WHEN THE MASTER RETURNS

King merasa sangat tidak tenang. King merasa ada firasat buruk yang akan terjadi di kedua markas besar miliknya.

" Foster kau dimana?"

" Kami ada di perjalanan pulang ke markas kedua Master"jawab Foster yang terkejut mendengar nada tak biasa dari tuan mudanya.

" Foster kau katakan pada semua penghuni di kedua markas besar king of Death untuk segera ke lokasi baru kita di tempat yang aku berikan padamu map nya itu."

" Jadi kami semua harus pergi dari kedua markas besar itu ?"

" Benar. Dan apakah kau pernah curiga pada beberapa orang yang ada kemungkinan mereka adalah penyusup di markas kita Foster?"

" Hm sebenarnya sudah beberapa waktu saya dengan salah satu rekan memang merasa ada yang tidak biasa di kedua markas kita tuan muda."

" Katakan"

" Ms Yori dan Mr Clark sempat membicarakan hal ini pada kami. Tapi karena kami beberapa saat lalu sibuk dengan banyaknya kegiatan,maafkan kami tuan muda,pada akhirnya perbincangan itu terputus begitu saja. "

" Baiklah sekarang kau informasikan hal ini pada kedua orang itu."

" Baik tuan muda."

King langsung menuju ke kediaman utamanya. King pun ingin menanyakan hal yang sama pada Raya. Wanita yang sangat setia kepada keluarga Brosnon turun temurun itu.

Sampai di pintu gerbang utama. Firasat King Semakin tajam dan gelisah. King merasa ada hal hal yang tidak beres di kediaman utamanya itu.

" Kalian tim Alpa sniper segera amati sekeliling kediaman utama ku"

Langsung saja anggota tim sniper dimana pun mereka berada langsung menuju ke lokasi yang di maksud oleh Master mereka.

" Kami siap tuan muda."

Menunggu beberapa saat di tempatnya yang agak jauh dari kediaman utamanya, king juga mencoba mengamati sekitar tempat tinggalnya itu. King merasa dia harus waspada. Ada hal yang tak biasa di kediamannya saat itu. Walaupun pintu gerbang utama masih tertutup.

Salah satu sniper yang memang berada tidak terlalu jauh dari kediaman king pun melihat jelas pergerakan dan kejadian apa yang terjadi.

" Tuan muda. Maafkan saya. Saya sudah mengirimkan video yang kami dapatkan. Tapi karena tidak pasti ,kami merasa ini bagian Master." Jelas salah satu sniper itu.

" Baik terima kasih."

King langsung membuka dan play video yang dikirimkan ke dirinya oleh salah satu Anggotanya.

Mata king membelalak saat tahu bahwa Raya dan beberapa orang maid di sana itu sedang di ikat dan disumpal mulut mereka. Sedangkan di halaman besar luas dan bagus itu , Ada tiga satpam dan beberapa anak buah King yang sudah dilumpuhkan dengan jarum suntik di leher mereka.

King pun ingin langsung turun tapi beliau mendapat peringatan dari snipernya.

" Tuan jangan masuk. Halaman rumah anda sudah dipasang penuh ranjau dan senjata lainnya. "

" Bagaimana dengan gudang belakang serta tempat peleburan besi tersebut?"

" Sama saja Tuan, sudah penuh dengan ranjau dan bom untuk anda. "

" Shit siapa yang berani bermain main dengan aku?" geram King yang tidak sengaja di dengar oleh para sniper dan pengawal yang terhubung dengan king.

" Sekarang bagaimana aku bisa masuk ke sana dan bebaskan mereka semua?"

" Hanya satu jalan tuan. Dari rootrop "

" Pakai heli maksudnya kalian?"

" Benar tuan muda. Karena yang di bawah dan sekitarnya sudah penuh dengan ranjau dan peledak. Tuan muda."

" Kau memang cari mati hama pengangguran... Kau kira aku tidak bisa lacak kalian?" geram King kembali. Saat tahu betapa musuhnya sudah selangkah lebih maju dari dia.

King begitu marah ,Tapi dia mengontrol dirinya sendiri untuk lebih banyak bersabar dulu dan ikuti dulu kemauan dan permainan mereka.

"Baiklah tolong kalian siapkan heli kami."

Beberapa saat kemudian heli pun siap. Di tempat yang luas dan sunyi King berhasil meloloskan diri dulu.

Suara heli itu pun menyita perhatian banyak penyusup yang sudah berjaga disana. Mereka menjadi sangat kecewa. Karena buruan mereka bisa meloloskan diri.

King bisa melihat jika kediaman utama miliknya sudah jadi markas besar mafia lainnya.

" Jika tidak ada pengkhianat... Mana mungkin mereka berani. Jika tidak ada pengkhianat tidak mungkin mereka tahu aku tidak ada di dalam rumah itu. Sial. siapa dia sebenarnya? Oke saat ini aku begitu bodoh dan lengah. Tapi lihatlah kalian akan terima akibatnya. "

King memperhatikan Raya dan beberapa maid serta beberapa satpam dan pengawalnya yang tidak sadarkan diri karena sebuah suntikan di leher mereka itu membuat king juga bertanya tanya obat apa yang disuntikkan pada mereka. Hingga tak sadarkan diri. Apakah akan ada reaksi lainnya? Hingga king membawa mereka ke sebuah rumah sakit pribadinya di luar kota. Yang jauh dari tempat kejadian.

Apakah yang terjadi selanjutnya? Dan siapakah pengkhianat yang begitu bernyali masuk dan membuat semua tangan kanan king tak sadarkan diri tersebut?

Bersambung...