NovelToon NovelToon
Menikah Untuk Balas Dendam

Menikah Untuk Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Setelah akadnya bersama sang suami, Aleta mengetahui fakta yang menyakitkan. Laki-laki yang baru beberapa jam menjadi suaminya ternyata selama ini mengkhianatinya. Lebih menyakitkan lagi selingkuhan dari sang suami yakni orang terdekatnya. Aleta hancur, hidupnya tak berati lagi, namun ia tak ingin hidupnya sia-sia untuk laki-laki yang telah mengkhianatinya. Ia bersumpah akan membalas rasa sakitnya kepada kedua orang yang sekarang menjadi incaran atas rasa sakit hatinya.

Namun siapa sangka? setelah mendapatkan kehancuran dalam hidupnya, Aleta justru dipertemukan dengan seorang laki-laki yang akan merubah hidupnya, ia juga yang membantu Aleta membalaskan dendam.

Arfandra Nanggala, laki-laki mapan,tampan, juga sangat pintar dalam bersandiwara, menyembunyikan setatus dirinya juga termasuk bagian dalam sandiwara Arfandra.

"Kamu tidak ingat perjanjian kita diawal?"



"Untuk sekarang aku masih ingat, tapi tidak tahu ke depannya."


Damn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 19

Pagi ini Aleta sudah siap untuk berangkat kerja. Banyak pesan yang menumpuk dari Rika dan Mili menanyakan tentang pekerjaannya kemarin, lebih tepatnya mereka menanyakan Aleta yang mendapat hadiah apa dari Finda karena sudah menemaninya bertemu dengan klien kemarin.

Rika sudah hafal sekali seperti apa Finda. Dan mustahil Aleta kemarin pulang dengan tangan kosong.

"Tata!"

Seru keduanya. Rika dan Mili menyambut kedatangan Aleta dengan sangat semangat. Bahkan keduanya kini sudah menggeser kursi kerjanya untuk mendengar cerita dari Aleta.

"Jadi gimana kemarin?" tanya Mili.

"Tunggu, kenapa kamu masih menggunakan tas ini Ta? Dan baju kamu?" Rika meneliti penampilan Aleta dari ujung kaki sampai rambut.

Aleta menggeleng melihat tingkah keduanya. Ia menghela napas sebelum akhirnya bersuara.

"Aku tidak cukup percaya diri menggunakan barang mahal itu. Menurutku itu terlalu mewah kak," ujar Aleta langsung dibalas gelengan kepala oleh Rika.

"Nggak Ta, aku nggak setuju sama kamu, justru mba Finda akan senang kalau kamu pakai pemberian dia, nih tas punyaku juga pemberian mba Finda beberapa bulan yang lalu. Kapan lagi coba aku bisa punya tas mahal seperti ini," jelas Rika diangguki oleh Mili setuju.

"Harganya saja setara dengan motor OB ganteng itu," bisik Rika sontak membuat Aleta teringat sesuatu.

Aleta melirik setiap sudut. OB ganteng yang dimaksud oleh Rika tidak terlihat, bahkan tadi ketika Aleta berangkat motor yang disebutkan oleh Rika juga belum terlihat di parkiran.

"Kemana dia? Apa dia dipecat karena mobil mba Finda?" ujar Aleta dalam hatinya.

"Aleta, kamu kenapa bengong?" tanya Rika seketika dibalas Aleta dengan gelengan kepala.

"Kak Rika, tadi yang bersihin ruangan ini siapa?" tanya Aleta dengan bodohnya.

"Ya OB lah Ta, siapa lagi memangnya? Bos kita? Nggak mungkin anjir," balas Rika.

"Kenapa? Jangan-jangan kamu nyari OB baru ganteng itu ya?" tebak Mili.

"Fandra, namanya Fandra kak," bela Aleta diangguki keduanya.

"Iya kita tahu. Tapi lebih keren OB ganteng deh menurut gue," balas Mili.

"Sebentar kak." Aleta beranjak dari duduknya dak segera pergi.

"Mau kemana Ta? Nyari dia?" teriak Rika.

"Kayaknya Aleta beneran suka deh sama OB ganteng," ujar Mili.

"Iya, dan lo ketikung Mil," goda Rika membuat tawa keduanya terdengar.

Aleta mencari keberadaan Fandra. Namun tidak juga ditemukan, gadis itu mulai gelisah jika apa yang ia takuti benar terjadi.

"Dia beneran dipecat?" gumam Aleta.

"Siapa?"

Suara seseorang di belakangnya seketika membuat Aleta menoleh. Gadis itu membalikan tubuhnya dan..

Bruk

Untuk yang ke dua kali Aleta menabrak seseorang. Bedanya insiden sekarang ini tidak ada yang perlu ia khawatirkan seperti beberapa saat lalu ketika dirinya pertama kali menginjakan kakinya di tempatnya bekerja.

Aleta justru disuguhkan dengan bau khas Arfandra yang mulai menyeruak indra penciumnya. Bau yang tiba-tiba membuat hati Aleta berdebar. Jangan salahkan Aleta karena ia sendiri tidak tahu kenapa reaksi pada tubuhnya demikian.

"Maaf," lagi-lagi suara Fandra terdengar mengalun merdu pada telinganya.

Aleta beranikan diri menatap Fandra, detik berikutnya ia dikejutkan dengan penampilan laki-laki itu. Reflek Aleta mendorong Fandra sampai membuat tubuh laki-laki itu menjauh.

"Ck," decak Fandra merasa sedikit kesal dengan perlakuan Aleta padanya.

Tadi Fandra sedang menikmati wajah cantik Aleta dari jaka yang cukup dekat. Namun tiba-tiba gadis itu mendorongnya.

"Kamu." Aleta mengamati penampilan Fandra dari ujung kaki sampai rambut.

Sama persis seperti apa yang dilakukan Rika tadi padanya.

"Aneh ya? Apa aku terlihat aneh?" tanya Fandra mendapat gelengan kepala dari Aleta.

Sontak saja Fandra tertawa melihat wajah Aleta yang lebih terlihat kagum ketika melihatnya.

"Maksud aku, kenapa kamu masih di sini? Bukannya kamu sudah dipecat?" tanya Aleta langsung membuat Fandra tertawa.

"Dipecat? Yang benar saja? Siapa yang berani memecatku?" balasnya dengan sombong.

Aleta langsung menarik Fandra untuk ke tempat yang lebih sepi. Paham akan situasi Fandra tertawa lirih.

"Aku hanya becanda, gimana penampilanku? Apa sudah lebih baik? Aku membuang rambut rapih itu yang membuatku terlihat lebih tua," jelas Fandra.

Ia menatap Aleta yang juga masih menatapnya. Ada perasaan sedikit gugup, bukan hanya Fandra saja tetapi juga Aleta.

"Keren, kamu terlihat lebih keren," balas Aleta.

"Hanya itu?" Fandra menaikan sebelah alisnya.

"Apa lagi? Kamu berharap aku mengatakan apa? Bukankah itu sudah cukup?" tanya Aleta dibalas anggukan kepala oleh Fandra.

Sial, Fandra sangat ingin mendengar pujian yang lain dari mulut gadis di depannya, Fandra sangat yakin jika Aleta tadi cukup terpesona karena penampilannya. Tetapi memang membuat seorang gadis untuk mengakui bukanlah hal yang mudah.

"Baiklah kalau begitu, aku bekerja dulu," pamit Fandra.

"Fandra," panggil Aleta seketika menghentikan langkah kaki Fandra.

"Kamu akan menarik kata-katamu bukan? Keren saja tidak cukup Aleta, wajah ini sudah cukup tampan bukan?" ujar Fandra dalam hatinya.

"Ada apa?" pertanyaan singkat yang keluar dari mulut Fandra, berbeda dengan hatinya.

"Aku butuh bantu-"

"Wah...wah...siapa ini?" seseorang tiba-tiba datang ditengah percakapan Aleta.

Gadis itu mengurungkan niatnya. Ia tersenyum seraya membungkukan kepalanya melihat kedatangan orang tersebut.

Finda, wanita itu datang dan menggoda penampilan Fandra yang terlihat sedikit berbeda dari ketika ia menjadi seorang OB. Ada perubahan yang lebih membuat laki-laki itu terlihat lebih segar dan sedikit tampan.

Sementara Fandra memutar bola matanya. Ia kesal dengan kedatangan Finda yang mengganggu waktunya bersama Aleta.

"Ada yang bisa saya bantu mba Finda?" tanya Fandra dengan malas.

"Banyak," balas Finda dengan sengaja.

"Oh ya Aleta, gimana istirahat kamu? Apa aku berlebihan mengajakmu kemarin?" tanya Finda langsung dibalas Aleta dengan gelengan kepala juga senyum manis dari gadis itu.

"Sangat cukup mba, terimakasih banyak untuk barang-barang itu, sebenarnya aku tidak pantas mendapatkannya, tetapi sekali lagi terimakasih mba Finda.

Melihat itu seketika membuat Fandra tidak habis pikir. Tadi saja Aleta ketika bicara dengannya tidak menampakan senyum manis itu. Tetapi sekarang, lihatlah. Gadis itu berubah menjadi gadis yang sangat manis sekali.

"Begitu rupanya?" ujar Fandra dalam hatinya.

Untuk sekarang Fandra memang tidak bisa melakukan apa-apa. Ia hanya seorang OB di kantornya. Tetapi suatu saat nanti, Fandra pastikan Aleta juga akan tersenyum manis ketika berbicara dengannya.

Ngomong-ngomong tentang itu, Fandra jadi teringat dengan sesuatu.

"Mba Finda. Aleta, aku permisi dulu," pamit Fandra pergi.

"Hei, mau kemana kamu?" teriak Finda yang tidak dibalas oleh Fandra.

Jangankan membalas, menoleh pun tidak Fandra lakukan. Ada banyak pekerjaan yang harus Fandra selesaikan. Ia malas meladeni Finda yang hanya akan mengoloknya saja, apa lagi di depan Aleta, Fandra tidak suka harus terus menahan amarahnya di depan gadis itu. Pura-pura menuruti Finda sudah cukup menguras tenaganya.

"OB itu," gumam Finda kesal.

"Baiklah Aleta, aku pergi dulu," pamit Finda.

Setelah kepergian Finda. Aleta menghela napasnya dengan dalam.

"Padahal aku butuh bantuan kamu Fandra," gumam Aleta kembali ke ruang kerjanya.

1
Dian Rahmawati
waw kejutan nih..Fandra minta restu ortu nya extrem
Baek chanhun
maaf 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 sebelumnya

jalan cerita novel ini bagus, tapi,
klo teteh buat novel yg menceritakan anak sekolah,kok ada nyawa nya, di novel tersebut.
thanks teh 💪💪
Vietha_27
aaahhh.
dinner nya mas Fandra tuh ga bs terlupa sm mba Tata. 😍😍😍

pake acara jatoh dlu dr motor. dan mba Tata lgsg panik seketika denger mas Fandra kecelakaan😁😁🤭🤭

cieee mulai bertumbuh kuncup nya nih bunga cinta mba Tata untuk mas Fandra💃💃💃
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
💥💚 Sany ❤💕
Napa ortu Tata blom juga tau ya kelakuan si Sasa penyedap rasa. Seharusnya bapaknya yg nangkap basah mereka, biar bapaknya gak selalu nyalahin Tata n nganggap Dipta laki2 suci.
Dian Rahmawati
wah makan malam romantis nih
Fitrothul Auliya
anyingg aink gemes kpn kebongkarnya,knp w curiga klw emaknya udh tw klw anknya bejad ama ci difta
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
💥💚 Sany ❤💕
Sasa n Dipta benar2 dah putus urat malunya, benar2 gak da otak mereka
Dian Rahmawati
Dipta sama Alesa bener2 pasangan bejat
Vietha_27
dasar Dipta laki laki bejat.
bukannya dia bertanggung jawab sm Alesa. malah di permainkan dr sikap Alesa karna jd cewe bodoh yg mau sm cowo buaya kayak Dipta 😤😤😤
untung aja Aleta udah lepas jd msh janda ting ting🙃🙃
Ma Em
Fandra cepat halalkan Aleta tapi bkn untuk balas dendam tapi untuk pernikahan yg sebenarnya.
💥💚 Sany ❤💕
Apa ada seseorang dimasa lalu yang masih sangat dicintai mbak Finda ya, sampe2 dia gak mau melihat masa depan?.
💥💚 Sany ❤💕
Dimas, agak misterius.
💥💚 Sany ❤💕
Jadi penasaran siapa kira2 yang bermain cantik di perusahaan, sampe2 bisa menyembunyikan kejahatannya begitu rapi 🤔🤔🤔🤔.
Vietha_27
mba Finda kangen pacar ya. apa minta maaf jd adeknya dluan yg nikah. 🤭😁


waaahh, jangan jangan Dimas nih yg jadi mata mata dr perusahaan saingan🙄🤔

dan dia mau jg sm Aleta. dan kalau tau Fandra alias mas OB itu pemilik perusahaan bs makin gencar biar sakit hati sekalian itu mas Fandra gegara mba Tata di ambil😌😌

tp jangan salah mba Tata sm mas Fandra udah mau nikah. yeyeyeyeye 💃💃💃
Dian Rahmawati
wah Fandra ternyata udh punya honey
Aam Siti
lanjut kk
Vietha_27
udah mba Tata. tenang aja mas Fandra udah tertata tata. sampe mau di manfaatin sm mba tata kan😁😁😁
💥💚 Sany ❤💕
Jangan sampe Fandra liat Dimas, ntar cemburu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!