Dikhianati demi kata bakti dan keturunan setelah apa yang sudah Alena dan Aris lalui selama lebih dari sepuluh tahun membuat Alena jatuh terpuruk tapi Alena mencoba bertahan setelah Aris berjanji akan berlaku adil dan akan bisa seperti dulu lagi.
Tak cukup sampai disitu sikap istri kedua Aris yang mulai menampakan wajah aslinya membuat Alena semakin pesimis jika rumah tangganya bisa terselamatkan.
Dan saat Alena ingin berjuang kenyataan pahit pun harus Alena telan dimana dirinya mengidap alzheimer yang menambah ujian yang harus Alena lewati.
Akan kah Alena bisa kembali bahagia bersama Aris atau malah Alena akan menyerah dan memilih mundur dari pernikahan yang coba iya pertahankan sekuat tenaga.
Ikuti kisah Alena yang mencoba berjuang dan bertahan demi cinta dan pernikahan suami yang sangat iya cintai dan apakah perjuangan Alena akan berbuah manis atau hanya akan memberi luka yang mendalam di hati Alena ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rapuh...
Mungkin Aris bukan laki laki yang teguh pendirian tapi Aris sangat yakin dan percaya jika bukan karena laki laki Alena meninggalkan dirinya dan memang Alena bukanlah wanita yang akan mudah berpaling ataupun tergoda pada laki laki lain.
" mas bilang diam... diam apa kamu tidak mengerti !!" bentak Aris yang sudah benar benar kesal dengan apa yang terus saja Erika ulang.
Erika tersentak kaget saat mendengar bentakan Aris yang bahkan sejak tiga tahun mereka menikah tak pernah sekali pun Aris bersikap kasar seperti ini.
" kenapa kamu membentak ku mas ?"
" kenapa kamu berubah kasar seperti ini mas ?" tanya Erika sambil berderai air mata.
" bahkan saat pernikahan kita masih tak di ketahui oleh wanita itu hubungan kita masih baik baik saja " ucap Erika yang merasa kehilangan kehangatan Aris sejak pernikahan nya terbongkar.
" bukan kah kamu sendiri yang membongkar pernikahan kita dengan kamu membawa Alena ke rumah kita !!" bentak Aris yang merasa jika Erika memang sengaja membongkar semua ini di hadapan Alena.
" jadi mas menuduh Erika sengaja membongkar pernikahan kita ? " tanya Erika menutupi kegugupannya agar Aris tak berpikir benar dirinya lah yang membongkar pernikahan tersembunyi ini.
" asal mas tau jika hari itu adalah hari pertama Erika bertemu dengan wanita itu dan apa salah jika sebagai ucapan terima kasih, Erika mengajaknya ke rumah ?" tanya Erika mencari pembenaran diri.
" terserah apa yang ingin kamu katakan, semuanya sudah terbongkar dan semuanya tak sama lagi seperti dulu " ucap Aris yang kali ini sudah benar benar marah pada Erika.
" dan yang harus kamu ingat jika wanita itu memiliki nama ALENA " ucap Aris yang bahkan menekankan nama Alena agar Erika tak terus memanggil wanita itu lagi.
" apa wanita itu sangat berarti bagi mas !!" tanya Erika penuh amarah bahkan Erika tak memperdulikan kondisi Zahwa yang membutuhkan ketenangan.
" Erika juga istri mas, istri yang mas nikahi dengan restu dari Bu Gendhis !!" bentak Erika menuntut haknya untuk di akui secara umum sebagai istri Aris seorang aparatur negara.
" Ayah... bunda... " suara tangis Zahwa yang memanggil Aris dan Erika menghentikan perdebatan mereka berdua.
" sayang, kenapa ngga bobo ?" tanya Aris yang langsung menghampiri Zahwa dan menggendongnya masuk ke dalam kamar Zahwa.
" Zahwa takut " ucap Zahwa sambil memeluk erat leher Aris.
" ayah ada di sini sayang, ayah ngga akan kemana mana " ucap Aris sambil mengusap lembut punggung Zahwa agar Zahwa bisa lebih tenang.
Lain halnya dengan Erika yang hanya melihat kedekatan Aris dan Zahwa yang begitu dekat tapi berbanding terbalik dengan dirinya dimana Aris hanya lembut saat sedang menginginkannya tapi kembali hambar saat tak menginginkannya.
" aku janji mas, akan aku buat kamu melupakan wanita itu dan kamu akan benar benar membuka hati untuk ku bukan karena hanya karena kamu sedang menginginkannya ku " gumam Erika yang merasa iri dengan kelembutan yang Aris berikan pada putrinya.
Berbeda dengan Alena yang merasa memiliki keluarga baru saat memutuskan tinggal di panti milik Bu Asih, seolah Alena bisa melupakan rasa sakit yang Aris berikan dan juga penyakit yang sedang iya idap saat berbaur dengan anak anak yang bahkan tak memiliki kedua orang tua.
" Bu, untuk makan malam kali ini biar Alena yang memasak " ucap Alena yang ingin bisa memanjakan penghuni panti dengan masakannya yang menurut Aris tak pernah gagal.
" tentu saja, anggap panti ini seperti rumah sendiri " ucap Bu asih yang merasa memiliki rekam sekalipun seseorang yang bisa di andalkan.
" oh iya Bu, besok kita akan ke pasar dan kita akan membeli peralatan dan perlengkapan untuk membuat buket bunga dan juga buket lainnya dan kita juga akan membuat link di aplikasi agar kita bisa memasarkan hasil buket yang kita buat dan kita akan bisa mendapatkan pendapatan dari penjualan buket itu " ucap Alena yang sejak tadi di kamar memikirkan usaha apa yang bisa iya ajarkan pada anak anak di panti.
" tapi apa mba Alana bisa menghandle bila ada pesanan dalam jumlah banyak ?"
" sedangkan baik ibu ibu ataupun anak anak panti tidak ada yang ahli dalam merangkai dan membuat buket " ucap Bu asih yang memang tak memiliki keahlian dalam hal itu.
" Alena akan mengajari anak anak panti dan ibu juga bisa ikut belajar, selain untuk penghasilan panti, pelatihan ini juga bisa menjadi bekal untuk anak anak panti untuk mengasah kreativitas nya dalam berkarya " ucap Alena yang langsung di benarkan oleh Bu asih.
" lalu apa kita juga akan menyiapkan buket di panti ini sebagai bentuk promosi pada donatur yang datang agar mereka bisa memesannya di panti ini ?" tanya Bu asih.
" tentu saja, selain iklan di media sosial panti, memajang buket di panti juga bagian dari promosi yang akan kita lakukan " ucap Alena yang akan membagikan ilmu yang iya miliki dan iya kuasai sebelum alzheimer merenggut ingatannya karena yang Alena tau jika alzheimer selain bisa menyebabkan kebutaan juga bisa menyebabkan penurunan daya ingat seseorang.
" tunggu, kenapa ibu merasa jika kamu sedang menyiapkan sesuatu untuk anak yang ada dalam kandungan mu kelak " tanya Bu asih yang meski tak memiliki anak kandung tapi Bu asih sangat tulus mengasuh dan melindungi anak anak yang terlantar bahkan sengaja di buang oleh orang tuanya ke panti.
" ibu benar, Alena sendiri tak yakin apa Alena bisa membesarkan anak Alena dengan tangan Alena sendiri " ucap Alena sambil menghapus air mata yang tiba tiba saja keluar dari pelupuk matanya.
" tapi setidaknya Alena bisa mempersiapkan masa depannya dan Alena percaya jika ibu bisa menjaga anak Alena kelak jika Alena sudah tiada " ucap Alena yang langsung mendapat pelukan dari Bu asih yang ikut merasa prihatin dengan apa yang terjadi dan di alami wanita sebaik Alana.
" jangan berkata seperti itu nak, kamu harus kuat dan kamu harus sembuh demi anak yang sedang tumbuh dalam rahim mu " ucap Bu asih yang merasa jika Alena sedang putus asa dalam menjalani hidup.
Alena pun melepaskan pelukan Bu asih dan menghapus kasar air mata yang terus mengalir tanpa henti.
" Alena tau Bu, Alena hanya perlu waktu untuk bisa menerima semua takdir yang datang bertubi tubi " ucap Alena sambil memberikan senyum yang sangat sulit terukir di bibirnya.
" anggap ibu seperti ibu mu dan anggap semua yang ada di panti ini bagian dari keluarga mu mulai saat ini " ucap Bu asih.
" ibu percaya obat terbaik pada suatu penyakit ada pada cinta dan kasih keluarga dan orang orang sekeliling nya " ucap Bu asih lagi.
" dan setidaknya di kelilingi keluarga dan orang orang tersayang bisa mengukir kenangan sebelum Alena tiada " ucap Alena dengan suara parau tapi masih bisa terdengar jelas di telinga Bu asih.
" kita beritahu pak Aris ya, pak Aris berhak tau kondisi mu nak " ucap Bu asih yang tak tega melihat Alena seperti saat ini.
" ibu yakin masalah kalian bisa selesai apalagi saat Aris tau tentang kondisi mu "
" bolehkan ibu menghubungi pak Aris ?"
✍️✍️✍️ apa harapan Bu asih bisa terwujud dan Aris bisa kembali hidup bahagia dengan Alena ? atau Alena tetap pada pendiriannya untuk tak memberitahu dimana dirinya dan kondisinya saat ini dari Aris ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘