NovelToon NovelToon
Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Romansa
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Shlla Ahmad

"gara gara lo dan mama lo datang kehidupan gue jadi berantakan! " ucap abian kesal

" maaf kak" ucap nana pelan

" lo tuh beban dan pembawa sial! Selalu nyusahin gue!" teriak abian membuat nana ketakutan

Awal nya nana pikir mempunyai ayah baru dan juga seorang kakak hal yang menyenangkan tapi ternyata malah kebalikan nya, abian selalu memasang wajah jutek dan dingin saat ada nana dan intan di rumah bahkan abian tidak pernah memanggil intan dengan sebutan mama atau pun bunda. Bagi intan itu tidak masalah karna mungkin abian belum bisa menerima dirinya sebagai pengganti mama nya dulu, tapi nana selalu mencoba mendekatkan diri dengan abian agar mereka akrab tapi selalu saja abian marah marah gak jelas, apalagi saat nana ketahuan membolos sekolah itu membuat abian kesal dan ingin sekali membuang nana.

Tapi walau gimana pun abian tetap tidak suka kalau teman teman nya menggoda nana apalagi gadis itu sangat polos hanya saja nakal dan suka membuat onar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shlla Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Na lo tidur?" tanya abian

"Hmm nana ngantuk kak" jawab nana

"Jangan tidur na kita lagi jalan ntar lo jatuh" kata abian

"Iya" nana berusaha untuk tetap membuka mata nya abian menggenggam tangan gadis itu agar tidak lepas dan jatuh

Sampai di rumah abian menggendong nana masuk ke dalam kamar.

"Kenapa nana?" tanya anaya panik

"Gpp cuman udah ketiduran aja" jawab abian menidurkan nana

"Gue kira kenapa" kata anaya bernafas lega

"Yaudah gue mau ke kamar" abian berjalan keluar dari kamar nana dan pergi ke kamar nya sendiri

"Bisa - bisa ketiduran waktu lagi naik motor dasar anak kecil ada - ada aja" gumam anaya membenarkan tidur nana dan mengambil tas gadis itu tapi sesuatu jatuh dari kantung tas nana

"Apa ini" gumam anaya mengambil nya

"Oh foto" gumam anaya

"Eh tunggu gila" anaya terkejut melihat foto ketiga

"Wah kalau ketauan om ahmad bisa mati abian" sambung anaya geleng geleng kepala

***

Pagi tiba nana sudah bangun dan langsung pergi ke kamar mandi.

"Kak anaya kok gak ada apa udah pulang? " gumam nana bingung dan pergi turun ke bawah

"Kak anaya nana pikir udah pulang" ucap nana duduk di samping anaya

"Kayak nya malam ini gue nginep lagi deh soal nya abian bakalan ngadain acara kecil kecilan nanti" kata anaya

"Acara apa kak?" tanya nana

"Aniversary persahabatan mereka" jawab anaya nana mengangguk pelan

"Ayo gue anter sekarang" kata abian mengambil jaket nya

"Ikut dong" kata anaya dia sangat bosan kalau harus di tinggal sendiri

"Yaudah ayo" Di perjalanan anaya dan nana terus bercerita saambio tertawa tawa membuat abian kesal sendiri.

"Dahh kak abian kak anaya" nana melambaikan tangannya

Saat jalan di koridor nana di hadang oleh rafel dan kedua teman nya.

"Kenapa?" tanya nana bingung

"Liat aja nana gue bakal sebarin video lo ciuman sama kak abian terus nyokap lo, gue gak bisa bayangin gimana reaski nya nanti" kata rafel nana mengedikkan bahu nya pelan

"Yaudah" kata nana santai lalu berjalan melewati mereka

"Whatt santai banget tuh anak liat aja" ucap rafel kesal, nana tertawa kecil dan terus berjalan ke kelas

Flasback tadi malam saat nana dan abian di jalan, nana terus merengek dan menangis takut kalau rafel akan menyebarkan foto dan video mereka.

"Udah lo tenang aja dia gak bakalan bisa nyebarin foto lo" kata abian

"Mana mungkin gak bisa dia kan punya foto nya kak" kata nana kesal

"Udah gue hapus semua lo tenang aja" kata abian

"Cara nya?" tanya nana bingung

"Gue udah ngehack ponselnnya lo tenang aja dia gabakalan bisa nemuin foto dan video itu" jawab abian

"Serius?" tanya nana abian mengangguk pelan

"Kalau nana udah tenang sekarang tapi nana ngantuk" ucap nana menguap

***

Abian dan anaya pergi ke supermarket membeli bahan bahan yang mereka butuh kan nanti nya.

"Eh gue beli cemilan dong " kata anaya

"Lo biasa nya gak pernah minta sama gue tinggal ngambil" kata abian malas

"Hehe" anaya berlari menuju rak cemilan ingin sekali abian meninggalkan gadis itu sendiri

sekarang

"Haha gue punya ide sekarang" gumam abian dia pun menelpon Ardi untuk menyusul mereka

"Loh kok Ardi ada di sini?" tanya anaya saat mereka sudah sampai di parkiran

"Sumpah gue ada urusan darurat lo berdua tolong beli yang belum kebeli ya" kata abian segera memberikan list nya pada anaya

"Eh tapi lo mau kemana?" tanya anaya bingung abian tidak menjawab dan dia pergi ke mobil nya

"Udah lah ayo cari aja dari pada keburu sore " kata Ardi anaya mengangguk dia merutuki abian di dalam hati pasti pria itu sengaja saat ini

"Ahhh akhirnya gue bisa santai juga" ucap abian berendam di dalam bathtub sambil main busa

Jam istirahat nana dan yuna pergi ke kantin mereka mau makan di sana, tiba tiba rafel menggebrak meja nana membuat gadis itu terkejut dan hampir terjungkal.

"Gila lo" teriak yuna kesal

"Heh! Untuk sekarang lo bisa tenang dan senang tapi liat aja lain waktu" kata rafel lalu pergi dari sana

"Kenapa dia?" tanya yuna nana menggeleng pelan

"Nana juga gak tau" jawab nana pelan

"Aneh" gumam yuna dan nana

"Lo kenapa sih fel?" tanya vino bingung

"Ponsel gue di hack dan video nana hilang gak tau di mana" jawab rafel

"Pasti ini ulah abian atau temen - temen nya" sambung rafel

"Udah lah lagian gak penting amat " kata kelvin

"Menurut lo gak penting bagi gue itu penting" kata rafel kesal

"Jangan bilang lo mau balas dendam sama abian pakai nana" kata vino

"Iya sumpah gue gedek bangett liat kelakuan dia " jawab rafel

"Sumpah gue selalu di permalukan sama dia" sambung rafel mengepalkan tangan nya kesal

Jam pulang sekolah nana berdiri di gerbang menunggu kedatangan abian dan gak lama mobil pria itu terparkir di hadapan nya.

"Lama banget jemput nya!" kata nana kesal

"Oh lo mau gak gue jemput rupanya hah!" ucap abian ketus nana nyengir mendengar nya

"Hahaha maaf kak iya deh gak marah - marah lagi" kata nana mengerucut kan bibir nya

"Kak bian beli minuman nana haus banget" ucap nana abian pun membawa gadis itu ke cafe dan memesan minuman dan kembali ke mobil

"Nih" nana menerima nya dengan senang hati

"Makasih, tapi kak abian gak minum?" tanya nana abian menggeleng

"Gue pengen nya susu" kata abian tertawa geli

"Susu? Yaudah nanti kita beli aja di minimarket" kata nana santai

"Tapi gue mau sekarang" ucap abian

"Sekarang di mana?" tanya nana bingung

"Punya lo" jawab abian santai

"Hah nana emang nana punya susu" gumam nana bingung dia meremas dada nya sendiri membuat abian melotot

"Yaudah ambil aja" kata nana dengan polos nya

"Whatt" abian menatap gadis itu tidak percaya dari pada dia akan khilaf nanti mending langsung saja pulang di rumah juga sudah ramai tadi

Sampai di rumah nana langsung bersih bersih dan abian membantu teman - teman nya di halaman belakang

"Lama banget lo jemput nana kemana dulu?" tanya anaya

"Lo kira jalanan ini mulus gak macet apa" ucap abian ketus

"Ini daging nya anaya udah tante bersihin" kata intan

"Iya makasih tante" jawab anaya

"Lo bantu gue manggang ini" bisik anaya

"Sama Ardi aja lo gue mau ngerjain yang lain" jawab abian

"Bi sumpah lo sengaja banget ya, gue gak mau sama dia!!!!" ucap anaya kesal

"Udah lah nikmati aja" bisik abian

"Lo kira apa anj-" teriak anaya abian hanya tertawa dan pergi dari sana

1
Missh Masya Dfa
bgus
Fitri Yanti
bagus lo ceritanya
Fitri Yanti
ceritanya asik
cocondazo
Asyik nih!
Android 17
Aku suka ceritanya, thor. Teruslah menulis!
Titus
Enggak sabar nunggu kelanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!