Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan
Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi
"Aku menemukan mu" _Ethan.
Mau tahu kisah serunya?
AYO MULAI BACA!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. tugas
"Apa mereka berdua tidak makan?" Elise melihat mereka dengan binggung
Bagi Elise bertemu dengan Ethansetelah sekian lama adalah suatu keajaiban di hidupnya, tapi setelah bertemu dia tidak bisa berada di dekat muridnya itu karena dia tidak ingin Ethan ikut terlibat dengan masalahnya
"Hiduplah dengan baik Ethan, dan jangan pernah berhenti untuk mendapatkan keinginanmu" Elise menatap sedih kearah monitor yang menunjukkan wajah Ethan
---------------
Hari berlalu begitu cepat sehingga tidak terasa kalau besok adalah hari terakhir acara pertemuan ini. Di hari ke 6 ini Elise juga tidak datang, dia tidak pernah terlihat selain di hari pertama
Hal itu membuat Ethan bernar-benar berfikir kalau Elise sedang bekerja diluar sekarang sehingga tidak bisa ikut ke acara itu, tapi nyaatanya Elise bekerja di dalam ruang keamanan bersama yang lain
"Jeon apa menrutmu dia masih mencari Ka Elise?" Nana menunjuk Ethan dengan lirikan matanya
"Ya, kalau tidak dia tidak mungkin seperti itu, dia terlihat sangat sulit untuk di dekati orang lain" Jeon guga ikut melihat ke arah Ethan
"Apa yang kalian bicarakan sampai berbisik begitu?" Sam melihat kedua orang yang di sebelahnya dengan binggung
"Bukan masalah besar Sam hanya saja orang itu terlihat aneh setiap hari" Nana menunjukkan Ethan pada Sam
"Ya dia terlihat sakit karena itu dia selalu duduk disana setiap hari" Jeon ikut menambahkan perkataan Nana
"Kalian tahu siapa orang itu bukan? kita sudah menjalin kerjasama dengan mereka"
'Ya kami tahu hanya saja dia terlihat seperti orang sakit beberapa hari ini" Jeon menjawab perkataan Sam
"Sebaiknya untuk sekarang jangan ganggu dia, setelah acara ini berakhir besok dia akan mulai mengunjungi perusahaan. Aku pergi sekarang"
Setelah Sam memberika nasihat pada mereka, dia pergi kembali ke arah Tuan Afi yang lebih sering mereka panggil sebagai pemilik
Alasan mereka memanggil Afi tuan pemilik adalah karena Afi yang membantu mereka dari awal hingga sampai sekarang mereka di pekerjakan di perusahaan miliknya
"Jeon menurutmu bagaimana nasib kita sekarang kalau kita tidak bertemu dengan tuan Afi?" Pandangan Nana menatap lurus pada Afi yang sedang berbicara dengan rekan bisnisnya yang lain
"Entahlah, mungkins ekarang kita sudah mati atau di jual keluar negri untuk jadi budak" Jeon ikut menatap tuan Afi
"Ya mungkin saja aku sudah di rumah pelacur sekarang" Nana terlihat serius dalam pembicaraannnya, pandangannya yang berbeda dari biasanya membuat Jeon merasa berbeda
"Hentikan pembicaraan kalian, untuk apa membahas hal yang sudah lewat" Elise berbicara dengan serius
"Kak Elise?!" Nana dan Jeon saling memandang saat mendengar suara Elise melalui Earphone yang masih terpasang di telinga mereka
"Ada tugas untuk kalian, jadi fokuslah" Elise berbicara dengan tegas
"Baiklah Kak maafkan kami, jadi apa tugas yang harus kami lakukan sekarang?" Jeon menjawab perkataan Elise dengan cepat
"Pergi ke taman belakang yang sulit di jangkau CCTV, sepertinya ada pengedar disana" Elise mnegirimkan maps pada tab yang di pegang Nana dan Jeon
"Apa kami harus menangkapnya?" Nana bertanya dengan semangat
"Tidak jangan langsung menangkapnya, tapi ambil beberapa foto dan vidio mereka lalu pergi dari sana, hanya itu saja" Elise berbicara dengan jelas
"Baik Kak" Nana dan Jeon segera pergi kearah yang di kirimkan Elise, Elise mendengar semua pembicaraan mereka berdua karena mereka masih memasang ear phone mereka saat berbicara
---------------------