Me Or Him

...Di kantor......

Direktur yang menyapa David dan Dokter Herman.

Direktur : " Hallo.... Hallo.. Perkenalan saya Direktur disini, saya penanggung jawab terhadap perusahaan ini , kalau ada perlu langsung ke saya saja saya bisa segalanya ."

Bermaksud mereka untuk tidak bertemu dengan ketua Nona Ana.

Dok.Herman : " Kami sebenarnya ke sini ingin meminta bantuan kepada anda untuk menyelidiki kasus hilang nya seseorang."

Direktur : " Ha.... Apa..."

David : " Ya , kami sedang menyelidiki kasus seseorang yang kabur ke luar negeri, jadi untuk memastikan bahwa dia benar kabur atau terjadi sesuatu kepada nya ."

Direktur yang mendengar hal itu langsung kaget .

Direktur : " Kalau itu ku ga yakin."

Dok.Herman : " Bukankah kau barusan bilang bisa segalanya ."

Direktur : " Kalau untuk urusan bisnis mah, saya bisa ....."

David : " Kami hanya meminta akses saja tidak ada yang lain, dan kalau kau bisa kami akan kasih sebuah imbalan kepada anda ."

Mendengar kata imbalan, Direktur yang memang mata duitan dia pun langsung menerima dengan mengangguk-anggukkan kepala tanda setuju.

Direktur : " Tapi saya butuh waktu, nanti saya akan infokan kepada kalian berdua ."

David : " Baik kalau begitu, saya akan kembali beberapa hari lagi ke sini ."

( dengan tatapan sinis mengintimidasi)

Direktur : " Ya....ya ...ya .."

Merasa terintimidasi langsung menyetujui nya .

David dan Dokter Herman pun, setelah mendapatkan kesepakatan, mulai berjalan keluar lobby kantor menuju mobil yang berada di parkiran tamu .

Sesampai nya di dalam mobil...

Dok.Herman : " David, apakah orang itu bisa di percaya ?."

David : " Sebenarnya tidak, tapi karena dia Direktur di perusahaan ini kita sangat membutuhkan nya ."

Dok.Herman : " Mm... Benar juga sih, tapi kenapa ga Ketua nya saja nya ."

David : " Mungkin orangnya sibuk."

Dok.Herman : " Sibuk tapi tadi ku mendengar para pegawai menyebut nama ketua, kenapa ga .

( berbicara sendiri)

David yang tidak memperdulikan hal itu..

David : " Dokter kau tidak mau duduk di belakang lagi ?."

Dok.Herman : " Oh... Tidak ku akan menemani mu di depan saja ."

David : " Baiklah ."

David dan Dokter Herman pun pergi mengunakan mobil meninggalkan kantor Group Merpati international head company untuk kembali ke markas militer Kopassus.

Direktur yang melihat mobil mereka pergi pun,

Langsung merasa panik dengan perkataan dia sebelum nya.

...Mulai berpikir......

Meski menjadi Direktur, tapi untuk bisa mendapatkan info tersebut hanya di miliki oleh ketua Mrs.A dan Nona Ana saja .

Mau ga mau Direktur hanya bisa, mencoba mendekati Ana saja untuk mendapatkan komisi besar dari David dan Dokter Herman.

Direktur pun pergi kembali ke ruangan nya...

...Saat di ruangan......

Direktur : " Bagaimana ini... Untuk mendapatkan akses cuma berada di tangan ketua saja, tapi kalau mau mendapatkan akses juga harus membawa mereka berdua.

Dan lagi salah satu dari mereka berdua, sepertinya punya niat tersendiri untuk coba mendekati Nona Ana.

Kalau memang ada niat buat deketin Nona Ana , Ku ga boleh membiarkan nya . Nona Ana adalah penerus perusahaan ini bagaimana kalau ada yang deketin bisa-bisa ku ga bisa naik pangkat sama sekali atau pun menjadi ketua perusahaan ini.

Ga boleh membiarkan mereka bertemu dengan Nona Ana."

Direktur pun mencoba mencari cara agar mendapatkan akses, mendapatkan kepercayaan Nona Ana dan mengambil alih sepenuhnya perusahaan Group Merpati international head company.

...Dijalan menuju Markas militer Kopassus......

Sambil menyetir mobil menuju Markas militer Kopassus.

David kembali memikirkan tentang wanita misterius yang pernah dia lihat waktu itu, dan lagi David sempat melihat seseorang yang mirip dengan wanita misterius itu.

Sedang Dokter Herman lagi sibuk dengan Hpnya...

Dok.Herman : " David... Lihat deh.. Ini."

(sambil menunjukan hpnya ke pada David )

David : " Ada apa Dokter, kau tau ku sedang menyetir tindakan kau sangat berbahaya."

Dok.Herman : " Maaf kan ku, tapi ini ku baru saja coba mencari informasi tentang ketua Group Merpati international head company, tapi terdapat berita tentang nya ."

David : " Lalu ??."

Dok.Herman : " Ternyata Ketua Group Merpati international head company sedang berada di kantor pusat milik mereka yang berada di Meksiko."

David : " Terus ."

Dok.Herman : " Ketua sekaligus pemilik perusahaan di duga sedang mengurus Ahli waris untuk perusahaan Group Merpati international head company. "

David : " Lalu , itukan haknya dia . Mungkin saja dia mau pensiun dan itu bukan urusan kita kan."

Dok.Herman : " Memang benar, hal itu bukan urusan kita tapi kalau memang Ketua Group Merpati international head company sedang berada di Meksiko. Lalu siapa yang tadi di sapa oleh para pegawai di sana dengan sebutan ketua . "

...Tiba-tiba mobil berhenti mendadak... Sontak membuat Dokter Herman pun terdorong ke depan ....

David Refleksi saat mendengar pernyataan tersebut...

Membuat David yakin ada terkaitan dengan awal munculnya wanita misterius di atas gedung kantor milik Group Merpati international head company dengan sosok yang di panggil Ketua oleh para pegawai Group Merpati international head company .

Dok.Herman : " Astaga, Mayor David."

( marah kepada sang mayor)

David : " Maaf .... Maaf ... Ku tidak sengaja.."

Dok.Herman : " Apa yang baru saja kau lakukan ini lebih berbahaya , kau bisa mencelakai banyak orang... ha...ha (mengatur nafas).. Masih mending sih kalau kau mencelakai diri sendiri tapi jangan orang lain juga harus ikut - ikutan."

(menegur David atas tindakannya )

David : " Siap ku salah, Maaf kan ku ."

Dok.Herman : " Untung jalanan tidak terlalu ramai ."

David mencoba untuk menenangkan dirinya dengan menarik nafas yang lama berkali-kali.

Dok.Herman : " Ingat jangan ulangi hal ini lagi David, kau bisa melukai banyak pengendara lain di sekitar."

(sekali lagi menegur David )

David : " Ya siap , tidak akan mengulanginya lagi."

David pun kembali melanjutkan mobilnya, menuju Markas militer Kopassus.