NovelToon NovelToon
Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Poligami / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Qin Yichen adalah putra kesayangannya kaisar dan sangat dimanjakan. Karena sangat dimanjakan, Qin Yichen tumbuh menjadi remaja yang suka membuat masalah dan akhirnya dikirim ke akademi militer kerajaan di bawah bimbingan Jenderal Bao. Di sana dia bertemu dengan putri jenderal Bao yang tomboy. Putri jenderal itu bernama Bao Jiali. Qin Yichen jatuh cinta pada Bao Jiali. Namun, politik yang kejam membuat Qin Yichen ditarik kembali ke istana dan Jenderal Bao sekeluarga dibunuh kecuali Bao Jiali. Bao Jiali berhasil hidup dan masuk ke dalam istana sebagai penari untuk menuntut balas.
Ikuti kisah komedi romantis penuh suka dan duka ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Taman Bunga Tersembunyi

"Ayo kita temui adik kamu"

Bao Jiali langsung mengusap airmatanya lalu dia berputar badan dengan senyum cerah ceria, "Ayo"

Syukurlah dia sudah bisa tersenyum lagi. Aku akan berusaha dengan sekuat tenaga agar kamu selalu tersenyum secantik ini, A Li. Qin Yichen tersenyum bahagia dan menatap Bao Jiali tak berkedip.

"Ayo! Malah bengong" Ucap Bao Jiali sambil menarik tangan Qin Yichen.

Qin Yichen melangkah mengikuti Bao Jiali dengan senyum bahagia karena tangannya berada di dalam genggaman hangat tangan perempuan yang sangat dia cintai.

"Ke arah mana?" Bao Jiali melangkah sambil menoleh ke Qin Yichen.

"Kita kembali ke paviliunku" Bisik Qin Yichen.

Bao Jiali sontak mengerem langkah lebarnya lalu melotot ke Qin Yichen, "Jangan bercanda! Aku sedang tidak ingin bercanda saat ini"

Qin Yichen mengamati wajah kesal gadis cantik di depannya dengan senyum tampannya lalu dia kembali berbisik, "Aku juga sedang tidak ingin bercanda saat ini"

Bao Jiali melepaskan tangan Qin Yichen lalu dia mendorong bahu Qin Yichen, "Apa maksud kamu?"

Qin Yichen langsung membopong tubuh Bao Jiali dan sebelum gadis itu meronta, Qin Yichen bergegas berbisik, "Aku sembunyikan adik kamu di paviliunku"

"Apa?! Kenapa kamu tidak bilang dari tadi kenapa kau malah ....kau malah...."

"Malah apa? Mencium kamu?" Bisik Qin Yichen.

Bao Jiali menepuk kasar dada bidang suaminya sambil mendengus, "Huh! Menyebalkan!"

"Tapi kamu suka, kan?" Bisik Qin Yichen.

"Si.....si.....siapa yang suka, hah?!" Bao Jiali langsung memalingkan wajahnya yang memerah malu dan Qin Yichen mengulum bibir menahan geli.

Setelah menurunkan Bao Jiali di atas lantai kamarnya, Qin Yichen menoleh ke Chumu. Chumu langsung paham dan pria gagah itu langsung berjaga di depan pintu.

"Di mana adikku?"

"Ayo ikut aku" Qin Yichen menarik tangan Bao Jiali menuju ke kamar mandi.

"Kenapa ke kamar mandi? Kamu mau apa, hah?!" Pekik Bao Jiali dengan ekspresi kaget.

"Ssssttt! Ikut aja dan kamu akan tahu nanti" Sahut Qin Yichen sambil terus menarik tangan Bao Jiali.

Beberapa detik kemudian, Bao Jiali terkesiap kagum saat Qin Yichen meletakkan telapak tangan di dinding paling belakang kamar mandi dan dinding dari porselen dengan motif kupu-kupu terbang berwarna biru muda itu terdorong mundur lalu bergeser ke kanan.

"Wah! Keren banget" Gumam Bao Jiali dengan sorot mata takjub.

Qin Yichen tersenyum melihat ekspresi lugunya Bao Jiali, "Masuklah dan temui adik kamu"

Bao Jiali menoleh ke Qin Yichen dengan wajah heran, "Bao Meili ada di......"

 Qin Yichen menganggukkan kepala, "Hmm"

Bao Jiali langsung masuk ke dalam dengan langkah hati-hati dan dia terkesiap kaget saat dirinya menginjak rumput. "I.....ini rumput asli?"

Qin Yichen yang melangkah pelan di belakang Bao Jiali, menyahut, "Tentu saja asli"

"Indah sekali tamannya. Bunganya juga asli?"

"Iya" Sahut Qin Yichen.

Bao Jiali sontak mematung saat dia melihat seorang gadis manis nan imut berlari keluar dari dalam sebuah pondok yang cukup besar dan pondok itu sangat bagus.

"Meili!!!!!!" Bao Jiali berlari sambil berteriak saat dia melihat adiknya berlari kencang ke arahnya.

"Kak A Li!!!!" Bruk! Bao Meili menjatuhkan dirinya di dalam pelukan hangat kakak perempuan yang sangat dia rindukan selama ini.

Qin Yichen tersenyum haru saat dia melihat kedua kakak beradik itu saling memeluk dengan erat dan keduanya menangis.

Bao Jiali mendorong pelan kedua bahu adiknya lalu dia menghapus airmata di wajah manis adiknya sambil bertanya, "Kamu baik-baik saja selama ini?"

Bao Meili melihat ke Qin Yichen yang masih berdiri di belakangnya Bao Jiali. Lalu, gadis manis itu berkata dengan senyum bahagia, "Aku baik-baik saja selama ini dan itu berkat Kak Yichen, ah, maksud saya, Yang Mulia Kaisar"

"Panggil Kak Yichen nggak papa, kok" Sahut Qin Yichen dengan senyum tulus.

Bao Jiali masih menatap wajah manis adik imutnya tanpa berkedip dan bertanya, "Kamu bahagia?"

"Aku bahagia. Sangat bahagia. Kata Kak Yichen dan Kak Tongyue, aku harus nurut dan diam tinggal di sini sampai Ayah kita ditemukan"

Tongyue menghentikan langkahnya di belakang Meili dan berkata, "Untung saja Yichen segera pergi ke rumah pelesiran gincu merah dan menyelamatkan adik kamu. Kalau tidak........."

Tongyue tidak melanjutkan kalimatnya karena Yichen melotot padanya.

"Kalau tidak apa?" Tanya Bao Jiali.

Bao Meili yang menyahut, "Kalau tidak, aku sudah hancur, Kak. Kegadisanku sudah dirampas oleh pria gemuk dan botak itu. Untungnya Kak Yichen, Kak Tongyue, dan Kak Chumu datang tepat waktu kala itu dan......."

Qin Yichen menggelengkan kepala ke Bao Meili. Tapi, mulut lemesnya Tongyue sontak menyemburkan, "Yichen menebus Meili dengan sangat mahal. Dua puluh guan tahlil emas"

Qin Yichen mendengus kesal karena dia terlambat membungkam mulut Tongyue dengan telapak tangannya.

Tongyue menepis tangan Qin Yichen untuk memberikan imbuhan atas ucapannya yang tadi, "Itu benar. Kau boleh tanya sama Meili. Ini aku katakan biar kamu menghargai Yichen dan tidak curiga lagi sama Yichen. Yichen tulus sama kamu dan...... hmmmppppt!" Tongyue tidak bisa berkata-kata lagi karena Qin Yichen membungkam mulutnya.

"Itu benar, Kak" Sahut Meili.

Bao Jiali menatap Qin Yichen lalu dia melepaskan kedua bahu adiknya agar dia bisa membungkukkan badan di depan Qin Yichen sambil berkata, "Terima kasih banyak karena sudah menyelamatkan Bao Meili dan maafkan aku kalau aku sudah menusuk bahu kamu kemarin dan......."

Tongyue menepis tangan Yichen untuk menyemburkan, "Apa?! Berani benar kamu menusuk Yang Mulia Kaisar......kamu harus dihukum dan ...... hmmmppppt!" Yichen kembali membungkam mulut Tongyue dengan lebih kuat sambil berkata, "Tidak usah dipikirkan. Aku melakukannya dengan tulus dan ikhlas. Puaskan kerinduan kalian dan aku akan bawa pengganggu ini keluar dari sini" Setelah berkata seperti itu, Qin Yichen menarik Tongyue keluar dari taman bunga tersembunyi itu.

1
🌟~Emp🌾
mampir 3 iklan untuk mu thor 🙏
🌟~Emp🌾
sabar, sabar, sabar 😥
🌟~Emp🌾
aduuh 🤦🤦🤦
🌟~Emp🌾
tenang cup,, masih sakit itu /Chuckle/
🌟~Emp🌾
maafkan dia Bao jiali 😭 itu karna dia sangat mencintai mu ... huaaaaa /Sob//Sob//Sob/
🌟~Emp🌾
OH No ! yg mulia kamu kesambet jin /Facepalm/
🌟~Emp🌾
teruskan perjuangan mu yang mulia. 💪
🌟~Emp🌾
yang mulia anda benar-benar dahsyat /Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌟~Emp🌾
ciee,, cemburu 🤭
anggita
iklan☝👍like
Adico
lanjut kak..
F.T Zira
3 🌹 buat ka author
Delita bae
mangat ya😇
F.T Zira
10 iklan buat ka author yg kembali up..
semoga tetap di beri kesehatan yaaa🥹🥹
F.T Zira
akhirnya up lagi.. hampir lupa ma kisah mereka jadinya..
Adico
menarikk
anggita
like👍, bunga🌹+iklan☝
F.T Zira
3🌹 buat ka author yg kembali up..
semangat up tiap hari🤭🤭
🌟~Emp🌾
mau kasih ⭐⭐⭐⭐⭐ sekali lagi, tapi gak bisa. dua iklan utk othor + 🌹
🌟~Emp🌾: masama 🤗🥰
Elisabeth Ratna Susanti: terima kasih banyak untuk supportnya 🤗❤️
total 2 replies
🌟~Emp🌾
othor bikin aku jadi traveling /Facepalm//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!