Marvel Dirgantara harus mengalami patah hati karena wanita yang ia cintai justru menikah dengan pria lain yang kaya. Penolakan yang kejam juga menjadi pemicu ia berubah menjadi pendiam, dingin dan arogan. Apalagi jika menyangkut tentang pekerjaan.
Keluarganya tidak tega melihat Marvel yang seperti itu pun akhirnya memutuskan untuk menjodohkan Marvel dengan anak dari rekan kerja Nicholas yang bernama Melisa.
Tapi saat mereka mengadakan pertemuan keluarga, Nicholas dan yang lain justru salah paham dan mengira jika Marvel tertarik dengan adik Melisa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 Drama Pernikahan 2
Marvel terlihat tampan dengan balutan tuxedo dengan kemeja wing collar dan dasi kupu-kupu berwarna hitam. Dia berdiri dengan tegap di atas altar, menunggu mempelai wanita datang untuk mengucapkan janji suci, sekali lagi. Gila, bukan?
Ya, karena desakan Bastian, Angel mau menikah dengan Marvel tanpa mereka tahu jika sebenarnya keduanya sudah sah menjadi suami istri.
Mungkin jika ia tidak terikat pernikahan dengan Marvel sebelumnya, ia akan menolak mentah-mentah permintaan ayah dan ibunya. Tapi tanpa berfikir panjang, ia langsung menyetujuinya karena dia tidak bisa lari dari kenyataan jika sebenarnya dia sudah menikah dengan Marvel.
Hanya saja, Angel bertanya-tanya, kenapa kakaknya kabur tepat di hari pernikahannya dan justru menjadikan dirinya tumbal untuk menggantikannya? Padahal ia sudah sangat berharap jika pernikahannya dibatalkan. Tapi sekarang, pernikahan mereka akan segera sah di mata hukum.
Tap
Tap
Tap
Terdengar suara langkah kaki dari arah tangga. Semua tamu undangan dan juga Marvel secara refleks mendongak menatap mempelai wanita yang menuruni anak tangga dengan Celine dan Linda yang berada di kedua sisinya.
Dan setelah sampai di anak tangga terakhir, Bastian meraih tangan Angel dan mengantarnya sampai ke altar, dimana Marvel berada.
"Aku adalah pria pertama yang berusaha untuk membahagiakannya, memeluknya saat menangis, menghiburnya saat bersedih dan aku juga tidak pernah sekalipun memukulnya. Tapi sekarang, tugas itu aku berikan padamu. Bahagiakan dia, peluk dia saat menangis dan hibur dia saat bersedih. Jika dia melakukan kesalahan, jangan pernah memukul nya. Dan jika kau sudah tidak mencintainya lagi, antar dia pulang, pintu rumahku selalu terbuka untuk nya," ujar Bastian yang membuat Angel menunduk sedih.
Marvel tidak bereaksi sama sekali. Dia hanya diam dengan tatapan yang datar saat meraih tangan Angel dari tangan Bastian.
Angel berdiri di samping Marvel. Dia menatap Bastian yang menghapus air matanya dan berbalik, duduk di samping Linda.
Upacara pernikahan pun di mulai. Mereka mengucapkan janji suci tanpa kesalahan apapun. Baru kemudian, Marvel memasangkan cincin di jari manis Angel, begitu juga sebaliknya.
"Dengan begini kalian sudah sah menjadi suami istri. Sekarang kalian boleh berciuman," ucap sang pendeta.
Glek
Angel menelan ludahnya kasar. Ini adalah ciuman keduanya setelah malam dimana ia dan Marvel kepergok warga.
"Apa dia akan menciumku di depan banyak orang?" batin Angel gugup.
Marvel berdecih pelan. Ia terlihat malas melakukannya. Tapi saat ia membuka veil penutup kepala yang di pakai Angel, tiba-tiba jantungnya berdetak kencang. Ia tertegun beberapa saat menatap Angel yang juga menatapnya. Entah dorongan dari mana, tiba-tiba Marvel menunduk dan menarik pelan tengkuk Angel sehingga sebuah ciuman manis mendarat di bibir gadis itu.
Angel melebarkan kedua matanya. Dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan karena dia tidak mempunyai pengalaman dalam hal berciuman.
Berbeda dengan Marvel yang seolah menikmatinya. Pria itu memagut bibir Angel dan sesekali menyesapnya. Tapi riuh tepuk tangan tamu undangan menyadarkannya yang langsung membuka mata dan melepas ciuman mereka.
"Aku senang, akhirnya mereka bisa menikah di depan kita semua. Dengan begini tidak ada yang perlu di tutup-tutupi lagi," ujar Celine.
"Iya mom, semua berjalan lancar sesuai dengan rencana kita. Mereka menikah dengan restu uncle Bastian dan mereka juga tidak kena marah uncle juga tentunya," sahut Flora dengan tawa kecilnya.
"Kalian harus berterima kasih padaku," timpal Nicholas dengan bangga.
Ya, semua ini adalah rencana Nicholas. Dia mencari tahu tentang Melisa dan menemukan fakta jika Melisa sudah mempunyai kekasih. Untuk itu ia secara khusus menemui Melisa dan menanyakan hubungannya dengan kekasihnya. Bahkan ia menawarkan bantuan agar keduanya bisa menikah dan di restui oleh Bastian.
Tentu semua itu tidak gratis. Nicholas mengajak Melisa bekerjasama agar Marvel bisa menikah dengan Angel.
Hal itu membuat Melisa galau. Di satu sisi dia tidak ingin menikah dengan Marvel, tapi di sisi lain ia tidak tega menjadikan adik kesayangannya sebagai penggantinya saat pernikahan nanti.
Awalnya ia menolak karena ia tidak ingin mengorbankan masa depan adiknya. Tapi Nicholas meyakinkan Melisa jika Angel tidak akan menolak.
Entah apa yang membuat Nicholas yakin jika Angel tidak akan menolak, tapi hal itu membuat Melisa setuju dengan rencana Nicholas. Ia di minta untuk melakukan kencan dengan Marvel dan keluarga Dirgantara akan memberikan bantuan pada perusahaan Bastian agar pria itu bergantung pada mereka.
Dan berhasil. Di hari H, Melisa kabur dengan bantuannya dan Bastian tidak bisa berbuat apa-apa selain menikahkan Angel dengan Marvel tanpa tahu jika keduanya sudah menikah. Dan tentu saja, Angel dan Marvel tidak akan bisa menolaknya.
Dia melakukan hal ini karena tidak ingin Bastian marah pada Angel dan Melisa juga bisa bersatu dengan kekasihnya. Lagipula dengan begini, Angel dan Marvel akhirnya menikah secara hukum dengan restu orang tua Angel tanpa ada hati yang tersakiti.
Acara masih berlanjut, para tamu undangan mengucapkan selamat pada kedua mempelai, begitu juga dengan keluarga Dirgantara.
"Selamat sayang, akhirnya kalian menikah juga. Dengan begini, kalian tidak perlu khawatir lagi tentang status kalian di depan Bastian," ujar Andara
Angel hanya tersenyum kikuk sementara Marvel memutar bola matanya malas. Kini dia tahu jika semua adalah rencana keluarganya. Mereka patut mendapatkan piala Oscar karena memainkan drama yang terlihat sangat nyata.
"Sekarang kau sudah menikah, kau bertanggung jawab penuh atas Angel. Awas saja jika kau menyakitinya. Aku orang pertama yang akan ... "
"Iya-iya, kenapa sekarang kakak ipar cerewet sekali sih?" gerutu Marvel
Celine hanya bisa menggeleng pelan. Dia ibu kandungnya, tapi hanya Flora yang bisa membuat Marvel menjadi penurut.
"Cepat-cepat, tamu yang lain sudah mengantri untuk mengucapkan selamat pada mereka," ujar Hendra.
Mereka semua mengangguk dan turun dari pelaminan untuk memberikan ruang pada tamu yang lain.
Sementara itu, Bastian dan Linda hanya bisa melihat putri kecilnya dari jauh. Mereka sedih karena harus mengorbankan putri mereka demi nama baik keluarga. Tapi mau bagaimana lagi, dia tidak mempunyai pilihan. Dan beruntung, Angel tidak membantah dan langsung menyetujuinya.
"Anda tidak menemui putri anda?" tanya Nicholas tiba-tiba
"E-eh, tuan!!"
"Aku tahu anda pasti sedih karena bagaimanapun Angel masih sekolah. Tapi anda tidak perlu khawatir. Dari awal tidak banyak yang tahu dengan pernikahan ini. Jadi, kita bisa menyembunyikannya sementara waktu sampai Angel lulus," ujar Nicholas.
"Terima kasih atas pengertiannya, tuan. Angel terlalu muda dan dia juga kekanak-kanakan. Kami takut dia ... "
"Tidak perlu khawatir, kami akan menjaganya seperti putri kami sendiri. Dan aku berani menjamin jika Marvel akan memperlakukannya dengan baik. Tapi satu hal yang aku minta dari anda, jangan pernah memarahi Melisa atas apa yang ia lakukan hari ini, karena bagaimanapun semua kesalahan ada pada kita sebagai orang tua," ucap Nicholas.
"Iya tuan. Kini aku sadar jika aku terlalu egois karena memaksakan kehendak. Aku tidak tahu harus senang atau sedih karena putri kecilku mau mengorbankan diri demi orang tua seperti ku."
"Kalau begitu, cepat kau temui dia!! Peluk dia dan katakan jika semua akan baik-baik saja," ujar Nicholas.
Bastian dan Linda mengangguk pelan. Mereka berjalan beriringan naik ke pelaminan, menemui putri kecil mereka yang sudah sah menjadi seorang istri.
"Sayang!!" panggil Linda
"Mommy!!"
"Maafkan mommy, sayang." Linda memeluk Angel dan meluapkan penyesalannya. Ia terus meminta maaf pada putrinya dengan derai air mata.
"Sudah mom, aku tidak apa-apa. Mungkin ini sudah takdir ku untuk mengurus pak tua ini," ujar Angel yang mendapatkan pelototan mematikan dari Marvel.
Baru saja ia merasakan adanya getaran aneh di tambah rasa kasihan di dalam hatinya, tapi sekarang tidak lagi. Dia begitu geram dengan ucapan gadis itu.
"Awas saja kau bocah," geram Marvel dalam hati.
"Kau tidak boleh begitu sayang, bagaimanapun juga Marvel sekarang adalah suamimu," ujar Bastian. Dia menatap Marvel dan berkata, "tolong jaga putri kecilku."
"Tenang saja uncle, aku pasti akan menjaga bocah ini sebaik-baiknya," ucap Marvel dengan menekan setiap kata sambil melirik tajam Angel.
"Terima kasih, sekali lagi kami minta maaf dan selamat atas pernikahan kalian." Bastian dan Linda memeluk Marvel dan Angel bergantian. Baru setelahnya mereka pergi menyapa tamu yang lainnya.
...****************...
Acara telah usai. Kini Angel tengah mengucapkan salam perpisahan pada keluarganya karena mulai hari ini dia akan tinggal bersama Marvel.
"Jaga diri baik-baik sayang. Jangan lupa, sekarang kau adalah seorang istri jadi bersikaplah dewasa dan lakukan kewajiban mu juga," ujar Linda
"Ke-kewajiban?"
"Iya, kewajiban seorang istri adalah melayani suami." bukan Linda, tapi kali ini Celine yang bicara. Dia menepuk pelan bahu Angel dan kembali berkata, "tenang saja, tidak perlu terburu-buru. Kau bisa belajar terlebih dahulu."
"I-iya aunty," sahut Angel
"Hei, kenapa masih memanggil ku, aunty. Sekarang kau istri Marvel itu artinya aku juga ibumu. Jadi, panggil aku, mommy. Begitu juga yang lainnya," seru Celine.
Angel hanya tersenyum dan mengangguk pelan. Dia kembali memeluk Linda dan Bastian bergantian. "Aku akan sangat merindukan kalian," lirihnya
"Mommy juga sayang."
Angel mengurai pelukannya. Dia melambaikan tangan dan masuk ke dalam mobil. "Daa mommy, Daddy," ucapnya sambil melambaikan tangannya.
"Hati-hati sayang." Linda dan Bastian menatap mobil yang membawa putrinya sampai menghilang dari pandangan mereka. Mereka saling berpelukan, menguatkan satu sama lain dengan berkata jika semua akan baik-baik saja.
lanjut thor
lanjut thor lg seru²ny
bonus ya thor