NovelToon NovelToon
Suami Yang Ku Benci

Suami Yang Ku Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Keluarga
Popularitas:26.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Masa lalu membuat Sapphira Mazaya membenci suaminya. Namun, demi kedua buah hatinya, ia terpaksa menikah dengan Kaivandra King Sanjaya, ayah dari kedua anak kembarnya.

Kaivan melakukan berbagai cara hingga Sapphira mau menjadi istrinya. Rasa tanggung jawab atas hadirnya sepasang anak kembar yang baru ia ketahui tujuh tahun kemudian membuat ia harus rela hidup dengan kebencian dari perempuan yang kini berstatus sebagai istrinya.

Akankah Kaivan mampu merubah rasa benci di hati Saphira padanya menjadi cinta kembali seperti di masa lalu? Serta memberikan kebahagiaan yang bukan sekedar sandiwara untuk kedua putra dan putrinya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYKB 19 Sambutan Keluarga

Suami Yang Ku Benci (19)

"Wa'alaikumsalam," jawaban dari dalam rumah yang bersahutan membuat Saphira sampai ternganga.

Ternyata, tidak hanya orang tua Kaivan dan kedua anaknya. Melainkan ada beberapa anggota keluarga Kaivan yang lainnya.

Kedua adik Kaivan datang, begitu pula paman dan bibinya.

" Akhirnya, kalian pulang juga. " bukan Anin, melainkan Reina yang memeluk Saphira

Tante Kaivan itu selama ini tinggal di luar kota mengikuti suaminya. Jadilah ia Jarang bertemu.

" Masih ingat Tante?," tanya Reina sambil melerai pelukannya.

" Tante Reina." jawab Saphira membuat Reina senang. Ya, Saphira ingat wanita yang sangat ceria ini. Pertama bertemu langsung akrab dan menceritakan banyak hal tentang Kaivan.

" Kamu memang orang yang sama. Dulu pas nikahan kalian Tante kaget lihat wajah Shila. Dia mirip seseorang, ternyata benar. Kamu gadis kecil yang waktu itu," cerita Reina panjang lebar membuat Saphira mengerutkan keningnya tidak paham.

Reina memang di kagetkan dengan wajah Shila yang terasa familiar. Ternyata ia pernah melihat wajah yang serupa yang tidak lain adalah Saphira saat masih kecil dulu.

Sementara keluarga yang lain sudah tahu perihal itu. Mereka di tunjukkan video pernikahan Reina dan Samudera dulu dimana ada gadis kecil yang mengekor pada Kaivan kecil.

" Nanti aku ceritakan," bisik Kaivan dan Saphira hanya mengangguk.

" Kamu pasti lupa ya. Nanti kita tonton videonya sama-sama. Fotonya juga ada," Reina sangat semangat untuk bercerita membuat perasaan saphira menghangat.

Saphira akhirnya hanya mengangguk.

Kini giliran Azzura. Gadis berkerudung lebar itu memeluk saphira.

" Kak Phira, akhirnya aku bisa ketemu juga. Sehat-sehat juga calon keponakanku," Azzura mengusap perut Saphira yang masih rata.

" Ingat pulang juga," ledek Kaivan sementara Azzura hanya mencebik.

" Iya maaf. Zura kan harus mengajar disana. Tidak bisa seenaknya meninggalkan anak-anak didik Zura,"

Azzura memang tinggal di kota tempat ia pernah mondok dulu. tidak lagi tinggal di dalam pesantren melainkan di sekitarnya. Ia pun membantu salah satu keluarga pihak pesantren yang memiliki sekolah taman kanak-kanak.

" Yakin karena anak-anak didik kamu bukan karena seseorang?," goda Kaivan membuat Azzura salah tingkah.

" Wah, kak Kenan mau dapat menantu baru sepertinya," goda Reina membuat Azzura salah tingkah.

" Kakak ih..." Azzura kesal pada sang kembaran hingga semua tertawa melihat wajah memerah Azzura.

Saphira tersenyum. Ia memang tahu Kaivan kembar. Namun, belum pernah bertemu langsung Azzura karena saat pernikahan mendadaknya di gelar, Azzura tidak bisa datang.

" kak, jangan di goda. Dia baru patah hati," bisik Kaysan adik bungsunya.

" Benarkah?,"

" Benar. Nanti aku cerita," jawab Kaysan yang pada kesempatan kali ini juga ada.

" Hei awas kalau bergosip tentang aku ya," kesal Azzura namun kakak beradik itu tidak peduli.

Kaysan dan Kaivan memang sangat sayang pada Azzura karena satu-satunya perempuan. Mereka tampak cuek padahal aslinya sangat peduli. Bahkan sampai sering membahas Azzura termasuk tentang laki-laki yang di sukai Azzura.

" Hanya sebentar atau pulang beneran?," tanya Kaivan tak menghiraukan ucapan Azzura.

" Sekarang aku pulang, kak. Ayah terus neror aku kalau tidak pulang. Katanya sudah mau pensiun dan tidak mau mengurus hotel,"

Kaysan cengengesan. Kalau bukan karena Kenan mengancam akan menjodohkannya dengan anak temannya yang juga tinggal di negara tempat Kaysan berada, sudah pasti Kaysan enggan pulang.

Kaysan anti di jodohkan.

" Ya, biarkan ayah menikmati waktunya dengan bunda dan cucu-cucunya,"

Kaysan mengguk dan Azzura pun setuju.

Penyambutan dilanjutkan dengan makan-makan dan menikmati waktu dihalaman belakang.

Anin dan Kenan senang melihat kebersamaan keluarganya. ia sedih karena Najma dan Ardi yang tidak lain adalah orang tua Reina tidak ada dan rencananya akan datang beberapa hari kedepan.

" Benarkan ini kamu?," tanya Reina dan Saphira mengangguk saat Reina menunjuk ke layar laptop.

Ia terkejut ternyata pertemuannya dengan Kaivan di kampus dulu bukan yang pertama karena saat pernikahan om dan Tante Kaivan mereka pernah bertemu.

" Tapi, aku lupa, Tan,"

" Ya pantas sih. Kalian masih kecil juga. Padahal sejak saat itu Ivan sampai ingat kamu terus. Baru pertama kali Tante lihat dia akrab dengan anak sebayanya apalagi perempuan,"

" Aku tidak ingat, kalau sampai seperti itu," jawab Kaivan malu. Sebenarnya ia ingat momen itu. Hanya ia tak ingat siapa anak Perempuan yang dulu ia temui di pernikahan om dan tantenya.

Saphira hanya manggut-manggut. Ia melihat video yang di putar di laptop suaminya. Ia masih tidak menyangka dengan takdirnya.

" Sudah Tante bilang, Saphira itu calon mantu. Benar saja kan kalian menikah,"

Saphira hanya tersenyum. ia senang sekalipun membahas masa lalu, Tante Reina tidak mengungkit alasan pernikahan mereka.

" Ya sudah. Tante mau istirahat dulu ya." Reina meninggalkan sepasang suami istri itu yang masih duduk di gazebo memperhatikan di kembar yang sedang bermain dengan Azzura dan Kaysan.

" Adik-adikmu baik ya," puji Saphira.

Sejak bertemu kedua adik Kaivan tidak memandang rendah padanya. Padahal ia sudah khawatir jika ada keluarga Kaivan yang menolaknya. Namun, itu hanya kekhawatiran Saja.

" Mereka justru sangat antusias saat tahu sudah punya keponakan. Dan aku mereka salahkan karena tidak tahu dari awal," Kaivan terkekeh.

Azzura dan Kaysan bahkan memarahinya. Karena ia tidak menemukan si kembar lebih awal.

" Nanti pasti kamu tidak akan bisa banyak istirahat di kamar saat sepupu-sepupuku datang. Besok lusa mungkin . Berbarengan dengan kedatangan kakek dan nenek."

" Kakek dan nenek?,"

" iya. Orang tua Tante Reina. Kalau orang tua Bunda tinggal di luar negeri. Tapi, hanya tinggal Opa saja," Saphira manggut-manggut.

Kaivan ternyata keluarga besar dan hubungan kekeluargaannya sangat baik.

...******...

" Aku pergi bekerja dulu ya. Istirahatlah yang banyak. Jangan pikirkan untuk melakukan pekerjaan rumah. Sudah ada pembantu,"

Saphira hanya mengangguk. Kemarin ia berniat membantu mencuci piring kotor. Tidak enak rasanya ada di rumah mertua tapi diam saja.

Hingga akhirnya Kaivan melarangnya.

" Shila dan Shaka nanti di antar Zura dan Kaysan,"

Saphira kembali mengangguk.

Kaivan pergi menuju sebuah tempat karena ada pertemuan penting pagi ini.

" Akhirnya,bos kita kembali juga," gurau Desta pada Kaivan.

Sintya yang sudah ada disana mencuri-curi pandang pada Kaivan yang tidak bisa ia lihat beberapa hari ini.

Rasanya ia kembali semangat saat melihat atasannya itu.

" Ya. Aku harus lebih semangat. Anakku mau nambah," kekeh Kaivan.

Sintya melongo. Ia baru tahu jika istri dari bosnya sedang hamil.

Mereka pun masuk karena waktu pertemuan tinggal beberapa menit lagi.

Dari kejauhan, seseorang melihat keberadaan Kaivan. Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

" Aku tidak akan menyerah."

TBC

1
Aisyah farhana
nyesalnya telat bapak Hadi
Aisyah farhana
selalu hadir kak
Aisyah farhana
ini buru buru yahh kak banyak typonya mohon koreksi bacanya sedikit aneh jadinya tetep semangat ok
Aisyah farhana
harusnya logika dipakai ya para orang pintar tapi tidak cerdas obsesi itu hanya menjerumuskan Laura ayooo bisa lahhh
Aisyah farhana
apapun semoga yang terbaik buat kalian sekeluarga yahh
Angga Anggi
giman ceritanya ini, blom ktauan apa yg terjadi dgn Sintia ekh mlh kecrta lain
Aisyah farhana
ingatannya mundur yahh kak g apa apa lahhh
yulithong
hmmm mulai.dh penyakit yg paling.ku benci....
Aisyah farhana
aga ga nyambung nihhh belum kelar yg satunya looh ulah siapa lagi ini
Aisyah farhana
sudah d bilangin Saphira ini banyak ulet keket sama uler berbisanya kudu jadi wonder women ini mahhh ga boleh baperan yg dikit dikit salah faham hadeuhhh
Aisyah farhana
kirain kenapa kak
Fatimah Imha
baik
Aisyah farhana
semoga Laura segera kena batunya seperti s Jeni itu g rela Saphira kena mental terus kasian
Bintang Juing
Luar biasa
Aisyah farhana
seperti le mineralll kaya ada manis manisnya hehehehehe
Aisyah farhana
nahhh ini kerjaan s para pelakor hadeuhhh semoga sudah kebal atuh Saphira jangan terlalu yahahh
Aisyah farhana
ada ulet keket ada ulet bulu ada uler juga komplit amat kak
Aisyah farhana
sakit hati bertahun-tahun mungkin butuh waktu lama juga untuk melepaskan rasa itu, yg g ngalami mah ngomong gampang nahh Saphira gimana tuhh
yulithong
ayolag phira....bukalah hatimu....
Yayaya
Aku suka nih! Mari kita buat cerita bahwa masih ada laki2 yg teguh pendiriannya dan gak gampang dibegoin🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!