Sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan perjalanan menuju ke hutan larangan di daerah terpencil , dan mereka terjebak dalam sebuah permainan gila.
Bagaimana kelanjutan nya yuk ikutin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.8 DL
"Maksudnya apa pak ucap Vita yang ikut menimpali karena dia tak bisa tertidur.
"perempuan yang kaki nya terluka itu , adalah perempuan yang lahir di Jumat Kliwon , dan dia juga memiliki darah manis, membuat para iblis menginginkan nya saat ini ucap pak kades.
"Caca ucap Vita dengan nada bergetar.
"Kalian harus menjaga nya, kalau tidak dia akan dia ambil paksa oleh nyai ronggeng.
"Apa yang harus kami lakukan pak ucap Wendi.
"Jangan biarkan dia keluar dari area posko keamanan ini, karena kalau sampai dia keluar , maka dia bisa saja diambil oleh ningsi untuk dijadikan tumbal nya ucap nya dengan nada serius.
Dan juga kalian berikan bawang putih untuk penangkal makhluk gaib ucap sesepuh tersebut.
Malam yang mencekam dan penuh misteri di desa mati membuat Vita , satria dan juga Wendi tak bisa tidur.
Sedangkan gio , Caca dan juga Mita tertidur karena merasa sangat lelah.
"Bagaimana ini satria, kita terjebak di desa mati ini ucap Wendi saat ini yang terus mondar mandir bagaikan setrika.
Pak kades sudah berpuluh puluh tahun tinggal di desa mati , ningsi merupakan anak angkat pak kades yang dimana kedua orang tua ningsi meninggal saat kejadian 15 tahun yang lalu.
Dia akhirnya menjadi anak pak kades ,tetapi saat usia nya 17 tahun dia bersekutu dengan nyai ronggeng, untuk mempunyai kekuatan sesat untuk menaklukkan desa mati ini.
Hal itu sontak membuat pak kades sangat kecewa dengan nya , tetapi karena rasa sayang yang sudah dianggap menjadi anak sendiri pak kades akhir nya menyusun rencana agar kekejaman ningsi yang berbuat semena mena terhadap warga , tidak terus menerus berkelanjutan.
Pak kades sebisa mungkin melindungi para warga nya dari aura mistis yang dibuat oleh ningsi.
mereka para warga tak ada yang berani melawan nya karena kekuatan ningsi sekarang dua kali lipat , sehingga taruhan nya adalah nyawa.
"Terus apa yang dilakukan pak kades terhadap ningsi ucap satria kepada Tejo yang menceritakan awal kejadian tersebut.
"Pak kades tak bisa berbuat apa apa selain bertahan untuk melindungi para warga desa mati ini ucap Tejo.
"Apa kami bisa kembali ke kota pak ucap Vita yang menimpali.
"Bisa , tapi saat kondisi disini sudah aman ,kalian bisa kembali tanpa ada kekurangan sedikit pun ucap Tejo dengan penuh arti.
Mereka bertiga hanya bisa terdiam dengan pemikiran nya masing masing.
"Yaudah kalian tidur saja , biar kami yang menjaga ucap Tejo dengan nada menyakinkan.
"Terimakasih pak karena kebetulan saya sedang merasa sangat lelah , kami akan tidur sebentar ya pak ucap satria yang entah kenapa merasa ngantuk tiba tiba.
Tiba tiba angin berhembus kencang dan wussss tiba tiba saja Wendi terbangun dan melihat di sekeliling nya ternyata hanya ada dia dan juga Vita disini.
"Vit... Vita bangun teriak Wendi yang melihat sahabat nya dan hanya ada mereka berdua disini.
"Enghhh gue ngantuk banget wen, ucap Vita dengan setengah tersadar.
"Lihat lah sekeliling kita vit, kemana yang lain ucap nya dengan bergetar.
Vita membuka mata nya perlahan , tiba tiba terkejut saat tak ada orang lain disini dan hanya berdua dengan Wendi , doang.
"Ha kemana mereka wen ucap nya dengan nada ketakutan.
"Gue juga ga tau haisss sial, sperti nya kita terjebak di Hutan ini ucap nya dengan nada frustasi.
"Bukan kan ini adalah hutan larangan Wen ucap Vita yang mengamati sekitaran nya.
"Bener kita berada di tengah tengah hutan sekarang, atau kita mungkin terjebak disini ucap nya dengan nada lesu.
"Kita harus bisa keluar dari sini , gue yakin pasti ada jalan keluar nya ucap Vita dengan nada penuh keyakinan.
"Lihat Wen ,disini ada tanda x dan ada tanda o
Seperti SOS ga sih ucap nya dengan nada serius.
"Bener ini tanda SOS , jadi kita harus main permainan gila ini ucap Vita dengan nada lesu nya.
"Huaaa hantuuu teriak Wendi yang melihat ada seseorang yang bergelantungan di atas pohon dengan suara nyaring nya.
"Hihihi ucap wanita itu, kalian ga akan bisa pergi dari hutan larangan ini ucap nya dengan terkekeh.
"jangan ganggu kami pergi sana teriak Vita yang menutup mata nya.
Dia merasa sangat takut saat ini karena hantu di depan nya itu sangat menakutkan untuk diliat.
Badan yang penuh dengan noda darah serta muka yang hancur sambil tertawa membuat bulu kuduk merinding.
Hihi hihi hantu tersebut terbang entah kemana, membuat wendi dan juga Vita bernafas lega nya.
"Sebaiknya kita pergi dari sini , sebelum hantu itu kembali ucap Vita.
"Bener ayok kita ikutin tanda sesuai dengan petunjuk SOS nya.
"Jadi apabila tanda nya x maka selanjutnya adalah o ucap Vita.
"Ayok Wen kita cari tanda o nya ucap nya dengan nada serius.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka menemukan tanda o dipohon besar.
Tetapi saat ingin melihat lebih dekat ternyata ada ulur cobra yang siap mematuk mereka berdua.
"Tuk.
Kaki Vita tergigit oleh ular tersebut, dan langsung mengeluarkan darah di kaki kiri nya.
"Arghh sakitt , tolong teriak Vita dengan nada menangis piluh.
"Vit gue bakalan bawa Lo keluar ayok kita harus berusaha biar keluar sama sama hiksss ucap Wendi yang menangis.
"Lo pasti bisa gue yakin itu ucap nya dengan nada bergetar.
"Hiksss gue ga kuat Wen, rasanya sangat sakit, hiksss kalau gue ga bisa selamat dari sini, Lo yang harus keluar dari sini Wen ucap nya dengan wajah yang sudah pucat.
"Hikss ga kita keluar sama sama ayok, gue akan gendong Lo vit ucap Wendi dengan nada frustasi.
Kejadian hari ini bener bener membuat nya merasa stres , tantangan ,kematian , serta terjebak di dunia yang entah dimana mereka berdua berada membuat Wendi merasa hampir frustasi.
Setelah setengah jam melewati hutan larangan yang penuh rintangan ,dimana jalan yang terdapat banyak lumpur , serta duri duri yang begitu tajam, sehingga melukai kaki Wendi saat berjalan, karena tak melihat ke bawah.
"Arghhh sakit ucap Wendi, sedangkan Vita saat ini terkulai lemas tak berdaya , karena racun yang ada di dalam tubuh nya perlahan menyebar.
"Vit , bertahan lah Vit, gue ga mau kehilangan Lo , gue dan yang lainnya Udah anggep Lo saudara kandung gue vit, ga ada di dunia ini sebaik Lo ,bahkan orang tua gue ga sebaik Lo vit, gue ga tau harus ngelakuin apa lagi buat bisa bertahan , tapi gue janji akan bawa Lo keluar dari tempat ini hiksss, kenapa tuhan kenapa hidup gue dan temen temen gue ga seindah kenyataan nya hiksss gue lelah , gue cape hiksss , cuman mereka yang gue punya , kenapa hiksss.