NovelToon NovelToon
Masa Yang Selalu Terkenang

Masa Yang Selalu Terkenang

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: lido kyungsoo

Kaluna namanya. Kata anak muda jaman sekarang, "Orang gila mana yang menjajakan dirinya & menjadi simpanan teman seangkatannya sendiri demi menopang biaya kuliah!" IYA, KALUNA SUDAH GILAAA. Si anak miskin yang mempunyai cita-cita tinggi dan menjadi wanita jahat a.k.a simpanan pemuas nafsu sang anak Taipan. Si wanita jahat yang menjadi simpanan dari teman seangkatannya yang telah mempunyai tunangan.

Brian Namanya. Lelaki tampan, mapan, kalangan taipan, dan dari keluarga berpendidikan. Berita buruknya, Kaluna berusaha sekuat tenaga untuk menahan perasaannya selama masa kontrak itu berlaku.

Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka?
Kisah ini mampu membawa kalian bak merasakan rollercoaster. Senang, sedih, kecewa, tangis akan kalian rasakan.

Nantikan!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lido kyungsoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Azka vs Brian

"Ada apa, nih? Kayaknya private amat ampe bicara berdua kek gini?" Tanya Azka ketika mereka telah sampai di balkon apartemen Justin.

Brian menyugar rambutnya kebelakang sambil menatap tepat pada bola mata sahabatnya. Menatap mata yang selama ini ternyata menatap dalam diam Kaluna.

"Lo suka sama Kaluna?!" tanyanya to the point sambil memperhatikan wajah sahabatnya.

Azka diam seribu bahasa dan terlihat mengerutkan keningnya memandang sahabatnya. Memikirkan darimana sahabatnya ini mendapatkan informasi ini.

"Maksud lo?"

Brian menampakkan senyum meremehkannya. Masih bisa mengeles setelah ketahuan ternyata.

"Jangan pura-pura bego, Ka. Selama ini lo diam-diam merhatiin, Kaluna, kan?! Maksud lo apa ngelakuin itu? Lo kan tahu selama ini Kaluna sama gue!" Brian menggertakkan giginya melihat keterdiaman sahabatnya.

Respon Azka malah menyunggingkan senyum miringnya. Hal itu membuat Brian semakin menggertakaan giginya. Tangannya ia tahan sebisa mungkin untuk tidak menghajar wajah tengil sahabatnya.

"Lo tahu dari mana?" Tanya Azka juga merasa penasaran akan rahasianya yang ketahuan juga.

"Lo nggak perlu banyak nanya dengan mau tahu gue dapat info ini darimana. Lo tinggal jawab dan jelasin maksud lo apa!" Ucapnya masih mencoba bersabar.

Sedetik, 20 detik mereka diselimuti keheningan, hingga pada akhirnya Azka kembali berbicara.

"Oke, karena udah ketahuan, gue bakalan jujur. Iya, gue emang suka sama Kaluna! Gue udah merhatiin Kaluna lebih lama dari, lo. Terus masalahnya dimana? Selama ini gue nggak pernah ganggu ataupun mengusik hubungan lo berdua" Tantangnya. Karena jujur, sudah lama sekali dirinya ingin mengatakan hal ini.

"Masalahnya di mana kata lo?" Ucapnya dengan nada yang sudah naik satu oktaf. Kedua tangannya sudah mencengkeram kerah baju sahabatnya.

Namun Azka tidak terpancing dan tetap tenang di tempatnya berdiri. Setidaknya untuk detik ini, dirinya masih bisa menguasai dirinya.

"Lo sadar nggak, KALUNA SAAT INI PUNYA GUE!" amuknya dengan urat-urat yang menegang di leher dan juga jidatnya. "Kaluna itu simpanan gue! Bekas gue! Mau lo ama bekas sahabat lo sendiri?!" Teriaknya yang seketika menyulut emosi Azka.

Azka mandorong Brian dan melakukan hal yang sama mencengkram kerah baju Brian tak kalah kuatnya. Apa yang Brian ucapkan menyentilnya dan menyulut emosinya.

"Anjing! Kaluna bukan barang yang bisa lo perlakuin kayak gini, setan!" Dan satu bogeman mendarat di pelipis Brian. Aksi hantaman tinju Azka tak Brian duga. Alhasil, Brian jatuh tersungkur dan sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.

Azka membungkuk dan menarik kerah baju Brian untuk ia berikan bogeman, namun Brian mampu mengantisipasi dengan memberikan tendangan pada perut Azka. giliran Azka yang terjatuh akan balasan Brian.

"Lo yang setan, anjing!" Dan pergulatan itupun tak bisa dihindarkan. Keduanya tak ada yang mau mengalah. Pukulan dan tonjokan pun keduanya layangkan. Untungnya datang dua penyelamat yang memisahkan keduanya yang kini telah babak belur dan berdarah di beberapa bagian di wajahnya.

"Kalian gila, hah!" Teriak Justin saat berhasil menggapai salah satunya.

Begitupun dengan Yusuf yang kini telah menahan Azka yang masih saja berontak dan ingin maju meninju Brian.

Justin dan juga Yusuf sama-sama menahan keduanya agar tidak lagi terjadi pergulatan.

"Kalian ini gila ape begimane? Lo juga, yan, datang-datang malah adu jotos sama sahabat sendiri!" Ucap Yusuf yang geregetan melihat kedua sahabatnya yang keadaannya sudah sangat mengenaskan.

Azka menatap Brian penuh permusuhan. Baru kali ini dirinya kelepasan. Bagaimana tidak emosi jika ucapan sahabatnya itu sungguh sangat merendahkan wanita. Selama ini dirinya sangat-sangat menahan lidahnya untuk mencampuri urusan sahabatnya yang sudah sangat keterlaluan.

"Lo tahu, udah lama banget gue menahan diri untuk ngomong ini. Lo itu manusia paling munafik yang pernah gue kenal, anjing!" Lanjut Azka yang lagi-lagi menyulut emosi Brian.

Brian menggeram emosi di tempatnya mendengar ucapan Azka. Ingin sekali dirinya maju dan menghajar Azka namun dirinya kini ditahan oleh Justin dan tak mampu bergerak maju. Diusapnya darah yang mengalir di pelipisnya dan membalas tatapan Azka penuh permusuhan.

"Ternyata selama ini lo aslinya gini, ya, anjing! Gue kira lo itu sahabat gue, Ka. Ternyata lo nggak tulus sama gue." Ucapnya menatap tepat pada bola mata sahabatnya.

"Lo salah kalau nganggap gue nggak tulus sama lo. Justru karena gue nganggap lo sahabat, makanya gue mau lo sadar, Yan. Belakangin dulu masalah gue yang suka sama Kaluna. Toh selama ini gue nggak pernah mengusik ataupun mencampuri urusan lo sama Kaluna. Bahkan apa yang lo lakuin pun nggak gue cepuin ke sepupu gue sendiri."

Oke, ucapan Azka membuat Justin dan Yusuf akhirnya mengerti akan akar permasalahan yang melatarbelakangi keduanya adu jotos.

Brian menggertakkan giginya mendengar penuturan sahabatnya. Apa yang sahabatnya katakan memang benar adanya.

"Gue nggak perlu lagi sebutin satu persatu kesalahan, lo. selama ini lo itu udah nyakitin sepupu gue secara tidak langsung. Gue hanya berharap, semoga sepupu gue nggak akan tahu kelakuan bejat lo selama ini. Dan sebelum sepupu gue tahu yang selama ini lo lakuin, gue harap lo bisa ngambil keputusan."

Brian tak lagi bisa menyela ucapan sahabatnya karena semua itu memang benar adanya.

"Dan saran gue, lepasin Kaluna kalau memang lo mau pertahanin, Cristine. Lo seharusnya sadar kalau selama ini lo udah nyakitin dua wanita. Gue berharap lo punya sedikit hati buat mengakhiri semua ini dan lepasin Kaluna. Dia selama ini tersiksa sama lo!"

Ucapan Azka membuatnya terdiam seribu bahasa dan membuatnya sedikit-tidak-sangat sangat terusik. Apa benar begitu?

"Lepas." Azka menyerukan pada sahabatnya meminta dilepaskan karena dirinya sudah tak ada lagi niatan untuk meninju Brian di depannya.

Begitupun dengan Justin yang kini melepaskan Brian dan terjadi kebisuan di sana.

"Gue cabut." Itu kata Azka sebelum pergi meninggalkan ketiga sahabatnya yang kini tak lagi mampu menyela ucapannya.

Selepas kepergian Azka- Brian, Justin dan Yusuf terdiam seribu bahasa.

"Sini, gue obatin luka lo." Ucap Justin berniat menggandeng lengan sahabatnya namun Brian menolak dan berjalan dengan pelan menuju ruang tamu. Brian meringis ketika menyentuh wajahnya yang mungkin saja sudah penuh dengan memar.

Justin dan Yusuf mengekor dibelakangnya sambil geleng-geleng kepala mengingat pergulatan kedua temannya tadi. Sepanjang persahabatan mereka baru kali ini terjadi kesalahpahaman diantara mereka. Mereka pun tidak menyangka, Azka yang tidak banyak tingkah dan terkenal sabar, hari ini memperlihatkan wajah baru yang membuat mereka semua tak menyangka.

"Gue juga mau pulang." Ucap Brian sambil memasukkan ponselnya kedalam saku celana.

🥀🥀🥀🥀🥀

Happy reading

Salam story from By_me

1
Swastika rahayu Putri
ditunggu update nya /Smile/
Fia
bagus tapi banyak typo nya
Sri Maya Sari
bahasanya santai tapi tidak lebay. cukup menguras emosi dan bikin penasaran. . lanjut thor
Ahmad Abid
lanjut thor...
Ahmad Abid
bagus ceritanya thor... ga lebay .. /Angry//Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!