NovelToon NovelToon
Bianglala Negeri Impian

Bianglala Negeri Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agung Riyadi

kisah cerita Randu, seorang anak korban musibah tanah longsor di kampungnya dan hanya dia satu satunya yang selamat, kemudian mendapatkan anugerah kesaktian yang tiada taranya dari jiwa leluhur, menjalani liku liku kehidupannya dan berusaha menggapai semua impian dan cintanya.
berhasilkah Randu, please check it out the story

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agung Riyadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak geng motor bikin onar lagi

Randu mengamati sekelilingnya sesaat sebelum kemudian melangkah kembali untuk balik ke rumah setelah memastikan di sekelilingnya tidak ada yang memperhatikan dirinya yang telah menghancurkan sebongkah batu kapur besar tadi.

Akan sangat terasa memalukan buatnya jika ada seseorang yang mengetahui perbuatannya tadi, karena meskipun sudah cukup lama tinggal di kompleks perumahan elite itu dan apalagi keluarga Priyatna terutama termasuk keluarga yang cukup terpandang namun orang orang kebanyakan hanya mengenalnya sebagai anak pungut saja di keluarga Priyatna.

Dan Randu sama sekali tidak sakit hati atas sebutan sebagai anak pungut dari orang orang itu, karena ia sadar memang itulah yang sebenarnya meskipun justru kedua orang tua angkatnya yang sering merasa jengkel dan tidak terima jika mereka mendengar ada yang menyebut Randu hanyalah anak pungut.

Baik Pak Priyatna maupun Bu Yeni selalu mengatakan bahwa Randu adalah anak mereka terlepas darimana Randu berasal dan mereka pun juga tak pernah membedakan perlakuan mereka pada Tiara maupun Randu baik dari pemberian bekal sekolah yang sama maupun pemenuhan kebutuhan yang lain.

"Selamat pagi Pak Nana !" sapa Randu kepada orang yang berpapasan dengannya.

Orang itu terlihat baru pulang dari surau dan Randu kenali beliau bekerja sebagai seorang mantri kesehatan yang bertugas di puskesmas kecamatan yang tempat tinggalnya justru di dekat lapangan tadi alias di ujung kompleks ini.

"Kamu Randu kan? darimana kamu sepagi ini nak ?" balas orang itu menjawab sapaan dari Randu.

"Hanya sekedar menghirup udara segar pagi hari pak sambil jalan jalan ke lapangan." jawab Randu sangat ramah.

"Oh, berani benar kamu nak, di lapangan itu kalo malam suka jadi sarang tinggal ular nak," ujar Pak Nana lagi.

"Oh iya pak terimakasih atas pemberitahuan dari bapak untung saja tadi saya tidak menjumpai seekor ular pun, mari pak saya duluan," balas Randu sambil tersenyum saja mendengar himbauan seperti itu dan kemudian ia kembali berlalu begitu juga pria yang sudah cukup sepuh itu melanjutkan jalannya kembali.

Bagi Randu yang terlahir dan dibesarkan dari hidup di alam yang bisa di bilang alam liar atau hutan, ular yang bagi orang kebanyakan dianggap sebagai binatang berbahaya namun bagi Randu hewan itu bahkan hanyalah mainan baginya, apalagi pamannya yang sering berburu ular paling berbisa yang akan ia ambil empedunya.

Sampai di rumahnya Randu sama sekali tak berpapasan dengan seorang pun lagi. Justru ia mendapati bapak angkatnya terlihat sudah duduk santai sambil menikmati kopi paginya di teras rumah seperti biasanya.

"Darimana kamu nak, mama kamu bilang tadi kamu berlarian seperti mengejar sesuatu, ada apa?" tanya bapak angkatnya bahkan sebelum Randu menyapanya lebih dulu.

"Oh tadi Randu ingat pagi ini harus ke lapangan di ujung kompleks," jawab Randu setelah menyalami tangan bapak angkatnya lebih dahulu.

Pak Priyatna memperhatikan anak angkatnya yang kini telah tumbuh dengan pesatnya itu bahkan tingginya badannya kini sudah setinggi dirinya meskipun usianya belum genap tiga belas tahun, genggaman tangannya bahkan terasa sangat kuat dan mantab tipe tipe tangan orang yang suka kerja keras.

"Katakan pada bapak apa yang kamu lakukan di lapangan yang terkenal banyak ularnya itu?" tanya bapak angkatnya itu sambil menatap Randu sungguh sungguh.

"Randu mendadak hanya ingin ke lapangan saja pak tadinya berniat lari keliling lapangan tujuh kali putaran tapi tidak jadi karena ingat ada banyak ularnya jadi Randu pulang lagi," jawab Randu yang dalam hatinya sangat menyesal karena harus bicara yang tidak sebenarnya kepada orang yang paling ia hormati itu.

"Baiklah, segera lah mandi dan siap siap takut nanti kesiangan berangkat sekolahnya," ujar bapak angkatnya lagi yang tampaknya berkenan dengan alasan yang Randu berikan tadi.

"Iya pak, Randu permisi masuk dulu pak," ujar Randu yang kemudian ia baru ingat kalo sebenarnya dia sudah mandi tadi, namun anak itu tetap saja masuk ke dalam rumah dan tak berkata apapun lagi.

Di kamarnya Randu hanyalah menyiapkan peralatan sekolahnya yang semalam belum ia tinggal tidur begitu saja, kemudian duduk di bibir ranjang pembaringannya sembari mengingat ingat mimpinya lagi, bukan mimpi indahnya bersama kakak angkatnya yang kemudian membuatnya mandi keramas namun mimpi kehadiran pria misterius yang ternyata memberinya kemampuan yang tiada tara hebatnya.

Mengingat itu Randu merasa sangat bersemangat dan bersyukur atas karunia itu, ia berharap dengan kemampuannya itu Randu akan selalu bisa melindungi Tiara dan juga kedua orang tua angkatnya yang sangat dia sayangi itu.

Waktu berjalan lebih cepat di hari senin, seolah olah semua orang selalu kekurangan waktu untuk mengurusi berbagai urusannya terutama Tiara yang selalu berteriak teriak mencari segala sesuatu miliknya yang seolah selalu tidak berada pada tempatnya, hingga semua orang harus ikut mencarinya untuknya.

Dengan motor listrik, Randu membonceng kakak angkatnya itu berangkat sekolah karena sekolah mereka sama jadi hampir setiap hari mereka pulang pergi bersama. Namun begitu sampai di gerbang sekolah mereka dikejutkan dengan adanya kerumunan beberapa siswa teman sekolah mereka.

Tiara langsung berlari menghampiri salah satu teman sekelasnya yang ikut dalam kerumunan itu, sementara Randu memilih untuk memarkirkan kendaraan listriknya itu terlebih dahulu di tempat parkir yang disediakan untuk para siswa.

"Wiwik ada apaan?" bisik Tiara bertanya pada teman sekelasnya itu sambil matanya melihat seorang siswa laki laki yang tengah dirawat oleh seorang guru olahraga dan beberapa siswa sekolah mereka.

Siswa lelaki itu tampak cedera berdarah di bagian pelipis kepalanya.

"Berkelahi," bisik teman sekelas Tiara menjawab pertanyaan Tiara sama lirihnya.

"Dengan siapa ?" tanya Tiara lagi.

"Dengan anak SMP swasta kosong tiga," jawab teman sekelas Tiara itu dalam bisikan lirih.

Tiara masih akan bertanya lagi sebenarnya namun keburu oleh siswa yang kini sudah di perban kepalanya itu sudah berdiri dan berjalan agak tertatih masuk ke dalam lingkungan sekolah dipapah oleh beberapa siswa temannya, sedangkan sang guru balik ke ruang kantornya.

"Ada apa tadi kak ?" tanya Randu yang sudah menghampiri Tiara lagi setelah berlari lari kecil dari parkiran.

"Siswa kelas sembilan berkelahi dengan anak SMP swasta kosong tiga," jawab Tiara.

"Oh menang apa kalah ?" tanya Randu dengan antusias.

"Kalah lah orang lawannya anak geng motor," teman sekelas Tiara lah yang bernama Wiwik yang menjawabnya.

"Walah geng motor lagi ?" gumam Randu yang tentu saja didengar juga oleh Tiara dan temannya.

"Awas Randu sebaiknya kamu jangan bikin ulah apalagi sampai berurusan dengan para anak begundal geng motor itu !" ujar Tiara sambil menatap Randu.

"Ah tapi kalo anak anak itu yang menyakiti kakak, tentu aku takkan tinggal diam," ujar Randu spontan begitu saja namun membuat wajah Tiara jadi merona.

"Wow, bagus itu bagus lelaki sejati namanya, eh Ra siapa sih dia pacar kamu kah ?" ujar Wiwik yang tiba tiba ikut nimbrung bicara.

"Hei..ini adikku tau," jawab Tiara yang kemudian meminta Randu untuk berjalan ke kelasnya sendiri sedangkan ia akan menuju kelasnya bersama Wiwik temannya.

1
Agung Riyadi
luar biasa
Laelia
Ngangenin deh ceritanya.
Agung Riyadi: makasih 🙏🙏
total 1 replies
Phoenix Ikki
Bingung mau baca apa lagi sekarang. 🤷‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!