NovelToon NovelToon
Dia Datang Kembali

Dia Datang Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / One Night Stand / Cinta Paksa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Samuel Christian Sitinjak

Alya Revalina merupakan teman sekolah Rangga Setyawan semasa pendidikan SMA. Rangga selalu mengganggu Alya, Ia melakukan hal Itu sebab Rangga sangat menyukai Alya. Namun Alya yang bersikap datar membuat rangga merasa marah. pernah suatu hari, ketika mendekati kelulusan, Rangga memaksa Alya untuk datang ke rumahnya, Hal tidak terduga terjadi. Rangga memaksa Alya untuk melakukan hubungan intim namun Alya menolak. Meskipun Alya menolak, hal tersebut tetap terjadi. Hubungan terlarang itupun terjadi. Semenjak kejadian tersebut Alya pun hilang tanpa jejak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Samuel Christian Sitinjak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terluka

"Apa kecepatan seperti ini yang kamu inginkan Al?," tanya Rangga.

"Iya bang, tidak apa-apa kecepatannya seperti ini," jawab Alya.

Mereka akhirnya sampai di proyek. Disana mereka telah disambut oleh banyak pekerja serta seorang mandor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

"Selamat datang pak,buk," kata mandor.

Alya dan Rangga menjabat tangan mandor tersebut.

Rangga dan Alya memasuki bangunan yang sedang dibangun itu. Mereka mengecek-ngecek seluruh sudut bangunan tersebut dengan ditemani oleh mandor dan seorang arsitek.

Rangga senang baru beberapa hari pekerjaan dimulai tetapi pencapaian pembangunannya sudah secepat ini.

Tiba-tiba saat hendak keluar, Rangga memperhatikan ada sebuah papan yang hendak menimpa Alya. Rangga dengan sigap mendorong Alya agar papan itu tidak mengenai tubuhnya.

Tapi sayang, papan itu malah mengenai kaki Rangga sampai berdarah. Semua orang yang melihat kejadian itu semuanya panik termasuk Alya.

"Bang, abang tidak apa-apa?," tanya Alya penuh khawatir sembari memangku kepala Rangga.

"Kakiku sakit Al," kata Alya.

"Pak, tolong cepat bawa pak Rangga ke rumah sakit," kata Alya yang melihat darah mengalir deras dari kaki Rangga.

"Baik bu," kata mandor.

Mereka pun bersama-sama mengangkat Rangga menuju mobil. Alya duduk disamping Rangga untuk menjaganya.

"Apa rumah sakitnya masih jauh lagi pak?," tanya Alya.

"Sebentar lagi bu, tidak lama lagi," kata mandor.

Alya hanya ditemani sang mandor untuk membawa Rangga menuju rumah sakit.

Kini mereka sudah sampai dirumah sakit. Sang mandor segera menggotong Rangga. Untung saja perawat yang bekerja disana sigap untuk membantu Rangga.

Rangga segera ditangani oleh seorang dokter. Alya diperbolehkan untuk melihat Rangga.

"Ibu ini siapanya pasien?," tanya dokter.

"Saya temannya dok," kata Alya memberi penjelasan.

"Begini mbak, luka yang dialami mas ini cukup parah sehingga luka tersebut harus dijahit," kata dokter.

"Apakah setelah lukanya dijahit dia akan kembali membaik?," tanya Alya.

"Tentu mbak, tapi butuh waktu cukup lama untuk bisa pulih," kata dokter.

"Kira-kira berapa lama pak?," tanya Alya

"Kira-kira seminggu pasien sudah dapat kembali berjalan dengan normal," kata dokter.

"Lakukan saja yang terbaik menurut dokter!," kata Alya.

Kekhawatiran nampak jelas sekarang dirasakan oleh Alya. Hal itu tergambar dari raut wajahnya.

Setelah mendengar persetujuan dari Alya, dokter pun melakukan penanganan terhadap Rangga. Alya diminta untuk menunggu diluar.

Alya hanya duduk dikursi tunggu dengan perasaan was-was.

Bantulah bang Rangga Tuhan untuk kembali pulih. Dia menjadi seperti itu karena hendak menyelamatkan diriku. Batin Alya memohon doa.

Dokter telah keluar dari ruangan Rangga. Dokter tersebut menemui Alya.

"Lukanya sudah selesai dijahit mbak. Biarkan pasien dirawat dulu beberapa hari sebelum pulang!," kata dokter.

"Baik dok, saya akan ikuti saran dokter," kata Alya.

"Kalau begitu saya tinggal dulu," kata dokter.

Alya memasuki ruangan Rangga. Ia senang melihat Rangga dalam keadaan sadar.

"Bagaimana keadaan abang sekarang?," tanya Alya.

"Aku merasa lebih baik, hanya sedikit nyeri," kata Rangga.

"Maafkan aku bang," kata Alya.

"Kenapa kamu meminta maaf?," tanya Rangga.

"Demi menyelamatkanku abang terluka," kata Alya.

"Itu bukan salahmu. Aku melakukannya karena aku tidak mau kamu terluka," kata Rangga.

Alya merasa tersentuh dengan perkataan Rangga.

"Jika saja aku tidak mendorongmu tadi, kemungkinan besar papan itu akan mengenai kepalamu, sebab posisi papan itu tepat diatas dimana kamu berdiri," kata Rangga.

"Iya bang, aku tahu. Aku sangat berterima kasih untuk kebaikan yang abang beri," kata Alya.

"Santai saja Al!," kata Rangga tersenyum.

"Menurut keterangan dokter abang harus dirawat untuk beberapa hari sebelum diperbolehkan pulang," kata Alya.

"Iya Al," kata Rangga.

"Aku akan menemani abang disini sampai abang diperbolehkan kembali pulang," kata Alya.

"Tentu kamu harus menemaniku. Kalau bukan kamu, siapa yang akan menemaniku?," kata Rangga.

"Iya bang," kata Alya.

Kejadian Rangga terluka tersebut pun diberitahu oleh orang salah satu orang proyek kepada sekretaris Rangga. Dinda yang merasa khawatir segera menghubungi Rangga.

"Bang, ponsel abang berdering," kata Alya yang sedari tadi menyimpan ponsel Rangga didalam tasnya.

"Siapa Al?," tanya Rangga.

Alya tidak menjawab dan menyerahkan ponsel tersebut kepada Rangga.

"Halo Din," jawab Rangga.

"Halo pak, katanya bapak terluka dan sekarang dirawat dirumah sakit. Apa itu benar pak?," tanya Dinda.

"Iya Din, benar. Tapi tenang saja! Lukaku tidak parah dan aku bisa segara pulih seperti sejak kala," kata Rangga.

"Apakah bapak yakin bapak akan baik-baik saja?," tanya Dinda.

"Iya Din, saya baik-baik saja," kata Rangga.

"Siapa yang menjaga bapak disana?," tanya Dinda.

"Aku memiliki saudara disini," kata Rangga.

"Apa tidak sebaiknya saya memberitahukan kedua orang tua bapak kalau bapak sedang sakit?," tanya Dinda.

"Tidak perlu Dinda, saya takut mereka akan khawatir. Saya juga berpesan kepada kamu agar tidak ada yang tahu kalau saya sedang sakit," kata Rangga.

"Kenapa pak?," tanya Dinda.

"Sudah lakukan saja apa yang saya perintahkan!," kata Rangga.

"Baik pak, saya mengerti," kata Dinda.

"Kalau begitu saya tutup pak teleponnya," kata Dinda.

"Iya," kata Rangga.

Rangga mengembalikan ponselnya kepada Alya.

"Abang tidak ingin memegang ponsel ini?," tanya Alya.

"Tidak Al," kata Rangga.

"Baik bang," kata Alya menyimpan ponsel Rangga kembali ke dalam tas.

"Sekarang sudah pukul berapa Al?," tanya Rangga.

"Sudah pukul satu siang bang? ada apa?," tanya Alya.

"Perutku rasanya keroncongan, aku lapar Al," kata Rangga.

"Abang lapar? aku pesankan makanan ya," kata Alya.

"Tapi jangan makanan rumah sakit ya!," kata Rangga.

"Jadi makanan apa bang?," tanya Alya.

"Kamu pesan dari luar saja," kata Rangga.

"Jangan bang! aku takut makanan itu hanya akan memperparah sakitmu," kata Alya.

"Aku akan lebih baik tidak makan sedikitpun dari pada harus makan makanan rumah sakit," kata Rangga.

"Ya sudah, aku tanyakan dulu pantangan makanannya apa saja? setelahnya aku akan membelikan makanan untuk abang," kata Alya.

"Iya Al, tidak apa-apa," kata Rangga.

Alya bergegas menemui seorang perawat dan meminta keterangan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh Rangga.

Sang perawat pun segera memberi daftar menu makanan yang Rangga tidak boleh konsumsi.

Untung saja pantangan makanannya tidak banyak. Kalau banyak pasti aku akan kebingungan mencari makanan untuk bang Rangga. Batin Alya.

Alya memilih memesan makanan lewat via online dari pada ia harus keluar yang akan menghabiskan banyak waktu. Ia juga memesan beberapa jenis buah.

Tidak lama menunggu, makanan tersebut pun datang. Alya kemudian membayar makanan tersebut dan membawanya menuju ruangan tempat Rangga dirawat.

Mudah-mudahan saja bang Rangga menyukai makanan yang aku bawa. Batin Alya.

1
Yuyun Rohimah
next
Rita Riau
udah tidur bareng,,, sebaiknya dinikahkan aja sebelum kebablasan.
takut khilaf aja Thor 🙏
Samuel Christian Sitinjak: 🤣😭. Kan tidur dalam artian bukan negatif Thorrrr
total 1 replies
Rita Riau
bikin Alya Rangga saling jatuh cinta Thor
Rita Riau
seneng banget Rangga dapat berduaan dgn Alya 🤭😬 jodoh kan aja Thor mereka berdua,,,
Rita Riau
ckckck,, modus banget si Rangga 🤔🤭😬😬😬
Rita Riau
dia cemburu Al,,, maka nya dia jutek 🤔🤭😬
Adelida Flordje
bgmn klu ceritanya tdk putus2 bikin penasaran yg membacanya, lanjutkan ceritanya
Samuel Christian Sitinjak: rencana sampai 100 episode Kak
total 1 replies
Adelida Flordje
di lanjutkan ceritanya lg
Adelida Flordje
lanjut trrus
Samuel Christian Sitinjak: Rajin² Komentar Ya Reader, Supaya Saya Semangat UP ny
total 1 replies
Rita Riau
jodohin aja Thor Rangga dgn Alya,,
Adelida Flordje
smg secepatnya tersambung ceritanya soalnya bkn pensaran yg m. bacanya
Adelida Flordje
lanjut lg
Adelida Flordje
lanjutkan ceritanya krn bagus
Samuel Christian Sitinjak: terima kasih Thor
total 1 replies
Rita Riau
nah lho udah mulai ngilang ngilang si Rangga untuk Tania.🤔🤭 apa aja yg ngerasa kalo Tania bukan tipe orang yang baik,,
Rita Riau
lama" si Rangga bisa pudar cinta nya kepada Tania 🤔🤭
Rita Riau
modus woyy si Rangga,rasain kalo Tania tau .
Rita Riau
wah buaya sedang beraksi,,, hati hati aja Ngga ntar jadi bom yg meledak kan diri mu" Berbohong"
Rita Riau
ga jelas banget si Rangga,,🤔
Rita Riau
ckckck dasar rese si Rangga. bilang ga ngikutin.
Rita Riau
untung ya Alya ga hamil 🤔🤭
Samuel Christian Sitinjak: waktu Itu Alya lagi kurang subur kak. dan kemungkinan Rangga juga ngeluarin ny diluar bukan didalam 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!