NovelToon NovelToon
Diam-diam Cinta

Diam-diam Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: SariAdja

#Saquel : Gairah Sang Konglomerat

Baca dulu Gairah Sang Konglomerat !!

Tentang Dirga yang hatinya untuk Rosalin tetapi tubuhnya menginginkan Tiara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariAdja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Malam harinya, Dirga tengah mandi dan membersihkan dirinya. Mbok Ijah dan Parti istirahat lebih awal setelah menyiapkan makan malamnya. Sementara Tiara memilih keluar kamar. Di depan samping kamarnya ada taman belakang yang cukup luas. Ada kolam renang juga tempat duduk yang nyaman.

Tiara keluar, dari kamar mendapati Pak Hadi dan Nyonya Rani masih duduk di sana. Membicarakan hal penting mengenai Dirga. Tiara yang semula ingin nimbrung, mengurungkan niatnya saat Sang Mama menyebut namanya dalam perbincangannya itu.

“Ya, begitulah, Dirga dan Tiara sudah membohongi kita! Mereka berdua hanya menikah kontrak!” ungkap Pak Hadi yang sudah tidak bisa menyembunyikan rahasia itu sendirian.

“Apa? Tolong papa jelaskan lebih spesifik, mama tidak paham!” Nyonya Rani memijit keningnya, merasa pening.

“Jadi mereka hanya menikah kontrak selama dua tahun! Setelah itu Dirga akan memberikan sejumlah uang pada Tiara. Mereka berdua sudah sepakat! Sepakat untuk membohongi kita Ma!” jelas Pak Hadi.

Tiara yang mendengar penuturan Pak Hadi berusaha tidak mengeluarkan suara. Ia tidak berniat menguping, tetapi ia ingin tahu apa reaksi kedua mertuanya itu.

“Apa itu artinya Tiara tidak bersedia memiliki anak, apa itu artinya kita tidak akan pernah mendapatkan cucu! Apa itu artinya—,” Nyonya Rani menghentikan ucapannya. Ia melihat pasrah ke arah suaminya. “Ini pasti karena Dirga!” tuduhnya. Yakin sekali gadis polos seperti Tiara tidak pernah memiliki ide gila seperti itu.

“Kita tetap akan memiliki cucu Ma! Tenang saja kita hanya perlu membuat mereka saling terbuka dengan perasaan mereka! Tomi bilang Tiara sudah menyukai Dirga, lagi pula kalau di pikir-pikir Tiara tidak mungkin rela menyelamatkan Dirga kalau dia tidak memiliki perasaan terhadap putra kita, Ma. Dan lagi, selama Tiara di rumah sakit Dirga juga terlihat sangat perhatian! Tiga hari tiga malam ia selalu setia dengan Tiara menunggu dan menemaninya di rumah sakit, jadi kita tidak perlu khawatir tentang hal itu!” bujuk Pak Hadi yang melihat kekhawatiran di raut wajah sang istri.

Mendengar ucapan Pak hadi Tiara bisa bernafas lega. Sebelum ketahuan, ia kembali ke kamarnya dan akan keluar kamar saat makan malam.

“Jadi apa yang harus kita lakukan Pa!” Nyonya Rani masih harap-harap cemas.

“Hanya satu cara Ma! Tanyakan saja kepada mereka langsung! Setelah ini papa yang akan menanyai mereka!” Pak Hadi mengumpulkan niatnya, cukup sudah selama ini hanya menebak-nebak tanpa menanyakan langsung pada Dirga ataupun Tiara.

“Tidak, mama saja yang akan menanyai mereka!” Nyonya Rani menatap yakin melihat air kolam renang. Kali ini ia akan membuat perhitungan pada Tiara dan Dirga kalau perlu akan merencanakan kembali honey moon untuk mereka! Misi mendapatkan cucu tahun ini harus terlaksana!

“Baik Ma!”

Nyonya Rani menganggukkan kepala dan akan segera mengajak Dirga dan Tiara untuk makan malam bersama dan menanyai mereka perihal pernikahan kontrak itu.

* *

“Sayang!” Tiara yang baru masuk ke dalam kamar terkejut melihat Dirga yang hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya. Dia menutup mata dengan dua telapak tangannya.

“Kamu dari mana, siapa yang mengizinkanmu turun dari ranjang! [baru saja pulang dari rumah sakit kamu sudah berani ke sana ke mari dan tidak menuruti permintaanku!” Dirga berjalan mendekat dan menggendong Tiara.

“Akkk!” teriaknya.

“Ssstttt diam, nanti semua orang di rumah ini menyangka aku telah melakukan sesuatu padamu!” bisik Dirga. Dengan perlahan ia merebahkan tubuh Tiara di atas ranjang.

Lewat celah jari tangannya Tiara mengintip Dirga yang saat ini tengah berbaring di sampingnya. “Tak perlu mengintip! Lihat saja kalau kamu mau! Aku tidak melarangnya,” ujar Dirga menepis kedua telapak tangan Tiara.

“Tidak!” Tiara memejamkan matanya rapat. Jujur saja ia sudah merindukan sentuhan dari suaminya. Selama sakit dan berada di ruang perawatan Dirga tak pernah tidur dengan memeluknya sepanjang malam seperti yang ia lakukan sebelum sakit.

Dirga menghembuskan nafas di indra pendengar sang istri, sengaja menggodanya.

“Sayang,” bisik Tiara. “Ganti bajumu, sebentar lagi kita harus makan malam. Papa dan mama sudah menunggu!” pinta Tiara. Perlahan mendorong tubuh Dirga agar menjauh.

“Tidak, aku tidak akan ganti baju! Aku memilih tidur denganmu dar pada harus makan malam,” kekeh Dirga. “Muuacch.” Satu kecupan singkat mendarat di bibir Tiara.

“Sayang ganti bajunya! Sebentar lagi mama akan meminta kita untuk makan bersama! Mama dan papa sudah mengetahui kontrak pernikahan kita, ayolah sayang!” bujuk Tiara.

“Dengar ya aku tidak peduli dengan kontrak itu, bukankah kamu sudah bersedia menjadi istriku selamanya Tiara?” Dirga meraih pinggang sang istri dan tidak berniat akan melepaskannya.

Hening. Ucapan Dirga berhasil membuat Tiara bertanya-tanya.

“Tiara bersediakah kamu menjadi ibu dari anak-anakku?” tanya Dirga dengan pandangan mata menatap tajam ke arah sang istri. “mari kita lupakan kenangan buru, mari kita akhiri pernikahan kontrak kita, mulai detik ini kita benar-benar menjadi sepasang suami istri yang sebenarnya, saling mencintai, berbagi suka dan duka hingga maut memisahkan kita. Kamu bersedia?” Dirga menunggu jawaban sang istri yang kini masih terpaku karena mendengar pernyataan cinta darinya.

1
SariAdja
Ayok di baca
dika edsel
bagus thor..aku suka ceritanya, gk berbelit-belit sat set das des..!! tiara yg lemah lembut baik hati vs dirga yg kaya raya dan gengsinya selangit..,sukses ya thor semangat..!!!
dika edsel
yasalam..,semoga perkataan mu yg terakhir itu didengar oleh tiara..heran gk jelas nih abang2 kyk bunglon ye kelakuannya..., setelah ini apakah dirga akan menyanyi kalau sudah tiada baru terasa bahwa kehadirannya sungguh berharga..
Laila Isabella
ngaku aja deh tuan dirga kalau udh jatuh cinta..😍😍
dika edsel
hadeeeh abang dirga ini sok2an dingin ye pdhl dia ingin...?? namanya juga diam2 cinta ya gengsi dong mau ngungkapin bner gk bang?? yok lebih digedein lagi gengsinya bang..
Laila Isabella
sudah mampir di sini thor..🤭🤭
SariAdja: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!