NovelToon NovelToon
Turun Ranjang: Pernikahan Balas Dendam

Turun Ranjang: Pernikahan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:438.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Santi Suki

Tarissa rela menikah dengan Nafandra demi melindungi Keanu dari keluarga Brawijaya. Selian itu dia juga ingin mengungkap kasus kematian Nessa yang kecelakaan itu dibunuh oleh keluarga suaminya.

Suatu hari Tarissa menemukan buku harian milik Nessa yang mencatat banyak sekali rahasia dan misteri yang ada di keluarga Brawijaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19.

Bab 19

Mang Dirman membawa Adelia ke kamarnya atas perintah Pak Budiman. Lalu, Mbok Darmi disuruh mengobati lukanya. 

Semua keluar dari kamar Mami Ayu. Membiarkan wanita paruh baya itu sendirian di dalam agar lebih tenang.

"Andita ke mana, ya? Tadi saat aku pulang dia tidak kelihatan. Apa sudah pergi kerja sebelum Mami Ayu ditemukan pingsan?" tanya Tarissa kepada orang-orang yang ada di sana begitu di ruang keluarga.

Mereka saling melirik menunggu seseorang menjawab pertanyaan sang majikan. Namun, mereka tidak ada yang membuka mulut.

"Eh, sejak tadi Non Andita tidak kelihatan, Nyonya," jawab salah seorang pelayan perempuan bernama Bi Ani.

Pekerja di sini ada tujuh orang. Tiga pelayan perempuan; Mbok Darmi, Bi Ani, dan Adelia yang bertugas membersihkan rumah dan memasak. Lalu ada empat pegawai laki-laki, yaitu; Pak Budiman sebagai kepala pelayan yang mengawasi semua pekerjaan di rumah dan memantau monitor CCTV. Mang Dirman sebagai tukang kebun merangkap jadi supir untuk mengantar pegawai yang mau keluar rumah untuk belanja atau yang lainnya. Lalu ada dua satpam yang bertugas bergantian jaga rumah selama 24 jam.

"Apa? Bukannya dia itu kemenakan Mami Ayu! Masa Tantenya sakit tidak tahu," tukas Tarissa sebal. 

"Semalam juga Nyonya Ayu makan malam sendiri. Makanya dia marah karena Tuan dan Nyonya makan di luar," ucap Bi Ani dengan ragu-ragu untuk mengatakan hal itu.

Tentu saja Tarissa tidak tahu kalau ibu mertuanya makan sendiri. Biasanya Andita ada setiap hari dan tidak pernah melewatkan untuk makan bersama dengannya.

"Kemarin dia pulang kerja jam berapa?" tanya Tarissa.

Lagi-lagi mereka saling lirik dan ini membuat Tarissa semakin merasa ada yang aneh. Dia memijat kening sejenak.

"Sepertinya Non Andita tidak pulang, Nyonya. Karena hari kemarin sore giliran saya yang jaga pos depan," jawab Mas Joko yang bekerja sebagai satpam.

"Ya, sudah. Kalian pergi kerjakan tugas masing-masing!" titah Tarissa.

***

Setelah menyusui Keanu, Tarissa membuka handphone pemberian Larasati kemarin. Bentuk, model, merek dan warna semua sama dengan handphone miliknya yang digunakan sehari-hari. Katanya biar tidak dicurigai oleh Nafandra ketika dia menggunakan benda itu.

Kalau terjadi sesuatu kepada kamu di rumah itu jangan lupa kasih tahu kami.

Sebisa mungkin kamu ambil video atau foto segala hal yang menurut kamu mencurigakan atau terasa aneh.

Ada chat dari Adimas di grup yang ditujukan kepada Tarissa. Dia pun menceritakan kejadian yang terjadi di rumah ini. Hal yang janggal menurut dirinya.

Kamu cari tahu apa yang menyebabkan mertuamu pingsan dan ketakutan seperti itu. Coba kamu cari sesuatu yang ada di dekat kaca jendela dan sekitar kamar mertuamu.

Adimas dan Tarissa saling berbalas pesan di grup yang berisi tiga orang. Satu orang lagi adalah Bagaskara.

Setelah memastikan Keanu dalam keadaan tidur pulas dan keamanan terjaga. Tarissa pun pergi ke halaman yang ada di depan kaca jendela kamar Mami Ayu. 

Tarissa memeriksa secara diam-diam. Dia pura-pura sedang melihat-lihat bunga dan tanaman hias lainnya. Padahal dia sedang merekam keadaan di sana.

Terlihat ada sedikit gundukan tanah di rumput dekat sebuah pot bunga. Tarissa pun memeriksanya. 

"Ini seperti bekas dari pot bunga yang jatuh, lalu didirikan lagi dengan terburu-buru," gumam Tarissa.

Ada bekas jejak sandal di sana. Lalu, dengan cepat Tarissa memfoto banyak di sana sebelum ketahuan orang lain.

Tarissa menoleh ke belakang. Posisi dirinya saat ini pas satu arah dengan kaca jendela kamar Mami Ayu.

"Sepertinya semalam ada seseorang di sini. Atau jangan-jangan ini yang membuat Mami Ayu ketakutan setengah mati sampai jatuh pingsan. Sebenarnya apa yang dilihat oleh Mami Ayu?"

Tarissa pun kembali ke dalam rumah. Dia masuk ke kamar Mami Ayu pura-pura mau mengajaknya makan siang bersama.

Perlahan Tarissa mengetuk pintu kamar Mami Ayu. Karena tidak ada sahutan dia pun masuk ke dalam. Terlihat wanita paruh baya itu sedang tertidur. Dia pun bergegas mendekati kaca jendela dan merekam yang keadaan di sana. Nanti dia bisa putar ulang di kamar sendiri untuk memeriksanya.

Terdengar suara di atas ranjang, Tarissa buru-buru memasukan handphone ke dalam saku bajunya. Dia pun mendekati Mami Ayu yang tidur dengan gelisah.

Tarissa mendekat karena dia melihat mulut Mami Ayu bergerak seperti sedang mengatakan sesuatu. Sebisa mungkin dia konsentrasi agar bisa mendengar kata apa yang diucapkannya.

"Pergi! Jangan bunuh aku."

Mata Tarissa membulat saking terkejutnya. Dia juga menutup mulutnya agar tidak memekik.

'Siapa yang ingin membunuhnya?' batin Tarissa.

Sebuah ide tiba-tiba muncul dalam otak Tarissa. Dia ingat dahulu pernah menjahili temannya saat sedang berkemah. Ada temannya yang sering tidur sambil mengigau. Saat itu jika kita tanya, tanpa sadar dia akan menjawabnya meski sedang tidur. Dia pun ingin mencoba hal itu kepada Mami Ayu sekarang.

"Siapa yang ingin bunuh kamu, Ayu?" tanya Tarissa di dekat telinga Mami Ayu.

Tubuh Mami Ayu berkeringat sangat banyak. Wajahnya juga terlihat gelisah dan ketakutan. Kepalanya bergerak-gerak ke kanan dan kiri.

"Tidak Yuniar. Jangan bunuh aku. Mas Bara meninggal bukan karena aku."

Tarissa menutup mulutnya dengan ekspresi wajah shock. Dia sangat penasaran apa yang ada di dalam mimpi Mami Ayu.

"Aku sangat mencintainya, aku tidak mungkin menyakitinya."

Tarissa mencoba menjauh dari sana. Dia perlahan ke luar kamar sebelum Mami Ayu terbangun.

Satu rahasia belum terungkap, malah ada rahasia lain yang muncul ke permukaan. Tarissa berlari ke kamar Keanu untuk menenangkan dirinya. 

Tinggal di rumah yang menyembunyikan banyak sekali rahasia dan misteri membuat Tarissa shock beberapa kali. Niat dia ingin mencari tahu tentang kebenaran kematian Nessa, malah membuat dirinya terjebak di dalam misteri yang ada di sini.

"Jangan-jangan maksud Nafandra tidak boleh percaya kepada siapapun di sini karena banyak sekali hal yang ditutupi dan dirahasiakan oleh para penghuninya," ucap Tarissa bermonolog.

"Apakah selain menyembunyikan suatu kejadian yang pernah terjadi di sini, mereka juga pembohong untuk merahasiakan sesuatu itu?" lanjut Tarissa.

Semua video dan foto yang dia ambil tadi, dikirimkan ke grup, agar Adimas dan Bagaskara memeriksa dan menganalisanya. Otak Tarissa sudah tidak bisa digunakan untuk berpikir jernih saat ini.

'Apa aku harus bertanya kepada Nafandra tentang kematian kedua orang tuanya? Bagaimana caranya aku bertanya, tapi tidak membuat dia curiga kalau aku sedang mengorek informasi darinya?' batin Tarissa.

'Apa Mami Ayu ada hubungannya dengan kematian Mama dan papanya Nafandra, ya?' lanjut Tarissa bertanya-tanya.

"Apa aku masuk lagi ke dalam kamar itu untuk mencari tahu. Bisa saja ada yang jadi petunjuk dan informasi penting," ucap Tarissa bermonolog.

***

Jangan lupa nanti baca bab 20, ya! Harap jangan nimbun bab, karena mempengaruhi retensi novel. Terima kasih atas perhatiannya.

1
Linda Yantu
Thor utak kecil ku juga ikut mikir nih😩
Fi Fin
iiih congkak ya sifat Tarisa jadi ga suka ..kasihan Rafranda
Aneke Laoh
Luar biasa
Lince Nainggolan
mengapa suaminya curiga dgn tamu istrinya ?
SR.Yuni
Wow...keren abis thooor aku tunggu cerita detektif yg lebih menyalaaaa ...
SR.Yuni: Ok siaaap
🤒: baca yang judul TRIO KANCIL dan MAMAKU WANITA SUPER itu paket komplit.
total 2 replies
Diana Dwiari
kembar sepasang lah
Diana Dwiari
pak Budiman dan mbok Darmi adalah kuncinya
Diana Dwiari
aku juga ikut berdebar2 baca ini
pawon Ibuk
Luar biasa
Ani Khadijah
jangan cerai tarisah .
Ani Khadijah
dalang nya mami ayu kaya nya.
Ani Khadijah
seperti nya nafandra.
Ani Khadijah
ngeri baca nya .
Rahma Intan
Luar biasa
Ani Khadijah
tegang baca nya.
Ani Khadijah
baca deg degan ngeri .
اختی وحی
hadeh gk masuk akal, jelas² saudaranya yg salah
rr_sa
aaaa ceritanya keren , greget, dan ga bisa ketebak, setiap bab harus benar2 dipahami karna clue utk bab berikutnya ..sukses untuk karya berikutnya ya thorr👏👏
🤒: Terima kasih, Kak, sudah baca karya aku.
Baca juga karya aku berjudul: Menikah Dengan Duda Loyo
Tidak kalah seru dan menegangkan, loh!
total 1 replies
Mar Wiyah
anh cepat sekali move on dr pasangan masing2
Mar Wiyah
kok nafandra cepat sekali move on ya dr mendiang istrinya .in yg jadi pertanyaan jug
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!