Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Entah ada angin apa, katniss sudah bangun duluan, dia bahkan sekarang tengah merapikan meja makan.

Pagi ini dia memasak sarapan sendiri, sebenarnya ini kali kedua dia memasak, dan tidak sesering yang lainnya. bukan karena dia malas tapi karena waktu tidurnya yang terlalu banyak.

katniss bersenandung pelan sambil menata piring, dia tersenyum saat menerka nerka bagaimana reaksi yang lainnya saat mereka melihat dia sudah menyiapkan sarapan.

lukas yang baru bangun menjadi heran karena meja makan sudah tertatah rapi, hari ini tugasnya untuk menyiapkan sarapan jadi dia bermaksud untuk bangun lebih awal.

lukas melihat kearah jam dan masih menunjukkan 6:45 am. Tidak mungkin dijam seperti ini sudah ada yang bangun.

Apalagi si putri tidur itu, membangunkannya saja bisa membuat darah tinggi bagaimana dia bisa bangun sepagi ini.

Karena penasaran dia berjalan kearah dapur, dia langsung menegang ditempat saat melihat katniss didapur.

"wah, apa aku belum bangun?" ucap lukas sambil mengggucak matanya.

"kau sudah bangun?"

"aahhkk...." lukas terkejut saat katniss berdiri didepannya sambil memegang sarapan yang akan dibawah kemeja makan.

"apa kau tidak tidur?" pertanyaan lukas membuat katniss melihatnya dengan wajah heran.

"maksudmu?" tanya katniss sambil berjalan melewati lukas dan menuju meja makan.

"hah? Ini baru jam 6 dan kau sudah menyiapkan semua ini? OMG!!!!" lukas berdiri disamping katniss sambil melihat katniss dengan tatapan tak percaya.

"aku tidur terlalu awal, jadi aku bangun pagi." -katniss.

"aku tidak percaya." ucap lukas dengan wajah tak percayanya tapi tak ditanggapi katniss.

"pasti kau bukan katniss kan?!" lukas memegang kedua pipi katniss mengakibatkan bibir katniss mengerucut.

Dengan sekali dorongan kuat ditambah tendangan dari katniss, lukas langsung jatuh terduduk.

"aku katniss s*a*l*n." -katniss

"wah... Apa yang telah artemis lakukan padamu?" tanya lukas dan katniss hanya menunjukkan jari tengahnya dan berlalu kedapur.

********

Alarm dikamar katniss berbunyi dengan sangat kuat membuat seorang pria yang masih tertidur menjadi terusik dengan malas dia mengulurkan tangganya dan mematikan alarm yang berada diatas meja.

Setelah mematikan alarm, dia bermaksud berbalik dan memeluk katniss tapi yang dia rasakan hanya kosong.

Siapa lagi pria itu kalau bukan artemis. 

semalam katniss dibuat binggung dengan kelakuan artemis, katniss hampir terlelap tapi tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, katniss hampir reflek melempar pot bunga yang diatas meja sebelah ranjang, tapi langsung di urungkannya karena yang berdiri disana adalah artemis, kekasihnya.

katniss bahkan mengerutkan keningnya saat artemis masuk dan langsung tertidur disampingnya, katniss hampir mengusir artemis tapi artemis memeluknya dengan erat dan langsung terlelap, sedangkan katniss hanya pasrah, tapi senang juga.

artemis sudah mengecek dibalkon bahkan di kamar mandi tapi dia tidak menemukan katniss jadi dia memilih langsung ke meja makan, ini sudah pukul 8 jadi pasti semua sudah berkumpul.

"kau sudah bangun?" tanya artemis pada katniss yang sudah duduk dimeja makan bersama yang lain.

Artemis juga memandang heran ke yang lain karena mereka sedang menatap katniss binggung, bahkan dengan tatapan tak percaya.

"sudah, ayo duduk." katniss menepuk kursi disamping kanannya.

"ada apa dengan wajah kalian?" -artemis

"apa kau tau siapa yang memasak sarapan pagi ini?" -kylo

"tidak, akukan baru bangun." artemis masih tidak menyadari suasana, dia mengambil air dan hampir meminumnya tapi langsung digagalkan dengan ucapan theon.

"katniss yang memasak." -theon.

Artemis langsung terbatuk karena tersedak air,

"apa kau bisa memasak?" -artemis

"aii.. Aku tidak akan meracuni atau membuat kalian sakit, aku pernah memasak untuk tirian dan lihat dia masih sehat bugar sampe sekarang." katniss menyedokkan makanan ke piringnya, sedangkan tirian, dia sudah memakan makananya.

"makan saja, lagipula masakan katniss sangat enak, aku sudah pernah mencobanya." ucap tirian sambil tersenyum manis kearah katniss yang dibalas katniss.

"benarkah?" tanya ben dengan ragu-ragu.

Katniss langsung mengubah raut wajahnya menjadi datar. "hari ini tidak ada yang boleh sarapan, aku akan membuang semuanya ketempat sampah."

Artemis memegang tangan katniss membuat katniss berhenti mengambil piring yang berisi makanan. "kami makan."

Semua dengan panik menyendokkan makanan ke piring mereka, bagaimana kalau katniss marah, itu akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi mereka.

"eh? Ini enak." -bastian

"wah.. Serius? Kau bisa memasak?!" -ben

"yah.. Aku pikir kau cuman hanya bisa hidup saja." -lukas

"sering-seringlah seperti ini." -bastian.

"makanlah yang banyak." ucap katniss sambil tersenyum tulus.

***********

Sudah pukul 10 dan mereka semua sudah bersiap untuk pergi.

"sudah lengkap?" tanya artemis sambil memakai seatbelt.

"sudah." -kylo.

Seperti biasa, kylo akan berada disamping artemis, ditengah theon,bastian dan tirian, dan dibelakangnya ada lukas, ben dan katniss

Mobil mereka mobil van jadi cukup untuk mereka berdelapan. Mengapa katniss, lukas dan ben tidak dipisahkan padahal mereka sering bertengkar karena katniss tidak akan bergerak dari tempatnya atau tidak akan mau ikut jika mereka bertiga tidak duduk bersama.

Bukan maksud apa, tapi katniss suka sekali menjahili lukas dan mereka akan berakhir bertengkar, dan ben yang akan menjadi penengah dalam artian mereka sepaket.

*********

Selama perjalanan katniss hanya tertidur dibahu ben, sedangkan lukas tertidur dibahu katniss, ben hanya menggelengkan kepalanya saat melihat katniss dan lukas.

Like twins, right?!

Suasana sangat hening karena katniss dan lukas yang tertidur dan mereka memaklumi itu, katniss bangun terlalu pagi untuk menyiapkan mereka sarapan dan juga mungkin karena dia bangun bukan dijam biasanya dia bangun. Sedangkan lukas semalam dia bermain game online sampai pukul 2 itu pun juga dia dimarahi kylo makannya dia tidur Dan juga dia sempat bangun pagi.

"akhirnya sampai juga." artemis meregangkan tangannya saat memarkirkan mobil.

Dia berdecak saat melihat 3 orang dibagian paling belakang. "ckckck lihat lah mereka bertiga."

Entah sejak kapan ben juga tertidur.

"pantas saja sangat hening selama perjalanan." -theon.

"aku seperti tidak tega membangunkan mereka." -tirian.

"bangunkan saja, mereka akan memarahi kita jika kita meninggalkan mereka disini." -bastian.

"yak! Kita sudah sampai." -kylo.

Dan dengan nyawa yang belum terkumpul ketiga orang itu keluar dari mobil, mereka menyipitkan mata mereka saat matahari menyinari terlalu terang.

"ayo, kita makan dulu, atau berjalan sebentar?" -kylo.

"makan." -katniss

"makan." -lukas

"makan." -ben

Yang lainnya langsung terkejut dengan ucapan ketiga orang itu.

"hais bukalah mata kalian sebentar!" teriak kylo saat melihat ketiga orang itu berdiri dengan mata tertutup.

"aku seperti akan mengurus 3 bayi kembar." ucap tirian sambil berjalan lebih dulu dan diikuti yang lainnya.

Dengan malas ketiga orang itu mengikuti yang lainnya, mata katniss langsung terbuka saat melihat kedai eskrim.

"aku mau eskrim!" -katniss

"mau beli?" tanya artemis yang dibalas anggukan lucu oleh katniss yang membuat artemis gemas. Sedangkan yang lain mengroll mata, mereka akan memaklumi kedua sejoli itu kali ini saja.

"ayo." katniss berlari kearah kedai eskrim seperti anak kecil yang membuat mereka bertujuh menggeleng kepala dengan kelakuan katniss.

"ahhkk..." katniss terjatuh saat tidak sengaja menabrak seseorang. Membuat 7 orang itu panik apalagi artemis.

"makannya hati-hati." -artemis mengulurkan tangannya membantu katniss berdiri.

"tapi kan dia yang salah." bela katniss.

"kau yang berlari." -kylo.

"tapi dia......."

"Anna Wilson?" perkataan katniss terpotong saat mendengar ucapan dari pria yang dia tabrak. Katniss memelototkan matanya saat melihat orang yang dia tabrak.

"Ernest?!"