Hanya hayalan author semata.
Di ciptakan hanya untuk kekuatan dan setelah lahir di buang oleh Ibu kandung nya sendiri, menjadi sosok yang begitu kuat namun juga jahat.
karena kemarahan nua kepada sang Ibu membuat siluman cantik selalu menebar kejahatan, namun dia juga sangat perhatian kepada sang adik yang bertekad menjadi manusia sepenuh nya dan bertapa di alas roban.
tapi kejahatan siluman cantik ini pudar setelah di asuh oleh wanita yang mantan istri Ayah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19. ultraman
"Kakak kemana sih, kenapa aku di titip kan sama angsa sialan ini." rutuk Arya merasa tak nyaman.
Sejak tadi Angsa putih terus meraba dia sehingga membuat Arya geli saja, mana yang metaba adalah seorang wanita, angsa putih juga terus bilang bahwa dia adalah calon istri nya, sungguh Arya merasa sangat tidak nyaman. bagi nya dengan kedatangan Angsa putih ini malah lebih berat dari cobaan yang sangat luar biasa bila di bandingkan dengan iblis lain yang juga menggoda nya. Arya mau mematahkan leher Angsa putih karena dia tidak mau diam dan terus menceritakan omong kosong yang membuat Arya sangat benci mendengar nya.
Salah besar Sekar menitip kan adik nya dengan Angsa putih karena kesempatan ini malah di gunakan oleh si angsa untuk menceritakan masa depan rumah tangga nya bersama Arya. Arya yang mengira itu hanya omong kosong membuat dia sangat geli di buat nya, mau pergi dari sini namun sayang karena sia sia saja pengorbanan nya yang sudah dua puluh tahun bersemedi di sini dan sekarang malah akan gagal karena datang nya angsa putih yang sangat mencintai Arya. walau benar bahwa ramalan nya bahwa dia akan menikah dengan Arya di masa depan, namun Arya tidak percaya dan menganggap itu hanya omong kosong belaka.
"Kakaaaaaakkkk!"
Arya hanya bisa berteriak dalam hati karena Angsa putih sudah berubah menjadi gadis yang sangat cantik, dengan pede nya duduk di atas pangkuan Arya dan menikmati hembusan angin malam yang begitu dingin. namun dia tak merasa dingin karena Angsa putih sudah mendapatkan hangat nya pelukan dari pria yang akan jadi suami nya, tidak sia sia dia menunggu selama puluhan tahun akan kelahiran jodoh nya ini. setelah lahir ternyata jadi pria yang sangat tampan dan juga tangkas, walau hati Angsa merana sebab dia tahu Arya tak akan langsung jadi suami nya, masih ada wanita lain yang akan Arya cintai secara ugal ugalan.
"Aku hanya akan jadi istri kedua mu! kenapa sih kamu harus cinta sama dia." rutuk Angsa mengelus pipi Arya.
"Kakak aku pulang." Arya menjerit dalam hati.
"Tahu kah kau bahwa aku menangis selama sepuluh tahun lama nya saat nanti kau memutuskan untuk menikah dengan wanita itu." cerita Angsa.
"Dia sedang mengarang cerita apa?" batin Arya lagi.
"Air mata ku bagai kan di kuras sampai habis karena aku sangat patah hati, kau begitu kejam sehingga meningalkan aku." Angsa putih memeluk leher Arya.
"Aku tidak sanggup bila kau titipkan aku terlalu lama dengan nya, Kakak!" Arya menangis di dalam hati.
"Namun tidak mengapa lah walau kau mencintai wanita lain, karena pada akhir nya kau bersama ku juga." Angsa putih mencium pipi Arya sekilas.
"Tolong lah aku, Gusti." pekik Arya tanpa suara.
Angsa putih menikmati nya dengan rasa bahagia, sedangkan Arya menikmati nya dengan perasaan yang sangat kacau, dia tak suka karena gadis ini sangat agresif saat di dekat nya dan bercerita dengan penuh percaya diri bahwa mereka akan jadi pasangan suami istri yang sangat bahagia. Arya tak suka karena itu belum tentu terjadi, dia tidak mau di kekang karena dia belum punya niatan untuk menikah, niat nya jadi manusia karena ini hidup bersama Ibu nya saja.
"Pokok nya aku akan sabar menunggu sampai kau tahu bahwa aku lah istri mu yang sebenar nya." Angsa putih turun dari pangkuan nya Arya.
"Tidak mau, Kakak ayolah aku tidak mau dengan nya." Arya sungguh tidak kuat.
"Sekar sedang apa ya di istana nya, kenapa sih kamu harus jadi manusia? kan lebih baik jadi ular saja dan kita bisa langsung menikah, kalau jadi manusia kita tertunda dulu." keluh Angsa putih.
Angsa putih yang terus ngobrol dengan Arya membuat iblis lain jadi memperhatikan nya, banyak yang bilang bahwa mereka kasihan melihat angsa putih yang sekarang sudah menemukan cinta nya namun malah pada seekor ular yang sangat berambisi jadi manusia. kisah cinta mereka akan sulit karena Arya pasti mencintai gadis manusia juga, entah bagai mana nasib nya Angsa karena dia pasti di tinggal kan bila Arya sudah selesai bertapa dan hidup menjadi manusia biasa.
"Lihat lah dia yang begitu tergila gila pada Joko ulo." bisik genderuwo.
"Padahal gaya nya dari dulu kalau di dekati paati sok menolak." cetus siluman babi.
"Yang mendekati bentuk nya modelan kau ya pasti lah dia menolak!" sambar Wewe gombel.
"Kenapa memang nya aku? toh aku punya otot yang sangat kuat." siluman babi pamer tubuh nya.
"Tidak berguna otot mu itu, Angsa putih mau nya pria yang tampan." ejek Genderuwo.
"Dasar cewek itu mandang fisik!" rutuk siluman babi.
"Kau nya saja yang tidak sadar diri, masa cewek secantik dia mau sama kau modelan begini." Wewe gombel merutuk kesal.
Siluman babi menatap bayangan nya yang ada di atas air, dia memang sangat buruk rupa dengan mulut babi begitu, padahal siluman lain terlahir sangat tampan seperti Arya lah contoh nya. dia ular namun sangat tampan dan juga cantik, kenapa yang giliran siluman babi bentuk nya sangat jelek begini sehingga dja jadi jomlo abadi.
"Kita tuh di lahirkan sudah sesuai dengan porsi nya, tidak usah banyak protes." nasihat Genderuwo.
"Kau bisa bilang gitu karena kadang kau bisa jadi pria tampan, lah aku ini yang tidak bisa berubah jadi apa apa." keluh siluman babi sedih.
"Berubah jadi ultraman." Wewe gombel malah bercanda.
"Ultraman kepala mu! tahu dari mana kau bahasa itu, apa lagi juga Ultraman itu." siluman babi sangat kesal.
"Ultraman itu seperti boneka dan dia bisa menyelamatkan dunia, kata anak yang ku culik saat itu." jelas Wewe gombel.
"Berarti dia pahlwan dong." sahut Genderuwo.
"Ya sejenis itu sih, ini dia boneka nya masih ku simpan." Wewe gombel mengeluarkan dari lipatan semangka.
"Hei kau curi ya mainan anak itu!" tuding siluman babi.
"Ya kan bagus, aku jadi penasaran maka nya ku ambil untuk mainan juga." sahut Wewe gombel.
"Dia kan setan yang tidak sadar diri, maka nya asal ambil mainan bocah saja." sindir genderuwo.
"Nih lihat, kalian tidak tahu sih." Wewe gombel menekan tombol dan ultraman bisa berubah gaya.
"Waaah!"
Genderuwo dan siluman babi sama sama takjub dengan mainan bocah itu, ternyata memang sangat bagus sekali, pantas saja Wewe gombel memilih untuk curi mainan saja di bandingkan curi sang bocah yang punya mainan ini.