NovelToon NovelToon
Booking Online

Booking Online

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Romansa / PSK
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tie tik

Kecantikan dan kecerdasan yang dimiliki Amelia berhasil memikat hati seorang pria. Asmara yang menggelora mengantar Amelia pada titik keseriusan sang kekasih. Apakah hubungan mereka berjalan lancar sampai ke jenjang pernikahan? Apalagi setelah pria tersebut mengetahui jika Amelia ternyata seorang wanita panggilan.

Lantas, bagaimana Amelia melewati segala lika-liku kehidupannya? Apakah dia mampu meninggalkan dunia yang sudah membantunya mengobati luka di masa lalu atau justru semakin terjerumus di agensi yang menaunginya selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tie tik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jaket kulit

Hati yang tandus mulai bertabur benih-benih asmara. Dahaga yang sempat melanda perlahan terobati. Ketertarikan yang sempat hilang telah kembali pulang. Senyum tulus akan rasa bahagia yang tercipta terlihat jelas di wajah cantik Amelia.

"Perasaan apa ini? Astaga ...." Entah sudah berapa kali Amel mengembuskan napas berat selama dalam perjalanan menuju salah satu Mall yang ada di Jakarta.

Setelah menempuh perjalanan selama beberapa puluh menit lamanya, akhirnya mereka berdua sampai di basement mall. Amel turun dari motor dan setelah itu merapikan pakaiannya. Sekali lagi, Amel dibuat terkejut dengan perlakuan Andra. Pria tampan itu membantu melepas helm yang ada di kepala Amel.

"Terima kasih," ucap Amel setelah helm tersebut terlepas dari kepalanya. Dia merapikan rambutnya sebelum berjalan memasuki mall.

"Mau jalan-jalan dulu atau langsung nongkrong di Starbucks?" tanya Andra saat mereka berjalan memasuki Mall.

"Langsung ke Starbucks saja," jawab Amel tanpa berpikir panjang. Sebenarnya Amel sendiri enggan untuk menghabiskan waktu di sana, tetapi karena ingin menghargai ajakan Andra, dia bersedia untuk menghabiskan waktu di sana.

Andra memilih tempat duduk yang ada di balkon. Tak lupa mereka memesan minuman dan beberapa desert yang ada di sana. Setelah urusan menu selesai, Andra menatap wajah cantik yang ada di hadapannya. Dia begitu menikmati pahatan indah dari Sang Pencipta itu.

"Apa sih?" Amel salah tingkah setelah tahu jika Andra terus menatapnya.

"Aku tidak menyangka saja bisa duduk denganmu di sini," ucap Andra dengan diiringi senyum manis.

"Omongan buaya emang begini ya?" gumam Amel seraya mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Eh, jangan salah. Buaya itu hewan yang paling setia dengan pasangannya loh. Apalagi buaya Kalimantan sepertiku ini," seloroh Andra tanpa mengalihkan pandangan dari wajah cantik Amel.

"Oh, jadi kamu asli Kalimantan?" Amel mangut-mangut setelah Andra mengangguk kepala. "Aku pikir asli warga Jakarta," lanjut Amel lagi.

"Aku lahir dan besar di Kalimantan. Aku di sini baru beberapa tahun karena merantau," ujar Andra seraya mengubah posisinya.

Malam itu, mereka membahas banyak hal. Andra terus berusaha membahas tentang hal-hal pribadi Amel, tetapi sang empu tak menanggapi. Amel pun terus terang kepada Andra jika tidak suka kehidupan pribadinya dikuliti. Gadis asal Bandung itu lebih tertarik membahas tentang pendidikan dan pekerjaan.

"Jadi kamu sedang kuliah S2 sekarang?" tanya Andra saat Amel membahas mengenai pendidikan.

"Iya. Kamu sendiri di sini kerja sambil kuliah atau bagaimana?" Amel bertanya balik.

"Aku sudah lulus S2 sih. Tapi ya gitu, ternyata susah mencari pekerjaan di sini," ucap Andra.

"Seharusnya banyak kok. Memangnya kamu ingin bekerja di mana?" sanggah Amel setelah mendengar ucapan Andra.

Pembahasan mengenai lapangan pekerjaan terus berlanjut. Mereka asyik mengobrol hingga tak terasa jika sudah berada di sana kurang lebih dua jam. Mereka berdua memutuskan pulang karena Mall akan tutup setelah ini.

"Eh, sebaiknya kita pulang sendiri-sendiri saja. Aku mau pesan taksi online saja," ucap Amel saat memasuki basement mall. Dia tidak yakin pulang bersama Andra naik motor tanpa memakai jaket.

"Jangan. Sebaiknya aku antar saja," sergah Andra seraya mengamati gestur tubuh Amel. Pria tampan itu segera melepas jaket hitamnya setelah tahu jika Amel membutuhkan jaket tersebut.

"Pakai saja jaketku. Angin malam tidak baik untukmu," ucap Andra saat menyerahkan jaketnya kepada Amel.

"Emm ... tidak perlu. Terima kasih," tolak Amel karena tidak mau merasa hutang budi kepada Andra.

Tanpa banyak bicara, Andra memakaikan jaket kulit tersebut di pundak Amel. Lagi dan lagi, pria tampan itu begitu berani menunjukkan act of service kepada Amel. Dia mengembangkan senyum tipis tatkala melihat Amel termangu.

"Udahlah. Jangan sungkan. Aku tidak suka membiarkan seorang wanita menderita," ucap Andra saat meyakinkan Amel. "Ayo. Naiklah. Aku akan mengantarmu pulang," ujar Andra sambil memasangkan helm di kepala Amel.

Perasaan Amel menjadi tak karuan karena sikap manis yang ditunjukkan oleh Andra. Dari sekian banyak pria yang dijumpainya, hanya Andra yang mampu meruntuhkan pertahanan hatinya. Dia terlihat lemah di hadapan Andra. Hati yang dingin, kembali menemukan kehangatan.

"Andra," panggil Amel setelah termenung beberapa menit lamanya.

"Ya, Mel? Ada apa?" tanya Andra seraya menoleh sesaat. Dia fokus menatap ke depan karena melajukan motor dengan kecepatan tinggi.

"Jangan terlalu kencang. Aku takut jatuh," ujar Amel.

"Kalau begitu kencangkan pegangan tanganmu." Andra mengulas senyum tipis karena kesempatan emas yang dia rasakan saat ini.

Hingga beberapa puluh menit lamanya, motor yang dikendarai Andra sampai di depan gedung Apartment tempat tinggal Amel. Setelah turun dari motor, Amel menyerahkan helmnya kepada Andra.

"Maaf aku tidak bisa mengajakmu mampir ke unitku. Terima kasih karena sudah mengantarku pulang," ucap Amel dengan diiringi senyum manis.

"Gak masalah. Aku paham," jawab Andra dengan tatapan teduhnya. "Kalau begitu aku pulang dulu. See you," pamit Andra sebelum menyalakan mesin motornya. Tak berselang lama, Andra pun hilang dari pandangan.

Amel hanya bisa membuang napas kasar setelah kepergian Andra. Dia bingung karena tidak bisa menguasai diri atas apa yang sudah dilakukan oleh Andra. "Astaga ... aku sampai lupa melepas jaketnya. Bagaimana ini?" gumam Amel setelah sadar jika jaket hitam Andra masih melekat di tubuhnya.

...🌹TBC🌹...

1
Bunda dinna
Amel cerdas,,walau pun harus hati2 karena semua berhubungan dengan orang tua Andra..
Titik pujiningdyah: habis ini kita bongkar. tp aku masih panen cabai merah🤣
total 1 replies
Bunda dinna
Sedih banget,,galau,,hancur perasaan Amel juga Ansra..karena rasa cinta yg besar sampai rela mengorbankan hati
Titik pujiningdyah: kasian yaa
total 1 replies
Bunda dinna
Permainan ibunya Andra sangat rapi,,tanpa drama tolak menolak secara kasar..
Andra di posisikan orang yg akan meninggslkan Amel sukarela
Titik pujiningdyah: emaknya sudah pro
total 1 replies
Bunda dinna
Sudah ketebak endingnya..
Bunda dinna
ada permainan kyknya,,mustahil kalau Andra yg kena HIV..
yani
sebenarnya Andra tidak kena virus HIV kn, tu hanya akal akaln mama z untuk memisahkan dua dengan Amel
Titik pujiningdyah: wkwkwkwk. sabar dlu nanti kita kupas satu2
total 1 replies
Bunda dinna
gara2 si bapak tiri ini,,Amel harus terjeeumus ke dunia kelam..
Semoga keluarga Ansra mau menerima Amel setulus hati
Titik pujiningdyah: y semoga sajaaa bunda
total 1 replies
Bunda dinna
Ikutan kaget pas orang tua Andra datang tanpa di rencanakan..
Titik pujiningdyah: dag dig dug derr
total 1 replies
Eva Wahyuni
konflik dari pihak Andra kayaknya Thor ..😅.. semangat Thor 💪💪💪
Titik pujiningdyah: nah itu tebakannya tepat
total 1 replies
Bunda dinna
Tragis banget nasib Sari,,terlalu serakah
Titik pujiningdyah: semua karena duit
total 1 replies
yani
konflik sm keluarga Andra mungkin thor
Titik pujiningdyah: nah ini yg bakal muncul🤣
total 1 replies
Bunda dinna
othornya sibuk rewang,,ternyata musim wisata terop di mana2..
Bunda dinna
Serem si sari,,sifat liciknya bener2 bikin kesel..
Untung Andra sudah antisipasi dari awal..
Titik pujiningdyah: nah itu. emang kadang2 si sari radak eror
total 1 replies
Bunda dinna
Andra cuman di panggil mas sama Amel langsung meleleh..duuhh bucin amat
Bunda dinna
Andra sama Amel bikin iri,,masa belanja saja ke Singapura..
Titik pujiningdyah: kita aj belanjanya di shopeee😆
total 1 replies
Bunda HB
Ke dua"nya thor tambah seru....
dulu aku pernah bermimpi tinggi dpt laki2 tajir.yg hdp serba kecukupan.eee gk tau nya hayalan...😁😁
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkwkwk. jangan bunda. sama yanuar aja. sama2 kaya
Bunda HB: Gk berani thor,sbb muka ku pas2n...😂😂
coba klo wajah ku seperti desi ratnasari pasti tk rebut jdi pelakor....😂😂😂
total 5 replies
yani
yg romantis dong thor
Titik pujiningdyah: aku pikir mau lngsung konflik lagi😆
total 1 replies
Mardiana Edi
80 milyar bgi Andra mungkin kecil tp ada yg lbh besar yaitu restu otunya Andra
Titik pujiningdyah: ah kakak tau ajaaa
total 1 replies
Bunda HB
Berjama'ah thor sholat maqrib...😁😁
Bunda HB: Udah tobat kali thor...😂😂
Titik pujiningdyah: ah masa iya😆
total 2 replies
Bunda dinna
Andra mau ngajakin Amel sholat dulu,,lagi briefing sebelum beneran jadi imam rumah tangga..😍😍
Titik pujiningdyah: lagi simulasi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!