan dengan jujur tanpa ada rekayasa maupun tambahan

"hanz kamu temen yang baik ,kedepannya ibu sama bapak titip lindungin iyann ya dia anak tunggal yang kami sayangi"pinta orang tua iyann ,kaptenhanz pun menerimanya lalu pergi

Sesampainya di rumah kaptenhanz langsung dapat banyak pertanyaan dan kaptenhanz menjawab dengan jujur

"hahh... ayah cuma ingatkan satu jangan bangga maupun sombong karena menang melawan mereka ,karena kamu bisa memilih jati diri yang salah"nasehat ayah lalu ibunya kaptenhanz pun mengobati perlahan luka luka pada tubuh kaptenhanz membiru

"ibu senang saat kamu mulai suka sama esta mulai belajar beladiri sama ayah cuman jangan gunakan untuk kejahatan ya tapi kebaikan"tegur ibu kaptenhanz sembari mengobatinya

"akhh.. Sakit bu"erang kaptenhanz membuat ibunya tertawa

"masa anak laki di cuma di seka luka yang keluar darah rasa sakit ,ayah kamu aja ga pernah ada rasain sakit nanti esta malah lihat aa gini pasti ketawa"goda ibu kaptenhanz membuat kaptenhanz wajah bersemu merah

setiap minggu kaptenhanz pun berlatih pada ayahnya di halaman belakang pada pagi dan malam hari meskipun hujan tetap melanjutkannya semakin lama kekuatan dan kehebatan fisik tubuh kaptenhanz meningkat secara perlahan

Dua bulan kemudian mendapatkan kabar kalau nenek kaptenhanz pun telah tiada membuat kaptenhanz mulai melemah kembali dalam beberapa hari

"aa udah 3 hari menurun kekuatan fisiknya nanti nenek di alam sana ga tenang loh"ujar ibu kaptenhanz sembari membelai kepala kaptenhanz berbaring di ranjang

"aa ingat yang ayah bilang dulu saat ada waktu tepat pelajaran metode larang?"tegur ayahnya membuat kaptenhanz langsung menatap

"gunakan saat kamu terluka hati ,mental ,atau membuatmu merasa hancur kehilangan dan yang lainnya ,berlatih lah percaya sama ayah pasti kamu bisa melampaui ayah yang dulu maupun sekarang"lanjut ayah kaptenhanz dengan senyum

"apa yang ayah bilang bener bu?"bingung kaptenhanz untuk lebih percaya

"iya yang ayah bilang bener ,ayah dulu sering membantu orang orang baik dari kejahatan cuma secara rahasia tanpa terkenal seperti polisi militer"balas ibu kaptenhanz membuat kaptenhanz pun kembali bersemangat

kaptenhanz pun kembali berlatih yang sangat keras melebihi batasnya berbeda dari sebelum biasanya ,membuat fisik dan kekuatan meningkat drastis

"ayah apakah aa bisa menjadi seperti ayah saat waktu muda dulu"tanya kaptenhanz pada ayahnya dengan berbaring memandang langit malam dipenuhi bintang

"kamu hampir melampaui ayah mungkin bisa hanya kurang pengalaman"jawab ayah kaptenhanz dengan senyum berbaring di samping kaptenhanz

●●●

"aa bangun udah pagi hari kita sarapan habis itu kamu latihan"ucap ibu kaptenhanz membangunkannya

"iya bu"balas kaptenhanz langsung bangun lalu memasuki kamar mandi dengan tatapan kosong

"hahh..."hela nafas ibu kaptenhanz lalu keluar dari kamar kaptenhanz dengan berat ,setelah semua selesai makan seperti biasa kaptenhanz dan ayahnya berlatih kembali

"istirahatlah tidur langsung"tegur ayah kaptenhanz ,kaptenhanz pun menganggukkan kepalanya lalu kembali memasuki kamar kembali tidur di ranjang sudah rapi

●●●

"akhh.."lirih kaptenhanz terlihat sudah remaja smp dengan pakaian jaket dan celana serba hitam memakai topi melihat esta jadian dengan lelaki depannya bernama azka

kaptenhanz pun berjalan dengan berat pulang ke rumah matanya mengeluarkan sekali air mata lalu kembali normal ,sesampainya di rumah kedua orang tua kaptenhanz menyadari perubahan sikap kaptenhanz

"aa duduk dulu ibu siapkan minuman"perintah ibu kaptenhanz lalu pergi ke dapur ,ayah kaptenhanz pun menatap mata kaptenhanz dengan dalam terlihat kaptenhanz masih terjebak dalam penglihatan orang di cintai sudah memiliki pasangan

"hahh... ayah paham rasanya lebih baik kamu kontrolkan emosi sedihmu itu ,anak laki tidak boleh terlarut sedih dalam"ucap ayah kaptenhanz lalu meninggalkannya ,ayah kaptenhanz pun menceritakan pada ibunya membuat kedua orang tua sedikit khawatir pada kaptenhanz

sebulan kemudian kaptenhanz tetap berlatih hanya saja tetap dengan keadaan sedih tanpa ada peningkatan pada dirinya secara sedikitpun

"ayah tak suka aa seperti ini"ujar kaptenhanz langsung menatap tajam pada kaptenhanz membuat kembali ke masa terluka dan memulai latihan lalu motivasinya

Kaptenhanz pun mulai menyadari nya lalu mulai perlahan beberapa hari kembali stabil biasa dan kembali meningkat drastis menggunakan metode larangan semakin berat yang di beri ayahnya

"makasih ayah udah didik aa dengan keras dan perhatian"lirih kaptenhanz dengan memeluk ayahnya saat berbaring memandangi langit

"sama sama kan aa anak ayah satu satunya ,tapi ingat jangan sebar ilmu ini pada selain keluarga inti kita meskipun saudara tidak boleh"jelas ayah kaptenhanz

"iya ayah aku masih mengingatnya"ucap kaptenhanz

"ayah tau kamu menggunakan dua metode larangan dari mata aa yaitu rasa sakit dan cinta tapi berhati hati dengan cinta jika rusak aa melemah kembali seperti dulu"tegur ayah kaptenhanz tanpa menoleh masih menetap pandangi langit malam

"hahh.. aa ga bisa sembunyiin sesuatu dari ayah meskipun ga pernah bilang atau keluarin ucapan kata"hela nafas kaptenhanz dengan berat

"kalau ada sesuatu terjadi luka dalam pada hati dan mentalmu datanglah pada keluarga inti aa yaitu orang tua aa ,ayah meskipun mendidik sangat keras berbeda dari ayah yang lain lembut tapi tetap sayang"seru ayah kaptenhanz dengan mata berkaca kaca

"ayah juga bangga mendapatkan anak sepertimu yang tidak membawa ke hati dan anak umumnya jika didik selalu melawan"lirih ayah kaptenhanz mulai melemah

"ayah bolehkah aku lanjutin pekerjaan ayah saat muda?"ujar kaptenhanz menatap pada ayahnya

"pekerjaan ayah tidak dapat gaji jadi aa berpikir matang karena resiko tiada dan orang terdekat aa terancam jika musuh tau informasi aa"jelas ayah kaptenhanz kembali membalas tatapannya

"kata ayah kalau ingin lebih kuat dan hebat dalam bertarung kekuatan fisik juga membutuhkan pengalaman"ucap kaptenhanz

"jadi aa benar benar yakin untuk lanjutin saat ayah muda ,tapi ingat janji ayah untuk tetap hidup atau melanggarnya maka ayah tidak merestui aa nyaman di alam lain"tanya ayah kaptenhanz dengan tegas menatap mulai keluar mata aura dingin dan tajamnya pada kaptenhanz

"janji ayah"jawab kaptenhanz ,ayahnya pun berjalan sembari diikuti kaptenhanz memasuki kamar orang tuanya terlihat ibu kaptenhanz sudah tertidur

"ayah ada ruangan rahasia?"bingung kaptenhanz ketika pintu dinding belakang lemari terbuka ada ruangan besar gelap

"sudah 11 tahun ayah berhenti dan ibu aa tau makanya terlihat rapi sama sekali tak ada kotoran atau debu"balas ayah kaptenhanz menyalakan lampu terlihat pakaian kemeja hitam lalu blazer hitam sekaligus celana hitam menempel dinding di atasnya ada rambut wig berwarna putih

"jadi ini pakaian ayah saat muda?"tanya kaptenhanz melihat dengan sangat kagum

"iya tapi jangan lupa dengan tambahan mata semacam kacamata cuma ini ga kelihatan karena menempel di mata warna merah"jawab ayah kaptenhanz membuka albumnya ada beberapa foto bersama militer yang sudah lama

"itu patner ayah saat bekerja"seru kaptenhanz melihat foto ayahnya memakai seragam tadi dia lihat bersama para militer pakaian hitam berisi 4 anggota

"iya dalam ya 3 tahun karena ayah kenal belum lama ingin selesai mereka semua berpangkat tinggi jabatannya tapi sudah selesai untuk waktu sekarang"jelas ayah kaptenhanz kembali menutup album lalu membuka laci meja

"ini handphone dirancang khusus dari patner ayah tadi aa lihat untuk mendapatkan informasi rahasia tanpa diketahui intelijen informasi maupun negara"lanjut ayah kaptenhanz menunjukkan handphone lalu taruh di meja segi panjang dari baja muncul lah hologram

"kalau aa ingin dapatkan informasi taruh ke meja untuk dapatkan informasi yang sangat banyak agar tak terlewati"ujar ayah kaptenhanz melihat semua informasi dari hologram dengan terkejut

"ayah dapat dari mana semua teknologi canggih banget padahal baru terkenal loh di luar negeri"tanya kaptenhanz melihat berita berita luar negeri tentang teknologi yang akan meluncurkan hologram

"dalam intelijen menggunakan teknologi lebih dulu dalam 15 tahun sebelum pengeluaran agar aman dan lebih canggih untuk tugas ,ayah tau kamu pasti pikir apa ga terlacak kan"jawab ayah kaptenhanz lalu menunjukkan kaptenhanz dengan terkekeh

"udah ayah merancang ulang sistem dan program karena mengerti juga belajar sekolah makanya ayah suruh aa sangat fokus belajar tapi saat ditanya guru atau teman merendah diri"lanjut ayah kaptenhanz lalu memakai seragam kecuali kaptenhanz

"aku pakai apa ayah seragamnya?"bingung kaptenhanz

"buka aja peti hitam itu"perintah ayah kaptenhanz menunjukkan peti di bawah senjata berapi dan pisau karambit berisi jubah hitam full dari tubuh sampai kepala ada topeng masker juga celana pun hitam

"pakaian ayah udah di buat anti peluru tapi tetaplah berhati hati karena setiap ada kelebihan ada kerkurangan banyak juga"lanjut ayah kaptenhanz ,lalu keluar dari rumah bersama kaptenhanz menaiki motor kawasaki ninja R1 yang sudah lama di simpan hanya tak di pakai saat sudah kaptenhanz lahir

Setahun kemudian kaptenhanz pun sudah mulai banyak pengalaman bertarung maupun berlindung dari pekerjaan ayah saat muda meskipun ayahnya sudah tua tetap gesit dan sangat kuat padahal lawannya tidak main melawan kriminal terkenal rahasia di cari beberapa negara

"hahhh..."hela nafas kaptenhanz baru saja pulang bersama ayahnya duduk di ruangan rahasia lalu ibu kaptenhanz pun masuk dengan membawa minuman dan makanan karena dalam setengah bulan sudah mengetahui apa yang terjadi karena beberapa kali kaptenhanz terluka

"istirahatlah jangan di tahan sakitnya"tegur ibu kaptenhanz lalu pergi dengan mata berkaca kaca menahan air matanya

"udah setahun ayah mengajari aa bersama tugas melawan kriminal langsung besar agar pengalaman aa menambah pesat jadi meningkatkan fisik sekaligus kekuatan aa"jelas ayah kaptenhanz tetap masih bugar tanpa ada lelah

Esok harinya tepat di hutan terlihat dua orang mengawasi dari dalam hutan yang padat pada mansion besar

"dia kriminal besar mempunyai bisnis penjualan senjata ,sekarang ayah akan mengawasi aa dari jauh sampai semua tak tersisa ingat janji ayah pada aa"ujar ayah kaptenhanz ,kaptenhanz pun menyerang satu persatu dari paling mudah sampai sulit karena kehebatan penjaga dan anggota kriminal yang tinggi juga dalam kekuatan

dua tahun kemudian saat kaptenhanz mulai menaiki kelas terakhir pertanda mau lulus dari smp terlihat kaptenhanz memakai seragam ayahnya dengan senjata yang ia pakai karambit dan pistol peredam suara

2 jam sebelumnya di ruangan rahasia terlihat anak dan ayah sedang mengobrol

"ayah udah awasi aa dalam dua tahun dan berhasil sudah melampaui ayah jadi sekarang sudah hak aa seragamnya"jelas ayah kaptenhanz beri seragam fullnya

"tapi ayah aa udah ada seragam pemberian ayah sebelumnya"tolak kaptenhanz

"gunakanlah ayah tidak mau musuh mencari informasi membuat aa di buru ,kalau pakai seragam ini mereka sudah mengenalnya pakai ini adalah pahlawan bayangan jadi mereka akan berpikir kalau mencari informasi sudah tua karena 47 tahun ayah memulainya"ujar ayah kaptenhanz membuat tidak bisa menolaknya

"lalu seragam ini untuk apa ayah"tanya kaptenhanz

"ini di simpan saat ayah membutuhkan kalau terjadi sesuatu pada keluarga kita, sekarang lanjutkan lah yang aa minta teruskan ayah saat muda dan ingat perjanjiannya tetap hidup jika langgar maka ayah tak akan restui di alam lain"jawab ayah kaptenhanz

kaptenhanz pun sudah terbiasa dan semakin meningkat drastis dari pola pikir ,fisik ,kekuatannya secara drastis dari pengalaman sampailah saat ini yang sudah sangat hebat

●●●

"hahh.. Aku melupakan lagi tentang keluarga dan orang terdekatku yang masih sayang"lirih kaptenhanz langsung bangun dari tidurnya terlihat sudah malam lalu muncul ingatan perkataan iyann belum lama

"jam 2 malam"ucap kaptenhanz melihat jam dinding sembari berjalan ke ruangan belakang

"makan dan minum dulu sebelum latihan ,ibu aa udah siapkan dengan sangat letih sampai sangat khawatir dengan aa"tegur ayahnya muncul dari ruangan gelap yaitu ruangan belakang

"i..ya ayah"balas kaptenhanz ,keduanya pun makan dengan tenang tanpa mengobrol

"berlatih dan meminta maaf besok saja agar adil"ujar ayah kaptenhanz langsung memasuki kamarnya ,kaptenhanz pun merapikan lalu berlatih sampai pagi tanpa beristirahat

1
KaptenHanz
maaf beberapa kalimat salah jadi lain karena sudah larut malam kemarin saat mengerjakannya jadi kerja tak terlalu maksimal
Banz
mantap thor lanjutin ceritanya udah ga sabar
KaptenHanz: sedang lagi dalam proses /Proud/
total 1 replies
Banz
author cerita mpls sekolah jangan lama sama banyak bab jadi bosen para pembacanya tapi untuk momen menyanyi kerasa thor
KaptenHanz: oke makasih sarannya
total 1 replies
Banz
udah mulai seru thor udah ga sabar baca selanjutnya
Banz
author buat lebih panjang lebih dong
Banz
cerita nya suasana seperti dunia nyata ,buat episode selanjutnya author udah ga sabar/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!