NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pria Amnesia

Terpaksa Menikahi Pria Amnesia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / CEO Amnesia / Cinta Paksa / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reni t

Inara dipaksa untuk menjadi istri ketiga dari pria berusia 45 tahun. Untuk menghindari pernikahan itu, Inara terpaksa menikah dengan pria asing yang sempat ia selamatkan beberapa hari yang lalu.

Tidak ada cinta di dalam pernikahan mereka. Pria tersebut bahkan tidak mengingat siapa dirinya yang tiba-tiba saja terbangun di tempat asing usai mengalami kecelakaan tragis. Meskipun Inara terlepas dari jeratan pria tua yang memaksanya menjadi istri ketiga, tapi wanita itu dihadapkan pada masalah besar yang tengah menantinya di depan.

Siapakah pria asing tersebut sebenarnya? Benarkah ia amnesia atau hanya berpura-pura bodoh demi menghindari masalah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Inara seketika menundukkan kepala tanpa menanggapi permintaan suaminya. Melayaninya di atas ranjang? Wanita itu menghela napas panjang dengan kedua mata terpejam. Ia bukannya tidak ingin melakukan hal tersebut, dirinya pun paham betul apa yang menjadi kewajibannya sebagai seorang istri. Namun, ada banyak hal yang harus ia pikirkan di sini. Bagaimana jika ingatan Johan kembali dan benar-benar meninggalkannya setelah ia menyerahkan harta satu-satunya yang ia miliki?

Johan meraih dagu istrinya seraya menatap wajahnya lekat. "Kenapa kamu diem aja, Inara? Apa kamu takut ingatan saya kembali dan saya ninggalin kamu?"

"Bukan hanya itu aja, Johan. Kalau ternyata kamu udah punya istri, gimana? Atau mungkin aja kamu punya pacar yang lagi nungguin kamu di suatu tempat," jawab Inara balas menatap wajah suaminya.

"Meskipun saya punya pacar, tapi istri saya 'kan kamu?" jawab Johan.

"Terus, kalau ternyata kamu punya istri, gimana?"

Johan seketika bergeming, bayangan wanita asing kembali melintas di otak kecilnya. Bagaimana jika ternyata wanita itu adalah istrinya? Apa yang akan ia lakukan kepada Inara nantinya? Apa dirinya akan mengikuti jejak Juragan Rusli yang memiliki lebih dari satu istri? Yang jelas, Johan tidak ingin melepaskan Inara meskipun ingatannya sudah kembali nanti.

"Kenapa kamu diem aja, Johan?" tanya Inara seraya menurunkan telapak tangan suaminya. "Apa kamu pengen punya dua istri kayak si Juragan itu?"

"Hah? Da-dari mana kamu tau apa yang lagi saya pikirin?" tanya Johan terbata-bata, dari mana istrinya itu tahu isi otaknya?

"Jadi bener?" decak Inara dengan kedua mata membulat. "Dasar, ya. Semua cowok sama aja!"

Inara seketika bangkit lalu berdiri tegak kemudian berjalan ke arah kamar. Wanita itu menghentikan langkahnya tepat di depan pintu lalu menoleh dan menatap sinis wajah Johan.

"Sampai kapan pun, aku gak mau jadi yang kedua. Tidak ada yang salah dengan poligami selama wanita itu menerimanya dengan lapang dada, tapi aku tidak. Bagiku, berbagi suami adalah hal yang sangat menyakitkan," tegas Inara lalu membuka pintu kemudian masuk ke dalam kamar.

"Tunggu saya, Inara. Kamu salah paham, saya tak punya niat buat poligami," sahut Johan segera mengikuti istrinya memasuki kamar yang sama. "Saya juga bukan laki-laki serakah kayak si Juragan Rusli."

Inara bergeming seraya duduk di tepi ranjang dengan wajah masam. Wanita itu segera memalingkan wajahnya ke arah lain saat suaminya duduk tepat di sampingnya. Johan meraih telapak tangan Inara, tapi segera ditepis oleh wanita itu.

"Maaf kalau ucapan saya menyinggung perasaan kamu, Inara," lirih Johan kembali meraih telapak tangan sang istri. "Saya cuma terbawa suasana, tapi beneran deh, saya gak berniat punya dua istri."

Inara masih diam seribu bahasa tanpa membalas genggaman tangan suaminya.

"Baiklah, kalau emang kamu belum siap melakukan apa yang saya minta tadi, saya tak akan memaksa kamu, Inara."

Wanita itu akhirnya menoleh dan menatap wajah Johan. "Maaf, bukan maksud aku buat mengabaikan kewajiban aku sebagai seorang istri, tapi aku takut, Johan."

"Takut bahwa ternyata saya punya istri?"

Inara menganggukkan kepala dengan wajah datar.

"Sebenarnya saya juga punya ketakutan yang sama seperti kamu, Inara," ucap Johan seketika menundukkan kepala. "Bagaimana kalau saya benar-benar udah menikah? Apa yang akan saya lakukan sama kamu, sementara jauh di lubuk hati saya yang paling dalam, istri saya cuma kam. Saya tak ingin melepaskan kamu baik sekarang ataupun nanti."

Inara mengerutkan kening mencoba untuk memahami kalimat terakhir yang baru saja diucapkan oleh Johan. Bola matanya nampak digerakkan ke kiri dan ke kanan mencoba untuk berfikir. Namun, sekeras apapun ia berusaha, Inara tetap tidak dapat memahami makna kalimat tersebut.

"Saya cinta sama kamu, Inara," lemah Johan membuat Inara seketika merasa terkejut tentu saja. Apakah itu benar-benar makna yang sedang ia cari?

"Maaf, aku gak ngerti?" tanya Inara, entah dia hanya berpura-pura bodoh atau terlalu terkejut dengan pernyataan cinta seorang Johan membuat otaknya tidak dapat berfikir dengan benar.

Johan yang semula menundukkan kepala seketika menatap wajah Inara. "Saya cinta sama kamu." Johan mengulangi pernyataannya. "Tapi saya bingung harus saya apakan perasaan saya ini, Inara? Kenapa ingatan saya masih belum balik juga sih? Ya Tuhan! Dasar bodoh, bodoh, bodoh!"

Johan memukuli kepalanya sendiri secara berkali-kali benar-benar merasa frustasi dengan keadaan saat ini. Bukankah Dokter mengatakan bahwa amnesia yang ia derita hanya bersifat sementara? Tapi, kenapa ingatannya belum kembali bahkan setelah menunggu selama satu bulan lamanya?

"Cukup, Johan. Sudah cukup," pinta Inara seraya menahan pergelangan tangan suaminya. "Kalau kamu pukul kepala kamu kayak gini, kepala kamu bisa sakit."

Johan kembali menunduk, bahu pria itu seketika berguncang seperti tengah menahan isakan. Apa salah dan dosanya hingga Tuhan memberinya hukuman seperti ini? Atau, ini adalah takdir yang memang harus dijalani oleh seorang Johan? Pertemuan dan pernikahannya dengan wanita bernama Inara adalah kehidupan kedua yang diberikan oleh Tuhan untuk menebus dosa-dosanya di masa lalu? Lantas, dosa besar apa yang telah ia lakukan di masa lalu sehingga Tuhan mengambil seluruh ingatannya? Johan benar-benar merasa frustasi.

"Oke, mulai sekarang saya adalah Johan," ujarnya tegas dan penuh penekanan seraya mengusap kedua matanya yang sempat berair

"Maksud kamu?"

"Iya, saya adalah Johan suami kamu, Inara. Saya tak akan mengharapkan ingatan saya kembali." Johan kembali menatap wajah istrinya. "Saya akan menganggap ini sebagai kehidupan kedua saya dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan untuk saya. Pertemuan kita adalah takdir, pernikahan kita adalah sesuatu yang udah atur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, tak ada lagi yang perlu kamu takutkan, Inara. Saya gak akan ke mana-mana, saya gak akan pernah ninggalin kamu karena rumah saya di sini di mana istri saya berada."

Inara seketika tersenyum lebar lalu memeluk tubuh suaminya tanpa sadar. Kedua mata seorang Inara bahkan mulai berkaca-kaca. Rasanya luar biasa lega setelah mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh suaminya itu. Satu harapannya di sini, semoga ingatan suaminya tidak pernah kembali.

Johan balas mendekap erat tubuh ramping seorang Inara dengan perasaan bahagia. Sama halnya seperti sang istri, pria itu pun benar-benar merasa lega. Ia seperti baru saja melepaskan beban berat yang terasa menyesakan dada. Johan akan melepaskan masa lalunya yang masih abu-abu. Wanita asing yang sempat singgah di otaknya pun akan ia singkirkan hingga ke dasar jurang. Saat ini, hanya ada satu wanita, satu istri dan satu tempatnya pulang yaitu, rumah yang saat ini ia huni bersama istrinya tercinta.

"Makasih karena kamu udah ngomong kayak gitu, Johan," lemah Inara seketika mengurai pelukan.

Johan menganggukkan kepala seraya mengusap kedua sisi wajah Inara sebelum akhirnya menyatukan bibir mereka untuk pertama kalinya.

Bersambung

(Like-nya jangan sampai ketinggalan ya, Reader)

1
Eva Karmita
pegang kata" mu Mak awas aja kalo bohong kalau kamu terbukti berbohong langsung aja Dave bawa pergi tu bapak Inara dan Inara biar emakmu nangis bombay
Jar Waty
lanjut kak
Eva Karmita
ya Allah kenapa harus Inara 😔 jahat kamu Bu disaat ayah Inara masih kuat gagah ibu lupa dgn anak yg sudah ibu rebut ayahnya dan setelah ayah Inara sudah tidak berdaya baru ibu ingat bahwa ada anak perempuan yg bisa menyelamatkan ayahnya 🥺
Jar Waty
mudah2an tidak cocok ginjalnya
Los Dol TV
mengesankan, Thor. aku tunggu kunjungan baliknya
Los Dol TV
lewat dan mampir daku, thor
Eva Karmita
astaghfirullah jahatnya kamu Bu Angelina sadar Bu penjahat teriak penjahat yg jahat disini ya sampean Bu yg udah jadi pelakon udah merebut suami orang dan merampas hak seorang anak demi kepentingan ibu sendiri 😤😏
Jar Waty
dah buang aja pak istri tidak tahu diri ini, terimakasih ya kak udah up
Reni: Sama-sama, Kakak 🥰
total 1 replies
Eva Karmita
Alhamdulillah akhirnya yg ditutup tutupi sudah terbuka juga , terimakasih Dave kamu sudah berani ngungkapin setatus Inara dan terima kasih sudah jadi garda terdepan untuk istrimu ❤️😍 ayo perjuangkan pernikahan kalian jgn mau di jadikan boneka Mama mu Dev 👍💪🤗❤️
Mmh Azka_Adzkiya
next
Jar Waty
keren Dave harus digituin momy mu , lanjut kak
Eva Karmita
ni mama nya Dave rada" memang bikin emosi aja udah tau anaknya ngk mau dinikahkan dgn wanita pilihannya tapi masih aja maksa 😤😏
Jar Waty
lanjut kak bikin Bu angie nyesel ya thor
Reni: Siap, Kakak. Like-nya jangan sampai ketinggalan ya, Ka
total 1 replies
Mmh Azka_Adzkiya
next
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Mmh Azka_Adzkiya
next
Jar Waty
lanjut kak
Eva Karmita
ternyata Dave sudah ingat semua nya apa dia cuma pura" lupa 🤔 semoga aja Dave bisa benar" melindungi Inara dari manusia" jahat disekitarnya ,, ttp semangat otor ditunggu up-nya lagi ya 🙏🤭
Reni: Siap, kakak. Ditunggu besok, ya
total 1 replies
Mmh Azka_Adzkiya
loh loh loh, apa dave itu pura² amnesia atau dave beneran amnesia tapi udah normal lagi
Reni: Ditunggu kelanjutannya besok ya, Kakak.
total 1 replies
Eva Karmita
apa Dave sudah mulai mengingat masa lalu nya 🤔🤔🙄 , dan apa ini awal dari penderitaan Inara 😔😔 semoga saja Dave tidak pernah menyakiti perasaan Inara 💔🥺

otor request up-nya yg banyak boleh 🙏🤭
Reni: Boleh dong, kakak. Sebentar lagi up, masih review. Terima kasih kakak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!