NovelToon NovelToon
Bukan Inginku

Bukan Inginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Komedi
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ai Santi Purnamasari

wanita tangguh

Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjemput

Tak lama pintu diketuk kembali oleh seseorang. Ternya Indra yang menjemput karena indra sudah bilang akan menjemput Hana seusai pulang kuliah

Tok,,tok,,tok,,

“Masuk” ucap pak gunawan

“Permisi Pak, apa Hananya ada. saya mau menjemputnya pulang” kata Indra

''ada, tunggu sebentar" pak Guanawan masuk memanggil Hana. tak lama Hana dan pak gunawan keluar ruangan

“Pak kenalin, ini Indra temen Hana. Tadi dia yang bawa Putri sama saya ke rumah sakit” memperkenalkan indra sambil berdiri di pinggir indra

“oh ya, Makasih ya nak, sudah menolong anak bapak” menjabat tangan Indra. kemudian indra menyabutnya

“Oh ya, kenalin. istri dan anak saya. Mah sini” sambil menyuruh tente nela dan anaknya datang

“Makasih banyak ya nak, kalau tidak ada kalian tente ga tau gimana nasib anak tante” ucap tante nela tulus

“Sama sama tante” indra tersenyum. Tapi tiba tiba dia diam dan berbisik pada hana karena melihat seseorang yang wajahnya tidak asing di dunia bisnis. bahkan sekarang sedang jadi perbincangan hangat karena kepintarannya di dunia bisnis.

“Han, itu Reza Gunawan kan ya?? Indra melirik kearah sofa dimana reja duduk dengan wajah datarnya sambil melihat Putri

“Ya Dra, kenapa gitu” hana bingung dengan tingkah Indra, dan dari mana indra tau nama Reza

“ lo itu kenapa ga bilang dari tadi kalau kita nolong keluarganya mereka” indra yang antusias

“Ih dra, lo kesurupan apa sih. Emang kita kalo nolong harus pilih pilih. Ga lah” ucapa hana sewot sekaligus bingung denger kata kata reza. karena Hana tidak tau siapa keluarga pak Gunawan

“Hana yang manis, kamu ga tau apa kalo Reza Gunawan itu pengusaha muda yang namanya lagi melejit itu” hana menggelengkan kepalanya sambil berkedip kedip dengan wajah polosnya

Mereka tidak sadar kalau sedang di perhatikan oleh empat orang. Tante nela dan pak gunawan tersenyum melihat kelakuan mereka. Apalagi wajah hana yang begitu menggemaskan.

Sementara Reza hanya tersenyum tipis saja melihat dua orang yang menurutnya aneh itu. dan Di situ tante nela melihat senyum terbit dari anaknya yang selama ini dia kira tidak suka perempuan muncul begitu saja. walau sekilas sampir tidak terlihat, tapi tante Nela yakin, kalau Reza menyukai tingkah dua orang asing itu.

Hana tersadar dengan keadaan putri yang membuka matanya. kebetulan pintu tidak tertutup. jadi dia bisa melihat keadaan putri saat ini

“Hai sayang, kamu sudah sadar” ucap hana sambil mengampiri putri

Tante nela dan pak gunawan langsung menengok ke arah putri, begitu juga Reza. mereka segera menghampiri putri

Putri mengangguk dan tersenyum. Kemudian nela duduk ditepi putri

“Mana yang sakit sayang, bilang mama” nela terlihat khawatir

“Sudah ma, biar istirahat dulu putrinya” kemudian tante nela di ajak duduk di sofa oleh pak gunawan

Sementara Reza duduk di kursi dekat putri. Hana dan indra berdiri disebelahnya lagi

“Cantik, kak hana sama ka Indra pulang dulu ya” ucap hana yang hendak pamit

Tapi tiba tiba tangan hana di pegang oleh putri dan tersenyum. Hana pun menoleh membalas senyuman anak itu. Menurut hana, putri cantik dan menggemaskan

“Pak bu, kami pamit pulang dulu ya” ucap hana

“ ya nak hati hati ya. Sekali lagi makasih banyak udah nolong anak saya” ucap om gunawan yang mengantar hana dan indra sampai depan pintu

“ ya pak, sama sama”ucap hana dan Indra

“Kami permisi ” ucap hana

Mereka berjalan dilorong rumah sakit dmenuju keluar. Sesampainya di parkiran rumah sakit hana meminta untuk kembali ke rumah. Karna hari sudah siang, jadi dia harus bantu ibunya menyiapkan jualan untuk nanti sore.

“Dra, langsung pulang ya” kata hana

“Siap cantik” sambil menyalakan motornya. Kemudian mereka melaju dengan kecepantan sedang

Sepanjang perjalanan mereka sesekali melempar candaan, Hana sering tertawa dengan tingkah konyolnya indra. Meski indra orang berada tapi dia tidak sombong seperti orang orang yang lain. Malah indra type oarang yang sedehana dan perkerja keras. Buktinya dia membuka kafe sendiri

“eh mau mampir dulu ga dra. Sekalian makan siang. Kata ibu semalam mau masak gulai kepala ikan loh” sambil tersenyum melihat indra di kaca spion motornya

“Yah,, aku ga bisa han. Ada karyawan yang ga masuk. Tadi harus gantiin dia. Tau sendiri kan kalo pas jam makan siang kaya gimana” jawab indra dengan lesu, padahal gulai ikan adalah kesukaan dia. Apalagi yang masak bu fitri. Kadang indra lupa diri jika sudah menjumpai menu itu

“Tenang nanti aku bawain deh buat kamu” jawab hana tersenyum

“ Serius mau bawain aku han?” Tanya indra antusias

“ kalau ada sisa,, hahahah” hana tertawa renyah.

“ tega kamu han” pura pura sedih, setelahnya tersenyum melihat tawa hana

Lima belas menit kemudian mereka sampai didepan rumah hana.

“makasih ya dra” sambil membuka helm lalu memberikanya pada indra

“Ya, sama sama cantik” mengedipkan sebelah mata “salam buat ibu ya” lalu indra mulai melajukan kembali motornya dan Hana melambaikan tangan

“Assalammulaiakum bu, hana pulang” ucap hana sambil berjalan kedapur mencari bu fitri

“Walaikumsalam han” benar saja bu fitri sedang berkutat dengan olahan masakan gulainya

“Loh, indra mana han? Ga di ajak masuk dulu?” ucap bu fitri lagi sambil celingukan mencari keberadaan indra

“Mau langsung ke kafe bu. Soalnya ada karyawannya yang ga masuk. Jadi dia gantiin deh” sambil menghampiri bu fitri untuk membantu

“oh...gitu”jawab bu fitri

“hana ngapain nih bu, ko udah mateng semua?” mencari sesuatu untuk membantu bu fitri

“Ga usah han, kamu siapin aja buat kita makan. Nanti ibu tinggal bawa gulainya. Bentar lagi juga matang” kata bu fitri sambil menoleh kearah Hana

“Oke bu,siap” jawab tegas hana. Kemudian Mulai menyiapkan untuk makan siang mereka

Mereka mulai menyantap makan siangnya, dan setelah selesai makan siang bu fitri mulai membereskan bekas makanan mereka.

Semantara Hana pergi ke kamar untuk membersihkan diri sebelum membantu bu fitri menyiapkan untuk jualan nanti sore. Mulai dati menusuk sate sate, sampai membuat bumbu dan sambalnya.

Ditengah aktifitas sesekali mereka melempar saling candaan di sela sela cerita mereka. Hana adalah anak yang periang dan mudah bergaul. Tapi sesekali hana memperhatiakan tubuh ibunya yang makin kehari makin terlihat kurus.

Tepat pukul 4 sore mereka akan mulai berjualan di tempat biasa mereka mangkal. Depan perempatan jalan. Disana juga banyak yang berjualan. Karena tempatnya strategisdan banyak pelanggan yang sudah tau jadwal mereka berjualan. Kadang baru sampai tempat jualan, langsung di serbu oleh pelanggan pelanggannya bu Fitri. Jadi tak heran kalau jualan mereka Cuma bertahan paling lama jam 9 malam. Karena rasanya yang sudah melekat di hati pelanggan.

1
Gunawan Gunawan
menurutku kisah ini bagus. mengisahkan seorang perempuan sebatang kara yang berjuang dan bertemu dengan seorang pengusaha. walau semuanya terpaksa semoga endingnya bagus
Imm@
Hana salting ya sama Reza
Imm@
lanjut
LISA
Ceritanya bagus bgt
Ai Santi Purnamasari: teriama kasih/Pray//Pray/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Ai Santi Purnamasari: ayo,, di baca ya episode2 selanjutnya/Pray//Pray/
total 1 replies
Kanian June
duh CEO ganteng
Kanian June
mampir ya kak 🖤
Ara Mae Alisoso Engbino
Gak kebayang gimana lanjutannya!
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
karya ini membuatku terpesona dan terus ingin membacanya. Semoga thor bisa terus menghasilkan karya yang bagus!
Ai Santi Purnamasari: terima kasih,🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!