Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1 Hanya pria miskin
...Welcome all jangan lupa like dan tambah favorit 🙏....
..........
" Kak Zoe pulangnya lama banget Lala sampai ngantuk nunggunya " ucap Ayla yang sudah lebih dari setengah jam menunggu Kakak nya pulang dari kantor karena ingin memberi kejutan.
Ayla baru saja pulang setelah 1 bulan berada di luar negri ikut Daddy dan Mommy mereka yang tengah mengurus cabang perusahaan diluar negri yang terkendala oleh beberapa masalah , Ayla pulang lebih dulu karena merindukan kakak kesayangan nya yang tinggal sendirian untuk mengurus perusahaan mereka di Indonesia.
" Bibik pulang jam berapa?" tanya Ayla pada pelayan yang sedari tadi setia menemani nya .
" Jam 5 Non, tapi kadang bibik menginap disini kalau Tuan pulang malam" jawab Pelayan itu tersenyum menatap Princess keluarga Ferdinand yang sungguh cantik dan berwajah manis .
" Kan udah setengah 6 kenapa bibik belum pulang ?" tanya Ayla dengan heran.
" Nanti Non takut di apartemen sendiri " senyum lebar pelayan itu, sangat tau kalau Ayla tidak pernah sendirian dimanapun berada apalagi dia biasa tinggal di mansion yang terdapat puluhan pelayan .
Bagaimana nanti jika dia butuh sesuatu !
" Bibik temenin Lala disini sampai Kak Zoe pulang aja ya " ucap Ayla yang memang merasa takut juga sendirian di apartemen sendirian.
" Baik Non" .
" Kamar Kak Zoe yang mana?" tanya Ayla yang memang untuk pertama kali datang ke apartemen Kakak nya , karena biasanya mereka tinggal bersama di mansion .
" Sebelah kiri Non" jawab pelayan itu dengan sopan .
" ooooh, Nanti kalau kak Zoe pulang bilang Lala tidur di kamar nya ya Bik " ucap Ayla masuk kekamar.
Ayla meletakkan tas dan hadiah yang dibawanya di ruang ganti setelah itu baru berbaring di tengah ranjang menutup seluruh tubuh dengan selimut seperti kebiasaan nya .
" Ihhh, ranjang kak Zoe empuk banget sampe Lala kayak hilang di buatnya" ucap Ayla berbaring nyaman di atas ranjang king size yang hampir terlihat datar ketika Ayla menutup seluruh tubuhnya dengan selimut .
Ayla terlalu mungil diatas ranjang king size itu sampai hanya terlihat seperti tumpukan selimut yang teracak .
3 jam kemudian .
Ceklek .
" Bara tidurlah sejenak jika kau mengantuk Aku harus mandi dan menyiapkan beberapa hal dulu sebelum kita pergi ke Club " ucap Zoe mengajak temannya masuk ke kamar agar bisa numpang istirahat karena memang sudah terlihat kelelahan.
" Ini kamarmu ?" tanya Bara yang ragu-ragu masuk walaupun benar-benar merasa mengantuk sekali .
" Iya , santai saja anggap apartemen sendiri dan istirahat lah di dalam Aku tak sampai hati melihat punggung yang sudah hampir reok itu berbaring di atas sofa " tawa Zoe menepuk pundak Temannya yang sungkan itu .
" Istirahat lah , Aku akan keruang kerja menyelesaikan pekerjaan dulu nanti setelah Aku siap baru kita pergi " ucap Zoe segera menuju ruang kerja dengan buru-buru.
Sebenarnya Zoe dan Bara sama lelahnya dengan pekerjaan mereka hari ini tapi karena sudah terlanjur berjanji dengan teman-teman makanya mereka tetap pergi walaupun tengah malam .
Bara merasa benar-benar kelelahan dan mengantuk bahkan tanpa melepaskan jas dia berbaring di tepi ranjang menarik selimut sedikit di atas ranjang yang bertumpuk dan langsung memejamkan mata saking mengantuk nya.
1 jam kemudian .
" Lohh Tuan sudah pulang " suara kecil pelayan yang kebetulan lewat depan ruangan Rey yang pintunya terbuka sedikit .
Tok
Tok
" Bibik dari mana ?" tanya Zoe langsung begitu mengizinkan pelayan masuk .
" Bibik dari belakang Tuan menyelesaikan setrikaan " jawab pelayan itu sopan .
" Pantas Aku cari bibik pas pulang tidak ada tadi di dapur " ucap Zoe yang ingin minum kopi .
" Ehhh, tapi nanti saja antar baju ke kamar ada temanku yang sedang istirahat karena tak sempat jika harus pulang ke apartemen nya yang lumayan jauh " jelas Zoe menatap Pelayan nya yang tiba-tiba panik .
" Di, di Kamar Tuan kan ada Non Lala tidur " kata pelayan itu dengan gelagapan.
" Lala, Adikku kan diluar negri bik " senyum lebar Zoe yang kadang merasa lucu saja pelayan nya yang memang sudah tua dan sering lupa , tapi walaupun begitu dari ratusan pelayan Zoe tetap lebih percaya pada wanita baruh baya itu untuk ikut bersamanya.
" Ta, tadi pulang Tuan dan karena mengantuk dia tidak di kamar tuan " ucap pelayan itu yang membuat Zoe langsung berlari ke kamarnya.
Ceklek .
" Lala " Zoe langsung menarik selimut dengan gerakan cepat hingga jatuh seluruhnya ke lantai .
" Ada apa Zoe " kaget Bara yang tidur ditepi ranjang saat melihat Zoe yang berdiri dengan wajah tak keruan nya setelah menarik selimut .
" Ehhhh" Bara semakin terkejut begitu menyadari ada seorang perempuan yang tidur di sebelahnya dan kini memeluk kakinya yang sama sekali tidak Bara sadari sejak tadi .
Perempuan itu tidur terlalu kebawah sampai kepalanya sejajar dengan pinggang Bara dan tubuhnya juga kecil sehingga hanya terlihat seperti tumpukan selimut tadi .
sungguh Bara tidak menyadari keberadaan nya!
" Lala bangun Hei " ucap Rey menyentuh pundak adiknya yang tidak mau melepaskan pelukan nya di kaki Bara.
" Mmmm, Lala masih ngantuk " rengek nya tanpa membuka mata memeluk semakin erat Kaki Zoe .
Ayla memang sering tidur dengan kepala di paha Zoe yang tengah duduk sehingga memeluk Kaki Zoe seperti kebiasaan baginya sejak kecil.
" Ayla lepaskan " ucap Zoe melepaskan dengan paksa pelukan Ayla di Kaki Bara hingga membuat Ayla terbangun dan langsung duduk.
" Kakak " ucap Ayla lalu kaget melirik pria asing yang kini juga ikutan duduk disampingnya.
" La, Lala pikir itu Kaki kakak tadi " ucap Ayla karena memang tidur di kamar kakak nya.
Ayla terlalu dekat dengan Kakak nya yang sangat menyayangi nya sama persis seperti Daddy mereka sehingga membuat Ayla sangat manja dan sering tidur di paha kakak nya .
" Bara kau harus menikahi Adikku , Karena semenjak kecil Aku tidak pernah membiarkan dia dekat apalagi sampai di sentuh oleh pria lain jika bukan karena alasan tertentu" ucap Zoe yang membuat Bara yang masih melek itu kaget .
" Jadi dia adikmu Zoe " ucap Bara menatap perempuan di hadapan nya dengan perasaan tak karuan .
" Iya dia adikku" ucap Zoe .
" Ta, Tapi Aku sama sekali tidak melakukan apapun Zoe bahkan Aku tidak tau kalau ada dia tidur di sampingku" ucap Bara yang ketar-ketir sendiri ketika Zoe malah meminta Bara menikahi adiknya .
" Apapun itu kalian sudah tidur berdua dan Aku akan bilang pada Daddy agar kalian bisa menikah hari ini juga " ucap Zoe .
" Zoe , kau jangan bercanda . Aku hanya pria miskin yang tidak akan mungkin bisa membahagiakan Adikmu yang terbiasa dengan kehidupan mewah bahkan hidupnya benar-benar seperti princess di negri dongeng selama ini " ucap Bara yang sadar diri dan sangat tau sekali baik dari publik maupun secara langsung tentang bagaimana Zoe dan keluarga nya menjaga Ayla.
" Aku serius " tegas Zoe