NovelToon NovelToon
Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mafia / Teen Angst / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Miphz

Aku takkan pernah mengantarmu
pamit pada bait-bait puisi terakhirku ~

Hanya saja bila di batas kejenuhan
ini datang kembali,....
Tolong carikan aku secarik lirik
yang bisa membuatku bertahan
dengan keresahanmu ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miphz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#18 Merajut Kasih

"Buk...aku sekarang bekerja sebagai sekertaris emmmm...." Tutur Rini yang tak melanjutkannya.

"Apaaaa...sekertaris apa atau siapa.?" Tanya Bu Mona.

Kini Rini yang sudah dijadikan asisten pribadinya Pak Samsul masih malu untuk jujur terhadap ibunya itu,apalagi kalo Rani dan Vino tau.

Yang jelas Rini pasti jadi bahan tawa mereka..

"Riiiinnnn...????" Tanya Bu Mona sekali lagi..

"ehhh iya buuu,.gini aku sekarang bekerja dikantor Perusahaan Mas Dafa,eh maksud saya Pak Dafa." Jelas Rini dengan gugup.

"Pak Dafa bukanya anaknya Pak Samsul?." Suara Pak Slamet yang entah datang dari mana.

"Iyaa Rin?." Bu Mona memastikan.

Rani yang sedang celingukan dan garuk garuk kepala dengan hijabnya itu dibuat bingung antara mau jujur sekarang atau nanti saja.

"Jadi gini buk,Si Dafa eh maksudnya Pak Dafa anaknya Mas Samsul...aduuuuuh maksudnya anaknya Pak Samsul,buka cabang Kantor didaerah kita tinggal ini Buk,tepatnya disebelah Restoran Griya itu namanya Perusahaan Mandiri Sejahtera".Jawab Rini yang sedang jengkel dengan dirinya ynag sudah slah menyebut Mas Samsul dihadapan Ibu dan bapaknya itu.

Bu Mona yang sedang menatap Pak Slamet kini membuat Pak Slamet juga bingung,mereka menyadari Rini ada yang sedang disembunyikan.

"tiiiiiiiiiin.....tiiiinnnn...tiiiinnnn" Suara klakson mobil Pak Samsul yang tiba tiba datang menjemput Rini.

Rini yang menyadari kelabakan karena belum sempat jujur kepada orangtuanya,sedangkan Pak Samsul tak ingin menutup nutupi hubungannya bersama Rini.

"Assalamualaikum" Salam Pak Samsul yang sudah berdiri didepan pintu.

"Walaikumsalam,mari silahkan masuk pak." Jawab Bu Mona dan Pak Slamet.

Pak Samsul yang masuk dengan langkah pelan tersenyum sembari melirih Rini yang sudah rapi dan terlihat manis.

"Tumben sekali Pak,ada keperluan apa ya,?" Tanya Pak Slamet yang memang sedikit terkejut dengan kehadirannya sedangkan Bu Mona memilih ke dapur membuatkan teh untuk Pak Samsul.

Pak Samsul yang bingung hanya menatap Rini memastikan jika dirinya sudah bercerita dengan orangtuanya soal hubungannya.

"Gini Pak,Mas Samsul sekarang ini....emmmm...anu Pak".Sahut Rini yang belepotan menyampaikan maksudnya.

"Maaf Pak saya dan Rini beberapa bulan ini berkomunikasi dengan baik,dan saya bermaksud untuk mengenalnya lebih dekat,kami belum resmi berpacaran,hanya saja mengingat kami yang sudah dewasa kami tak ada kata pacaran tp menjalani dengan mengenal satu sama lain pak,tapi saya berjanji tetap akan membawanya ke pelaminan,Namun Rini masih menolaknya,katanya belum siap." Jelas Pak Samsul tanpa basa basi.

Sedangkan Rini yang mendengarnya hanya menganga tak menyangka secepat ini dia bisa jujur kepada kedua orangtuanya.

"Ada Apa Rin,?" Tanya Bu Mona sambil menyodorkan teh kepada Pak Samsul.

"Mereka sedang saling mengisi kekosongan hatinya masing masing Bu." Sahut Pak Slamet sedikit melirik ke Rini yang sudah merona pipinya.

"Maksudnya,??? Sebentar.! Emmmm kalian pacaran.?" Tanya Bu Mona melotot ke Rini dan Pak Samsul.

Rini yang menunduk tak bisa menjawabnya menahan rasa malu,sedangkan Pak Samsul tersenyum sambil mengangguk ke Bu Mona.

"Katanya sih gak pacaran Bu,sedang menjalani saling mengenal satu sama lain,dan Rini belum mau dipersunting."

Sahut Pak Slamet kembali.

"Benar begitu Pak Samsul.?" Tanya Bu Mona memastikan.

"Benar Bu,saya sudha ada niatan untuk menikahi Rini,namun Rini belum siap dan hanya mengijinkan dekat dengannya sambil mengenal satu sama lain." Jawab Samsul.

Bu Mona yang paham mengangguk.

"Rinnnn,..kenapa kamu diam..sejak kemarin ibu perhatikan kamu memang sedang bahagia tapi tak mau berbagi kebahagiaan itu bersama ibu dan bapakmu ya.?" Tanya Bu Mona mengoda.

"Bukan begitu Bu,tp Rini malu,Maafkan aku ya Pak Bu.?" jelas Rani masih dengan muka merah meronanya.

"Kalo begitu kami ijin untuk berangkat kerja ya Pak Bu,?"

Pamit Samsul sembari mempersilahkan Rini melangkah dahulu.

Bu Mona dan Pak Slamet seperti melihat kebahagiaan diantara mereka.

Melihat Rini yang bahagia tak mampu untuknya melarang hubungan mereka.

"Mas....gak nyangka banget kamu tiba tiba dateng sebelum aku cerita ke ibu."

Protes Rini ketika diperjalanan.

"Kita udah bukan anak remaja lagi yang harus ngumpet ngumpet kan" Jawab Samsul sembari melirik ke Rini,sebab dia sambil menyetir.

Rini hanya diam tak menjawab namun masih pasang muka keselnya,Samsul yang melihatnya mencoba mengelus pipi Rini.

"Jangan cemberut,nanti gantengnya aku ikut ilang lho" Tuturnya mengoda masih dengan tangan mengelus pipinya Rini.

"Lhooohhh apa hubungannya Mas,??" Tanya balik Rini yang membuat Samsul tertawa.

Rini semakin jatuh cinta kepada Pak Samsul,memang umur sudah menginjak kepala lima,namun Pak Samsul yang rajin merawat diri masih terlihat bugar dan dengan badan yang ideal.

Bahkan karyawan dikantornya sangat mengidolakan Pak Samsul pemilik perusahaan itu.

"Bulan depan Dafa akan terbang ke Indonesia,dan kamu akan saya perkenalkan." Sahut Samsul kepada Rini.

"Emmm seperti apa anak gedeku ya,bapaknya aja ganteng jadi idola para cewek,apalagi anaknya." Jawab Rini yang sedikit mengoda guna membuat Samsul cemburu.

"anakmu memang ganteng,lebih tinggi di ajuga daripada saya,tp tidak ku ijinkan kamu jatuh cinta terhadapnya,dia bakal jadi anak kamu.!" Jawab Samsul sembari mengoyak jilbab Rini,.

"Mass,..berantakan jadinya iih." Sahut Rini sambil menampik pelan tangan Samsul.

"Sungguh apapun yang ada pada dirimu membuat aku semakin jatuh cinta Rin" Batin Samsul.

Hingga tiba tiba Samsul menghentikan mobilnya.

"Kenapa Mas.?" Tanya Rini yang heran dan sedikit takut karena tatapan Samsul.

"Jangan Mas,.jangan bikin dosa." Tolak Rini ketika Samsul mencoba menciumnya.

Samsul yang tersenyum sangat ingin menyergap Rini,semakin dia menolak semakin ingin cepat menikahinya.

"Bagaimana kalo kita nikah saja". Tanya Samsul.

"Aku belum siap Mas,rasanya melihat pernikahan seperti melihat kegagalanku kemarin."

Jawab Rini.

"Riinnn...aku benar benar cinta sama kamu,aku akan jadikan kamu satu satunya wanita dihidupku,bertahun tahun aku menduda Rin belum pernah sejatuh cinta ini kepada Wanita,kamu lah yang bisa membuat hatiku sejatuh cinta ini terhadapmu."

Jelas Samsul dengan tatapan intens kepada Rini.

Rini yang juga menatap Samsul dibuat terbuai dengan kata dan tatapan mata yang tidak bohong.

Pak Samsul yang memperhatikan bibir Rini dibuat ingin sekali menciumnya.

Rini yang masih belum teralihkan dengan pandangannya membuat Pak Samsul mencuri kesempatan itu.

"Emmmmmm...Rini yang terkejut sama sekali tak menolaknya bahkan tubuhnya tak bisa bergerak,

Beberapa detik kemudian Samsul yang tersenyum bahagia melihat muka Rani yang masih shok.

"Gimana,enak kan dicium laki laki ganteng seperti saya.?" Tanya nya dengan Percaya diri.

Rini yang hanya melotot seakan tak percaya dia ciuman dengan Samsul,.memang benar dia mencintainya namun dia tak pernah sembarangan seperti ini menerima dicium laki laki,,dia mau melakukan jika memang sudah halal.

Tapi lain dengan satu hal ini dia tak mampu menolak bahkan tangan yang ingin menamparnya pun tak mampu dilayangkan.

"Kita sampai sayang."

Rini yang dikagetkan dengan Suara Samsul kembali tersadar lalu cepat cepat turun dan melenggang meninggalkan Samsul.

Samsul yang melihatnya hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum.

"drrrrrd.....drrrrrd....drrrrtt

Suara ponsel Samsul yang berdering membuat dia heran siapa yang meneleponnya.

Ternyata Bu Anis

"Iya..ada apa.?" Jawab Samsul.

"Nanti sore jadi kakak perkenalkan kami dengan wanita itu.?" Tanya Bu Anis yang sampai saat ini belum mengetahui pemilik hati kakaknya itu.

"Jadi...mau dikantor saya saja atau kita keluar,?" Tanya Samsul lagi.

"Dikantor saja,aku penasaran dengan perusahan yang sekarang ini,tak menyangka yaa kau diam diam ounya perusahan yang gede disini." Sahut Bu Anis dengan ketus.

"Nanti saya kirim lokasinya,Ya sudah aku lanjut kerja"

Ucap Samsul mengakhiri teleponnya.

"Raaaaaannnn.Ranii...!!!!!" Teriak Bu Anis memanggil menantunya.

"Iyaaa Bu,.ada yang sakit lagi.?" Tanya Rani.

"Tidak..nanti sore aku akan keluar menemui Kakakku,.tolong kamu urus makan malam Zahra dan Aldi serta bapak mertua kamu."

Ucap Bu Anis yang masih dengan muka kesalnya karena tak dikasih tau sola perusahaan baru kakaknya itu.

"Iyaa Bu,." Jawab Rani yang tak pernah menolak apapun perintah dari mertuanya itu.

Suara motor Vino yang terdengar lirih kini membangunkan semangat Rani.

Dia bergegas menghampiri Vino.

"Assalamualaikum"

Salam Vino sambil berlari menemui istrinya itu.

"Walaikumsalam" Jawab Rani sambil menyalami tangan suaminya.

"Mas kok tumben jam segini sudah pulang." Tanya Rani heran.

"Mas tiba tiba pengen cepet cepet pulang,dan kerjaan juga sudah selesai kok."

Jawabnya sambil berjalan menuju kamar.

"Mass...aku aku ada kejutan buat kamu." Ucap Rani tiba tiba.

Belum sempat Vino menjawab Rani memperlihatkan hasil tespack yang bergaris dua itu.

Vino yang menyadari jika istrinya itu hamil sungguh bahagia dan spontan memeluk erat Rani.

"uhuuuk uhuuuk Mass.....aku gak bisa bernapas.!" Ucap Rani yang sesak dipelukan Vino.

"Maaf sayang,Mas sungguh bahagia." Tutur Vino sambil melepas pelukannya.

"Halo my baby,Ayah tetap boleh main bersama ibumu kan,?" Tanya Vino sambil mengelus perut Rani.

"Masssss....apaan cobaaaa,kamu ini ya bener bener." Ucap Rani yang gemes sambil meremas kepala Vino yang sedang mencium perutnya itu.

Kini mereka sedang dirundung kebahagian yang memang sejak awal berumah tangga sangat dinantikan.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
jangan di singkat ya
Iind: Iya kak,terima kasih banyak 🥰🥰🫡
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
A nya besar ka.
Iind: Masyaallah terima kasih kak,gas revisi 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
yugo Dwis
mampir
Iind: Terima kasih kak
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
ini juga ka
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Smaa" kak...
ak pn jg sama revisi selalu dr awal" sampe 5x ka dlu
susah dpt kontrak.
Iind: Iya kak,terima kasih ya,.nanti saya revisi lagi,.terima kasih banyak banyak 🙏🙏🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Huruf besar di awal dialog.
Iind: Gas revisi kak 🫡🫡🫡
total 1 replies
Ayliz_Mavka97
Semangat 💪💪
Ayliz_Mavka97: Saling dukung, boleh?
Iind: 🫡🫡🫡🫡🙏🙏🙏🙏🙏
total 2 replies
El Van
😩😩 kasian Rani
Ayliz_Mavka97
/Good//Good//Good//Good/
Iind: Dikomen sm yg levelnya tinggi bikin deg deg an,mohon kereksinya suhu,🙏🙏🙏
total 1 replies
El Van
menarik,ayo up lagi
El Van
🫶🫶🤩🫶🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Anna🌻
Samapi disini dulu malam ini, besok lanjutnya..semangat luthor🎉
Iind: Terima kasiiiih best 🥰🥰🫶🫶🫶
total 1 replies
Yulianti Aziz
Semangat nulisnya yah kak.
Pena dua jempol
aku mampir .... semangat up kak 🌹 buat kamu
Iind: Terima kasih banyak kak,.. 🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
larasatiayu
kamu enggak penasaran ama karya saya jg sholehah tanpa jilbab
Iind: semua yang mampir dikarya saya insyaallah say juga balik mampir tp bertahap,tidak bisa langsung,karna saya juga harus belajar dr karya lain juga buat motivasi kak,.tp say juga sudah baca bab satu kok dikakak,besok lanjut lagi
total 1 replies
larasatiayu
kalau dari openingnya sih menarik buat penasaran sampai tamat di bcnya
Iind: semoga penasarannya bertambah ya kak 😬😂🙏🙏
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
lHai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
Iind: Terima kasih kak,tapi ada syarat dan ketentuan khususnya gak ya kak,saya termasuk iseng saja membuat karya,jadi kalo untuk kelas kelas seperti yang kakak sarankan takut tidak bisa membagi waktu apalagi jika wajib
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: belajar dan event ka..
total 3 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
dua iklan kak😊
bau-bau sad ya dinklimaks nanti🤧
Iind: 😍😍😍😍
terima kasih banyak kak,.sad tapi ttp happy ending nanti kak..😩🥰🥰
total 1 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
satu iklan kak, 😊
ya Allah tapi baru awal cerita sudah harus kuret🤧🤧
Iind: Terima kasih banyak kak,..
baru prolog kak,.cerita awalnya masih manis🫣
total 1 replies
ndaagstinaa_
semangat thorrr😘😘🫶🏻
Iind: hay kakak 😍😍😍😍🫶
total 1 replies
EMBER/FIGHT
Semangat juga buat kakak./Smile/
Iind: terima kasih 🙏🙏🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!