NovelToon NovelToon
Percayalah Pada Ku Hyung!

Percayalah Pada Ku Hyung!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Bullying di Tempat Kerja / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:989
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.

Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.

Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Belas

Pergantian hari bukan hanya akan membuka lembar baru, namun juga kisah baru dan yang pasti meninggalkan halaman lama yang telah terjadi.

Seperi hari ini yang dimulai kembali dengan rasa yang berbeda yang timbul dihati masing-masing member.

Kini, terhitung tiga hari lamanya seorang Im Changkyun terlelap dalam tidur, serasa enggan membuka kedua kelopak matanya.

Meski kita tidak tau apa yang dirasakan olehnya namun setidaknya kita ikut mendukung dengan doa, ya.. Kita para member Monsta X, yang telah ia anggap sebagai keluarga, namun mungkin tidak dianggap oleh yang lainnya.

Jadi bagaimana kau akan bertahan disaat kau tidak punya alasan untuk berjuang?

"Kkung-ah, apa kau tak merindukanku?"

Tanya Kihyun sambil menggenggam tangan Changkyun, tiga hari berlalu dan hanya dia yang selalu mengunjungi makne mereka itu.

Hening dan kosong yang Kihyun dapati sudah cukup menyadarkannya bahwa orang yang ia nantikan belum mau membuka matanya, dan ini cukup untuk membuat Kihyun kembali meneteskan air matanya untuk yang kesekian kalinya, berharap doa yang ia panjatkan dapat terwujud.

.

"Sementara saudara Changkyun dinyatakan koma, dan kami akan terus memantau perkembangannya"

Perkataan dokter seakan terus terngiang di kepala Jiseong dari pertama kali mendengar hasil dari dokter yang mengoperasi adiknya itu.

Ia merasa gagal.

Ia merasa tidak berguna, terlebih ia merasa sangat bersalah karna ia adalah orang yang mengajak Changkyun untuk bergabung dalam acara No Mercy.

Walaupun menyesal namun semua telah terjadi dan ia hanya berharap semoga saja mata itu dapat terbuka kembali.

"Eoh Kihyun ah, kau sudah selesai menjenguknya?"

Tanya Jiseong saat menyadari kehadiran Kihyun disamping tempat duduknya.

"Apa dia akan membuka matanya hyung?"

Tanya Kihyun dengan sorot mata yang pilu.

"Semoga saja" Jawab sang manager.

Mereka berdua akhirnya memutuskan kembali ke pekerjaan mereka masing-masing, tentu saja karna hidup mereka terus berjalan, walau hati mereka sangat terluka.

.

Beberapa Minggu kemudian para member tetap harus menjalani latihan rutin mereka sebagai Idol, meski dengan hati yang gelisah karna Changkyun belum sadarlan diri.

"Bisakah kau fokus Kihyun-ah? "

Bentak Snownu ketika mendapati kesalahan pada gerakan yang Kihyun sedang latih bersama seluruh member lain kecuali Changkyun.

"Mianhae Hyung"

Kihyun memundukkan kepalanya.

"Yak, ini sudah hampir 3 jam, jangan membuatku kesal hyung, gara-gara Changkyun kau pasti tidak bisa memfokuskan dirimu.. Cih"

Jooheon berjalan mengambil botol air minum dan langsung menenggaknya hingga tak tersisa.

"Memangnya kenapa?, dia adikku jadi aku berhak mengkhawatirkannya"

Kihyun tersulut emosi ketika melihat member lainnya menatap seolah meminta kejelasan padanya.

"Adik kau bilang?, bukankah dia perusak? Perusak yang menghancurkan mimpi sahabat kita yang berjuang begitu lama hah? "

Jooheon tak mau kalah.

Tak ingin suasana makin panas, Shownu akhirnya menghentikan latihan mereka dan segera memulangkan semuanya detik itu juga.

"Jooheon, ikut denganku"

Shownu menarik lengan Jooheon selangkah sebelum mereka memasuki dorm.

"Apa kau tidak merasa menyesal? "

Tanya Shownu to the point.

"Maksud hyung? "

Jooheon bertanya balik padanya.

"Sudah cukup Heon-ah, aku tau kau juga khawatir pada Changkyun"

Jawab Shownu.

"Untuk apa aku mengkhawatirkan orang seperti dia, aku benar-benar membencinya, apalagi karna dia merebut posisi Sahabatku"

Sahut Jooheon dengan tatapan tajam.

"Yak! Aku sudah tau kau bermain dibelakang dengan sponsor! Harusnya kau sadar diri! Aku sudah menahan diri karna aku Leader kalian tapi kau sudah keterlaluan! Jika tidak ada Changkyun kita tidak bisa bersama! Akuilah bahwa kau hanya cemburu!"

Shownu melantangkan suaranya dengan emosi yang makin menjadi.

Jooheon yang mendengarnya hanya diam dan memilih pergi meninggalkan Shownu tanpa sebuah jawaban, dan begitu ia tiba di kamar ia segera berbaring, namun pikirannya hanya tertuju pada apa yang Shownu baru saja katakan.

"Minhyuk hyung, apa kau sudah memaafkannya? "

Tanya Jooheon pada Minhyuk yang sedang bermain game.

"Apa?, siapa maksud mu? "

Minhyuk terlihat bingung namun beberapa detik kemudian ia sadar bahwa Jooheon sedang membicarakan Changkyun, maknae Monsta X.

"Aku tak tau, tapi rasanya berbeda"

Jawabnya.

"Apanya yang berbeda? "

Jooheon mengubah posisinya dengan duduk di tepi ranjang sambil melihat ke arah Minhyuk.

"Entahlah, tapi aku yakin bahwa yang lain juga merasakan perbedaannya, namun tidak tau apa itu"

Minhyuk kembali memainkan tuts di handphone miliknya itu.

"Jadi aku harus bagaimana? "

Tanya Jooheon seakan belum mendapatkan jawaban yang pasti akan pertanyaannya.

"Diamlah Jooheon!"

Teriak Minhyuk ketika terdengar suara kekalahan pada game yang ia mainkan.

"Dasar tak berguna"

Sambung Jooheon sebelum kembali berbaring.

"Maksudku Diamlah dan tunggu beberapa hari, saat itu kita pasti tau apa yang sebenarnya kita rasakan tanpa kehadiran anak itu, karna aku juga tak yakin"

Mereka akhirnya menghentikan perbincangan mereka tentang Changkyun dan sepertinya jawaban Minhyuk mampu menjawab kebimbangan Jooheon.

.

Boston, merupakan tempat kelahiran Changkyun, namun kini hanya ada kedua orangtuanya disana.

"Apa yang kau lakukan yeobo? "

Tanya Nyonya Im ketika melihat sang suami sedang sibuk memasukkan pakaian dan barang-barang dalam koper miliknya.

"Yeobo, berkemaslah, besok kita akan langsung ke Korea"

Jawab Tuan Im dengan tangan yang masih sibuk mengemas.

"Bukankah masih 2 hari lagi jadwalnya? "

Tanya Nyonya Im lagi.

"Aku sudah memajukan jadwalnya jadi besok pagi"

Tuan Im berdiri dan mengambil beberapa barang di lemarinya.

"Mengapa"

Tanya Nyonya Im masih dengan kebingungan.

"Kau akan tau saat kita sampai, ayo cepat berkemas"

Titah mutlak Tuan Im yang akhirnya sukses membuat Nyonya Im pergi mengemas barang yang akan ia bawa ke Korea, tentu saja dengan beberapa hadiah untuk Changkyun anaknya yang ia sudah beli selama tidak bertemu dengan anak kesayangannya.

Ia selalu menyempatkan diri untuk membeli beberapa barang favorit untuk diberikan ketika menjenguk Changkyun ke Korea.

1
Sky Clouds
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!