"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab .19.
Sementara di tempat lain Bastian sedang sibuk dengan pekerjaan nya di Bantu Dimas yang kini menjadi asistennya. Mereka berteman sudah sangat lama dan karena itu Bastian tahu jika Dimas bisa diandalkan.
"Dim, apakah masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan dalam satu minggu ini?"
"Ada si tapi semua masih bisa saya handle ,tuan" jawab Dimas .
"Jangan pakai kata * TUAN* ketika kita sedang berdua , saya sudah bilang itu beribu ribu kali sama kamu " balas Bastian dengan dongkol.Dimas terkikik, dia tahu kalau Bastian sedang pusing memikirkan untuk acara pernikahannya bulan depan .Bastian ingin secepatnya menyelesaikan pekerjaan nya sehingga dia bisa mengambil cuti setelah menikah untuk Bulan Madu .
"Iya iya gw tahu Bas, tapi takut nya nanti ada yang tiba tiba nongol kan nggak enak "kata Dimas .
Baru saja Dimas berkata seperti itu beneran ada yang masuk keruangan Bastian tanpa permisi terlebih dahulu ,siapa lagi kalau bukan si Andre teman jahan*m yang selalu Datang tak di undang Pulang tak nunggu di usir; sudah seperti Jelangkung versi milenial gen Z .
"Lu masuk nggak bisa ketuk pintu dulu 'Ndre "kata Bastian ." Gimana kalau Gw lagi ada tamu atau kolega penting.
"Eh, Boneng ( panggilan sayang untuk Bastian) lagian sebelum gw masuk ; gw udah nanya duluan sama sekretaris lu" Bantah Andre tak mau kalah .
" Eh udah udah , ini dua om om rempong bener deh " kata dimas menggunakan logat ngondek.Mereka tertawa bersama karena Dimas .
"Ada apa lu ,tumben kemari gk kasih kabar dulu Ndre" tanya Bastian.
" Gw cuma kangen aja ma lu ,ma Dimas ; kenapa kagak boleh?".
"sewot lu , kata Dimas".
"sebenarnya gw kesini tu buat masti'in aja , apa bener bulan depan lu bakalan Nikah sama Linda".
"Lu tau nya cepet banget si ,denger gosip darimana , pasti ibu ibu yang suka belanja sayur di depan rumah lu kan?" tanya Dimas .
"Sial , lu kira gw emak emak yang doyan ghibah" . Gw tahu dari nyokap , tadi tante Risa telfon nyokap gw buat pesen baju ,katanya si buat acara pas nikahan lu ntar "kata andre.
"wah Nyokap gw , gercep juga ya ; gw kira dia gk suka sama Linda tapi Nyokap mau yang terbaik buat gw" kata Bastian .
" uluh uluh anak mami lagi merenung " Kata dimas ." Tante Risa bukan nya nggak suka sama Linda , dia cuma kurang cocok saja sama kerjaan Linda , ketakutan seorang ibu itu pasti ada Bas , apalagi Linda model ; Tante Risa itu takut kalau Linda menolak punya anak Bas, itu si menurut yang gw lihat ".
" Sotoy lu " balas Bastian dan Andre .Mereka akhirnya tertawa bersama .
"Udah siang ini, kita makan siang dulu gimana?" tanya Andre.
"Boleh lagi pula Hari ini tidak ada rapat penting, gimana Bas lu ikut kan?" tanya Dimas .
" Mau makan dimana?""
" Kita makan di restoran jepang di Mall XX ya ; gimana mau nggak?"tanya andre. Mereka bertiga pun setuju dan pergi bersama ke Mall itu dengan dua mobil . Andre dengan mobilnya sendiri sementara Bastian dan Dimas satu mobil .
Saat mereka berjalan di lobby kantor semua mata cewek cewek disana memandang kagum ada juga yang berbisik bisik tentang ketampanan mereka. Tetapi Bastian dan teman temanya tetap stay cool pura pura tidak mendengar dan tidak melihat ,,😄.
izin mampir ya