NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.

Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.

Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cerai

Setelah melakukan terapi, Haidar menemui dokter tersebut dan dokter mengatakan jika Joana harus rutin agar mempercepat proses penyembuhannya. Semua telah mereka atur sehingga membuat Haidar percaya.

"Baik dokter, terimakasih." Haidar dan Joana pun meninggalkan tempat tersebut dan mereka pergi ke sebuah taman, tempat favorit mereka dulu. Haidar dengan sabar menemani Joana dan menceritakan apa saja yang mereka lakukan jika datang ke taman itu.

"Joana, apa kamu tak mengingat sedikit pun tentang kita?"

"Maaf, aku sudah mencoba, tapi tetap tak mengingat apapun, setiap aku memaksa mengingat masalaluku, kepalaku terasa sangat sakit."

"Ya sudah, jangan di paksakan. Kita akan tetap melakukan pengobatan, semoga saja pengobatan kali ini bisa membantu."

Joana hanya mengangguk dan mereka menikmati kebersamaan mereka di taman itu hingga sore menjelang malam.

Malam hari saat mereka sedang bersantai bersama di ruang tengah, Haidar mendapat panggilan dari pengacara yang mengurus perceraiannya dengan Dini. Haidar berjalan kebalkon menjauh dari Joana.

"Ada apa?" tanyanya.

"Dini meminta untuk pindah secepatnya ke apartemen mereka, Pak."

"Baiklah, aku akan mengurus kepindahan mereka. Bagaimana dengan rumah itu? Apa Dini tau jika aku yang membelinya?"

"Tidak, Pak. Istri Bapak mempercayakan semua pada saya tanpa banyak bertanya."

"Baiklah, biarlah ia tau jika orang lain yang membeli rumah itu. Bagaimana dengan perceraian ku dengannya?"

"Akan aku urus secepatnya, Pak."

"Usahakan selesai dalam bulan ini juga, Dini pasti menginginkan kebebasannya."

"Baik, Pak."

Haidar mematikan panggilannya.

"Siapa?" tanya Joana.

"Pengacara yang mengurus perceraian ku dengan Dini."

"Apa kalian benar akan bercerai demi aku?"

"Tentu saja, aku akan mengurus secepatnya perceraianku dengan Dini dan menikah dengan mu."

"Aku tak ingin menikah sebelum aku mengingat masa lalu ku."

"Joana, apa yang membuatmu ragu padaku? Kita menikah sambil menunggu ingatan kamu kembali."

"Tidak. Keputusanku sudah bulat, kita akan menikah setelah aku sembuh."

Haidar menghela napas panjang, ia hanya ingin membahagiakan wanita yang ia cintai dengan menghalalkannya, agar mereka tak ada batas dan bisa merencanakan masa depan mereka.

Joana berbalik dan meninggalkan Haidar tanpa kata lagi, ia langsung masuk ke kamarnya.

Haidar hanya bisa menatap punggung Joana yang kini meninggalkannya, ia tak bisa berbuat apa-apa selain hanya bisa menunggu sampai Joana setuju untuk menikah dengannya, menunggu ingatan Joana kembali, sementara itu kedudukannya di perusahaan kini semakin melemah, kakeknya memberikan syarat kepada mereka semua dan salah satu syarat yang terkuat mereka harus memiliki keturunan laki-laki sebelum ia meninggal. Jika sebelum ia meninggal belum ada yang memiliki keturunan laki-laki maka perusahaan akan jatuh ke tangan anak pertamanya yang sudah memiliki anak walaupun itu adalah anak perempuan.

Jika Joana terus saja menolak untuk menikah, bagaimana bisa mereka memiliki anak.

****

Waktu berlalu dengan cepat hingga tak terasa waktu perceraian yang mereka nanti-nantikan pun tiba, Dini melangkah masuk ke gedung persidangan. Hari ini adalah hari pembacaan putusan atas pernikahan mereka, dimana di beberapa persidangan sebelumnya keduanya tak hadir dan menyerahkan semua pada pengacara mereka masing-masing.

Selama ini Haidar tak pernah pulang dan ini untuk pertama kalinya mereka bertemu lagi di depan hakim yang akan membacakan putusan perceraian mereka.

Setelah melakukan beberapa proses persidangan akhirnya ketuk palu pun terdengar, hakim mengesahkan jika saat ini mereka bukan lagi suami istri.

Dini sekuat tenaga menahan isak tangisnya begitu palu telah diketuk dan pengacara yang tadi mendampingi Dini mengatakan jika semua sudah selesai, Setelah Haidar mengikrarkan kata talak. Dini langsung berjalan keluar tanpa melihat ke arah Haidar lagi, kini ia sudah resmi menjadi seorang janda, ia tak ada lagi sangkut pautnya dengan Haidar.

"Dini, tunggu!" panggil Haidar saat Dini baru akan masuk ke dalam taxi yang dihentikannya. Dini menghentikan langkannya yang sudah membuka pintu taksi.

"Ada apa?" tanya Dini tanpa melihat ke arah Haidar.

"Terima kasih untuk semuanya, aku harap walau kita sudah bercerai, kamu masih menganggapku sebagai teman."

"Maaf, Haidar. Aku tak bisa menganggapmu sebagai seorang teman lagi, aku berharap kita kedepannya tak akan pernah bertemu lagi, terima kasih atas semuanya dan maaf jika aku telah melakukan kesalahan selama bersama denganmu, aku pamit," ucap Dini kemudian ia naik ke taksi dan meminta taksi mengantarnya ke apartemennya, Haider hanya melihat taksi itu menjauh meninggalkan gedung persidangan, entah mengapa hatinya terasa sakit mendengar ucapan terakhir wanita yang pernah menjadi istrinya.

"Ada apa denganku?" gumam Haidar yang ikut merasa bersedih atas perpisahan mereka, walau Dini menyembunyikan air matanya. Namun, ia bisa melihat kesedihan Dini saat mereka dinyatakan sudah bukan suami istri lagi.

"Kenapa ia bersedih, bukankah seharusnya ia harus bahagia? Sekarang ia sudah bebas, ia bisa menjalani kehidupannya seperti dulu lagi tanpa ada yang akan mengincar keselamatannya," gumam Haidar kemudian ia pun masuk ke mobil yang sudah berhenti di depannya.

"Kita ke kantor," ucap Haidar begitu pintu sudah kembali ditutup dan sopir sudah duduk di kursi kemudian.

1
Kasmawati S. Smaroni
sy oenggemar novel tamat,bagus ceritanya tapi langsung tahu emdingnya kemana.
Kasmawati S. Smaroni
sekali2 bikin vcerita wanita miskin tapi punya harga diri,tegas,dan mandiri.
Ani Kurniati
bagus
Yuni Ngsih
wow keren ceritramu Thor tapi knp ngga ada ulasan anaknya Dini & Haidar dlm ceritra husus / tambahan gtu Thor ....hehehe ....tp ini jg mksh ya ceritranya sampai tuntas banyak contoh " nyata terutama tentang sosial ...ok👍👍👍💪💪💪🥰🥰🥰🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Nailott
kok bisa2 nya dini bongkar rahasia tentang peran sebsgai pengantin pengganti
Nailott
pasti dini, ibu sehat2 saha,dg berkat pengorbanannmu
Nailott
haedar dn ayah ibunya pisah rumah kyknya
Nailott
ku sumpahin ya haedar ,suatu saat kmu akan bucin ke dini,
Nailott
sabar dini, akan indah pada waktunya,jika kuat teruskan, jika tidak mundurlah!
Nailott
semoga
dini bahagia demu mekolong ibunya pasti membawa bahagia"semoga samawa dini haidar
Tati Suarti
mereka serakah!
Tati Suarti
gara2 harta orang jadi gelap mata dan menghalalkan segala cara
Tati Suarti
laki2 bodoh!knp harus cari wanita lain,kan bisa rujuk sama Dini...jelas gambaran Kel yg tak faham agama...mereka aja SDH sering berzina,naudzubillah
Tati Suarti
cuman be coklat....uang hasil jyar rumahkan banyak,la wong rumah merah
Tati Suarti
biarkan Haidar terpuruk setelah bercerai dan tahu kebenarannya
Tati Suarti
sabar dan ikhlas...Insya Allah akan ad kebahagiaan,
Tati Suarti
Haidar yg mikir....kalo Dini hamil apa tindakan selanjutnya,seenaknya aja!SDH d tiduri d ceraiin
Tati Suarti
ko bisa...waktu dinyatakan meninggal emang tanda2ny g d periksa...pakaiyannya
Tati Suarti
yg d kybu
Tati Suarti
jodoh yg sdg d atur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!