Benua Tiandu merupakan benua yang besar, di benua ini di mana yang kuat memakan yang lemah dimana semua orang mengejar yang namanya ke abadi an dengan segala cara.
Di sudut benua Tiandu ada sebuah kota cukup besar, kota itu adalah kota Batu, salah satu kota kecil di bawah Kekaisaran api yang merupakan salah satu Kekaisaran di benua Tiandu.
Di kota batu ada tiga klan kelas satu di sana yaitu klan Shi, klan Tan dan klan Ye, ke tiga klan itu sama seperti klan lainnya selalu bersaing satu sama lain.
di klan Shi ada seorang pemuda yang bernama Shi Hao yang hidup menderita dan di telantarkan karna dia tidak berbakat dalam hal kultivasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ranah raja perang tingkat 5
Sekte api langit berjalan seperti biasanya dimana semua murid fokus pada pelatihan mereka masing-masing, begitu juga dengan dengan Shi Hao yang fokus memurnikan api biru.
sedangkan jauh di sekte api langit, di sebuah tempat yang ditutupi oleh salju di sana ada sebuah bangunan besar persis seperti sekte, bangunan itu adalah sekte es suci, dan di di sekte itu terlihat seorang gadis yang memiliki wajah cantik sedang berlatih dengan pedang.
"dua tahun lagi perjanjian itu, aku yakin sampah itu paling hanya berada di ranah pembentukan tubuh, aku akan membuat dia malu karna telah membuat tantangan itu" gumam wanita itu dengan wajah dingin ya gadis itu adalah Ye Qin yang merupakan jenius di sekte es suci, ranah nya kini sudah di ranah grand Master puncak dan sedikit lagi akan mencapai ranah raja perang.
"selama dua tahun pasti ranah ku akan meningkat menjadi ranah raja perang dan aku yakin selain ke tiga gadis itu tidak akan ada yang dapat mengalahkan aku di turnamen generasi muda nanti" gumam Ye Qin dengan percaya diri karna memang kekuatannya di luar akal sehat dimana ranah nya berada di ranah grand Master padahal umurnya sama dengan Shi Hao dan oleh sebab itulah dia di anggap jenius nomor satu.
Setelah itu Ye Qin kembali fokus pada pelatihannya tampa memikirkan si sampah yang tidak lain adalah Shi Hao dia tidak akan pernah menyangka jika anak kecil yang dulu dia hina akan membuatnya malu saat di perjanjian mereka, dia hanya berpikir jika lawan terkuat baginya adalah tiga gadis dari tiga sekte besar lainnya.
Itu di karna kan hanya mereka ber empat lah yang memiliki bakat tingkat sembilan dan menyandang jenius nomor satu di benua Tiandu dan kekuatan mereka berempat sama besar nya yaitu ranah grand Master.
kembali ke sekte api langit, waktu berlalu begitu cepat dan tak terasa satu tahun telah terlewati dan semua orang di sekte langit sedang merayakan keberhasilan patriak mereka yang berhasil naik ranah setengah dewa dan hal itu tentu menjadi kekuatan tambahan bagi sekte api langit dan juga Kekaisaran api, dan berita tentang kenaikan patriak Xian tang telah tersebar di Kekaisaran api yang membuat sekte itu banyak di kunjungi oleh kekuatan lainnya hanya sekedar memberi hadiah dan juga ucapan selamat.
Sedangkan di dalam sebuah tempat yang lumayan gelap terlihat seorang pemuda sedang duduk ber kultivasi, pemuda itu tidak lain adalah Shi Hao yang masih belum selesai memurnikan api biru, dan masih terlihat jika api biru belum sepenuhnya masuk ke dalam tubuh Shi Hao.
"hmmm nampaknya sedikit lagi, perkiraan ku dua bulan lagi Hao er akan selesai dan aku penasaran ranah apa yang akan dia capai" gumam Huang tian di dalam cincin hitam yang melihat jika cahaya biru dari api biru sudah mulai redup yang menandakan sebentar lagi akan selesai.
Huang tian tentu tau apa yang terjadi di sekte api langit tapi baginya hal itu adalah hal biasa, sedangkan Shi Hao sendiri dia tidak tau apa yang terjadi karna dia hanya fokus untuk memurnikan api biru dan tanpa memikirkan hal lain.
Waktu kembali berlalu berita tentang kenaikan ranah patriak Xian tang telah menyebar ke seluruh benua tiandu yang membuat banyak sekali orang yang ingin berkunjung ke sana tapi karna terhalang jarak yang jauh mereka hanya bisa bersabar saat bertemu di sekte es suci dalam turnamen yang akan di adakan beberapa bulan lagi..
sedangan di tempat Shi Hao dia benar-benar telah menyelesaikan memurnikan api biru dan kekuatan Shi Hao meningkat dengan pesat dari ranah master, terus naik melewati ranah grand Master dan baru berhenti ketika ranah nya telah mencapai ranah raja perang ⭐5.
"peningkatan yang mengerikan" ucap Huang tian ketika kekuatan Shi Hao meningkat dengan tajam, dia tidak berhenti berdecak kagum karna kenaikan ranah Shi Hao.
sedangkan Shi Hao setelah kenaikan ranah nya dia membuka matanya dan tersenyum tipis.
"ranah raja perang ⭐5 kekuatan ku meningkat dengan mengerikan" gumam Shi Hao yang senang.
"senama Hao er guru tidak menyangka jika kekuatan mu akan meningkat sampai ranah raja perang, karna perkiraan guru awalnya kau hanya akan naik hingga ranah grand Master puncak" ucap suara Huang tian memberi ucapan selamat kepada Shi Hao.
"terimakasih guru aku juga tidak menyangka jika kekuatan ku akan naik secepat ini, dengan begini aku sudah siap untuk perjanjian beberapa bulan lagi" balas Shi Hao yang mengucapkan terimaksih kepada gurunya.
dan karna Shi Hao merasa sudah saatnya keluar dia lalu berjalan naik ke atas melalui tangga, sedangkan di atas terlihat patriak Xian tang yang sedang menunggu dia sudah membuka pintu masuk ke dalam lorong bawah tanah itu karna sudah tidak merasakan aura dari api biru.
"anak itu berhasil, benar-benar mengerikan" gumam Patriak Xian tang yang benar-benar kehabisan kata-kata dengan Shi Hao karna semua yang di lakukan oleh Shi Hao di luar pemahaman nya.
Setelah cukup menunggu akhirnya Shi Hao muncul di luar dan hal itu membuat patriak Xian tang kembali menutup pintu lorong bawah tanah itu.
"selamat kau berhasil memurnikan api biru itu, aku tidak tau cara kau memurnikan nya bagai mana tapi aku ingin meminta bantuan mu, dalam beberapa bulan lagi akan di adakan turnamen besar di benua Tiandu ini dan akan di laksanakan di sekte es suci dan aku harap kau mau mewakili sekte untuk mengikutinya" ucap patriak sekte mengucapkan ucapan selamat dan dia juga meminta bantuan Shi Hao untuk mengikuti kompetisi yang akan di lakukan beberapa bulan lagi.
"hmm jika itu yang patriak mau aku ikut saja lagian aku juga memiliki urusan di sekte es suci jadi sekalian saja" balas Shi Hao dan di jawab senyuman oleh patriak Xian tang.
"baik lah kita akan pergi seminggu lagi sekarang kau bisa beristirahat, kita akan melakukan perjalanan selama lima bulan menggunakan perahu terbang milik sekte, dan kita tidak akan berhenti di jalan jadi kau harus mempersiapkan diri mu" ucap patriak sekte Xian tang dan hanya di balas anggukan oleh Shi Hao lalu setelah itu Shi Hao kembali ke puncak utama dan dia beristirahat di dalam kediaman nya.
"sebentar lagi kita akan bertemu, penghinaan mu waktu itu akan aku kembalikan kepada mu" gumam Shi Hao saat mengingat kehidupannya yang dulu, dan dia masih mengingat wajah-wajah yang dulu menghina nya dan salah satunya adalah matrik sekte es suci yang merupakan seorang wanita yang memiliki ranah setengah dewa.
