NovelToon NovelToon
Status Palsu

Status Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: E.Ra

Kanaya tidak pernah ada perasaan pada Bian saat pemuda itu menyatakan cinta nya tapi lambat laun rasa itu tumbuh untuk Bian, saat perasaan itu mulai tumbuh subur sebuah kenyataan harus dia terima tentang alasan selama ini sang kekasih mendekatinya. Aya sapaan Kanaya sakit hati mendengar sendiri kenyataan itu dari mulut kekasihnya. Apa yang akan dilakukan oleh Aya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E.Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersama Kevin

"Nih materi gue ada di flashdisk ini" Gian menyerahkan Flashdisk nya pada Aya, sedangkan Bagas tanpa berbicara dia meletakkan flashdiknya di depan Aya

"Oke bentar gue masukin punya Sella dulu ya" Aya berkata sembari melihat laptopnya dengan serius

"Ay kapan lo jadian sama bang Bian?" tanya Sella tiba-tiba

"Sel, jangan bahas yang lain dulu selama tugas belum selesai" Aya berkata tanpa menoleh ke arah Sella yang berada di sampingnya. Gian dan Bagas hanya diam saja memperhatikan dua teman mereka

"Ihh kan gue cuma pengen tau aja Ay,," rajuk Sella

"Iya nanti atau kapan-kapan kalo gue lagi mood cerita" Aya menjawab masih dengan posisi yang sama tanpa mengalihkan fokus dari laptopnya

"Ah ga asik Lo Ay,," Sella cemberut

"Aya bener Sel, kita di sini lagi ngerjain tugas jadi jangan ganggu fokus Aya" tegur Gian bijaksana sedangkan Aya dan Bagas cuek saja tidak menggubris rengekan Sella

"Biar gue gantiin kalo lo capek" Bagas berucap sambil melihat Aya

"Ga usah Gas,, nti aja kalian koreksi satu persatu ya,, kita re-check sebelum dikumpulkan besok" jawab Aya

Mereka berempat pun sibuk, mengecek hasil tugas mereka agar besok bisa langsung dikumpulkan. Tepat jam 7 malam, tugas mereka sudah rampung total dan sudah disimpan Gian yang akan pemuda itu kumpulkan lewat email besok

"Akhirnyaa..." Sella meregangkan tangannya sejenak

"Halah sok sok an lo, orang yang ngetik segitu banyaknya si Aya" Gian memandang Sella yang seakan habis mengerjakan pekerjaan berat

"Ya kan capek juga duduk terus" Sella cemberut

"Udah udah, lo dijemput Angga Sel?" Aya melerai teman temannya

"Nggak, kayaknya dia ketiduran deh soalnya chat gue dari tadi ga dibalas" keluh Sella

"Lo sama bang Kevin Ay?" Bagas bertanya yang dijawab anggukan oleh Aya

"Ya udah gue duluan ya" Bagas memakai tas nya dan mulai beranjak meninggalkan mereka

"Makasih ya Gas buat traktirannya hari ini" Aya tersenyum lebar

"Hemmm,," Bagas menjawab singkat dan meninggalkan teman temannya

"Gue ga bisa nebengin lo ya Sel soalnya gue masih ada urusan" Gian berkata pada Sella

"Iya gapapa dadah.." Sella melambaikan tangan pada Gian yang akan beranjak pergi

"Lo bareng abang Lo kan Ay?" Sella bertanya pada Aya

"Iya kayaknya" jawab Aya singkat, ntahlah mood Aya hari ini kurang baik jadi dia malas untuk ngomong

"Ya udah kalo gitu gue minta anter bang Bian aja"

Aya dan Sella pun menghampiri meja Kevin dan teman temannya

"Udah selesai?" Bian bertanya pada Aya yang dijawab anggukan oleh gadis itu

"Ayo aku anter pulang dulu" Bian bersiap berdiri sebelum suara Sella menginterupsi mereka

"Bang Bian anterin aku aja, Aya mau bareng bang Kevin,, iya kan Ay?" Sella menolehkan kepalanya pada Aya untuk meminta persetujuan gadis itu

"Hemm, iya" jawab Aya singkat lalu tatapan Aya beralih pada abangnya "Yuk bang, Aya udah ngantuk" ajak Aya pada Kevin

"Iya,," Kevin pun berdiri dan berpamitan pada teman temannya

Bian berdiri menghampiri Aya "Hati-hati ya, nanti aku telfon" Aya bergumam merespon ucapan Bian

Bian dan teman-temannya hanya diam memperhatikan abang dan adik itu hingga keduanya tidak terlihat dari pintu Cafe

"Ayo bang" ajak Sella pada Bian dan pemuda itu segera berpamitan lalu keluar dari cafe bersama Sella meninggalkan tiga orang yang masih setia di sana

"itu tadi siapa sih?" Erlan kepo

"Adek temen gue sama Bian yang udah dari kecil" jawab Gavi

"Manja banget keliatannya" celetuk Daniel

"Ya emang gitu anaknya, kalem kalem manja" Gavi merespon ucapan Daniel

"Dah cabut yuk gue mau belajar" Erlan berdiri dari tempat duduknya

"Hilih belajar apaan lo?" ejek Gavi

"Belajar cinta Hahaha" Erlan tertawa bahagia lalu pergi meninggalkan kedua temannya

"lagi deket sama siapa sih dia?" tanya Daniel pada Gavi

"Mana gue tau, emang gue enaknya?" jawab Gavi cuek lalu berdiri dan meninggalkan meja

"Woi lah,, tungguin nyet" Daniel bergegas mengejar temannya karena dia nebeng Gavi hari ini

...*********...

"Aya,," Aya menoleh ketika kakak nya memanggil namanya saat dia hendak masuk ke dalam kamarnya

"kenapa bang?"

"Gue mau ngomong bentar dek" ucapan Kevin membuat Aya membuka lebar pintu kamarnya sehingga sang Abang bisa masuk

"mau ngomong apa?" Aya bertanya sambil mengeluarkan barangnya dari dalam tas dan menata di meja belajarnya

"Lo beneran pacaran sama Bian?" tanya Kevin yang sedang duduk di atas tempat tidur Aya dan memperhatikan Adiknya yang sedang sibuk merapikan barang-barangnya

"Iyaa, dia ngajak nyoba buat jalanin dulu ya udah Aya terima aja" jawab gadis itu seluruhnya pada Kevin

"Harusnya lo yakin dulu dek, ini bukan masalah kayak lo beli barang karena cuma pengen aja, ini masalah hati" nasihat Kevin yang membuat Aya terdiam "Lo cinta sama Bian dek?" tanya Kevin lagi

"Aya ga tau bang, tapi gue nyaman aja deket dia" Jujur Aya "Bian baik kan bang? ga mungkin Lo bantu dia buat deketin gue kalo dia gak baik buat Aya kan bang?" Aya menatap mata Kevin

"Sepengetahuan gue selama 3 tahunan ini kenal dia,, Bian anaknya baik sih cuma dia agak tertutup masalah pribadinya,, soal keluarganya aja gue tau dari Gavi" Kevin menjelaskan ucapan sebentar kemudian melanjutkan "Bian selama ini juga gue kenal sebagai orang yang bertanggung jawab, sebenernya menurut Gavi dia termasuk keluarga yang berkecukupan, cuma Bian ga pernah mengekspose kehidupan pribadinya,, cuma pas deketin lo aja dia ijin sama abang" jelas Kevin panjang lebar

"Dia emang sebebas itu ya sama temen ceweknya?" tanya Aya dengan muka seriusnya

"Hah? bebas gimana maksudnya?" Kevjn kaget

"Ya maksudnya, kek dipegang-pegang gitu sama cewek bang, emang dia udah biasa ya?"

"Oh kayak yang dilakuin temen lo tadi?" Kevin memperjelas

"Iyaa,, ya gak cuma sama temen gue, sama temennya cewek yang lain juga gitu emang?" Aya semakin ingin tahu

"Lo cemburu yahhhh?" Kevin menggoda adiknya

"Ihhh abang,," Aya menghela nafas sejenak sebelum berbicara "ini bukan masalah cemburu atau nggak bang, ini masalah komitmen,, kalo dia udah komitmen buat pacaran sama Aya harusnya dia punya batasan sama temen ceweknya" Jelas Aya

"Harusnya gitu sih, setau gue Bian itu termasuk cuek kalo urusan cewek, dan baru kali ini aja abang tau dia pacaran dan baru kali ini juga abang tau kalo dia punya temen deket cewek" Kevin mencoba mengingat kembali pertemanannya dengan Bian kekasih adiknya

"Lagian bang, Bian tuh suka ngamuk ga jelas kalo Aya sama Bagas padahal gak ngapa-ngapain tapi dia seenaknya aja kayak gitu sama cewek lain,, bukan karena gue cemburu tapi aneh ga sih bang, dia ngelarang Aya deket sama cowok lain, padahal dianya sendiri seenaknya aja sampek di rangkul cewek lain kan Aya sebel" Aya bercerita menggebu-gebu pada Kevin yang membuat pemuda itu tertawa

"Ihhh adek gue dah gede Hahaha" Kevin mencubit keras pipi Aya yang sedang duduk di kursi belajarnya

"Ihh abangggg,," Aya mencak mencak, setelah bertengkar dan tertawa bersama Kevin kembali ke mode seriusnya

"Jangan kasih 100 persen hati lo buat Bian dek, gue ga mau liat lo sakit kalo nanti ada apa-apa" Kevin mengelus pelan rambut Aya

"emang kenapa?" Aya mendongak menatap Kevin yang berdiri di depannya

"karena kita gak tau isi hati seseorang itu tulus atau nggak sama kita, paling nggak kita gak akan hancur banget cukup kecewa aja sama dia" Kevin sok serius

"Makasih udah jagain Aya bang" Aya memeluk perut Kevin erat

1
Nur Nuy
terus akhirnya gimana ini sama si bian juga ai aya???
Praja
aku sabar kok thor walaupun kadang greget juga wkwkwk
Nur Nuy
lanjut kan
Praja
emang g tau diri si Sella, si Bian mau mau aja
Praja
duh gemes banget pen nampak sella sama bian
Nur Nuy
cowok g tau diri sama cewe gatau diri segitunya teman kakak ampe meluk kaya gitu, wkwkkwkw
Nur Nuy: sama gedeg banget
Praja: iya i, duh pen jambak gue 😡
total 2 replies
Nur Nuy
hmmm no comment
Praja
Duh Bian,, 😐
Praja
Bagas beraksi 😆
Praja
Aku masih tim Bian sih,, semoga Bian berubah 😮‍💨
Praja
semangat author 😁
Nur Nuy
kenapa jarang up,kpn ketahuan si bian begitu
Nur Nuy: hehehe 😍😍
Mawar Putih: iya,, othor lagi sibuk banget kak maaf ya,, sebentar lagi ketahuan,, sabar /Kiss/
total 2 replies
Nur Nuy
kapan sih aya tau kelakuan bian, mending ama bagas cocok pokoknya
Nur Nuy
lanjutkan, kapan ya si bian ketahuan ama aya
Praja
aku selalu menunggu karyamu thor,, semangat ya, jangan berenti nulis pokoknya sampek tamat hahahaha/Grin/
Praja
Bagas spek cowok idaman 🤣
Nur Nuy
udah aku vote tuh author lanjut ya
Mawar Putih: terimakasih kakak ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Nur Nuy
lanjutkan author makin seru aja
Nur Nuy
lanjut bagas sebenarnya baik itu
Praja
Bian nih kadang so sweet kadang bikin panas hati 😐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!