NovelToon NovelToon
The One Who Give Me Butterflies Feeling

The One Who Give Me Butterflies Feeling

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Cerita cinta dari masa remaja saat SMU hingga dewasa.
Bagaimana proses pendewasaan terbentuk karena mengenal cinta.
Cinta itu seperti permen dengan berbagai rasa, manis, asam, juga rasa mint yang kadang terasa pedas tapi menyegarkan.

Aku membuat cerita ini tidak dalam bentuk panjang, tidak banyak drama dan bertele-tele.
Cerita fiksi yang berdasarkan detail kebenaran.

Semoga kalian menyukainya.
Full of love from me,
Author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2: Pertemuan

Hari pertama liburan, aku dan keluargaku bersiap siap pergi ke Bandung. Biasanya kami menghabiskan liburan Natal bersama keluarga mamaku di Bandung. Lalu bersama keluarga papaku, pada saat tahun baru.

Kami berangkat pagi dari Bogor, agar tiba saat makan siang di Bandung.

Dalam perjalanan ke Bandung, ada WA dari nomer yang tidak kukenal. Karena biasanya kalau perjalanan panjang aku merasa mengantuk, jadi sengaja tidak kubuka WA nya. Aku ga kenal juga nomernya, dalam hati aku berkata. Dan akupun tertidur sepanjang perjalanan.

Setelah tiba di Bandung aku makan siang juga bersenda gurau bersama sepupu sepupuku. Aku dan keluargaku tinggal di rumah tanteku.

Menjelang malam kami masuk ke kamar masing-masing, baru aku teringat ada WA dari nomer asing tadi siang.

"Hai, aku Danny, apa selama ini kamu menerima salamku?" Kata Danny di jam 10 pagi.

Danny di jam 2 siang "Hai, kenapa WA ku tidak dibalas? Apa kamu merasa terganggu? Oya, aku sepupu Vina, apa Vina pernah memberitahumu tentang itu?".

Kulihat jam saat ini, jam 9 malam.

"Hai Danny, sorry baru balas sekarang, gue sedang berkunjung ke rumah sepupu".

"Iya Vina pernah menyebutkan kalau lo sepupunya".

Dalam hati aku berkata, dia sopan pakai aku kamu, aku balas gue lo, terlalu janggal buatku untuk berbicara aku kamu.

"Gue ganti pakai gue lo aja kali ya biar kita lebih akrab" Kata Danny.

"Apa gue mengganggu lo? Apa lo udah mau tidur sekarang? Rumah sepupu lo dimana?". Tanya Danny

Aku jawab "Ga ganggu kok, belum mengantuk juga. Sekarang gue lagi ada di Bandung".

"Berapa lama rencananya tinggal di Bandung?" Tanya Danny lagi.

"Mungkin sekitar 1 minggu, mendekati tahun baru biasanya gue kumpul di Bogor bersama keluarga papaku" Kataku.

"Lo liburan kemana Danny?".

"Lusa gue berangkat ke Perth, kakak laki-laki gue kuliah disana. Gue baru pulang ke Bogor mendekati masuk sekolah tanggal 3 Januari".

Oooo ... Dalam hati aku berkata, iyalah ya sepupu Vina, pasti kaya juga, liburan ya keluar negri biasanya mereka.

"Mmm... ini sudah malam, lo juga pasti cape perjalanan lumayan jauh tadi, istirahat aja dulu, tapi besok gue WA lagi boleh ya?" Kata Danny.

"Ok, sampai besok" Balasku.

"Selamat tidur Fanny".

Setelah selesai WA, aku pun penasaran gimana tampang si Danny ini. Kata teman-temanku kan lumayan.

Selama liburan sekolah ini, Danny setiap hari selalu absen di di WA ku. Ada saja yang kami bicarakan. Sedang apa, makan apa, seperti apa Bandung saat ini, seperti apa Perth, pokoknya selalu ada bahan untuk kami mengobrol.

Menyenangkan juga ya punya fans. Eitssss fans? Mungkin aku terlalu cepat mengambil kesimpulan dan terlalu percaya diri.

Selama kami mengobrol, ada kalanya aku minta fotonya, karena penasaran. Tapi dia selalu berkata, nanti waktu masuk sekolah dia akan memperkenalkan diri langsung, biar kejutan, katanya dia ingin lihat mukaku seperti apa waktu lihat dia pertama kali. Baiklah, aku setuju setuju saja dengan usulnya.

Hari pertama sekolah pun tiba. Saat istirahat, aku dan teman temanku berkumpul di kantin. Saat asyik mengobrol, aku merasa ada orang berdiri disebelahku, kebetulan aku duduk di paling pinggir.

"Hai Fanny, aku Danny".

"Hai Danny" Aku cuma bisa berkata seperti itu, entah bagaimana tampangku saat itu, bengong mungkin. Dalam hati mengakui, oke dia ternyata lumayan cakep, tinggi pula. Oiya aku baru ingat dia di klub basket.

Setelah jeda beberapa detik, entah berapa detik aku bengong. Danny memulai pembicaraan lagi sambil tersenyum.

"Kalian lagi pada jajan sambil gossip ya, gue harap kalau ada nama gue di gossip kalian, itu gossip yang bagus ya"

Aku pun tersenyum menanggapinya. Lalu aku memperkenalkan teman-temanku yang duduk bersamaku saat itu, Angga, Dian, Bea dan Nadia.

"Ooo ini Angga yang suka dimintain tolong salam sama Vina ya, makasih ya Angga"

"Iya sama sama, terus gue dikasih upah apa ini, sampai bisa kenalan sama Fanny" Kata Angga.

"Ok, gue traktir minum aja ya, nanti gue minta si mba kantin antar ya" Kata Danny.

"Waahh.... terima kasih ya" Ujar teman-temanku serentak.

"Makasih ya Dann" Ujarku sambil tersenyum.

"Sampai nanti ya Fann" Danny pamit untuk kembali duduk bersama teman-temannya.

Semenjak pertemuan pertama di kantin itu, Danny lebih sering menghampiriku di sekolah. Kadang istirahat, kadang juga pulang sekolah. Danny pulang dijemput supir, kadang kadang dia pulang bersama Vina. Saat dia hanya bersama supir, kadang dia menawarkan untuk pulang bersama, tapi aku selalu menolaknya.

Tidak terasa 2 minggu telah berlalu. Minggu depan kami mulai disibukkan dengan ulangan lagi.

Hari ini adalah hari Jumat, hari terakhir sebelum kami mulai sibuk dengan ulangan dan project penilaian.

Pada saat pulang sekolah Danny menghampiriku.

"Fann, apa besok lo ada acara pergi sama teman atau keluarga?"

"Cuma siang aja sih, jalan bentar ke Aeon mall. Tuh mereka pada mau cobain photobooth kpop yang baru "

"Setelah ke Aeon, lo ada acara apa lagi?" Kata Danny.

"Ga ada sih, memangnya kenapa?" Kataku.

"Boleh minta tolong temenin gue ga, bentar aja. Gue mau beli hadiah ulang tahun buat Vina tapi bingung mau beli apa? Temen gue cowok semua ga ngerti barang cewek. Di rumah yang cewek cuma nyokap aja, jadi minta tolong lo boleh ga. Nanti sekalian aja belinya di Aeon, gue samperin lo ke Aeon"

"Mmmmm.... apa kita cuma berdua aja waktu nyari hadiahnya?" Tanyaku dengan tampang ragu-ragu.

Cepat-cepat Danny berkata "Ajak teman-teman lo juga ga apa apa, semakin banyak yang kasih saran semakin ok kan"

Mendengar aku boleh mengajak teman-temanku, aku langsung mengiyakan ajakan Danny itu.

Hari Sabtu siang aku dan teman-temanku asyik mencoba photobooth baru. Setelah itu kami berkeliling melihat pernak pernik di toko-toko yang berjejer di sepanjang mall Aeon. Lalu setelah lelah jalan kami pun makan siang di foodcourt.

Jam 1 siang ada WA masuk dari Danny.

"Fann, ada dimana?"

"Gue lagi di foodcourt"

"Ok, tunggu ya, gue cari lo kesitu" Kata Danny.

"Hai semuanya" kata Danny menyapa teman-temanku.

Teman-temanku sebelumnya sudah kuberitahu bahwa Danny akan meminta tolong mencarikan hadiah untuk Vina. Dan mereka sudah habis menggodaku karena ini.

"Hai Dann" seru teman-temanku.

"Wah kalian udah pada selesai makan ya?" Kata Danny.

"Memangnya lo belum makan?" Kata Nadia, yang kebetulan duduk paling pinggir.

"Belum" Kata Danny lagi.

"Fann, temenin makan gih, kasihan tuh ntar kurus" canda Dian.

"Eh gue udah dijemput nyokap nih, siapa mau nebeng?" Kata Angga.

"Gue mau nebeng Ga, kan rumah gue deket ama lo" Kata Bea.

"Gue juga", "Gue juga", "Gue juga" semuanya berkata begitu.

"Loh kok pada gitu sih" Kataku setengah mengiba minta ditemani.

Teman-temanku cuma tertawa saja menanggapiku. Lalu mereka semua pamit pulang.

Lalu Danny setengah menarik tali tasku, mengajakku memesan makanan lalu duduk ke area yang lebih sepi pengunjung.

Kami duduk menghadap kaca transparan, dari tempat ini aku duduk sambil memperhatikan jalan raya dan mobil-mobil yang antri untuk keluar masuk mall.

1
Jayrbr
Jiwa saya terkoyak!
fien: terima kasih kakak 🥰
total 1 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Abis baca cerita ini, bikin aku merasa percaya sama cinta lagi. Terima kasih banget thor!
fien: waahhh seneng banget dengernya. nantikan bab selanjutnya ya 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!