NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Penghibur

Aku Bukan Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lv Edelweiss

Sendu, seorang gadis desa yang nekat menginjakkan kaki ke ibu kota hanya untuk mencari sang calon suami yang tak kunjung kembali, padahal hari pernikahan mereka tinggal menghitung hari.

Bukannya bertemu dengan sang calon suaminya, Sendu justru di hadapkan kepada masalah yang menyeretnya masuk ke dalam gemerlapnya dunia malam.

"Cepat layani aku!" Ucap pria berbaju jas hitam itu.

"Tuan, aku bukan wanita penghibur... " Sendu menangis tersedu.

"Munafik! Kalau kau bukan pelacur, lantas mengapa kau bisa ada di sini?"

🍂🍂🍂🍂🍂

NOVEL : AKU BUKAN WANITA PENGHIBUR
PENULIS : LV EDELWEISS
GENRE : CINTA PERNIKAHAN - NIKAH PAKSA
APP : @noveltoon_ind

NOTES : KARYA ASLI, DILARANG KERAS PLAGIAT ATAU MEMALSUKAN DENGAN SENGAJA. PENJARA DAN DENDA MILYARAN RUPIAH.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WELCOME THE BIG BOSS

Sendu masuk ke dalam kontrakan dengan perasan campur aduk. Dirinya langsung merebahkan tubuhnya pada kasur kecil yang dia beli dari sisa uang yang dibawanya dari desa kemarin.

Sendu menatap langit-langit kamarnya. Kembali teringat pada ucapan Pandu tadi. Kalimat yang tak seharusnya Pandu utarakan setelah sekian lama mereka tidak bertemu. Bagaimana bisa Pandu tidak mengenalinya? Sebab dulu merek selalu bersama.

Saat Pandu masih bekerja di peternakan, Sendu selalu membawakan Pandu makan siang. Gadis desa itu sendiri yang memasakkannya untuk Pandu.

Mereka juga sering pergi ke sungai yang ada di pinggir sawah guna mencari ikan. Sesekali mereka bermain air sambil tertawa-tawa ria bersama. Namun tampaknya itu semua kini tak lagi bermakna di mata seorang pria yang bernama lengkap Pandu Adi Kusuma itu.

Sendu menyentuh bibirnya. Tiba-tiba saja pikirannya beralih kepada bosnya. Sendu bangkit dan duduk secara spontan.

Apa itu tadi?

Sendu memukul-mukul kepalanya. Seolah dia ingin agar otaknya menyangkal apa yang sudah terjadi tadi. Sendu ingin kejadian tadi enyah dari dalam pikirannya. Jika saja ada obat untuk melupakan suatu kejadian, mungkin dia akan meminum obat itu. Astaga, Sendu hampir gila jika mengingatnya.

Memang tak ada yang salah dengan apa yang dia dan Alex lakukan itu. Namun bagaimana jika hubungannya dengan Alex semakin lama semakin jauh dan sulit untuk lepas. Sendu menekuk kedua kakinya lalu memegang kepalanya.

Sementara di luar sana. Alex masih berdiam diri di dalam mobilnya. Pandangannya lurus ke depan. Kembali mengingat bagaimana tadi dia mengecup bibir Sendu begitu saja. Ada perasaan yang bergemuruh di hatinya saat bibirnya menyatu dengan bibir gadis jelita itu. Perasaan yang tak pernah dia rasakan selama ini meski sudah melakukannya dengan banyak wanita di luar sana.

Tak hanya sekedar kecupan, namun Alex melakukannya lebih dari sekedar itu.

Nikahi saya tuan.... Nikahi saya dulu..

Alex tersenyum simpul ketika kembali mengingat saat-saat pertama ia dan Sendu bertemu. Alex ingin mencium Sendu namun Sendu begitu ketakutan.

Alex juga tidak mengerti mengapa dia bisa menahan nafsunya pada malam itu. Padahal bisa saja dia tetap melakukannya. Toh dia juga tidak mengenal Sendu sama sekali. Namun gadis jelita itu seperti mempunyai benteng yang bisa mendekap kegilaan Alex untuk berzina.

Dan bagaimana bisa dia dengan mudahnya menyetujui kesepakatan yang Sendu buat. Padahal jelas-jelas pernikahan adalah momok yang sangat menakutkan bagi Alex setelah ia sempat gagal sebelumnya. Ya, Alex pernah menikah. Namun hanya untuk satu hari.

Istri Alex pergi begitu saja saat malam pertama mereka. Persis seperti apa yang Sendu lakukan kepadanya waktu itu. Oleh sebab itu, Alex tak ingin kejadian itu terjadi lagi. Dia akan memperjuangkan pernikahannya bersama Sendu apa pun yang terjadi. Persetan dengan alasan kenapa mereka menikah. Yang Alex tahu jika dia adalah suami Sendu dan Sendu adalah istrinya.

Lagi pula pernikahan bukanlah hal yang bisa dijadikan permainan, bukan?

...🍃🍃🍃...

"Semalam gimana?" Tanya Maria.

"Gimana apanya, Ma?" Sendu balik bertanya.

"Yah lo sama pak Gilang.. "

"NGGAK ADA APA-APA KOk.. " Teriak Sendu.

"Ya biasa aja kali kalau nggak ada apa-apa. Nggak usah teriak juga... " Dumel Maria.

"Iya.... maaf. " Sendu menundukkan kepalanya dan menggigit bibir bawahnya.

Tiba-tiba seorang karyawan datang dengan tergopoh-gopoh. Dia menghampiri Sendu dan Maria yang sedang merapikan sisa membuat minum dan kue karyawan tadi.

"Semua di suruh kumpul di depan gedung... " Kata karyawan itu dengan napas naik turun.

"Serius...? " Tanya Maria. Karyawan itu mengangguk cepat.

"Ayo... ayo... " Ajak Maria kepada Sendu.

Maria dan Sendu segera keluar dari ruang coffe break dan langsung menuju ke depan gedung.

"Ada apa sih Mar?" Tanya Sendu yang tidak mengerti mengapa mereka semua disuruh berkumpul di depan gedung.

"Big boss mau datang... " Ucap Maria sambil terus melangkah cepat.

"Big boss? Pak Gilang? " Tanya Sendu.

"Bukan... big boss. Papanya Pak Gilang... "

Sendu hanya meng-O mendengar penjelasan Maria. Dia mengikuti Maria berjalan secepat mungkin.

Setelah sampai di depan gedung semua karyawan tampak sudah berbaris saling berhadapan dengan jarak sekitar dua meteran. Sendu dan Maria juga langsung berdiri berhadapan seperti karyawan-karyawan tersebut. Penampakan mereka semua seperti karyawan-karyawan hotel yang akan menyambut tamu agung nan mahal. Ya iya lah, kan yang datang CEO di atas CEO.

Sebuah mobil mewah dengan harga milyaran pun memasuki gedung. Mata Sendu langsung melihat ke arah datangnya mobil tersebut.

Pintu mobil di buka oleh seorang pria yang memakai jas serba hitam. Dan begitu pintu terbuka, seorang pria usia 50 tahunan turun dari dalam mobil. Pria itu lalu di sambut oleh Alex.

"Kamu ya.... " Pria tua itu memukul lengan Alex.

"Pa, apaan sih?" Tanya Alex kesal.

"Pak Wisnu.... " Pria itu menyalami manager perusahaan.

"Selamat datang lagi Pak Gio di perusahaan kita... " Ucap pak Wisnu.

Pria bernama Gio itu tersenyum ramah. Dia lalu berjalan masuk melewati barisan para karyawan. Diikuti oleh Pak Wisnu dan juga Alex. Namun tiba-tiba dia berhenti dan berbalik melihat kepada Sendu.

"OG baru? " Tanyanya pada Alex.

"Ehh... i.. iya pa, Pak.. "

"Sendu...? " Pak Gio membaca name tag Sendu.

"Iya Pak... " Jawab Sendu.

"Nice... " Pak Gio menepuk-nepuk lengan Sendu.

Pak Gio kembali berlalu masuk ke dalam gedung yang diikuti oleh Alex dan Pak Wisnu. Namun Alex sempat melirik sepintas kepada Sendu.

Mereka sudah masuk ke dalam gedung. Alex langsung mengajak Papa Gio ke ruangannya. Alex mau bicara lebih santai pada pria tua yang sudah memberikan Alex kuasa penuh atas perusahaan GAW Group tersebut.

"Gimana omset mu bulan ini? " Tanya papa.

"Good... " Jawab Alex santai.

"Terus hubungan kamu sama Claudya gimana?"

"Pa... jangan itu lagi ah."

"Come on man. Kamu mau cari yang seperti apa lagi? Claudya punya segalanya. She is perfect. Beauty. Smart. Lulusan S2 luar negeri. Orang tuanya politikus. Kamu bisa gampang kalau mau urus apa-apa. Kita bisa punya orang dalam di pemerintahan Lang. Kredibilitas nya tak perlu di ragukan lagi."

"Yah kalau Gilangnaya nggak suka mau gimana pa? "

"Jadi kamu mau perempuan yang seperti apa, may be... i can help you. "

Pintu ruangan Alex di ketuk oleh Sendu. Dia diperintahkan oleh pak Wisnu untuk mengantarkan minuman untuk pak Gio. Begitu disuruh masuk, Sendu langsung membuka pintu.

"Permisi pak... " Ucap Sendu.

Mata Alex dengan cepat melirik kepada Sendu. Gadis itu masuk dengan nampan ditangannya. Kemudian mulai meletakkan kopi dan kue di atas meja yang ada di depan Pak Gio. Begitu juga di atas meja Alex.

"Papa mau tau perempuan seperti apa yang aku mau? " Tanya Alex dengan suara yang sedikit dinaikkan nadanya.

"Yes.. " Sahut Pak Gio.

"Yang pinter bikin kopi kayak gini.... " Ucap Alex spontan. Dia lalu menyeruput kopi yang Sendu beri kan.

Pak Gio tertawa terbahak. Dia pikir itu adalah lelucon putranya, padahal itu adalah kenyataan yang sebenarnya.

Sendu cepat-cepat berjalan keluar ruangan. Semakin lama dia di ruangan Alex bisa semakin salah tingkah dia di buat Alex. Pernyataan Alex tadi jelas tertuju untuk dirinya. Nekat sekali CEO yang satu itu. Bagaimana jika Pak Gio tahu kalau mereka sudah menikah? Habislah!

Pria tua itu sangatlah perfeksionis. Dia tak mau anak-anaknya mendapatkan pasangan yang tidak se-level dengan keluarganya. Wajar saja, Pak Gio adalah pengusaha sukses. Asetnya ada dimana-mana. Dia juga dari keluarga Wijaya yang terkenal kaya tujuh turunan. Maka dari itu Gianna, kakaknya Alex menjalin hubungan Backstreet dengan Pandu. Karna tak mendapatkan restu dari papanya.

Sendu menghela napas panjang. Ekspresi nya persis seperti orang yang baru keluar dari kandang macan. Sebelum akhirnya Maria datang dan membuyarkan dirinya.

"Ngapain lo bengong di situ? " Maria menepuk pundak Sendu dari belakang.

"Astaghfirullah Mar, kaget aku... "

"Habisnya lo bengong aja... "

"Udah yuk, nanti bos dengar lagi kita ngobrol di sini." Sendu menarik tangan Maria.

Di ruangan Alex, Pak Gio masih terbahak mendengar pernyataan Alex. Sesimpel itu aja yang Pak Gio dengar dari Alex. Wanita yang bisa membuatkannya kopi yang enak. Easy...Namun bagi Alex, itu tadi hanyalah kiasan saja. Kiasan yang menuju kepada gadis pembawa nampan tadi. Siapa lagi kalau bukan, Sendu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA GUYS. TERIMA KASIH 😊🙏

1
Ma Em
Selamat ya Thor atas pencapain terbaiknya memang bagus ceritanya aku suka dan selalu menunggu update nya semoga selalu menjadi yg terbaik terus
LV Edelweiss
siluman nggak tuh? /Facepalm/
Ma Em
Semoga Sendu dan Alex rukun dalam menjalani pernikahannya dan dijauhkan dari godaan siulat bulu
LV Edelweiss: hahahha. ulat bulu nggak tuh 😄😆
total 1 replies
Lilis Yuanita
lanjut dunk kal novel sebelh kn dh tamat up nya dobel dunk
LV Edelweiss: sedang rilia kk.. 😊
total 1 replies
Uthie
Nahhh.. gitu dong.. mulai hidup bersama 👍🤗🤗
Uthie
Kalau gini mulai seru niii 😁👍👍
LV Edelweiss: pelan-pelan pak sopir... 🤣😆🙏
total 1 replies
Ma Em
Semoga Sendu tdk dimarahi oleh pak Gio ayahnya Alex
LV Edelweiss: Oh, tentu akan... 🤣
total 1 replies
nurzia aeni
alurnya lambat msh jln idi tmpt alex gk cari tau knpa sendu selalu mnghindar gk mau bnr2 jd istrinya
LV Edelweiss: sabar... pelan-pelan pak supir 😆 kalau tap tap terus. cuma 20 episode nanti 🤣
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh.... susah itu kayanya hubungan Sendu dan Alex 🤔
Uthie
Sebenarnya aku tuhhh aga males kalau cewek biasa kaya Sendu aga lebih bertingkah, alias lebih berani bersikap dr si laki2 yg jelas2 punya kekuasaan dan segalanya dr dia....
Walau cerita, tapi kaya gak relevan aja gtu 🤭😄

Cuma.. yaa, coba masih lanjut dehhh saya 👍👍😁
LV Edelweiss: Jadi karena miskin pasrah aja gitu kk 😌
author di sini mau membangun karakter kalau wanita miskin dan biasa itu tidak selalu lemah atau menye2. Tapi masih bisa berprinsip.
total 1 replies
Lilis Yuanita
tu kn bnr dh gk usah sakit hati sendu ada babang tamfan yg siap mencintaimu.. dan kmu mantan tunangan sendu kmu pikif kmu hebat klo kmu nikh kakak alex kmu jd kakak ipar he he trus kpn alex jujur klo alex duda
Lilis Yuanita: kok gk lnjut2 sih
LV Edelweiss: tamfan nggak tuh..., 🤣🤣🤣
total 2 replies
Ma Em
Sudahlah Sendu tinggalkan Pandu untuk apa msh mengharapkan lelaki yg tdk bertanggung jawab lebih baik bersama Alex saja lagian kan Sendu sdh menikah dgn Alex.
LV Edelweiss
Enak dong bakwan udang 😆
Vinsmoke Nia
lanjut thor, semangat terus berkarya
Lilis Yuanita
mbk knpa yg novel ini gk up pdhl seru
Lilis Yuanita
gk up mmh...
Uthie
nahhh gtu dong.... aga ada manis-manisnya baca hubungan mereka 👍😁😁
Lilis Yuanita
jgn2 gandengannya kakakya alex🤔🤔
LV Edelweiss: hmmmm... mungkinkah... mungkinkah.... mungkinkah.... 😄
total 1 replies
Lilis Yuanita
taunya besoknya sendu ketemu tunangannya udah punya gandengan
Ma Em
Semoga saja Sendu dan Alex segera bersatu menjalani pernikahan yg sesungguhnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!