NovelToon NovelToon
Hamil Anak Siluman.

Hamil Anak Siluman.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Amecca Saraswati seorang mahasiswi tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi sedang melakukan kemah bersama teman-teman anggota mapala di kampusnya.
Ia bertemu dengan pria yang sangat tampan di tepi sungai ketika sedang mandi di sungai. karena pada pria tampan itu akhirnya mereka berkenalan. Mulanya Mecca tidak mengetahui siapa sebenarnya pria yang merupakan pangeran dari Siluman harimau yang sedang bertugas menjaga gunung Arjuno bernama Lakeswara Pandita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

Revisi.

Mecca kembali lagi ke kamar dan mendekati Pandita.

"Pandita, tolong suruh pengawal menjaga ayah disini. Kamu temani aku menuju ke rumah juragan Barja, aku mau menjual rumah ini pada nya. Setelah itu kita langsung kembali saja ke castil. Aku muak berada disini lama-lama." ucap Mecca, ia lalu membuka pintu lemari pakaian ayahnya dan mencari kunci laci penyimpanan surat berharga rumah dan perhiasan mendiang ibunya.

Mecca mengambil kunci yang berada di balik lemari yang ia sangkutkan di paku lalu membuka laci menggunakan kunci itu.

Linda dan Mona yang melihat kunci itu di simpan disana merasa geram sekali, selama ini mereka mencari kunci laci tersebut tapi suaminya selalu mengatakan jika di bawa Mecca. Ternyata selama ini hanya di simpan di balik lemari.

Mecca langsung mengambil sertifikat rumah dan juga beberapa perhiasan milik mendiang ibunya. Ia sengaja memakainya untuk memamerkannya pada ibu dan adik tirinya.

"Kenapa? Mau? Kerja! Biar bisa kebeli, jangan nyerobot suami orang. Kalian pikir selama hidup ibuku memakai perhiasan itu di belikan ayahku, hhh, ibuku itu wanita mandiri. tidak pernah merendahkan dirinya merengek pada suami untuk minta ini itu. Sekarang kalian tau bukan, bahwa ayahku bukan orang beruang. Ayahku hanya security komplek dengan gaji UMR. Semua harta benda yang kalian lihat selama ini milik ibuku, ibuku yang membelinya menggunakan uangnya sendiri. Jadilah wanita yang berharga dengan tidak mengharapkan apapun dari suami. Sekarang aku akan menghancurkan hidup kalian, karena kalian telah tega menghancurkan hidup ibuku hingga ibuku tewas karena tertekan hidup berdampingan dengan wanita ular seperti kalian." ujar Mecca dengan menggebu.

Linda merasa sangat terhina dengan perkataan Mecca, ia mendekati Mecca dan akan melayangkan tamparan pada wajah Mecca. Namun tangannya langsung di cekal oleh Pandita.

"Aarrhhhh, lepaskan! Sakit tau!" ucap Linda kesal dengan mata menyalang.

Pandita mendelik kan matanya dan menggerakkan rahangnya.

"Jangan berani-beraninya menyakiti permaisuri ku, jika tidak aku akan melupakan jika dirimu adalah wanita." ucap Pandita penuh penekanan lalu menghempaskan kasar tangan Linda hingga membuat Linda terjerembab.

"Aaahh!" Linda merintih kesakitan dan memegangi bokongnya.

Mona membantu ibunya berdiri lalu mereka keluar dari kamar itu.

Mecca dan Pandita keluar rumah menuju ke rumah juragan di kampung itu.

Sementara di rumah, ayahnya di jaga oleh 2 pengawal, sedang yang lainnya ikut Mecca dan Pandita.

Mereka berjalan kaki menuju rumah juragan itu karena jalanan kampung yang mereka lalui tidak bisa di lewati oleh mobil.

Sepanjang jalan Mecca di sapa oleh beberapa warga yang mengenalnya.

Dan ketika Mecca sampai di rumah juragan Barja, Mecca di sapa oleh seorang pemuda.

"Mecca!"

Mecca menoleh kearah suara. Mereka semua mengalihkan atensinya pada pemuda yang menyapa Mecca.

"Ferdy!" sapa Mecca dengan wajah biasa.

"Mecca, sudah lama kita tidak bertemu, apa kabarmu?" tanya pria itu dan mengulurkan tangannya. Namun Mecca malah menggenggam erat tangan Pandita.

"Baik Fer!" jawab Mecca singkat.

Karena uluran tangannya tak di sambut oleh Mecca, akhirnya pria itu menarik kembali tangannya dan menatap kearah pria jangkung di sebelah Mecca.

"Mecca, apa dia pacarmu?" tanya nya.

Mecca menggelengkan kepalanya lemah. "Bukan!" jawabnya singkat. Lalu Mecca mengulurkan tangan Pandita ke hadapan Ferdy. Ferdy tersenyum senang karena pria di sebelah Mecca bukan kekasihnya.

"Kenalkan Ferdy, Namanya Pandita. Dia suamiku!" ucap Mecca.

Senyum di bibir Ferdy langsung memudar mendengar perkataan Mecca. Dengan sangat berat Ferdy menyambut uluran tangan Pandita yang sangat halus dan wangi.

"Selamat ya, kapan kalian menikah? Kenapa ayahmu tidak memberi tahuku?" tanya Ferdy dengan suara tercekat.

"Sudah lama, aku memang tidak memberi tahukan siapapun ketika aku menikah, termasuk keluargaku. Tapi saat ini aku akan membawa ayahku ke negri suamiku agar aku bisa mengurusnya, ayahku sedang sakit. Dan rumah peninggalan ibuku akan aku jual ke juragan Barja. Setelah itu aku tidak akan pernah kembali lagi ke sini. Aku lebih senang tinggal bersama suamiku dan keluarganya." ucap Mecca menjelaskan, ia sengaj menjelaskan semuanya karena sudah lelah menjawab pertanyaan orang-orang yang menanyakannya sepanjang jalan.

Ferdy tersenyum kecut mendengar jawaban Mecca, ia melihat sepertinya Mecca saat ini jauh lebih bahagia hidupnya, Ferdy juga melihat Pandita yang berpenampilan mewah dan juga 2 orang pengawal di belakang mereka. Sepertinya suami Mecca bukan kalangan biasa seperti dirinya.

"Aku terkejut mendengar kabar ini Mecca, tapi aku senang kamu bisa hidup dengan bahagia sekarang. Aku rasa setelah kita berpisah hidupmu lebih baik." ucap Ferdy.

Mecca menyunggingkan senyumnya.

"Kita sudah tidak memiliki hubungan apapun sejak lama Ferdy, aku jelas sudah melupakanmu dan juga penghianatan yang kamu dan Reina lakukan. Dan benar katamu, bisa kamu lihat, sekarang aku benar-benar bahagia atau berpura-pura bahagia. Aku sangat bahagia, memiliki suami yang sangat tampan juga kaya raya. Keluarga suamiku juga memperlakukan ku dengan baik, meskipun aku hanya dari kalangan rakyat jelata, mereka bisa menerima ku dengan sangat baik, tidak pernah merendahkanku atau bahkan menindasku." jawab Mecca dengan wajah berbinar.

Sedangkan Ferdy hanya terdiam seribu bahasa mendengar pengungkapan hati Mecca. Ia menatap Pandita yang menatapnya dengan tatapan dingin. Sama sekali tidak ada raut ramah di wajahnya.

"Sayang! Kita tidak bisa berlama-lama berada disini, ingat kandunganmu!" ucap Pandita sedikit berbisik di telinga Mecca dan mengusap perut Mecca yang mulai sedikit membuncit.

Mecca menunduk dan kembali menatap Pandita dengan wajah terkejut.

"Baiklah, kita selesaikan urusan penjualan rumah dulu lalu kita kembali lagi ke castil." ucap Mecca. ia lalu kembali menatap Ferdy.

Ferdy, aku ingin bertemu juragan Barja sekarang, bisa tolong di panggilkan." pinta Mecca.

Ferdy mengangguk lemah lalu membawa mereka masuk ke ruang tamu, ia lalu memanggilkan ayahnya yang sedang berada di kamarnya.

Tak membutuhkan waktu lama, juragan Barja akhirnya keluar dengan memakai sarung tanpa memakai pakaian.

"Oh, kamu, ada apa!" ucap Barja sombong.

Mecca langsung mengulurkan sertifikat rumah diatas meja.

"Saya ingin menjual rumah orang tua saya pada anda juragan. San saya ingin hari ini, saat ini juga prosesnya selesai. Saya tidak punya banyak waktu lagi." ucap Mecca to the point.

Sedangkan Ferdy dan Pandita hanya menyimak saja.

Barja mengambil sertifikat rumah atas nama Amecca saraswati dan melihatnya.

"Rumah ini kecil, saya bisa membelinya tapi tidak bisa memberikan harga yang mahal."

"Terserah juragan mau beli dengan harga berapa, saya harus segera pergi dari sini. sekarang sebaiknya kita mulai serah terima saja, saya tidak punya banyak waktu." ucap Mecca tidak sabar, karena merasakan perutnya semakin kencang.

"Baiklah, saya hanya bisa menghargai 50 juta." ucap Barja.

"Terserah juragan saja! saya mau kita lakukan transaksinya sekarang!" ucap Mecca kesal.

Pandita memegang bahu Mecca pelan, lalu menatap Barja dengan tatapan tajam.

"Sebaiknya anda turuti istri saya, kami tidak punya banyak waktu lagi." ucap pandita tegas. Melihat wajah tegas dan marah dari pandita, Barja tidak berani membantah. Ia lalu masuk ke dalam dan mengambil uang juga surat perjanjian yang akan ia dan Mecca tanda tangani.

"Pandita, suruh pengawal mengambil mobil di rumah, sepertinya aku tidak kuat jika harus berjalan. Perutku terasa kencang sejak tadi, dan sekarang semakin kencang."

"Tenang sayang, aku akan suruh pengawal mengambil mobil dan juga kita akan segera pergi dari sini bersama ayahmu. Kamu tidak perlu kembali lagi ke rumah itu setelah ini." ucap Pandita.

"Pengawal!" Pandita berteriak memanggil pengawal yang berada di depan Pintu.

Mereka semua masuk ke dalam.

"Ada apa pangeran!" tanya salah satu pengawal.

"Ambil mobil dan bawa kemari, kita harus segera pergi setelah ini, kandungan permaisuri sedang bermasalah. Katakan pada paman Adipala untuk mengikuti kalian kemari dengan membawa serta ayah mertuaku. Jangan terlalu lama, permaisuri ku harus segera kembali ke istana.' ucap Pandita tegas.

"Baik yang mulia, titah anda akan segera kami laksanakan!" ujar mereka kemudian keluar dan mengilang menuju ke rumah Mecca.

Sementara di rumah Mecca, Linda sedang memarahi suaminya karena hanya diam saja melihat Mecca akan menjual rumah itu.

Tapi suaminya hanya diam saja karena merasakan sesak dan sakit pada tubuhnya. tak lama kemudian Adipala yang bertugas menjaga ayahnya Mecca mengangkatnya dan membawanya ke mobil. tanpa berpamitan pada Linda dan Mona, mereka semua meninggalkan pelataran rumah itu menuju ke rumah barja untuk menyusul Mecca.

"Ini, berkasnya sudah aku tempel materai, kamu bisa membacanya dulu sebelum menandatanganinya." ucap Barja yang baru kembali dari dalam rumah.

Pandita langsung mengambil kertas di tangan Barja dan menyerahkan pada Mecca.

dengan menahan sakit, Mecca menandatangani berkas itu tanpa membacanya. Berkas itu di buat 2 rangkap agar masing-masing pihak bisa menyimpannya.

Setelah itu Barja menyerahkan uang 50 juta pada Mecca.

Mecca membiarkan uang itu diatas meja karena menahan sakit di perutnya.

"Pandita sakit!" rintih Mecca yang sudah berkeringat dingin dan wajah pucat.

"Tahan sebentar sayang, sebentar lagi pengawal datang." ucap Pandita menenangkan. Pandita mengusap-usap perut Mecca dengan tangannya. ia mendekatkan wajahnya pada perut Mecca.

"Hei calon putra mahkota, kau sudah sangat ingin bertemu ayah dan ibumu ya, tunggu sebentar lagi ya. Jangan memaksa dulu, kasihan ibumu menjadi sangat kesakitan. Sabar ya anak hebat, hentikan dulu pertumbuhanmu sampai ayah dan ibu kembali ke istana." ucap pandita dan kemudian mencium perut Mecca.

Fajar dan Barja yang melihat sikap Pandita merasa heran. Mereka berpikir benarkah jika Pandita seorang pangeran. Karena mereka mendengar pengawal memanggil mereka dengan sebutan pengawal dan permaisuri.

Tak membutuhkan waktu lama, kemudian pengawal yang di perintahkan oleh pandita telah kembali.

"Pangeran, kendaraan sudah siap." ujarnya.

Pandita langsung membopong tubuh Mecca keluar dan berhenti sebentar.

"Ambil uang hasil penjualan rumah permaisuri diatas meja itu, setelah itu kita kembali ke istana." titah nya, lalu kembali melangkah menuju mobil terparkir.

.

Tak lama kemudian Barja dan anak buahnya mendatangi rumah Mecca yang sudah di jual padanya.

Ia memaksa agar Linda dan Mona segera pergi dari rumah itu.

"Bu, kita mau pergi kemana? Kita kan nggak punya tempat tinggal." tanya Mona sambil mengemas pakaiannya.

"Kita pikirkan itu nanti saja, sekarang sebaiknya kita kemasi barang-barang kita." Jawab Linda.

"Dasar Mecca sialan, selama ini aku mengurus ayahnya sama sekali tidak di berikan upah. Tau gitu aku bunuh saja ayahnya itu." ucap Linda kesal.

Ia benar-benar bingung karena tidak tau harus pergi kemana. Dirinya sudah tidak memiliki keluarga lagi, ayahnya Mona pun sudah tidak pernah memperdulikan mereka lagi.

1
Sakura 💚🤍
karya terbarunya apa Thor? aq mw baca
Sakura 💚🤍
Alhamdulillah akhirnya mereka hidup bahagia, aq kasih vote dan bunga mawar 🌹 Thor buat karya nya
Desy kirana: terimakasih banyak 🥰🥰
total 1 replies
Siti Yatmi
cerita yang bagus, terkadang mikir apa iya ada di dunia nyata, hanya Tuhan yg tau.. semangat ya Thor...
Desy kirana: terimakasih banyak suportnya/Kiss//Kiss/
total 1 replies
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
lanjut thorr❤❤❤❤
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
haduhhh jangan smpai mereka melakykan hubungan thor.kasihaann mecca.nyesak bca nyaa
Sakura 💚🤍
kira kira ada g kisah nyata seperti ini yg nikah sama siluman
Desy kirana: terimakasih kak /Kiss/
Sakura 💚🤍: keren Thor, hehehehee
aq teratas point buat kk Thor kerenn
total 3 replies
Sakura 💚🤍
Thor, kira kira ada g ya
Lyvia
suwun thor u/ crazy upnya
Desy kirana: sama-sama 🥰🥰
total 1 replies
Sakura 💚🤍
suka bgt SM visualnya, akhirnya keluar juga visualnya.
Siti Yatmi
alasan banget pandita, wk222....padahal ga gitu juga...emang mau nya aja tiap malem ninaninu
Yuliana Tunru
hgn selingkuh pandita krn.mecca akan pergi dr hidupmu ingat perjyanganx untuk bersama mu dan meninggaljan kehidupan manusia
Sakura 💚🤍
aq vote ya Thor, please Thor double update ya 🥰
Sakura 💚🤍
waduh bisa bisa Mecca bakalan pergi dr kehidupan Pradipta
Lyvia
pandita seperti mulai mrnghianati mecca
Sakura 💚🤍
iy Thor gpp, semoga cepet sembuh ya semuanya.
aq kira lupa unk di lanjutkan hehehe
Bunga mawar 🌹 deh
Sakura 💚🤍
keren Thor cerita nya
Sakura 💚🤍
Thor kok belum update lagi, jangan lama lama ya
please double update dunk Thor
aq ngasih mawar 🌹
Sakura 💚🤍: terimakasih Thor
Desy kirana: Siap😁
total 2 replies
ZXXMORROL
ini ini...( tidak bisa berkata kata lagi )
ZXXMORROL
widih langsung 'gitu' yak
Aditya HP/bunda lia
jangan lam
jangan lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!