Gloomy Wedding

Selama lebih dari 1 bulan Barra berusaha mencari keberadaan Bella. Pria itu sudah menyusuri banyak kota dan Negara untuk menemukannya, tapi tetap tidak berhasil.

Apalagi Liam juga tak bisa, bukan tak bisa. Tapi tak mau membantunya yang membuat pekerjannya semakin sulit.

Tapi dia tetap tak bisa menyerah begitu saja untuk menemukan mereka. Dia ingin bertemu dengan kedua anaknya dan meminta maaf secara langsung pada Bella. Walaupun dia tau tak akan mungkin wanita itu mau memaafkannya dengan mudah. Tapi dia tetap harus memiliki usaha.

Barra menghela nafas kasar. Pria itu mengusap wajahnya lalu menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi.

Kedua mata nya menatap ke arah pintu masuk saat melihat salah satu anak buah kepercayaannya selain Liam masuk ke dalam ruangannya.

"Bagaimana? Apa kau menemukannya? " Tanya Barra dengan kedua mata berbinar.

"Tidak Tuan. " Jawaban itu membuat raut wajah Barra kembali berubah.

"Lalu untuk apa kau kemari? " Tanya Barra sedikit kesal.

"Di negara Yunani, saya menanyakan ke banyak orang di sana sembari menunjukkan foto Nyonya pada mereka. Dan salah satu dari mereka, mengaku pernah melihat Nyonya. " Hal itu membuat Barra melebarkan kedua matanya lalu beranjak dari duduknya.

"Apa?! Kau serius?! "

"Benar Tuan. Saya sudah menyuruhnya untuk memperhatikan dengan teliti wajah Nyonya dan dia sangat yakin. Tapi, dia melihat nya seminggu yang lalu. Dan dia tidak tau apakah wanita itu tinggal di sana atau hanya sekedar berkunjung saja untuk berwisata. "

"Kota bagian mana kau menemukannya?! "

"Di ibu Kota Negara Yunani, Athena. "

"Kita cari saja ke sana! Siapa tau dia masih ada di sana! Ayo cepat! " Ucap nya langsung berjalan pergi dari sana dengan terburu - buru.

"Biak, Tuan! " Theo langsung mengejar Bosnya itu dari belakang.

Saat akan memasuki Lift, Barra berpapasan dengan Liam yang baru keluar dari dalam Lift. Pria itu terlihat heran saat melihat Barra terburu - buru.

"Kau mau kemana? " Tanyanya.

"Menemui istriku. " Jawabnya yang langsung membuat Liam mematung di tempat.

"Kau sudah menemukannya?! " Tanyanya terlihat kaget.

"Tidak akan ku beri tahu! Ayo cepat, Theo! " Ajaknya pada Sang anak Buah yang langsung mendapat kan anggukan dari nya.

Liam yang mendengar itu melohok di tempat sampai akhirnya Lift tertutup dengan rapat. Pria itu menghela nafas lalu kembali menatap Lift.

"Semoga kau berhasil. Dan semoga dia mau menerimamu, Barra. " Ucapnya pelan lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangan miliknya.

****

Setelah menempuh perjalan berpuluh - puluh jam, Barra akhirnya sampai Di Ibu Kota Yunani, Athena.

Pria itu langsung mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Bella di sana. Karena waktu itu masih pencarian, dia jadi tak mengerahkan semua anak buahnya di sana karena dia mengerahkan masing - masing anak buahnya ke negara - negara Asia dan Eropa lain selain Yunani dan Indonesia.

Karena dia tak menemukan Bella di Indonesia, sudah pasti Bella tak ada di sana. Dan lagi, pria itu tak akan membiarkan Bella berada di wilayah yang mudah dia kuasai.

"Berpencar, Cari ke seluruh kota dan penjuru kota! Aku ingin kalian menemukannya! " Titahnya pada semua anak buahnya. Dia tak membiarkan anak buahnya menggunakan pakaian yang mencolok, karena jika tidak dia akan membuah keributan.

Selain anak buahnya, dia juga ikut mencari ke berbagai Arah dan menanyakannya pada setiap orang yang dia temui yang mungkin pernah melihat Bella.

Ini adalah perjuangannya untuk menemukan Keberadaan istri dan kedua anaknya. Dan mungkin, perjalanannya menebus semua dosa - dosanya pada Sang Istri.

***

Sedangkan di bagian lain, Bella, Mama Rea Dan kedua Twin B Tengah menikmati liburan mereka di Yunani bersama. Mereka melepaskan beban dan juga rasa lelah mereka dengan menikmati suasana negara asing itu.

"Ah, dulu kita tak bisa seperti ini. Tapi sekarang, mau kemanapun kita bisa pergi. Kecuali ke negara asal. " Ucap Mama Rea sembari menikmati udara segar di sore hari.

"Mama Benar, disini sangat menangkan. Aku bisa merilekskan pikiranku dengan nyaman disini. " Jawab Bella menghirup dalam - dalam angin segar yang terasa menusuk kulitnya.

"Ayo masuk, sudah mau gelap. " Ajak Mama Rea masuk ke dalam.

"Bagaimana kalau besok kita pergi Spa? Kita butuh relaksasi yang lebih dari ini. Kedua B bisa kita titipkan pada Emirna. " Ajak Mama Rea kembali dengan semangat.

"Seperti nya boleh, Ma! Aku juga ingin lihat tempat spa di sini seperti apa. Pasti tidak kalah mewahnya dengan Yang di Dubai! "

Bella benar - benar hidup enak sekarang. Dia bisa pergi kemanapun yang dia mau tanpa perlu hambatan dan memikirkan apapun. Dia telah menjadi wanita sukses sekarang. Melakukan usaha di Dubai benar - benar membuahkan hasil yang besar. Karena warga di Dubai pada Kaya - Kaya semua.

Jadi dia pun bisa kaya dengan mudah.

***